Biaya Variable dan Absorpsi dan Penggunaan Perhitungan Biaya Variable untuk Mengevaluasi Kinerja Manajer DOCX

Title Biaya Variable dan Absorpsi dan Penggunaan Perhitungan Biaya Variable untuk Mengevaluasi Kinerja Manajer
Author Iqbal Muhammad
Pages 20
File Size 66.4 KB
File Type DOCX
Total Downloads 481
Total Views 1,016

Summary

Muhammad Iqbal 133112340350012 Universitas Nasional Jakarta Biaya Variable dan Absorpsi dan Penggunaan Perhitungan Biaya Variable untuk Mengevaluasi Kinerja Manajer 1. Perhitungan Biaya Variabel dan Perhitungan Biaya Absorpsi Perhitungan biaya variabel membebankan hanya biaya manufaktur variabel ke ...


Description

Muhammad Iqbal 133112340350012 Universitas Nasional Jakarta Biaya Variable dan Absorpsi dan Penggunaan Perhitungan Biaya Variable untuk Mengevaluasi Kinerja Manajer 1. Perhitungan Biaya Variabel dan Perhitungan Biaya Absorpsi Perhitungan biaya variabel membebankan hanya biaya manufaktur variabel ke produk; biaya-biaya ini meliputi bahan baku langsung, tenaga kerja lansung, dan overhead variabel. Overhead tetap diperlakukan sebagai beban periode dan tidak disertakan dalam penentuan biaya produk. Menurut perhitungan biaya variabel, overhead tetap dari suatu variabel dipandang habis pada akhir periode itu dan dibebankan secara total terhadap pendapatan periode tersebut. Kegunaan variable costing adalah untuk : 1. Membebankan seluruh biaya tetap kepada perhitungan laba rugi 2. Perencanaan laba 3. Pengambilan keputusan reduksi biaya 4. Memisahkan beban (expenses) menurut perilaku biaya 5. Memudahkan menyusun laba rugi segmen tingkat unit, tingkat batch, tingkat produksi Perhitungan biaya absorpsi membebankan semua biaya manufaktur ke produk. Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel dan overhead tetap adalah hal-hal yang menentukan biaya produk. Jadi, menurut perhitungan biaya absorpsi, overhead tetap dipandang sebagai biaya produk, bukan biaya periode. Kegunaan full costing adalah untuk : 1. Menyajikan perhitungan laba rugi untuk pihak luar (pemegang saham, kreditur dll) 2. Menentukan kinerja divisi pabrik, pemasaran, dan divisi administrasi 3. Memisahkan beban (expenses) menurut fungsi manajemen Perbedaan atau pengaruh penggunaan pada Variabel Costing atau Absorption Costing (Full Costing) yaitu : Jika kita menggunakan metode variabel costing maka biaya tetapnya hanya pada periode berjalan saja sedangkan jika menggunakan metode absorption costing maka biaya tetap yang sebelumnya telah mengalami proses pada periode sebelumnya akan diakumulasikan kembali pada periode berjalan karena pada metode ini beranggapan persediaan awal pada periode berjalan telah mengalami proses...


Similar Free PDFs