Analisis Penerapan Program Otomatisasi Jaringan Di Perusahaan Operator Telekomunikasi PDF

Title Analisis Penerapan Program Otomatisasi Jaringan Di Perusahaan Operator Telekomunikasi
Author Iwan Krisnadi
Pages 4
File Size 205.4 KB
File Type PDF
Total Downloads 302
Total Views 897

Summary

Analisis Penerapan Program Otomatisasi Jaringan Di Perusahaan Operator Telekomunikasi Mochamad Yazid Gupron1, Iwan Krisnadi2 1,2 Program Studi Magister Teknik Elekto, Program Pascasarjana Universistas Mercu Buana, Menteng, Jakarta [email protected], [email protected] Abstrak – Ba...


Description

Analisis Penerapan Program Otomatisasi Jaringan Di Perusahaan Operator Telekomunikasi Mochamad Yazid Gupron1, Iwan Krisnadi2 1,2

Program Studi Magister Teknik Elekto, Program Pascasarjana Universistas Mercu Buana, Menteng, Jakarta [email protected], [email protected]

Abstrak – Banyak dikalangan pelaku jaringan seperti admin jaringan yang sudah sangat sering dan terbiasa menggunakan CLI (Command Line Interface) untuk berinteraksi dengan perangkat-perangkat jaringan yang ada didalam perusahaannya terutama di perusahaan operator telekomunikasi. Banyaknya jumlah perangkat dan bervariasinya jenis dan model perangkat yang digunakan menyebabkan proses operasional dalam jaringan sering kali mengalami kendala baik itu human error hingga proses delivery jaringan yang terhambat karena banyaknya perangkat jaringan yang perlu ditangani. Saat ini terdapat metode dalam pengoperasian jaringan dengan menerapkan program otomatisasi jaringan. Proses operasi pada jaringan dapat disederhanakan dengan memprogram jaringan sesuai kebutuhan dan dengan metode ini juga mampu menekan tingkat kesalahan yang terjadi akibat human error. Kata Kunci: CLI, Human Error, Jaringan, Pemrograman, Otomatisasi

I.

PENDAHULUAN

Bagi para pelaku jaringan komputer seperti admin jaringan pada perusahaan penyedia layanan jaringan dalam kegiatan operasionalnya, baik itu melakukan pemasangan jaringan maupun analisa dalam penanganan gangguan pada jaringan sudah pasti tidak asing dengan penggunaan Command Line Interface (CLI). CLI merupakan aplikasi yang membantu seorang admin jaringan untuk dapat melakukan konfigurasi dan analisa terhadap perangkat-perangkat jaringan komputer secara CUIbased (Character User Interface) atau interface yang berbasis karakter (teks). Pertumbuhan jaringan dan perkembangan teknologi aplikasi yang berjalan pada jaringan komputer semakin berkembang, tetapi hingga kini masih banyak perangkatperangkat pengukung jaringan yang masih menerapkan sistem antarmuka yang berbasis karakter ini. Sistem CLI ini sejak ditemukan dari tahun 1970 [1] hingga kini tidak banyak mengalami perubahan bahkan dirasakan sudah kurang efisien dalam kegiatan operasional jaringan, contoh kasus jika seorang admin jaringan perlu melakukan banyak konfigurasi terhadap banyak perangkatperangkat jaringan sudah pasti memerlukan usaha yang lebih untuk melakukannya terlebih jika hal yang dilakukan tersebut sama dan dilakukan secara berulang-ulang. Sistem CLI sendiri pada dasarnya merupakan proses komunikasi antara pengguna dengan sistem perangkat jaringan tersebut dengan mengirimkan pesan berisi perintahperintah untuk melakukan perubahan pada perngakat persebut atau juga untuk memperlihatkan status-status operasi pada perangkat jaringan tersebut.

Khususnya pada perusahaan operator telekomunikasi, jaringan yang dimiliki oleh suatu perusahaan operator telekomunikasi sudah pasti sangat luas dan bervariasi, hal ini dikarenakan dengan jaringan yang luas diharapkan mampu tetap melayani para pelanggannya. Dari hal terebut karena semakin kompleks dan sangat luas baik secara infrastruktur dan secara sistem. Jika tetap mengandalkan CLI sebagai alat yang mendukung operasional jaringan, maka metode ini sudah kurang efektif untuk menangani kompleksitas jaringan yang ada. Tahun 2018 F5 dan Redhat melaporkan bahwa sekitar 77% [2] proses operasi jaringan masih dilakukan secara manual khususnya pada perangkat jaringan layer-2 dan layer3, artinya bahwa proses pengoperasian jaringan jauh tertinggal dibandingkan dengan aplikasi yang berjalan diatas jaringan tersebut. Penerapan otomatisasi dengan metode pemrograman pada jaringan adalah metode yang saat ini menjadi trend yang terus menarik para pelaku jaringan. Dengan metode ini jaringan yang kompleks dapat dibuat otomatis untuk prosesnya dan pengoperasiannya meskipun jaringan yang dimiliki cukup rumit. Dengan memrogram hal-hal yang bersifat repetitif dan rutin pada proses operasi jaringan dapat menghemat waktu proses operasional jaringan sehingga proses operasional jaringan dapat lebih efektif. Dari pendahuluan diatas maka terdapat beberapa permasalahan yang perlu dikaji lebih lanjut diantaranya: 1. Bagaimana dampak operasional dari penggunaan CLI pada jaringan? 2. Apa tujuan dari program otomatisasi jaringan yang dibangun?

3.

Bagaimana konsep program otomatiasi jaringan yang perlu dibagun? II.

KAJIAN LITERATUR

A.

Otomatisasi Jaringan Otomasi jaringan adalah metodologi di mana perangkat lunak secara otomatis mengkonfigurasi, menentukan, mengelola dan menguji perangkat jaringan. Cara ini dapat digunakan oleh perusahaan dan penyedia layanan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia dan biaya operasi. Peralatan otomasi jaringan mendukung fungsi mulai dari pemetaan jaringan dasar dan penemuan perangkat, hingga alur kerja yang lebih kompleks seperti manajemen konfigurasi jaringan dan penyediaan sumber daya jaringan virtual. Otomatisasi jaringan juga memainkan peran kunci dalam jaringan yang ditentukan oleh perangkat lunak, virtualisasi jaringan dan orkestrasi jaringan, memungkinkan penyediaan otomatis penyewa dan fungsi jaringan virtual, seperti penyeimbangan beban virtual B.

Penelitian Yang Berkaitan Terdapat beberapa penelitian yang berkaitan dengan hal program otomatisasi pada jaringan, diantaranya sebagai berikut: 1.

Network Automation and Abstraction using Python Programming Methods (2017). Penelitian yang dilakukan oleh Paul M., [3] dkk membahas tentang bagaimana melakukan otomatisasi pada jaringan dengan menggunakan pemrograman python.

2.

Enabling Automated Network Services Provisioning for Cloud Based Applications Using Zero Touch Provisioning (2015). Penelitian yang dilakukan oleh Yuri D., [4] dkk membahas tentang bagaimana melakukan otomatosasi terhadap aplikasi jaringan dengan metode zero touch provisioning.

3.

Design and Implement Automated Procedure to Upgrade Remote Network Devices Using Python (2015). Penelitian yang dilakukan oleh Jambunatha K., [5] membahas tentang melakukan otomatisasi untuk upgrade perangkat jaringan kemudian membandingkannya dengan proses manual.

III.

KONSEP OTOMATISASI JARINGAN

Otomatisasi pada jaringan operator telekomunikasi memiliki tantangan tersendiri diantaranya adalah banyaknya perangkat yang perlu ditangani dan perangkat jaringan yang bervariasi. Pada gambar 1 [6]dibawah menunjukan hirarki jaringan yang umum diterapkan pada suatu perusahaan operator jaringan telekomunikasi.

Gambar 1. Hirarki Jarigan Operator Sumber: networkdirection.net

Dari gambar diatas maka dapat ditunjukan bahwa konsep otomatisasi yang dibangun perlu dapat lebih spesifik menangai bagian-bagian yang memang perlu dilakukan otomatisasi, seperti contohnya untuk melakukan provisioning jaringan ataupun juga troubleshooting awal pada saat terjadi gangguan jaringan. Dan bagaimana suatu bentuk kerangka kerja dari program otomatisasi jaringan dapat ditunjukan seperti pada gambar 2 [7] dibawah menunjukan bagaimana contoh konsep suatu program otomatisasi jaringan

Gambar 2. Framework Otomatisasi Jaringan Sumber: netyce.com

Program otomatisasi jaringan yang dibangun harus dapat mengani beberapa pekerjaan umum pada jaringan, seperti: 1)

2)

3)

Desain Pada desain program otomatisasi harus mampu memberikan alokasi resource, memodelkan jaringan yang akan dibangun Pasang Pada kriteria ini program otomatisasi harus dapat melakukan proses pemasangan jaringan yang dimana merupakan proses delivery jaringan. Operasikan Pada kriteria ini jaringan yang sudah dibentuk dan dibangun dapat dioperasikan dan dikendalikan dalam suatu program otomatisasi tanpa melalui proses manual operasi. IV.

ANALISA

Dalam menerapkan program otomatisasi pada jaringan maka perlu dijabarkan mengapa metode ini perlu diterapkan dibandingkan dengan menggunakan CLI dalam hal mengoperasikan jaringan.

Pada gambar 3 dibawah dapat dijabarkan analisis mengenai bagaimana proses manual operasional pada jaringan dengan menggunakan aplikasi CLI.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan CLI tidak efektif digunakan pada jaringan operator telekomunikasi yang sudah sangat besar.

Gambar 3. Analisis Cause-Effect

Dari gambaran analisis diatas maka setiap faktor dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.

2.

3.

4.

Delivery Process Pada proses ini merupakan kunci bagaimana jaringan tersebut dapat diterima tepat waktu oleh pelanggan jaringan. Lamanya proses provisioning dan jaringan yang hetero atau multivendor mempengaruhi proses ini. Human Error Kesalahan yang dilakukan oleh manusia masih berpotensi besar jika melakukan operasi jaringan dengan menggunakan CLI, disisi lain pengetahuan tentang perangkat yang beragam juga mempengaruhi potensi ini. Customer Need Faktor yang mempengaruhi adalah kebutuhan pelanggan dimana setiap pelanggan menginginkan jaringan yang handal dan proses penanganan yang cepat. Proses operasi dengan menggunakan CLI tidak bisa begitu diandalkan karena masih dilakukan secara manual. Complexity Jaringan yang dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi bisa sangat luas dan memiliki kerumitan tersendiri, hal ini karena bertujuan untuk dapat menjamin tingkat layanan dan ketersediaan layanan yang baik. Tetapi hal ini berpengaruh juga terhadap proses operasional jaringan, sehingga kompleksitas jaringan ini menjadi faktor lain yang menyebabkan CLI sudah tidak efektif dalam proses operasional.

Dari keempat faktor diatas maka dapat ditunjukan jika penggunaan CLI untuk melakukan operasi jaringan tidak efektif, maka perlu penerapan program otomatisasi untuk menghasilkan kinerja operasi jaringan yang lebih efektif dan lebih

terstruktur dibandingkan dengan proses manual menggunalan CLI. Kemudian mengapa penerapan program otomatisasi pada jaringan ini perlu diterapkan oleh perusahaan telekomunikasi. Dari faktor-faktor yang dijabarkan pada analisis sebelumnya, maka tujuan dari penerapannya dapat dijabarkan sebagai berikut: 1.

2.

3.

4.

Simplifikasi Menjadikan keseluruhan proses operasiopnal jaringan kedalam suatu proses yang lebih ringkas dapat lebih mendorong produktivitas operasional jaringan. Mengurangi human error Dengan menerapkan pemrograman pada keseluruhan proses jaringan artinya, proses yang sebelumnya manual diseragamkan agar tidak terdapat kesalahan proses pengoperasian. Unifikasi Unifikasi atau penggabungan seluruh perangkat jaringan menjadi kesatuan program yang lebih ringkas Meningkatkan Efektivitas Dari ketiga poin diatas maka hal yang paling dapat dirasakan manfaatnya adalah meningkatkan efektivitas proses dalam pengoperasian jaringan. V.

KESIMPULAN

Dari analisis yang dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai penerapan otomatisasi jaringan pada perusahaan operator telekomunikasi sebagai berikut: 1.

Lebih mempercepat proses delivery jaringan, karena dapat memotong lebih singkat proses delivery.

2.

3. 4.

Mampu menekan human error, karena proses untuk konfigurasi sudah terprogram sebelumnya. Dapat lebih memenuhi ekspektasi dari customer need Kompleksitas pada jaringan dapat ditekan dengan satu program yang menyatukan beberapa perbedaan gaya pada jaringan.

Dari konsep program otomatisasi yang dibangun untuk mendesain, memasang dan mengoperasikan, maka hasil yang dapat dituju dari program otomatisasi jaringan ini adalah: 1. 2. 3. 4.

Simplifikasi proses Mengurangi human error Unifikasi keberagaman platform Meningkatkan efektivitas

DAFTAR PUSTAKA [1] "Wikipedia," 20 May 2020. [Online]. Available: https://en.wikipedia.org/wiki/Commandline_interface. [Accessed 25 May 2020]. [2] Redhat, "The State of Network Automation," Red Hat, Inc, 2018. [3] M. Paul, B. Titus, C. Radu and S. Florin, "Network Automation and Abstraction using Python Programming Methods," in MACRo 2017 - 6th International Conference on Recent Achievements in Mechatronics, Automation, Computer Science and Robotics, 2017. [4] D. Yuri, F. Sonja, T. Raimundas, M. Anastas, R. Damir, B. Kurt and B. Tony, "Enabling Automated Network Services Provisioning for Cloud Based Applications Using Zero Touch Provisioning," in 2015 IEEE/ACM 8th International Conference on Utility and Cloud Computing, 2015. [5] Jambunatha, "Design and Implement Automated Procedure to Upgrade Remote Network Devices Using Python," in 2015 IEEE International Advance Computing Conference (IACC), Bengaluru, 2015. [6] "Network Direction," 3 October 2018. [Online]. Available: https://networkdirection.net/articles/networktheory/hierarchicalnetworkmodel/. [Accessed 21 May 2020]. [7] "netYCE," Network Automation Solutions., [Online]. Available: https://netyce.com/network-automationframework/. [Accessed 24 May 2020]....


Similar Free PDFs