Barang Publik PDF

Title Barang Publik
Author Sweetta Wulandari
Pages 42
File Size 2.6 MB
File Type PDF
Total Downloads 12
Total Views 129

Summary

2014 Barang Publik Sifat Barang Publik dan Perbedaannya dengan Barang Privat D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara | Confidential Bettrawen Sijabat dan Sweetta Wulandari D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara 4/8/2014 Barang Publik 1 KATA PENGANTAR Mata pelajaran Seminar Keuangan Pu...


Description

2014

Barang Publik Sifat Barang Publik dan Perbedaannya dengan Barang Privat

D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara | Confidential Bettrawen Sijabat dan Sweetta Wulandari D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara 4/8/2014

Barang Publik

1

KATA PENGANTAR

Mata pelajaran Seminar Keuangan Publik membahas tentang current issue, teori dan praktik keuangan publik di Indonesia maupun di tingkat internasional (best practices). Sesuai dengan satuan acara perkuliahan Seminar Keuangan Publik, pekan kedua pra UTS semester 7, paper Keuangan Publik yang disusun ini mengusung tema ‘Barang Publik: Sifat Barang Publik dan Perbedaannya dengan Barang Privat’. Tujuan paper ini adalah untuk memberi penjelasan mengenai barang publik yang terkait dengan sifat barang publik, perbedaannya dengan barang privat, dan permasalahan yang timbul atas barang publik. Tiada gading yang tak retak, tentu dalam penyusunan paper ini masih banyak hal yang masih harus diperbaiki. Saran dan kritik yang konstruktif sangat diharapkan untuk perbaikan penyusunan paper-paper sejenis di masa yang akan datang.

Tangerang Selatan, 8 April 2014 Tim Penyusun,

Bettrawen Sijabat & Sweetta Wulandari

D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara |

Barang Publik

2

Barang Publik

DEFINISI BARANG PUBLIK Konsep barang publik muncul dalam berbagai istilah dalam literatur akademis, termasuk barang publik murni (pure public goods), barang konsumsi kolektif (collective consumption goods), dan barang sosial (social goods). Namun, barang publik (public goods) adalah istilah yang paling umum digunakan. Asal Muasal Istilah Barang Publik "Public" berasal dari istilah Latin “publicus”, yang berarti dewasa, yang dalam konteks ini berarti gagasan yang berkaitan dengan orang-orang. Dalam bahasa Inggris, "public" berarti milik bangsa, negara, atau masyarakat pada umumnya atau dipelihara oleh atau digunakan oleh orang atau masyarakat secara keseluruhan. Kebalikan dari publik adalah "privat", yang berasal dari bahasa Latin “privare”, yang berarti mencabut atau menghilangkan. Dalam bahasa Inggris "private" berarti tidak tersedia untuk penggunaan umum, terlepas dari negara, atau khusus untuk individu. Jadi kata “publik” menyampaikan gagasan bahwa hal-hal yang publik tersedia untuk semua. "Good" sebagai kata sifat, berasal dari bahasa Anglo-Saxon “god”, yang diucapkan dengan memanjangkan "o" seperti "goad" dan berarti menyenangkan atau menyesuaikan. Ketika kata tersebut digunakan sebagai kata benda, akan mengacu pada komoditas dan properti pribadi. Kata "good" memiliki konotasi positif dan menyampaikan gagasan tentang manfaat. Ketika kita menaruh kata “public” dan “goods” bersama-sama, "public goods" menyampaikan gagasan manfaat yang tersedia untuk semua orang atau kepada masyarakat secara keseluruhan. Definisi Sederhana Barang Publik Pada definisi sederhana, barang publik dinyatakan sebagai barang atau layanan yang diberikan melalui sektor publik. Penyediaan barang publik tidak selalu berarti diproduksi

D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara |

Barang Publik

3

oleh pemerintah. Sebagai contoh, perusahaan swasta biasanya memproduksi pesawat tempur, tapi pesawat tersebut selanjutnya dibeli dengan menggunakan dana dari kas negara. Definisi Abstrak Barang Publik Definisi abstrak menyatakan bahwa "barang publik" adalah barang dan jasa yang bersifat nonrival in consumption dan non-excludable. a. Rivalry/Persaingan Sebuah barang bersifat “rivalry in consumption” adalah ketika tindakan seseorang yang sedang mengkonsumsi barang tersebut dapat menghalangi orang lain untuk menikmati barang yang sama. b. Excludability Suatu barang dikatakan “excludable” ketika barang tersebut mampu mengecualikan pihak-pihak lain untuk menikmati barang tersebut kecuali bagi mereka yang membayarnya. Sebuah barang dikatakan “nonexcludable” ketika barang tersebut tidak mampu mengecualikan pihak lain yang tidak membayar untuk menikmati barang tersebut. Barang publik adalah barang yang memiliki sifat “nonrival” dan “nonexcludable”. Konsep “rivalry” dan “excludability” disamping dapat memperjelas definisi dari barang publik, mereka juga dapat dijadikan dasar untuk membedakan barang publik dengan barang lainnya. Para ekonom menjadikan “rivalry” dan “excludability” sebagai variabel dikotomi. Sebuah barang dapat bersifat “rival” atau “nonrival” dan juga bisa bersifat “excludable” atau “nonexcludable”. Skema Pengklasifikasian Barang

D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara |

Barang Publik

Rivalry (tingkat persaingan)

Excludability (tingkat pengecualian)

4

Rivalry (persaingan)

Manfaat suatu barang akan BERKURANG bila dikonsumsi secara bersamaan

Non-rivalry (tanpa persaingan)

Manfaat suatu barang TIDAK AKAN BERKURANG meski dikonsumsi secara bersamaan

Excludability (pengecualian)

Proses pemanfaatan barang HANYA untuk orang-orang tertentu

Non-excludability (tanpa pengecualian)

Proses pemanfaatan barang DAPAT DINIKMATI SEMUA orang

Persaingan antar individu untuk memperoleh manfaat suatu barang tertentu

Tingkat pengkhususan bagi individu dalam memanfaatkan suatu barang tertentu

Dari pengklasifikasian tersebut, barang dikelompokkan menjadi sebagai berikut. Tabel Jenis Barang

Rivalry

Excludability

Non-excludability

Barang Swasta (Privat good)

Barang

Ex: Makanan, baju, mobil

(Common good)

Semi-Publik

Ex: Persediaan tambang Non-rivalry

Barang Semi-swasta (Club Barang publik (Public good) good)

Ex: Pertahanan, jalan raya,

Ex: Bisokop, TV kabel

udara

1. Public Goods (barang publik): barang-barang ini dapat digunakan oleh banyak orang secara bersamaan atau secara bersama dikonsumsi sehingga tidak dapat untuk mengecualikan mereka yang tidak membayar untuk menikmati barang-barang tersebut, sehingga membuatnya sangat sulit bagi produsen barang publik untuk mendapatkan penggantian atas biaya mereka. 2. Private Goods (barang privat): sebagian besar barang yang dibeli di pasar adalah barang pribadi. Barang-barang ini cocok untuk pasar, “excludable” meyakinkan bahwa produsen D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara |

Barang Publik

5

barang-barang ini akan mendapatkan bayaran untuk usaha mereka, dan “rival” dalam konsumsi mengurangi kemungkinan bahwa konsumen akan mencoba untuk menikmati barang milik orang lain daripada membeli barang sendiri. Sekaleng softdrink adalah contoh yang bagus untuk menggambarkan barang privat. Seseorang yang sedang meminum softdrink akan menghalangi orang lain untuk menikmati softdrink tersebut dalam waktu yang sama. Sekaleng softdrink juga bersifat excludable, dimana mesin penjual otomatis dapat dengan mudah mencegah orang yang tidak membayar untuk mendapatkan softdrink. 3. Common Goods (barang semi-publik): barang ini berbeda dari public goods karena “rival” dalam mengkonsumsinya. Meskipun barang ini luas dan terdapat di berbagai lokasi, namun penggunaan barang ini oleh seorang individu mencegah individu lain untuk menggunakannya. Istilah common goods tidaklah universal. Barang tersebut biasa disebut juga sebagai “common pool resourses” atau “common resources”. Misalnya, ikan di laut bersifat rivalry in consumption karena ikan yang telah ditangkap oleh seseorang tidak akan tersedia untuk digunakan oleh orang lain. 4. Club Goods (barang semi-swasta): barang-barang yang bersifat “nonrival in consumption” tapi “excludable”. Istilah lainnya adalah “natural monopolies”. Sebagai contoh, sistem TV kabel dapat menghalangi mereka yang tidak membayar untuk melihat program-program tertentu. Sifat excludable ini menciptakan timbulnya iuran bagi pemirsa yang menikmati program TV kabel tersebut. Dengan pembayaran iuran tersebut, memungkinkan penyedia program TV kabel untuk membayar tenaga kerja mereka.

D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara |

Barang Publik

6

BARANG PUBLIK MURNI Barang publik murni adalah suatu anomali yang langka di dunia karena kebanyakan barang memiliki sifat sebagian “rivalry” dan sebagian “excludable”. Barang publik murni adalah barang-barang dan jasa yang tidak ada persaingan sama sekali dalam melakukan konsumsi dan pengecualiannya mustahil. Barang publik di mana karakteristik nonrivalry atau nonexcludability-nya dapat dikompromikan beberapa derajat disebut barang publik tidak murni (impure public goods). Contoh-contoh kemurnian barang publik dapat bermanfaat bagi kita untuk membayangkan secara jelas dinamika penyediaan barang publik. Tingkat Rivalry dan Tingkat Excludability Pengklasifikasian barang akan menjadi lebih sederhana apabila kita memperlakukan “rivalry” dan “excludability” sebagai dikotomi/pemisah dalam menentukan jenis barang. Sifat rivalry maupun excludability jarang ada yang mutlak, yang ada hanya masalah perbedaan tingkatan/level (degree).

D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara |

Barang Publik

7

a. Tingkat persaingan Dalam dunia nyata, sedikit sekali barang-barang yang memiliki sifat rivalry dan nonrivalry sepenuhnya. Sebagian besar sifat barang terletak diantara dua kondisi ektrim tersebut. Barang yang memiliki sifat nonrivalry sepenuhnya (0%) adalah pertahanan nasional. Setiap warga dapat menerima keseluruhan manfaat dari pertahanan nasional tanpa memperhatikan jumlah penduduknya. Sebagai konsekuensinya, tidak ada biaya tambahan dalam memberikan tingkat perlindungan yang sama persis apabila ada tambahan penduduk. Lawan dari tanpa persaingan sepenuhnya (totally nonrival) adalah persaingan sepenuhnya (totally rival). Topi memiliki sifat persaingan sepenuhnya (100%) karena hanya dapat dipakai oleh satu orang pada satu waktu. Sebagai akibatnya, ada biaya tambahan untuk menyediakan topi untuk setiap tambahan orang yang ingin memakainya. Tingkat rivalry in consumption yang terletak diantaranya (0% – 100%) timbul karena adanya eksternalitas. Eksternalitas timbul jika tindakan dari seseorang dapat menimbulkan biaya atau memberikan manfaat bagi orang lain. Eksternalitas positif terjadi ketika tindakan seseorang memberikan manfaat bagi orang lain. Eksternalitas negatif terjadi ketika tindakan seseorang menimbulkan beban/biaya bagi orang lain. Sebuah jalan umum yang besar, pada suatu waktu bisa dikategorikan sebagai barang nonrival. Sebuah jalan dapat dianggap mendekati nonrival sepenuhnya pada jam tiga pagi pada saat tidak ada mobil lain yang melintasi jalan. Namun di pagi hari, persaingan mulai muncul karena ada tambahan mobil yang melintasi jalan. Sebuah jalan berbeda secara fundamental jika dibandingkan dengan barang nonrival murni seperti pertahanan nasional. Dengan pertahanan nasional, semua warga berbagi posisi/manfaat yang sama dari serangan pihak luar. Berbeda halnya dengan jalan dimana dapat memunculkan persaingan pada tingkat tertentu sehingga mencegah setiap orang berbagi posisi yang sama persis. Dua mobil tidak dapat berbagi ruang yang sama di jalan, dan setiap usaha untuk melanggar prinsip ini akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Selama jam sibuk, tingkat persaingan meningkat ke level baru. Setiap tambahan mobil akan memperlambat perjalanan, meningkatkan waktu perjalanan, dan membebani biaya pada pengemudi yang lain. Jadi, meskipun jalan umum masih bersifat “nonexcludable”, D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara |

Barang Publik

8

tingkat persaingan dalam konsumsi akan semakin bertambah seiring bertambahnya mobil baru. Pada kondisi tertentu, sebuah jalan mungkin tidak dapat dilewati sepenuhnya, sebuah kondisi yang mendekati sifat rivalry penuh. Namun, kejadian tersebut jarang terjadi, karena kebanyakan pengemudi akan tetep dapat melewati jalan meskipun sedikit-sedikit sehingga tidak sepenuhnya rival in consumption. Eksternalitas juga dapat memodifikasi persaingan dari suatu barang yang secara teoritis bersaing (rivalry in consumption). Sebagai contoh, vaksin untuk penyakit menular adalah bersifat rivalry jika hanya satu orang dapat menerima itu. Jika hanya satu orang yang divaksinasi, penerima vaksin akan menikmati semua manfaat inokulasi. Namun, jika sebagian besar penduduk yang divaksinasi, orang lain yang tidak divaksinasi juga akan menikmati manfaat dalam bentuk penurunan risiko terkena suatu menular penyakit. Jika semua orang divaksinasi, mungkin akan memberantas penyakit itu sama sekali. Sebagai contoh, program vaksinasi cacar internasional mampu menghilangkan penyakit tersebut. Dalam hal ini, tidak hanya penerima yang menerima manfaat kekebalan dari penyakit ini, tetapi semua generasi masa depan juga akan menerima barang publik berupa pemberantasan penyakit ini. Sedikit sekali barang yang murni rival atau murni nonrival yang mungkin ada, sebagian besar dari mereka menimbulkan beberapa eksternalitas yang membuat mereka tidak sepenuhnya murni rival maupun nonrival. b. Tingkat Pengkhususan Seperti halnya rivalry, excludability juga jarang bersifat mutlak. Sangat sedikit barang yang bersifat excludable sepenuhnya atau nonexcludable sepenuhnya. Sebuah contoh barang yang seutuhnya nonexcludable adalah pertahanan nasional, karena pertahanan nasional tidak hanya melindungi warga yang membayar jasa tersebut tetapi juga melindungi warga yang tidak membayarnya. Kebanyakan barang berada dalam posisi antara excludability dan nonexcludability. Jalan kota mungkin dikategorikan sebagai barang nonexcludable karena banyak pintu masuk dari berbagai kota lain ke jalan tersebut. Pada jalan tol, di pintu masuk dan pintu keluarnya

D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara |

Barang Publik

9

ditempatkan pintu karcis sehingga memudahkan dalam menarik biaya tol dan juga untuk mencegah orang yang tidak membayar karcis untuk masuk sehingga lebih efisien.

Jika kita perhatikan sifat rivalry dan excludability dari jalan umum di atas, jelas terlihat bahwa jalan umum tidak hanya menempati satu titik pada kontinum tetapi beberapa titik yang membentuk kurva luas yang membentang dari satu sudut ke sudut lain yang berlawanan. Karakteristik ini dapat berubah dan tidak mutlak. Sebagai contoh, excludability dapat diubah dengan menggunakan teknologi dimana pembebanan biaya jalan tol mungkin dapat dikenakan secara elektronik tanpa mengharuskan mobil tersebut berhenti di pabean/pintu masuk. Di masa depan, mungkin pengenaan biaya tol dapat diterapkan di semua tipe jalan, termasuk jalanan kota. Kebijakan ini dapat mengurangi kemacetan jalan karena para pengendara mobil akan berusaha melakukan perjalanan saat off-peak hours, ketika tarif toll yang dikenakan masih lebih murah. Membedakan Barang Publik Murni dengan Barang Lainnya Sejak lama para ekonom telah berusaha untuk membuat suatu ketentuan yang dapat membedakan suatu barang. Wilayah abu-abu antara barang publik murni dengan barang privat murni telah tumbuh baik dalam ukuran maupun kepentingan. D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara |

Barang Publik

10

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa letak dari barang publik murni dan barang privat murni berada di sudut yang berlawanan dimana barang publik murni memiliki tingkat rivalry dan excludability sebesar 0% sedangkan barang privat murni memiliki tingkat rivalry dan excludability sebesar 100%. Pada faktanya, hampir tidak ada barang yang masuk dalam kategori barang publik murni maupun barang privat murni. Sebagian besar dari mereka terletak di antara keduanya dan belum dapat didefinisikan seutuhnya. Oleh karenanya, pemahaman akan barang publik akan dimulai dari pemahaman atas pure public goods sebagai istilah yang sudah umum. a. Pure Public Goods Istilah barang publik murni jarang digunakan apabila dibandingkan dengan istilah barang publik.Barang publik murni adalah barang yang benar-benar memiliki sifat nonrival dan non excludable. Karena sifatnya yang nonrivalry, maka tidak ada biaya tambahan yang dikenakan apabila ada tambahan pengguna baru dan tidak ada pembebanan biaya bagi pengguna yang sudah ada atas tambahan pengguna baru tersebut. Demikian pula, karena sifatnya yang nonexcludable, maka tidak mungkin untuk mencegah orang yang tidak membayar barang tersebut untuk menikmatinya. D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara |

Barang Publik

11

Pada kenyataannya, eksistensi dari barang publik murni ini masih dipertanyakan/ diperdebatkan dan mungkin hanya ada dalam teori. Mungkin jenis barang yang mendekati kategori barang publik murni adalah pertahanan nasional. Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi mungkin dapat merubah sifat barang dari yang semula nonexcludable menjadi excludable. Sebagai contoh adalah mercusuar. Selama bertahun-tahun, semua kapal dapat menikmati cahaya mercusuar tanpa membayarnya untuk menghindari karang. Tetapi, dengan berkembangnya teknologi maka mercusuar dapat hanya memberikan cahaya kepada kapal yang telah membayarnya dan kapal yang tidak membayarnya tidak dapat menikmatinya. Beberapa ekonom berpendapat bahwa penentuan excludable atau nonexcludable atas barang publik bukan hanya dipertimbangkan dari ketidakmungkinan, tetapi juga dari suatu kelayakan (feasibility). Jika pendapatan yang akan diterima lebih besar dari biaya yang dikeluarkan atas suatu barang/layanan, maka barang publik tersebut lebih baik bersifat excludable. Sebaliknya, jika biaya yang dikeluarkan kemungkinan lebih besar dibandingkan dengan penerimaan yang akan diperoleh, maka tidak layak apabila barang tersebut bersifat excludable. Barang publik murni, berdasarkan cakupan wilayah nonexcludability-nya, dapat dibagi dalam beberapa kategori. Barang Publik Internasional (International Public Goods) yang melayani semua orang di seluruh dunia sehingga mereka bersifat nonexcludable baik secara teori maupun praktik. Barang Publik Nasional (National Public Goods) melayani semua orang dalam suatu negara, sehingga meskipun tidak ada yang dikecualikan untuk yang tidak membayar, beberapa mungkin bisa dibilang dikecualikan oleh geografi. Barang Publik Lokal (Local Public Goods) melayani semua orang di suatu daerah pada waktu yang sama, sehingga meskipun tidak ada pengecualian untuk yang tidak membayar, orang hanya dapat menikmati barang publik lokal hanya di satu lokasi dan waktu tertentu saja. 1. Barang Publik Internasional Barang publik murni dengan cakupan geografis yang paling universal adalah barang publik internasional, Karena tidak ada penghuni planet ini yang dikecualikan. Barang publik internasional termasuk keamanan internasional, pengetahuan, lingkungan, dan stabilitas D IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara |

Barang Publik

12

ekonomi. Pengetahuan mungkin barang yang tanpa pesaing, seperti yang disebarluaskan ke seluruh dunia. Jutaan orang secara bersamaan menggunakan inovasi, seperti kebakaran, roda, atau pembukuan double-entry. Pengetahuan semacam ini juga tidak bisa dipisahkan, sebagai manusia, kita menggunakan pengetahuan ini tanpa membayar untuk suatu hak istimewa. Dengan cara ini pengetahuan mungkin contoh paling murni dari barang publik murni. Barang publik internasional otomatis menguntungkan semua orang, di manapun di bumi, tanpa harga. 2. Barang Publik Nasional Barang publik nasional adalah barang publik murni yang tidak bisa dipisahkan, tetapi hanya dalam batas-batas suatu negara. Barang publik nasional meliputi pertahanan nasional, sistem hukum, dan kadang-kadang bahkan pemerintah yang efisien. Barang-barang ini tanpa pesaing dan tidak eksklusif dalam suatu negara. Ketika saya di Amerika Serikat, saya mendapatkan keuntungan dari pertahanan nasional amerika, tetapi jika saya bepergian ke Rusia, saya menikmati manfaat dari pertahanan Rusia. Manfaat ini tidak bisa dipisahkan, tapi saya hanya bisa menikmati satu manfaat pertahanan negara pada satu waktu. Bahkan mungkin ada beberapa spillovers yang dapat memperpanjang pemanfaatan barang publik nasional d...


Similar Free PDFs