ANALISIS CERPEN "PELAJARAN MENGARANG" KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DOCX

Title ANALISIS CERPEN "PELAJARAN MENGARANG" KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA
Author Wahyu Noerhadi
Pages 16
File Size 52.1 KB
File Type DOCX
Total Downloads 152
Total Views 231

Summary

KEHIDUPAN DAN “PELAJARAN MENGARANG” DARI SANG PENGARANG (Analisis Terhadap Cerpen “Pelajaran Mengarang” Karya Seno Gumira Ajidarma) Oleh: Noerhadi W.N. A. Pendahuluan Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar sas...


Description

KEHIDUPAN DAN "PELAJARAN MENGARANG" DARI SANG PENGARANG (Analisis Terhadap Cerpen "Pelajaran Mengarang" Karya Seno Gumira Ajidarma) Oleh: Noerhadi W.N. A. Pendahuluan Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar sas yang berarti "instruksi" atau "ajaran".1 Sastra adalah pengungkapan realitas kehidupan masyarakat secara imajiner atau secara fiksi. Dalam hal ini, sastra memang representasi dari cerminan masyarakat. Senada dengan apa yang diungkapkan oleh George Lukas bahwa sastra merupakan sebuah cermin yang memberikan kepada kita sebuah refleksi realitas yang lebih besar, lebih lengkap, lebih hidup, dan lebih dinamik.2 Sastra dapat pula diartikan sebagai sebuah tulisan, karangan, bahasa atau kata-kata yang memiliki nilai estetika atau keindahan. Melalui karya sastra manusia dapat mempelajari dan menghayati setiap peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya, karena karya sastra pun lahir dari kehidupan itu sendiri. Fungsi dari sastra itu sendiri di antaranya memberikan hiburan dan kemanfaatan. Memberikan hiburan di sini dalam artian menyajikan suatu keindahan, memberikan makna terhadap kehidupan: kematian, kesengsaraan, maupun kegembiraan. Namun karya sastra memiliki arti tersendiri bagi pembacanya, seperti menurut Agustinus Andoyo Sulyantoro, bahwa pembaca harus dapat menanggapi dan menikmati karya sastra itu dengan seluruh emosi. Hal ini sejalan dengan proses terciptanya karya sastra itu. Dalam artian karya hadir karena dicipta dengan emosi pengarang atau penyair.3 Sastra juga berfungsi memberikan kebermanfaatan secara rohaniah. Dengan membaca sastra, kita memperoleh wawasan yang dalam tentang masalah manusiawi, 1http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra, diakses 27 Juni 2013. Dalam bahasa Indonesia, kata sastra biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. 2Endah Tri Priyatni, Membaca Sastra Dengan Ancaman Literasi Kritis, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hal. 12. 3Agustinus Andoyo Sulyantoro, "Apresiasi Sastra" dalam Abdul Wachid B.S., dkk., Creative Writing: Menulis Kreatif Puisi, Prosa Fiksi, dan Prosa Non-Fiksi, (Purwokerto: Penerbit Stain Press, bekerjasama dengan Yogyakarta: Buku Litera, 2012), hal. 18. 1...


Similar Free PDFs