Askep multiple fraktur DOCX

Title Askep multiple fraktur
Author Cici Imelia
Pages 22
File Size 186.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 482
Total Views 989

Summary

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit muskuloskeletal saat ini telah menjadi masalah yang banyak dijumpai di pusat-pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia, bahkan WHO telah menetapkan dekade tahun (2000-2010) menjadi dekade tulang dan persendian. Fraktur atau yang sering disebut patah t...


Description

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit muskuloskeletal saat ini telah menjadi masalah yang banyak dijumpai di pusat-pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia, bahkan WHO telah menetapkan dekade tahun (2000-2010) menjadi dekade tulang dan persendian. Fraktur atau yang sering disebut patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang diantaranya penyakit yang disebut osteoporosis, dan dapat juga disebabkan karena kecelakaan yang tidak terduga. (Mansjoer, 2000). Kecelakaan lalu lintas ini selain menyebabkan fraktur, menurut WHO juga menyebabkan kematian ± 1,25 juta orang setiap tahunnya, dimana sebagian besar kebanyakan adalah remaja atau dewasa muda (Lukman, 2009). Menurut WHO, mencatat di tahun 2011 terdapat lebih dari 5,6 juta orang meninggal dikarenakan insiden kecelakaan dan sekitar 1,3 juta orang mengalami kecacatan fisik. Salah satu insiden kecelakaan yang memiliki prevalensi cukup tinggi yaitu insiden fraktur ekstremitas bawah sekitar 40% dari insiden kecelakaan yang terjadi (Depkes RI, 2011). Kejadian terjatuh dan fraktur merupakan persoalan penting kesehatan masyarakat yang terus meningkat dan dialami oleh 150.000-200.000 orang setiap tahun di Inggris, diantara jumlah tersebut ditemukan sebanyak 60.000 kasus fraktur. Dan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010 didapatkan sekitar 8 juta orang mengalami kejadian fraktur dengan jenis fraktur yang berbeda dan penyebab yang berbeda. Hasil survei tim Kementrian Kesehatan RI didapatkan 25% penderita fraktur yang mengalami kematian, 45% mengalami cacat fisik, 25% mengalami stres psikologis karena cemas dan bahkan depresi, dan 5% mengalami kesembuhan dengan baik, 25% pasien bedah fraktur mengalami kecemasan (Kemenkes RI, 2010). Sedangkan menurut data Riskesdas pada tahun 2013 penyebab cidera terbanyak yaitu jatuh (40,9%) dan kecelakaan sepeda motor (40,6%), selanjutnya penyebab cidera karena terkena benda tajam/tumpul (7,3%),...


Similar Free PDFs