Title | Buku Panduan / User Manual Penggunaan AplikasiRencana Kebutuhan SDM Kesehatan TA 2016 USER MANUAL METODE ANALISIS BEBAN KERJA (ABK) KESEHATAN |
---|---|
Author | Berta Mela |
Pages | 37 |
File Size | 5.9 MB |
File Type | |
Total Downloads | 369 |
Total Views | 742 |
METODE ANALISIS BEBAN KERJA (ABK) KESEHATAN USER MANUAL Buku Panduan / User Manual Penggunaan AplikasiRencana Kebutuhan SDM Kesehatan TA 2016 OLEH : Muhammad Imam Mudzakkir Muhammad Amin Lubis - Tim Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan , Tahun 2016 KATA PENGANTAR Buku “Panduan Penggunaan Aplikas...
METODE ANALISIS BEBAN KERJA (ABK) KESEHATAN
USER MANUAL
Buku Panduan / User Manual Penggunaan AplikasiRencana Kebutuhan SDM Kesehatan TA 2016
OLEH : Muhammad Imam Mudzakkir Muhammad Amin Lubis - Tim Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan , Tahun 2016
KATA PENGANTAR Buku “Panduan Penggunaan Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan” ini disusun untuk digunakan sebagai petunjuk/pedoman bagi pemakai saat mengoperasikan aplikasi. Dimulai dari cara installasi dan cara penggunaan aplikasi. Tujuan pengembangan Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan ini untuk memenuhi kebutuhan perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan Pedoman Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan Metode Analisis Beban Kerja (ABK Kes), Berdasarkan Standar Ketenagaan Minimal, dan Berdasarkan Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk. Semoga Hasil pengembangan Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan ini dapat menjawab kebutuhan perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan diseluruh jenis faskes seperti puskesmas, Rumah Sakit dan UPTD yang membidangi kesehatan baik di Instansi pusat dan daerah , dan dapat bermanfaat untuk mendukung penyelenggaraan perencanaan SDMK Kesehatan kedepannya.
ii
SISTEMATIKA PENYAJIAN Secara umum, sistematika yang menyusun buku panduan ini adalah sebagai berikut: BAB I
GAMBARAN UMUM APLIKASI
Menjelaskan secara umum kegunaan, pemakai (user), dan fitur dari Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan . BAB II KEBUTUHAN SISTEM Menjelaskan hal-hal apa saja yang harus dipenuhi oleh sistem supaya aplikasi dapat digunakan. Penjelasan meliputi kebutuhan data, kebutuhan perangkat keras, dan kebutuhan perangkat lunak sistem. BAB III CARA INSTALLASI APLIKASI Menjelaskan langkah demi langkah cara installasi aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan , mulai dari Installasi Tools Aktivasi database mySQL , Apache Web Server, Setting Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan. BAB IV CARA MENGGUNAKAN APLIKASI Menjelaskan tata cara penggunaan aplikasi, yang meliputi login ke aplikasi serta cara menggunakan menu-menu.
Selamat menggunakan aplikasi.
iii
DAFTAR ISI KATA
PENGANTAR
...................................................................................................................
i
SISTEMATIKA PENYAJIAN ........................................................................................................
ii
BAB I GAMBARAN UMUM APLIKASI.......................................................................................
1 1.1
Kegunaan Aplikasi .......................................................................................... 2
1.2
Pemakai Aplikasi ................................................................................................ 2
BAB II KEBUTUHAN SISTEM ................................................................................................. 3 2.1
Kebutuhan Data ................................................................................................ 3
2.2
Kebutuhan Perangkat Keras ............................................................................ 4
2.3
Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem ............................................................... 4
BAGIAN III INSTALLASI APLIKASI...................................................................................... 5 BAGIAN IV PENGGUNAAN APLIKASI MODUL ABK ........................................................
6
4.1
Memulai Aplikasi Modul ABK ........................................................................... 6
4.2
Entry Data Modul ABK – Faskes Puskesmas ..... ........................................... 8
4.3
Edit Data Modul ABK – Faskes Puskesmas ................................................... 14
4.4
Menampilkan Laporan Modul ABK – Faskes Puskesmas ............................. 17
4.5
Konfigurasi & Referensi – Faskes Puskesmas ............................................... 17
4.6
Entry Data Modul ABK – Faskes Dinas Kesehatan Provinsi ......................... 20
4.7
Edit Data Modul ABK – Faskes Dinas Kesehatan Provinsi ............................ 26
4.8
Menampilkan Laporan Modul ABK – Faskes Dinas Kesehatan Provinsi ..... 29
4.9
Konfigurasi & Referensi – Faskes Dinas Kesehatan Provinsi ....................... 31
BAGIAN VII PENUTUP............................................................................................................. 33
iv
DAFTAR SINGKATAN
ABK
: Analisis Beban Kerja
FASKES
: Fasilitas Kesehatan
SDMK
: Sumber Daya Manusia Kesehatan
UPTD
: Unit Pelayanan Teknis Daerah
BAB I GAMBARAN UMUM APLIKASI Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan merupakan salah Aplikasi yang dibangun oleh Tim Aplikasi - AIPHSSpada tahun 2015 berdasarkan buku Pedoman Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan Metode Analisis Beban Kerja (ABK Kes), Berdasarkan Standar Ketenagaan Minimal, dan Berdasarkan Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk. Modul – modul aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan secara umum dibagi tiga bagian sebagai berikut: 1. Modul ABK, yaitu modul aplikasi perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan untuk merekam
dan
menghasilkan
laporan-laporan kebutuhan SDM Kesehatan
berdasarkan Pedoman Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan Metode Analisis Beban Kerja (ABK), mulai dari tingkat faskes, tingkat kabupaten/kota , tingkat provinsi dan tingkat nasional. 2. Modul Standar, yaitu modul aplikasi perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan untuk merekam dan menghasilkan laporan-laporan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan Pedoman Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan Metode\Ketenagaan Minimal , mulai dari tingkat faskes, tingkat kabupaten/kota , tingkat provinsi dan tingkat nasional. 3. Modul Proyeksi, yaitu modul aplikasi perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan untuk merekam dan menghasilkan laporan-laporan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan Pedoman Perencanaan Kebutuhan Sdm Kesehatan Berdasarkan Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk , mulai dari tingkat faskes, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional.
1
1.1 Kegunaan Aplikasi 1.1 Kegunaan Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan
merupakan aplikasi yang digunakan sebagai
tools untuk membuat perencanaan SDM Kesehatan dengan fungsionalitas utama sebagai berikut: a. Merekam data-data yang menjadi parameter input untuk menghasilkan laporan-laporan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan Pedoman Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan Metode Analisis Beban Kerja (ABK), mulai dari tingkat faskes, tingkat kabupaten/kota , tingkat provinsi dan tingkat nasional. b. Merekam data-data yang menjadi parameter input untuk menghasilkan laporan-laporan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan Pedoman Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan Metode Standar Ketengaan Minimal, mulai dari tingkat faskes, tingkat kabupaten/kota , tingkat provinsi dan tingkat nasional. c. Merekam data-data yang menjadi parameter input untuk menghasilkan laporan-laporan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan Pedoman Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk. d. Mampu manambah , memperbaharui, dan menghapus data – data referensi seperti data faskes puskesmas, Rumah Sakit, UPTD yang membidangi kesehatan, data pengguna aplikasi, data jenis SDM Kesehatan dan pengelompokannya berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku , serta data-data referensi lainnya seperti data master provinsi, data kabupaten/kota. 1.2 Pemakai Aplikasi Pemakai Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan dibagi 2(dua) kelompok yaitu : −
Admin Sistem yang ditunjuk pihak Pusrengun BPPSDMK, untuk mengelola Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan, seperti membuat user, mengelola data master/data referensi.
−
User tingkat faskes, yang bertugas melakukan entry data saat ini sebagai input untuk menghitung dan menghasilkan perencanaan kebutuhan SDMK Kesehatan.
2
BAB II KEBUTUHAN SISTEM
2.1
Kebutuhan Data Untuk memenuhi kebutuhan data, berikut ini data-data yang diperlukan antara lain: •
Data Fasyankes Digunakan untuk mencari dan mengambil kode puskesmas, kode rumah sakit dan kode UPTD yang membidangi Kesehatan.
•
Data Jenis SDM Kesehatan Digunakan untuk mengambil data-data jenis SDM Kesehatan baik struktural maupun fungsional berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku.
•
Data Uraian KBK (Komponen Beban Kerja) Data Uraian KBK ini digunakanuntuk mengisi uraian beban kerja dari masing-masing SDM Kesehatan yang diperoleh dari Prosedur Kerja yang berlaku di Fasyankes tertentu.
•
Data Kabupaten Data
provinsi
digunakanuntuk
mendata
nama-nama
kebupaten
di seluruh
Indonesia
•
Data Provinsi Data provinsi digunakan untuk mendata nama-nama provinsi di seluruh Indonesia.
•
Data UPTD yang membidangi Kesehatan. Data UPTD digunakan untuk mendata nama-nama instansi pemerintah yang membidangi kesehatan di seluruh Indonesia
•
Data Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035. Data proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035 digunakan untuk isian variabel aplikasi modul proyeksi.
3
2.2
Kebutuhan Perangkat Keras Laptop/PC , dengan spesifikasi minimal: o
Processor Core i3.
o
RAM 2 GB.
o
Harrdisk 500 MB.
o
wireless modem untuk mengakses aplikasi melalui jaringan Internet (untuk Modul tertentu yang bisa online)
2.3
Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem
−
Windows XP/Vista/7 /8/10
−
Browser : Mozilla Firefox versi 3.6.3 keatas, atau Internet ExplorerVersi 6.0 keatas, Google Crome
−
Flash Player 10
4
BAGIAN III INSTALLASI APLIKASI Untuk panduan Installasi Aplikasi dapat dilihat pada buku pedoman Installasi Aplikasi Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan.
5
BAGIAN IV PENGGUNAAN APLIKASI MODUL ABK Setelah Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan
terinstall, selanjutnya Modul ABK
(Analisis Beban Kerja) dapat digunakan dengan langkah-langkah yang akan diuraikan pada bagian selanjutnya. Pada prinsipnya menu aplikasi Modul ABK ini ada 4 bagian: 1. Memulai Aplikasi, yaitu login sebagai user untuk dapat meng-akses fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi berdasarkan otoritas yang diberikan admin. 2. Cara meng-entry data-data sebagai inputan untuk menghitung kebutuhan berbagai jenis SDM Kesehatan 3. Cara meng-edit data-data inputan yang sudah direkam , jika ada yang perlu diperbaiki. 4. Cara membuat laporan-laporan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan pedoman rencana kebutuhan SDM Kesehatan dengan Metode Analisis Beban Kerja. 4.1 Memulai Aplikasi Modul ABK Untuk masuk kedalam menu-menu modul ABK, terlebih dulu harus login sebagai sesuai hak akses yang diberikan. Selanjutnya langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1) Membuka Modul ABK -
Buka browser pada komputer anda, sebaiknya menggunakan browser seperti : Chrome atau Mozilla.
-
Kemudian Ketik pada browser pusrengun.info
-
Akan muncul tampilan dari aplikasi web pusrengun.info
6
-
Klik Metode ABK Kesehatan
-
Keluar tampilan dari Metode ABK Kesehatan.
-
Maka akan tampil Form Login sebagai berikut:
2) Selanjutnya isikan username dan passwordnya, jika berhasil akan tampil menu-menu modul ABK seperti gambar dibawah ini:
7
Terdapat beberapa menu yang penting untuk digunakan oleh user: 1) Entry : Menu ini untuk menampilkan form isian uraian ABK dan perhitungan kebutuhan SDM Kesehatan dari faskes tertentu 2) Hasil Entry : Menu ini untuk mencari
dan memperbaiki hasil entry uraian KBK
masing-masing SDM Kesehatan dari faskes tertentu 3) Lap. Metode ABK : Menu ini digunakan untuk menampilkan laporan-laporan hasil perekaman perhitungan SDM Kesehatan berdasarkan metode ABK.
4.2 Entry Data Modul ABK – Faskes PUSKESMAS Untuk dapat entry data pada modul ABK user harus memiliki user login yang telah diberikan. Karena setiap user login berbeda puskesmasnya. Untuk melakukan entry data pada modul ABK, terlebih dulu harus memilih jenis fasyankes PUSKESMAS , kemudian memilih jenis SDM Kesehatan dengan mengisi jumlah SDM Kesehatan saat ini, selanjutnya mengisi uraian KBK, hingga menampilkan hasil perhitungan kebutuhan jumlah SDMK nya. Untuk lebih jelasnya, lakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Pilih menu Entryà Metode ABKàPilih Faskes PUSKESMAS, selanjutnya akan tampil sebagai berikut :
8
Keterangan :
Menu Kolom Aksi Tambah Bagian/Bidang
Keterangan Untuk menambah bidang/bagian pada dinas kesehatan provinsi.
Tambah SubBagian/Bidang Tambah SDMK
Untuk menambah sub pada bidang/bagian pada dinas kesehatan provinsi Untuk menambah SDMK dan uraian ABK pada Installasi tertentu
Contoh hasil yang isian sebagai berikut: 2)
Lalu klik tombol Tambah SDMK pada puskesmas yang telah diisi (contoh disini puskesmas CURAHDAMI) , maka akan tampil sebagai berikut
Akan tampil form isian jenis SDMK dan jumlahnya sbb:
•
Pilih jenis SDMK , contoh Bidan.
•
Isikan jumlah nya berdasarkan status kepegawaiannya , contoh disini PNS isi dengan angka 2 dan PTT (Pegawai Tidak Tetap) dengan angka 2.
•
Lalu klik tombol Selanjutnya.
3) Muncul tampilan Langkah 2 -Penetapan Waktu Kerja Tersedia…. 9
Scroll ke bawah kemudian, klik Tombol Selanjutnya
•
4) Selanjutnya muncul tampilan Langkah 3 - Menetapkan Komponen Beban Kerja dan Norma Waktu terdapat muncul isian uraian KBK
Isikan field: •
Uraian Pekerjaan : isi dengan uraian pekerjaan
•
Norma Waktu
: isi dengan jumlah norma waktu
•
Satuan
: pilih satuan waktunya
10
Setelah Selesai mengisi tugas pokok dan penujang lalu klik tombol Selanjutnya… 5) tunggu sampai muncul tampilan untuk Langkah 4, 5, dan 6 pada tampilan ini terdapat perhitungan Standar KBK, FTP/STP, dan menghitung kebutuhan SDMK seperti berikut ini :
11
Scroll kebawah untuk isi jumlah capaian (warna oranye muda) dari uraian tugas pokok sebagai berikut: Setelah terisi, klik tombol proses perhitungan…tunggu hingga muncul tampilan hasil perhitungan kebutuhan SDMK dengan Metode ABK seperti gambar dibawah ini.
Untuk mencetak data hasil entry dan melacak perhitungannya klik tombol cetak, maka data akan di export dalam format file xls. Atau jika ingin melihat langsung pilih opsi open with microsoft excel…maka akan tampil hasilnya sebagai berikut: 12
Sampai langkah ini…selesai cara entry data modul ABK di faskesPuskesmas dengan jenis SDMK Perawat.
13
4.3 Edit Data Modul ABK – Faskes PUSKESMAS Untuk melakukan Edit data pada modul ABK, tujuannya untuk memperbaiki data hasil entry atau menambah SDMK lainnya. Prinsipnya langkah-langkahnya sama dengan entry data. Berikut ini langkah-langkah edit data hasil entry. 1) Pilih menu Entry ABK à Pilih Faskes PUSKESMAS, selanjutnya akan tampil sebagai berikut:
Ketik puskesmas yang akan diedit pada kotak Cari Puskesmas sudut kanan, contoh disini puskesmas Curahdami 2) Selanjutya klik icon pensil akan tampil hasil entry dengan tampilan sebagai berikut:
14
•
Untuk mengedit data misalnya jumlah PNS..maka ketik angka yang dikehendaki.
•
Langkah-langkah selanjutnya sama dengan entry…klik tombol selanjutnya…
•
Sampai muncul hasil akhir dari perhitungan sebagai berikut :
Keterangan: •
Untuk menambah SDMK lain yang akan diinput, klk tombol tambah SDMK Lain pada Curahdami
•
Untuk selesai…klik tombol selesai 15
4.4 Menampilkan Laporan Modul ABK – Faskes PUSKESMAS Untuk melakukan menampilkan laporan modul ABK – Faskes PUSKESMAS, melalui langkah-langkah berikut: 1) Pilih menu Lap. Metode ABK à Pilih Faskes PUSKESMAS, selanjutnya akan tampil sebagai berikut:
2) Pilih tahun dan wilayah kabupaten / kota, contoh hasil yang baru saja di entry…isi field tahun 2016 , dan field wilayah kabupaten/Kota : Bondowoso.
lalu klik tombol proses.. maka akan tampil isi laporan nya seperti gambar dibawah ini.
16
3) Pilih tombol Cetak untuk mendownload atau ingin mencetak laporan rekapitulasi. Laporan rekapitulasi berupa format excel, berikut tampilan excel laporannya :
17
4.5 Konfigurasi & Referensi – Faskes Puskesmas 1)
Referensi ABK Referensi ABK merupakan landasan untuk pengisian ABK
2)
Dasar Hukum Dasar Hukum dalam pengisian ABK
3)
Export Data Hasil ABK Tampilan untuk melakuan export data, jika tidak mempunyai jaringan internet atau jaringan internet sedang bermasalah.
18
•
4)
Klik tombol proses, untuk mendownload file berformat .json.
Import Data Hasil ABK
•
Klik Choose File, Pilih file berformat .json yang ingin diimport
•
Klik Proses
4.6 Entry Data Modul ABK – Faskes Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Untuk melakukan entry data pada modul ABK, terlebih dulu harus memilih jenis fasyankes Rumah Sakit, Untuk lebih jelasnya, lakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Pilih menu Entry ABK à Pilih Faskes Kantor Dinas Kesehatan Provinsi, selanjutnya akan tampil sebagai berikut :
Keterangan :
Menu Kolom Aksi Tambah
Keterangan Untuk menambah bidang/bagian pada dinas
Bagian/Bidang Tambah
kesehatan provinsi. Untuk menambah sub pada bidang/bagian
SubBagian/Bidang Tambah SDMK
pada dinas kesehatan provinsi Untuk menambah SDMK dan uraian ABK pada Installasi tertentu 19
2)
Klik Tambah Bagian/Bidang untuk menambah Data bagian/bidang yang diinginkan, kemudian akan muncul tampilan berikut :
3)
•
Isi field Nama Bagian/Bidang sesuai yang diinginkan.
•
Jika ingin ingin menambah klik Tambah.
•
Simpan jika sudah selesai klik Simpan.
Klik Tambah Sub Bagian/Bidang untuk menambah Data sub bagian/bidang yang diinginkan, kemudian akan muncul tampilan berikut :
•
Isi field Nama SubBagian/Bidang sesuai yang diinginkan.
•
Jika ingin ingin menambah klik Tambah.
•
jika sudah selesai klik Simpan.
Tampilan yang sudah ditambah bagian/bidang dan Sub bagian/bidang
20
4) Langkah 1 - Menetapkan Jenis SDMK adalah klik tombol Tambah SDMK pada Dinas Kesehatan Provinsi y...