ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KARANG TARUNA SATRIA MANUNGGAL PDF

Title ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KARANG TARUNA SATRIA MANUNGGAL
Author Dinta D'daw
Pages 11
File Size 490 KB
File Type PDF
Total Downloads 205
Total Views 739

Summary

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KARANG TARUNA SATRIA MANUNGGAL DUSUN BENDOREJO KELURAHAN NGADILUWIH, KECAMATAN MATESIH, KABUPATEN KARANGANYAR 8 JANUARI 2017 ANGGARAN DASAR KARANG TARUNA SATRIA MANUNGGAL Dukuh Bendorejo, Kelurahan Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar Mukaddim...


Description

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KARANG TARUNA SATRIA MANUNGGAL

DUSUN BENDOREJO KELURAHAN NGADILUWIH, KECAMATAN MATESIH, KABUPATEN KARANGANYAR 8 JANUARI 2017

ANGGARAN DASAR KARANG TARUNA SATRIA MANUNGGAL Dukuh Bendorejo, Kelurahan Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar Mukaddimah Seseungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mewahyukan Islam sebagai ajaran yang haq dan sempurna untuk mengatur umat manusia, berkehidupan sesuai dengan fitrahnya sebagai khalifah di muka bumi dengan kewajiban mengabdikan diri semata-mata kehadiratNya. Berdasarkan iradah Allah Subhanahu wa Ta’ala, kehidupan yang sesuai fitrahnya adalah panduan utuh antara aspek duniawi dan ukhrowi, individu dan sosial serta iman, ilmu, dan amal dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Berkat rahmad Allah Subhanahu wa Ta’ala, Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari kaum penjajah. Maka umat Islam berkewajiban mengisi kemerdekaan itu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Generasi muda sebagai tulang punggung bangsa yang sadar akan hak, kewajiban, peranan, dan tanggung jawabnya kepada masyarakat bertekad memberikan dharma baktinya untuk ikut andil meningkatkan kemajuan lingkungan dalam sikap mental, tindakan, kegiatan maupun pembangunan fisik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam rangka mengabdikan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Meyakini bahwa tujuan itu dapat dicapai dengan taufik dan hidayah Allah Subhanahu wa Ta’ala serta usaha-usaha yang teratur, terencana, dan penuh bijaksana, dengan ini kamu generasi muda lingkungan Bendorejo menghimpun diri dalam satu organisasi yang digerakkan dengan pedoman berbentuk Anggaran Dasar sebagai berikut: BAB I NAMA, MAKNA, DAN MOTTO ORGANISASI Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama “Karang Taruna Satria Manunggal” Pasal 2 Makna Satria

: menunjukkan sikap mandiri, perwira dan bertanggung jawab

Manunggal

: persatuan yang kokoh untuk membangun Pasal 3 Motto

Bermoral, kreatif dalam membangun

“Bermoral, Kreatif dalam Membangun”

BAB II ASAS Pasal 4 Asas Karang Taruna “Satria Manunggal” berasaskan nilai-nilai islam BAB III TUJUAN, USAHA, DAN SIFAT Pasal 5 Tujuan Menjalin persatuan dan kesatuan anggota Karang Taruna dan masyarakat dalam meningkatkan pembangunan (kemajuan) lingkungan dalam sikap mental, tindakan, kegiatan maupun pembangunan fisik menuju masyarakat madani (qoryatun thoyyibatun warobbun ghofur) Pasal 6 Usaha a. b. c. d.

Membina generasi muda untuk mencapai akhlakul karimah Mengembangkan potensi kreatifitas keilmuan, ketrampilan, olahraga, sosial dan budaya Berperan aktif dalam gotong royong kemasyarakatan Usaha-usaha lain yang sesuai dengan asas organisasi serta berguna untuk mencapai tujuan Pasal 7 Sifat

Karang Taruna “Satria Manunggal” bersifat independen BAB IV STATUS, FUNGSI, DAN PERAN Pasal 8 Status Karang Taruna “Satria Manunggal” adalah organisasi kepemudaan Pasal 9 Fungsi Karang Taruna “Satria Manunggal” berfungsi sebagai organisasi kader pembaharuan pembangunan Pasal 10 Peran Karang Taruna “Satria Manunggal” berperan sebagai organisasi kemasyarakatan

“Bermoral, Kreatif dalam Membangun”

BAB V KEANGGOTAAN Pasal 11 Keanggotaan a. Yang dapat menjadi anggota Karang Taruna adalah seluruh remaja, pemuda, pemudi Rt 02, 03, 04 Bendorejo, baik yang berdomisili di lingkungan maupun yang berada di perantauan, yang dimulai dari semester 5 Sekolah Menengah Pertama dan atau sederajat, usia pranikah, hingga dengan usia keluarga muda. b. Anggota Karang Taruna terdiri dari:  Anggota pemula  Anggota muda  Anggota senior  Anggota kehormatan

“Bermoral, Kreatif dalam Membangun”

BAB VI KEORGANISASIAN Pasal 12 Kekuasaan (Legislatif) Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Majelis Pembina Pemuda Pasal 13 Kepemimpinan (Eksekutif) a. Kepemimpinan organisasi dipegang oleh ketua umum dan dibantu oleh wakil keua b. Ketua bagian (sie) dibentuk untuk membantu tugas ketua umum Pasal 14 Struktur Organisasi Pelindung

: Bp. Kadus Bendorejo, Bp. Ketua RW IX, Bp. Ketua Rt 02, Bp. Ketua Rt 03, Bp. Ketua Rt 04

Penasehat

: Bp. Fadhlun Ali

Pembina

: Majelis Pembina Pemuda (mantan pejabat ketua pemuda Bendorejo)

Ketua Umum

Wakil Ketua

Sekretaris

Bendahara

Kabag. Perlengkapan dan Inventaris Kabag. Sinoman

Kabag. Keamanan

Kabag. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabag. Dakwah

Kabag. Seni dan Budaya

“Bermoral, Kreatif dalam Membangun”

Kabag. Olahraga

BAB VII PERBENDAHARAAN Pasal 15 Sumber Dana Harta Benda Karang Taruna Satria Manunggal diperoleh dari: a. b. c. d. e. f. g.

Iuran wajib tahunan Dana wajib plus sukarela dari perantauan Iuran bulanan Dana sukarela setiap pertemuan Pendapatan listrik kolektif Pendapatan kolektif warga melalui jimpitan Usaha-usaha yang sah, halal dan tidak mengikat Pasal 16 Distribusi Dana

a. Pembiayaan hanya dikeluarkan untuk kegiatan organisasi; Pengadaan pelatihan, penyuluhan, kajian, dana olahraga, dana sosial, rekreasi dan kegiatan yang telah disetujui dalam musyawarah. b. Kas keuangan organisasi disimpan dalam rekening bank dan tidak dipinjamkan kepada anggota maupun perorangan. BAB VIII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ATURAN TAMBAHAN Pasal 17 perubahan anggaran dasar Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh rapat Majelis Pembina Pemuda, Penasehat, dan Ketua Umum. Pasal 18 Aturan Tambahan a. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dimuat dalam peraturanperaturan/ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggarn Dasar Karang Taruna “Satria Manunggal”. b. Karang Taruna turut mendukung atas keputusan bersama antara pengurus RT 02, 03, 04 dan tokoh masyarakat dalam hal sebagai berikut:  Memberlakukan jam belajar bagi pelajar dari jam 18.00 – 21.00 WIB.  Batas waktu bagi pemuda (anggota maupun luar lingkungan) yang berkunjung ke rumah pemudi adalah jam 18.00 WIB.  Menindak dengan tegas pelaku perzinaan, perjudian, dan minum-minuman keras didalam lingkungan Bendorejo.  Menindak dengan tegas tamu bermalam (bukan keluarga) tanpa adanya izin bermalam dari Ketua RT dan pemberitahuan kepada pengurus Karang Taruna.

“Bermoral, Kreatif dalam Membangun”

BAB IX PENUTUP Pasal 19 Anggaran Dasar Karang Taruna Satria Manunggal ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai disusun kembali Anggaran Dasar Karang Taruna Satria Manunggal yang baru. Ditetapkan di : Bendorejo, Ngadiluwih, Matesih, Karanganyar Pada tanggal : 14 Januari 2017 Waktu/pukul : 21.00 WIB Tertanda, Karang Taruna Satria Manunggal Ketua

Sekretaris

Ali Fachrudin

Sukma Aprilia P.

Mengetahui, Ketua RT 02 Dusun Bendorejo

Ketua RT 03 Dusun Bendorejo

Suyadi

Sugiyarto

Ketua RT 04 Dusun Bendorejo

Ketua RW IX Dusun Bendorejo

Sunarmo

Sujiyanto Kepala Dusun Bendorejo

Sarwanto

“Bermoral, Kreatif dalam Membangun”

ANGGARAN RUMAH TANGGA KARANG TARUNA SATRIA MANUNGGAL Dukuh Bendorejo, Kelurahan Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar BAB I KEANGGOTAAN BAGIAN I: ANGGOTA Pasal 1 Anggota Pemula Ialah remaja Bendorejo yang masih menuntut ilmu di bangku SMP dan atau yang sederajat yang telah mengikuti pertemuan rutin minimal 3 kali berturut-turut. Pasal 2 Anggota Muda Ialah pemuda, pemudi asli Bendorejo yang telah berusia 17 tahun sampai usia pranikah. Pasal 3 Anggota Senior Ialah pemuda Bendorejo yang telah menikah (masa keluarga muda, belum terdaftar dalam kepala keluarga RT setempat). Pasal 4 Anggota Kehormatan Ialah pemuda pendatang, berdomisili di lingkungan Bendorejo yang mempunyai dedikasi tinggi dan membawa nama baik lingkungan dalam pembangunan mental maupun kegiatan. BAGIAN II: SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN Pasal 5 Syarat-Syarat Keanggotaan a. Setiap calon anggota pemula yang ingin menjadi anggota, harus mengajukan permohonan dengan mengisi formulir dan menyatakan kesediaan mengikuti, menjalankan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan peraturan lainnya kepada pengurus, yang selanjutnya namanya dicantumkan dalam buku absensi karang taruna. b. Membayar biaya administrasi/simpanan pokok sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah). c. Bagi calon anggota muda yang telah terdaftar kemudian karena sebab sehingga dikeluarkan dari keanggotaan sampai jatuh tempo, apabila yang bersangkutan berkeinginan aktif kembali maka harus memenuhi syarat pada ayat a dan b.

BAGIAN IV: HAK DAN KEWAJIBAN A. Hak Anggota Pasal 7 Hak untuk anggota yang berdomisili a. Dijaga nama baiknya

“Bermoral, Kreatif dalam Membangun”

b. Mendapat hak memilih dan dipilih dalam rotasi kepemimpinan ketika sedang berada di lingkungan Dukuh Bendorejo c. Menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan bersama d. Dapat menggunakan fasilitas organisasi seperti: permainan olahraga bola voly, sepak bola, tenis meja, bulu tangkis, dll. e. Mendapatkan bantuan tenaga dan memperoleh piala lepas lajang bagi yang melangsungkan resepsi pernikahan. f. Memperoleh santunan sosial bagi yang menjamin musibah. g. Bagi anggota kehormatan tidak berlaku ayat (b), (e).

a. b. c. d. e. f.

a. b. c. d. e.

Pasal 8 Hak untuk anggota yang sedang belajar diperantauan (Luar Surakarta) Dijaga nama baiknya Mendapat hak memilih dan dipilih dalam rotasi kepemimpinan Menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan bersama Dapat menggunakan fasilitas organisasi seperti: permainan olahraga bola voly, sepak bola, tenis meja, bulu tangkis, dll. Mendapatkan bantuan tenaga dan memperoleh piala lepas lajang bagi yang melangsungkan resepsi pernikahan. Memperoleh santunan sosial bagi yang menjamin musibah. Pasal 9 Hak untuk anggota yang bekerja merantau: Dijaga nama baiknya Menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan bersama Dapat menggunakan fasilitas organisasi seperti: permainan olahraga bola voly, sepak bola, tenis meja, bulu tangkis, dll. Mendapatkan bantuan tenaga dan memperoleh piala lepas lajang bagi yang melangsungkan resepsi pernikahan. Memperoleh santunan sosial bagi yang menjamin musibah.

B. Kewajiban Anggota

a. b. c. d. e. f. g.

a. b. c.

Pasal 10 Kewajiban sebagai anggota yang berdomisili: Mematuhi AD/ART Karang Taruna Sanggup mewujudkan tujuan organisasi Menjaga nama baik organisasi dan lingkungan Melaksanakan keputusan dari musyawarah mufakat Berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi kemasyarakatan Menghadiri pertemuan rutin setiap malam ahad kliwon dan halal bihalal Membayar uang administrasi untuk kegiatan bersama: 1. Administrasi tahunan 2. Administrasi setiap pertemuan Pasal 11 Kewajiban sebagai anggota yang belajar diperantauan (luar Surakarta) Mematuhi AD/ART Karang Taruna Sanggup mewujudkan tujuan organisasi Menjaga nama baik organisasi dan lingkungan

“Bermoral, Kreatif dalam Membangun”

d. Melaksanakan keputusan dari musyawarah mufakat e. Menimba ilmu semaksimal mungkin untuk investasi pengkaderan dan pembangunan lingkungan f. Menghadiri pertemuan minimal 1 kali dalam 3 kali pertemuan dan kegiatan halal bihalal g. Membayar uang administrasi untuk kegiatan bersama: 1. Administrasi tahunan 2. Administrasi bulanan

a. b. c. d. e. f. g.

Pasal 12 Kewajiban sebagai Anggota yang bekerja merantau: Mematuhi AD/ART Karang Taruna Sanggup mewujudkan tujuan organisasi Menjaga nama baik organisasi dan lingkungan Menghadiri pertemuan minimal 1 kali dalam 3 kali pertemuan (perantau di karesidenan Surakarta) Menghadiri pertemuan ketika (pulang) berada dirumah Mengikuti halal bihalal Membayar uang administrai untuk kegiatan bersama: 1. Administrasi tahunan 2. Dana suka-rela

BAGIAN V: TAHAPAN PEMBERIAN SANKSI PELANGGARAN BAGI ANGGOTA BERDOMISILI MAUPUN PERANTAUAN Pasal 13 Pembinaan mental Pembinaan mental diberikan kepada anggota yang : a. Kurang aktif dalam pertemuan b. Kurang aktif dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan c. Tidak lengkap dalam administrasi d. Berkelakuan kurang baik dalam lingkungan e. Bagi anggota perantauan diluar eks- Surakarta tidak berlaku ayat (a),(b) Pasal 14 Teguran dan peringatan Teguran dan peringatan diberikan sebelum dari sesudah pembinaan mental baik secara lisan maupun tertulis disampaikan kepada anggota yang tetap melanggar: a. Kurang aktif dalam pertemuan b. Kurang aktif dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan c. Tidak lengkap dalam administrasi d. Berkelakuan kurang baik dalam lingkungan e. Melanggar AD/ART organisasi f. Bagi anggota perantauan diluar eks- Surakarta tidak berlaku ayat (a),(b)

“Bermoral, Kreatif dalam Membangun”

Pasal 15 Menulis surat pernyataan dan denda a. Menulis surat pernyataan perbaikan diri hanya diberikan kepada anggota yang lalai akan peringatan lisan maupun tertulis dari salah satu pelanggaran yang tersebut dalam pasal 14 b. Adapun ketentuan nominal denda tergantung tidak lengkapnya administrasi dan besar kecilnya pelanggaran. Pasal 16 Skorsing pemecatan dan isolasi diri a. Skorsing dan pemecatan hanya diberikan kepada anggota yang benar-benar dan tidak mau mengindahkan teguran, peringatan dan surat pernyataan yang sudah ditandatangani yang bersangkutan serta tidak menunjukkan sikap untuk mengadakan perubahan menjadi baik. b. Anggota dapat dikenai skorsing/pemecatan dengan batas waktu yang ditentukan dalam hal sebagai berikut: 1. Bertindak bertentangan dengan ketentuan/perturan yang telah ditetapkan oleh Karang Taruna 2. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik Karang Taruna dan lingkungan 3. Tidak mematuhi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna 4. Tidak melengkapi administrasi secara berturut-turut bagi anggota perantauan 5. Tidak mengikuti pertemuan rutin dan kegiatan organisasi kemasyarakatan bagi anggota yang berdomisili c. Anggota yang mendapatkan skorsing maka seluruh hak-hak yang termasud dalam pasal (7),(8) dan (9) dari Anggaran Rumah Tangga baginya yang tercabut.

“Bermoral, Kreatif dalam Membangun”...


Similar Free PDFs