Apa perbedaan ikatan kovalen polar, nonpolar dan koordinasi DOCX

Title Apa perbedaan ikatan kovalen polar, nonpolar dan koordinasi
Author Putry Andiany
Pages 1
File Size 29.8 KB
File Type DOCX
Total Downloads 1
Total Views 32

Summary

Apa perbedaan ikatan kovalen polar, nonpolar dan koordinasi? Jawaban: Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama hanya berasal dari satu atom saja, sedangkan yang lain tidak menyumbangkan elektron. Jadi ikatan kovalen ini syaratnya ada molekul ya...


Description

Apa perbedaan ikatan kovalen polar, nonpolar dan koordinasi? Jawaban: Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama hanya berasal dari satu atom saja, sedangkan yang lain tidak menyumbangkan elektron. Jadi ikatan kovalen ini syaratnya ada molekul yang atom pusatnya mempunyai pasangan elektron bebas (PEB). Sebuah atom berfungsi sebagai pemberi pasangan elektron (donor elektron) dan satu atom berfungsi sebagai penerima elektron (akseptor elektron). Dalam rumus struktur, ikatan kovalen koordinasi ditulis dengan/ digambarkan dengan anak panah menuju ke atom yang menerima. Tanda anak panah menyatakan sumber pasangan elektron yang dipakai bersama. Contoh : Pembentukkan senyawa SO3 Ikatan Kovalen Polar Suatu ikatan kovalen disebut sebagai ikatan kovalen polar jika pasangan elektron ikat yang digunakan bersama cenderung untuk tertarik ke salah satu atom yang terlibat dalam ikatan. Kepolaran ikatan tersebut disebabkan oleh perbedaan keelektronegatifan antara tiap atom yang terlibat dalam ikatan. Semakin besar perbedaan perbedaan keelektronegatifan, kepolaran ikatan yang terjadi akan semakin besar pula. Contoh senyawa yang mengandung ikatan kovalen polar adalah HCl. Dalam senyawa HCl, pasangan elektron lebih mudah tertarik ke atom Cl, karena atom Cl lebih elektronegatif daripada atom H. Kondisi ini menciptakan dua kutub dalam molekul HCl. Atom yang memiliki harga keelektronegatifan yang lebih besar akan menjadi kutub negatif, dan atom yang memiliki harga keelektronegatifan lebih rendah akan menjadi kutub positif. Kepolaran senyawa atau molekul dapat dilihat dari harga momen bipolar yang dimilikinya. Semakin besar harga momen bipolar dari suatu senyawa atau molekul, senyawa atau molekul tersebut akan menjadi semakin polar. Ikatan Kovalen Nonpolar...


Similar Free PDFs