Title | BAB 2 PINTU SORONG DAN AIR LONCAT (SLUICE GATE AND HYDRAULIC JUMP |
---|---|
Author | M. Andris Gamuska |
Pages | 52 |
File Size | 629.8 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 182 |
Total Views | 364 |
Laporan Praktikum Hidrolika BAB 2 PINTU SORONG DAN AIR LONCAT (SLUICE GATE AND HYDRAULIC JUMP) 2.1 PENDAHULUAN Pintu sorong adalah sekat yang dapat di atur bukaannya. Aliran setelah pintung sorong mengalami perubahan kondisi dari superkritis. Ke suatu tempat lebih ke hilir saluran terjadi peristiwa ...
Laporan Praktikum Hidrolika BAB 2 PINTU SORONG DAN AIR LONCAT (SLUICE GATE AND HYDRAULIC JUMP) 2.1 PENDAHULUAN Pintu sorong adalah sekat yang dapat di atur bukaannya. Aliran setelah pintung sorong mengalami perubahan kondisi dari superkritis. Ke suatu tempat lebih ke hilir saluran terjadi peristiwa yang dinamakan loncatan hidrolis (hydraulic jump). Tinggi loncatan hidrolis tergantung pada kecepatan, debit air yang mengalir, kemiringan dasar saluran serta kekasaran saluran. Sampai ujung hilir saluran peluncur biasanya dibuat suatu bangunan yang di sebut peredam energi pencegah gerusan untuk mereduksi energi yang terdapat di dalam aliran tersebut. Secara fisik, pintu sorong dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 2.1 Profil Aliran pada Pintu Sorong dan Air Loncat Sumber : 27 Kelompok 2 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma...