BAB II Dasar Teori DOCX

Title BAB II Dasar Teori
Author R. Wahyudien
Pages 27
File Size 1.4 MB
File Type DOCX
Total Downloads 588
Total Views 874

Summary

BAB II DASAR TEORI 2.1 Prinsip Dasar Hydraulic fracturing ialah cabang dari proses stimulasi sumur dengan tujuan memperbesar pemeabilitas batuan dan mulai populer sekitar tahun 1948 & sejak tahun 1980 keatas mulai meningkat kembali karena penggunaan pada formasi yang permeabilitas yang besar. Pa...


Description

BAB II DASAR TEORI 2.1 Prinsip Dasar Hydraulic fracturing ialah cabang dari proses stimulasi sumur dengan tujuan memperbesar pemeabilitas batuan dan mulai populer sekitar tahun 1948 & sejak tahun 1980 keatas mulai meningkat kembali karena penggunaan pada formasi yang permeabilitas yang besar. Pada saat ini hydraulic fracturing bukan saja digunakan untuk meningkatkan produksi dengan menembus zona damage & meningkatkan permeabilitas namun juga digunakan untuk menahan fines / produksi pasir pada formasi yang berpermeabilitas besar. Hydarulic fracturing didefinisikan sebagai suatu cara untuk meningkatkan produktivitas lapisan penghasil hidrokarbon dengan cara peretakan lapisan tersebut secara hidrolik. Untuk melakukan peretakan digunakan cairan peretak yang dipompakan ke permukaan reservoir hingga melampaui batas kekuatan batuan maksimum dengan pemompaan fluida dengan tekanan yang sangat tinggi. Setelah terjadi retakan, pemompaan cairan hidrolik masih dilanjutkan agar retakan yang terjadi bertambah lebar & memanjang jauh kedalam batuan. Untuk menghindari tertutupnya kembali retakan tersebut, sebagai tahap terakhir pada cairan peretak yang di injeksikan ditambahkan material pengganjal atau biasa disebut proppant (propping agent). Propping agent ini akan terbawa masuk kedalam reatakan & akan mengisi seluruh bagian 6...


Similar Free PDFs