Title | COMPENTATION AND BENEFIT |
---|---|
Author | Kantor Wilayah |
Pages | 116 |
File Size | 3.2 MB |
File Type | |
Total Downloads | 156 |
Total Views | 287 |
REWARD COMPENTATION AND BENEFIT Presented by : R. MAHELAN PRABANTARIKSO Jakarta, Oktober 2016 WORKSHOP R. Mahelan Prabantarikso FACILITATOR R. Mahelan Prabantarikso memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun lebih di bidang HR Management di Bank BTN. Cakupan proyek yang telah ditanganinya meliputi Orga...
REWARD
COMPENTATION AND BENEFIT Presented by : R. MAHELAN PRABANTARIKSO
Jakarta, Oktober 2016
WORKSHOP
R. Mahelan Prabantarikso FACILITATOR R. Mahelan Prabantarikso memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun lebih di bidang HR Management di Bank BTN. Cakupan proyek yang telah ditanganinya meliputi Organization Design, Business Process, Job Design, Job Evaluation, Remuneration Management, Workload Analysis, Short Term Incentive Plan, KPI Development dan Performance Management. Meraih gelar Megister Management dari University of Gajah Mada, jurusan Human Resources Management. Saat ini, sedang menempuh pendidikan Doktor Management dan Bisnis di IPB Bogor. Selain sebagai pegawai Bank BTN, aktif sebagai Instruktur di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, dan Dosen Human Capital Management di Program Pasca Sarjana di ABFI Perbanas, dan sebagai pembicara di berbagai seminar. Beberapa project yang pernah ditangani adalah : Implementation Human Resources Information Systems Bank BTN, Implementation Restructuring Human Capital Based on Competency Bank BTN, Job Evaluation Job Title Bank BTN, Corporate Culture Organization Bank BTN, Implementing Strategic Planning di Bursa Efek Jakarta, Implementing Human Capital Management di PT. Asuransi Bina Griya Upakara, etc. 2
Rundown DAY 1
08.30 – 09.00 09.00 – 12.00
12.00 – 13.00 13.00 - 15.00 15.00 – 15.15 15.15 – 17.00
DAY 2
- Registration - Introduction - Coffee Morning - Purpose of Training - Overview Human Capital Management - Reward strategy Lunch Reward System Coffee Break - How to determine factors in Job Evaluating A Position in a Company - Exercise
08.30 – 10.00 10.00 – 10.15 10.15 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 - 15.00 15.00 – 15.15 15.15 – 17.00
3
Salary Structure Coffee Morning Salary Structure Exercise Lunch Salary Structure Continued Exercise Coffee Break Remuneration Strategy
HOUSEKEEPING
• • • • • • •
Time Coffee Break Lunch Hand phone No Smoking Toilet Emergency PLEASE BE ON TIME!!!
Silent please …
INTRODUCTION • Name • Unit Products/Services ………..?? • Hope
Purpose of Training 1. Mampu memahami konsep Human Capital Management. 2. Mampu memahami jenis-jenis reward intrinsik dan ekstrinsik yang dapat diberikan kepada karyawan. 3. Memahami pemberian reward sebagai salah satu media dalam pengikat karyawan yang potensial. 4. Memahami hubungan antara pemberian reward dengan pencapaian kinerja karyawan. 5. Mampu melakukan Job Evaluation dan Job Grading untuk menjamin internal equity. 6. Memahami tentang Reward Strategy.
6
DAY 1
1
• Perkembangan Paradigma Manajemen SDM
7
STRATEGI PERUSAHAAN DALAM MEMENANGKAN KOMPETISI
Strategi
Process
Kapabilitas Organisasi
People
Kompetisi
Technology
Lingkungan Bisnis 8
Mengapa People Performance
(Non financial) ?......
Nilai perusahaan telah bergeser dari tangible asset ke intangible asset Faktor yang mempengaruhi nilai pasar perusahaan … Intangible Assets
38%
62% 85% Tangible Assets
62% 38% 15% 1982
19921
20002
1. Brookings Institute 2. Baruch Lev analysis of S&P500 companies
9
Evolusi Peran Manajemen Sumber Daya Manusia……
Human Capital Management
Human Resources Management
Personnel Management
Personnel Administration
10
3
HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
People Management Paradigm 1
Focus on strategy
Competition for product & market
Value for money
2
Competition for resource & competencies
Adding value
Competition for talent & dream Creating value
To surprise competitors & change the nature of the comptetition
Human & Intellectual Capital To increase Effectiveness “Talent investors” Organisational capability
Required level of value Level of value are needed to…
To increase Efficiency Financial Capital
Key strategic resource
Factor of production
Perpective on employee, people viewed as…
Basic practice
People management practices
Personel Mgt
Best fit Valueble resource Best Practice
Human Capital Management
HR Management
11
FLOW PROSES SISTEM HCM YANG TERINTEGRASI ………. DEVELOPING ORGANIZATION CAPABILITIES
Acquisition
Development & Engagement
VISION /MISSION
Strategy
Reward Recognation Design
Organization Culture
Man Power Planning
Performance Management
Coaching
Compensation & Benefit Organization Design
Organization Structure Recruitment
Accountability Mapping
Leadership Developme nt
Salary Administra tion
Accountability Map Technical Skill requirement
Job Analysis
Placement
Training Develop ment
Selection
Career Manage ment
Job Description
Career Path Planning
Sucession Planning
Assessment Competency Model Job Evaluation
Job Grade
Personnel Administration Employee Rotations Industry Relations Human Capital Information System
12
4 Fungsi Sistem Pengembangan HCM…… Acquisition
Development
Engagement
• Bagaimana manajemen dapat menarik minat para “top talents” untuk bergabung dengan Perusahaan.
• Bagaimana manajemen dapat mempertahankan para “top talents” yang sudah menjadi karyawan agar terus menjadi bagian dari organisasi, dan memberi kontribusi penuh sesuai dengan potensi maksimalnya.
• Bagaimana terjadi equal employee antara karyawan dengan perusahaan.
• Bagaimana manajemen dapat menseleksi para “top talents” tersebut, untuk mendapatkan orang-orang yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, visi – misi – strategi dan budaya Perusahaan.
• Bagaimana hak dan kewajiban pegawai sudah diatur dengan baik dalam hubungan sebagai three partite.
• Bagaimana manajemen Perusahaan dapat terus mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan kompetensi perilaku mereka agar dapat terus menjawab tuntutan perubahan tugas, tanggung jawab dan tantangan usaha di masa datang 13
Reward • Bagaimana manajemen dapat memberikan penghargaan berbasis kinerja dan kompetensi kepada mereka yang telah memberikan kontribusi penuh terhadap perusahaan • Bagaimana manajemen dapat memberikan penghargaan “non finansial” kepada para karyawannya
HC OVERALL PURPOSE
To ensure that the organization is able to achieve success through PEOPLE
14
HC CONCERNS CONCERNS FOR PEOPLE
Attracting, retaining, developing and motivating the right sort of employees and helping to develop an appropriate culture and climate.
CONCERNS OF PERFORMANCE
Ensuring that the right skills are available and developed, and the competencies required are created and used. 15
HC ROLES AND FUNCTIONS HC DEVELOPMENT
ORGANIZATION RECRUITMENT PEOPLE DEVELOPMENT SUCCESSION PLANNING CAREER DEVELOPMENT HR AUDIT TALENT MANAGEMENT Spending for INVESTMENT on Human Capital
HC MANAGEMENT
INDUSTRIAL RELATIONS PERSONNEL ADMIN SERVICES REMUNERATIONS (COMPENSATION & BENEFIT)
PAYROLL HCIS EMPLOYEE ASSISTANT PROGRAM
Spending for COMPENSATION On Services & Contribution
16
HUMAN CAPITAL It is PEOPLE and PEOPLE alone (the man behind the gun),
Who maintain and grow values for stakeholders Every Manager (Supv, Team Leader) is a HR Manager For his/her subordinates (anak buah/anggota Team)
17
DAY 1
2 REWARD STRATEGY
EMPLOYMENT RELATIONS
18
Course Outline
19
REWARD STRATEGY REWARD=REMUNERATION=TOTAL C&B OBJECTIVES MENARIK (Pelamar) MEMPERTAHANKAN (Pekerja berpotensi) MEMOTIVASI (semua Pekerja) ELEMENTS OF REWARD KOMPENSASI TUNAI, LANGSUNG (Direct) KESEJAHTERAAN (Benefits : Facility, Perquisite) KOMPENSASI TUNAI, TERTUNDA (Differed) 20
ELEMENTS of REWARD TIDAK LANGSUNG / BENEFIT KESEHATAN
LANGSUNG/TUNAI
• Perawatan & Pengobatan
• Upah Clean Wage
• Penggantian biaya pengobatan
• Upah Pokok & Tunjangan • Regional Allow • Offshore/Field Allow • Shift Allowance/Premium • THR. Leave Allowance • Bonus, Incentives • Uang Hadir/Uang Makan
TERTUNDA/ DIFFERED
FASILITAS
• Pesangon
• Activitas Social/Family Gathering
• DPLK
• Pinjaman /HOP/COP • Anggota Club Olah Raga / Fitness ASURANSI
• JHT
• JKK & JK & asuransi lain
• Saham
ISTIRAHAT BERUPAH
• Asuransi
• Cuti / Sakit / Compassionate Leave
PENDIDIKAN & PELATIHAN • Training, Kursus, Sertifikasi • Penggantian biaya pendidikan LAIN-LAIN
21
JENIS-JENIS REWARD
reward extrinsic financial yang diberikan dalam bentuk uang,
reward yang diberikan dalam bentuk tertentu dengan menyentuh perasaan penerima seperti recognition, responsibility, caring, growth, sapaan, maupun sentuhan
22
reward extrinsic nonfinancial yang diberikan tidak dalam bentuk uang, tetapi masih bisa dirasakan oleh panca indera dalam bentuk kondisi kerja, penghargaan atas kinerja, dalam waktu tertentu (spot) dan berlaku umum atau khusus
REWARD SYSTEM Intrinsic Rewards (intangible)
Extrinsic Rewards
Financial
Indirect Compensation Protection Programs
Public
Private
Deferred Compensation
Pay for Time Not Worked
At Work
Not at Work
Non financial
Direct Compensation
Employee Services and Perquisites
General
Limited 23
REWARD SYSTEM Intrinsic Rewards (Intangible)
Extrinsic Rewards Non financial
Financial Indirect Compensation
Deferred Compensation
Direct Compensation
BENEFIT
Variable
Fixed Base
Differential
(Short-Term and Long-Term)
Profit Sharing
Incentive
Bonus
24
25
26
BENEFIT QUESTIONNAIRE Usia : Jumlah Tanggungan : Jenis Kelamin : Status Pernikahan : Berikan ranking pada benefit berikut ini menurut tingkat kepentingan Anda (10 = Paling Penting, 1 = Paling Tidak Penting)
JENIS
RANKING
27
ALASAN
NON-FINANCIAL REWARDS 1. Recognition for performance during a job. It may include felicitation like employee of the month honour/title, best dressed employee of the month.
2. Opportunities for developing skills : it means honing up your talent for personal and professional enhancement. 3. Quality of Working Life also one of facets of rewards in which a good performer of a company may be given more professional ambience, and better environment to work. Star salesperson being given blackberry phones to enhance its performance. 4. Career opportunities in terms of future prospect of employee in the company as per its growth and career options available.
28
The Reward Process
29
Source: AT Kearny, 2004 30
DISKUSI
Bagaimana cara/teknik anda sebagai HR dalam menghargai dan meningkatkan kinerja individu melalui pemberian reward yang bersifat instrinsik dan berbentuk non finansial ?
31
32
DAY 1
3
Reward System
33
Permasalahan yang dihadapi organisasi…..
Motivasi karyawan yang rendah. Sistem reward yang kurang kompetitif, sehingga banyak karyawan yang keluar. Ketidak-adilan pemberian gaji karyawan Tidak ada aturan yang jelas mengenai sistem reward karyawan Diperlukan sistim untuk menjaga Internal Equity
34
Konsep 3P (Pay for Position, Pay for Performance, Pay for Person)……….. Konsep remunerasi 3P, masing-masing terdiri dari beberapa komponen dengan basis penerimaan dalam bentuk fix (diterima tetap setiap bulan) dan variabel (penerimaan tergantung pada persyaratan yang ditetapkan).
People / Karyawan :
Position / Kedudukan :
• Pangkat dan golongan • Masa kerja • Pendidikan/ profesi/ kompetensi
• Posisi/ jabatan (struktural,
fungsional, staf, lainnya) • Tanggungjawab • Tingkat resiko pekerjaan
(GAJI POKOK) (TUNJANGAN JABATAN) Performance / Kinerja : • Kinerja individu (TUNJANGAN KINERJA)
35
UPAH INDIVIDU: PAYING THE 3 P’S POSITION
ORGANIZATION GOALS PERFORMANCE
Organization Chart
Achievement Target
PEOPLE Job Analysis
Job Description Job Evaluation
Group Objectives Job Requirement
Competency Profile
Job Worth Hierarchy
Individual Competency Level
Pay Structure
Position In Range
Individual Work Plan / Performance Contract Performance Appraisal
Merit Increase
Individual Starting Base Salary 36
Newfor Adjusted Base Salary HIK NON HR 36 (April 08)
Level Kompetensi vs Level Posisi
37
INTEGRATING PERFORMANCE SCORECARD ANDCOMPETENCY IN PERFORMANCE APPRAISAL
38
HIRARKI ORGANISASI & LEVEL KOMPETENSI
39
DAY 1
4
Job Evaluation & Job Grading
40
Dasar Penggajian & Definisi……….. Job Analysis Adalah kegiatan untuk memberikan analisis pada setiap jabatan/pekerjaan, sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang spesifikasi jabatan tertentu.
Job Evaluation Adalah sebuah sistem yang digunakan untuk meranking jabatan, dengan menggunakan logika dan bersifat adil, yaitu dengan cara membandingkan sebuah jabatan dengan jabatan lainnya atau dengan skala yang ditentukan sebelumnya untuk menentukan nilai relatif jabatanjabatan di sebuah organisasi.
PRINSIP PENGGAJIAN “KEADILAN” INTERNAL EQUITY / CONSISTENCY EXTERNAL EQUITY / CONSISTENCY 41
EVALUASI JABATAN
Bersifat
Tidak bersifat
Komparatif
Absolut
Penilaian (Judgmental)
Ilmiah
Terstruktur
Tidak terstruktur
Titikberat pada Jabatan
Titikberat pada Pemangku Jabatan
42
EVALUASI JABATAN
Informasi Penilaian
Ukuran Jabatan
Metode • Dapat diterapkan • Dapat diterima • “Dirasakan adil”
43
INFORMASI
Informasi mengenai sebuah jabatan To direct and pada control the umumnya berasal dari: operations of Coba-Coba Limited so thatjabatan it achieves tersebut atau uraian peran; the strategic objectives within the Additives pengetahuan dan pemahaman yang Division and the financial targets agreed with the melakukan evaluasi tersebut. Board. JOB PURPOSE
44
Job Evaluation Approach
Sistem Rangking / Grading • Paling banyak digunakan karena mudah • Rangking / grading berdasarkan susah / mudahnya jabatan / pekerjaan • Harus dibedakan pekerjaan operasional lapangan dan pekerjaan administratif
45
Teknis Sistem Ranking / Grading • Membentuk kelompok penilai (dapat melibatkan pemegang jabatan dalam struktur organisasi). • Penilaian dapat dilakukan berjenjang sesuai dengan struktur organisasi. • Inventarisasi jabatan/pekerjaan disertai dengan uraiannya. • Data jabatan / pekerjaan beserta dengan uraiannya diurutkan dari tingkat kesulitan terbesar (no. urut 1) sampai pada tingkat kesulitan paling ringan (no. urut terkahir). • Hasil dari masing-masing anggota penilai kemudian di rekap dan dipresentasikan ke semua anggota tim. • Bila terjadi perbedaan pandangan terhadap bobot dari masingmasing pekerjaan maka dapat dilakukan studi dan atau didiskusikan kembali. • Bila telah dipelajari dan disepakati oleh semua anggota tim maka disusunlah rangking / grading dari masing-masing jabatannya
46
Teknis Sistem Ranking / Grading
47
Sistem Paired Comparison • Sistem ini merupakan pengembangan dari sistem rangking • Intinya adalah membandingkan bobot dari pekerjaan jabatan antara satu dengan yang lainnya.
• Dari hasil pembandingan bobot dari masing-masing pekerjaan/jabatan maka bobot terberat diberikan urutan no. 1 dan yang teringan diberikan no urut terakhir
48
Teknis Sistem Paired Comparison • Dibentuk Tim Penilai (Dapat melibatkan Struktural untuk perusahaan besar dimana mempunyai jenis pekerjaan/jabatan yang banyak). • Masing-masing anggota Tim Penilai akan membandingkan masing-masing jabatan dan akan mebobotnya kemudian baru diurutkan. • Hasilnya kemudian baru didiskusikan dalam tim penilaian.
49
Teknis Sistem Paired Comparison
• Tanda ( V ) menunjukkan beban yang berat antara dua pekerjaan / jabatan yang diperbandingkan. • Semakin banyak tanda ( V ) semakin berat suatu pekerjaan / jabatan • Jumlah tanda ( V ) semakin banyak maka pekerjaan/jabatan tersebut ada di rangking pertama dan yang tidak ada tanda ( V ) di rangking terbawah
50
Point Factor Rating • Metode penentuan nilai jabatan dengan melakukan penilaian terhadap beberapa karakter (faktor) dari pekerjaan, misalnya level supervisi, resiko pengambilan keputusan, dsb • Perlu Ditentukan Faktor Apa Saja Yang Dinilai • Perlu Ditentukan Skala Nilainya • Bagaimana Bobot dari masing-masing Faktor disesuaikan jabatan / pekerjaannya
METODE • Hay • Mercer • Watson • GML Point
51
GML POINT
52
Task Significant Geographical
Anggaran
Product
Asset
53
Task Nature Rutinitas
Physical Effort
Hazard
Mental Stress
54
Impact to Customer
55
Competency
56
Authority
57
Steps in using GML Point 1. Pilih compensable factor yang relevan bagi organisasi, berikan bobot sesuai kepentingannya. Bila perlu, sesuaikan definisi dan level compensable factor dengan kondisi organisasi. 2. Kumpulkan informasi mengenai jabatan yang akan dinilai, hal ini dapat dilakukan melalui job profile, observasi, atau interview. 3. Berikan nilai kepada jabatan berdasarkan compensable factor yang telah dipilih melalui focus group discussion. 4. Bandingkan nilai antar jabatan, lakukan kalibrasi bila perlu. Kalibrasi dilakukan pada nilai compensable factor, bukan pada nilai akhir sebuah jabatan
58
Pemilihan dan Pembobotan Compensable Anggaran Geographis Factor
59
Contoh Lembar Penilaian GML Point Job Title : Administration Staff Department : Human Capital Company : PT XYZ
60
Contoh Hasil GML Point
61
JOB GRADING
Job Gradi...