BAB I AGAMA YAHUDI DOCX

Title BAB I AGAMA YAHUDI
Author Dina Munawaroh
Pages 15
File Size 45 KB
File Type DOCX
Total Downloads 169
Total Views 943

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yudaisme, Judaism, Jewish atau Agama Yahudi adalah kepercayaan yang unik menurut orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel maupun orang Israel yang bermukim di luar negeri). Inti kepercayaan penganut agama Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang Maha Esa, pencipta du...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yudaisme, Judaism, Jewish atau Agama Yahudi adalah kepercayaan yang unik menurut orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel maupun orang Israel yang bermukim di luar negeri). Int kepercayaan penganut agama Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang Maha Esa, pencipta dunia yang menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (yaitu Torah) kepada mereka dan memilih mereka sebagai cahaya kepada manusia sedunia. Sebagai agama yang telah memiliki budaya Yahudi memiliki aturan-aturan (rules) yang mengatur kehidupan seluruh penganut agama Yahudi dalam kehidupan mereka sehari-hari, termasuk diantaranya adalah etka dan moral. Etka dan Moral Yahudi banyak mengatur berbagai hal dalam kehidupan penganut yahudi, aborsi, khitan, kontrasepsi, rekayasa genetka, perkawinan, hingga perang. Etka merupakan hal yang tdak dapat dilepaskan dari kehidupan seseorang yang merupakan bagian dari kelompok masyarakat. Karena etka merupakan sebuah nilai yang meliput baik dan buruknya seseorang dalam melakukan interaksi dengan orang lain maupun dengan mahluk Tuhan lainnya. Pada umumnya orang akan dianggap baik jika etka seseorang tersebut baik, demikian pula sebaliknya. Etka adalah cabang utama filsafat, yang meliput perilaku yang benar dan hidup yang baik. Hal ini secara signifikan lebih luas daripada konsep umum menganalisis benar dan salah. Sebuah aspek sentral etka adalah "kehidupan yang baik", kehidupan layak hidup atau kehidupan yang cukup memuaskan, yang diadakan oleh banyak filsuf untuk menjadi lebih pentng daripada moral yang melakukan. Kebanyakan agama mempunyai komponen ets, yang sering berasal dari sesuatu yang diakui supranatural (wahyu atau petunjuk).1 Sedangkan, moral merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekert manusia yang beradab. Moral juga ajaran yang baik dan buruk perbuatan dan kelakuan (akhlak). Moralitas, berart uraian (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Menurut asal katanya 'moral" dari kata mores dari bahasa Latn kemudian diterjemahkan menjadi "aturan kesusilaan". Dalam bahasa sehari-hari, yang dimaksud dengan kesusilaan bukan mores, tetapi petunjuk-petunjuk untuk kehidupan sopan santun. Moral adalah aturan kesusilaan yang meliput semua norma kelakuan perbuatan tngkah laku yang baik. 1 Wikipedia Bahasa Indonesia. Diakses pada 21 November 2014, pukul 20.00 WIB. 1...


Similar Free PDFs