Bahasa dan Fungsinya DOCX

Title Bahasa dan Fungsinya
Author Dedi Kusdinar
Pages 13
File Size 49.6 KB
File Type DOCX
Total Downloads 826
Total Views 874

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Logika ialah ilmu berpikir yang tepat, logika sekedar menunjukkan adanya kekeliruan didalam rantai proses pemikiran sehingga kekeliruan itu dapat dielakkan, maka hakekat dari logika dapat pula disebut sebagai teknik berpikir. Bahasa merupakan alat dari pr...


Description

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Logika ialah ilmu berpikir yang tepat, logika sekedar menunjukkan adanya kekeliruan didalam rantai proses pemikiran sehingga kekeliruan itu dapat dielakkan, maka hakekat dari logika dapat pula disebut sebagai teknik berpikir. Bahasa merupakan alat dari proses pemikiran atau alat dari logika. Hubungan Bahasa dan Logika Dapat dijelaskan bahwa hasil yang diperoleh dari mempergunakan suatu teknik (logika), akan tergantung dari baik-buruknya alat bahasa yang digunakan. Penggunaan bahasa sebagai alat logika harus memperhatikan perbedaan antara bahasa sebagai alat logika dan bahasa sebagai alat kesusasteraan. Kita ambil contoh dari pernyataan "Lukisan itu tidak jelek", maka yang saya maksud lukisan itu belum dapat dikatakan indah, atau saya bermaksud lukisan itu belum dapat dikatakan indah, namun saya tidak berani untuk mengatakan bahwa lukisan itu jelek. Logika hanya dapat memperhitungkan penilaian-penilaian yang isinya dirumuskan secara seksama, tanpa suatu nilai perasaan. Penggunaan bahasa sebagai alat dari logika masih memiliki kekurangan. Contohnya puisi yang diubah ke dalam bentuk prosa. Puisi tadi akan kehilangan nilai puisi-nya, pikiran yang tadi muncul didalam puisi dengan indahnya tidak lagi menghantarkan maknanya kepada si pembaca. Hakekat kesusastraan berada di atas hubungan dan batas-batas logika, bahkan keindahana dalam puisi bertentangan syarat-syarat logika. Begitu pula terjadi didalam peribahasa, perumpamaan-perumpamaan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari mungkin dapat dimengerti seperti "bintang lapangan", "kupu-kupu malam". Syarat-syarat logika dalam pembentukan peribahasa diabaikan didalam susunan kata –katanya dan isinya. Bahasa sebagai alat logika memiliki kekurangan–kekurangan, karena sebagaian besar bahasa berkembang dan dipengaruhi oleh proses berpikir secara pre-logis (tidak logis) seperti simbolisme didalam mitologi. Jadi,bahasa memiliki dua fungsi yang dilihat dari segi perkembangannya. Bahasa lebih mudah digunakan pada kesusastraan daripada sebagai alat pemikiran ilmiah umumnya khususnya pada logika. Logika merupakan basis dari prosedur dalam kegiatan keilmuan. Di dalamnya, penggunaan bahasa dengan segala kaidahnya menjadi penentu, sehingga penggunaan bahasa mestilah menjadi titik tolak dalam memahami dan membangun ilmu. Tulisan ini terbatas hanya diambil dari Buku Irving M Copi (1969) yaitu bab 1 sampai 4 bagian I. Bahasa memiliki peran yang sangat esensial dalam konteks logika dan berilmu. Ia sangat membantu, namun secara bersamaan juga dapat sangat mencelakakan, yaitu jika penggunaannya tidak tepat. Kegiatan berilmu akan mati bila terjadi kekeliruan penerapan bahasa di antara para penggiatnya. Ini karena bahasa bagi manusia merupakan pernyataan pikiran atau perasaan yang paling komunikatif. Gerak tubuh dan mimik muka dapat menginformasikan sesuatu, namun sangat terbatas penerapannya....


Similar Free PDFs