Comprehension Ability in Mature Readers DOCX

Title	Comprehension Ability in Mature Readers
Author	Hendra Raharja
Pages	6
File Size	28.7 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	535
Total Views	905

Summary

Description

Psikolinguistik Nama : I Putu Gede Hendra Raharja NIM : 1780111027 Comprehension Ability in Mature Readers Debra L. Long, Clinton L. Johns, and Phillips E. Morris Salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa adalah membaca. Membaca merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam tulis yang bersifat reseptif. Spache dan Spache (Petty dan Jensen, 1980) menyebut aktivitas membaca sebagai suatu proses yang sangat kompleks, karena melibatkan proses-proses yang bersifat fisik maupun psikis. Ketika membaca, seseorang harus mengaktifkan komponen-komponen psikis seperti perhatian, kemampuan asosiasi, kemampuan mengingat, menelaah, dan menyerap semua bahan bacaan. Bahkan tidak jarang individu juga melakukan proses internalisasi terhadap bahan bacaan tersebut. Hal senada juga dipaparkan oleh Debra dan koleganta bahwa pembaca mengkonstruksi representasi mental yang rinci dari sebuah teks. Pada tingkat kata, pembaca memproses dalam memahami kata-kata, mengakses bagaimana bunyinya berdasarkan representasi, menerima makna dari memori. Pada tingkat kalimat, pembaca mengalami proses-proses berkaitan dengan formasi struktur yang berhubungan dengan hubungan sintaksis dan konseptual di dalam dan antar frasa. Proses-proses tersebut terlibat dalam pemahaman "siapa melakukan apa untuk siapa". Pada tingkat diskursus, gagasan-gagasan eksplisit di dalam sebuah teks terintegrasi dalam kalimat dan dengan pengetahuan semantik dan pramatik yang relevan. Untuk mengkonstruksi sebuah model diskursus, pembaca harus secara aktif menginterpretasikan informasi sebuah teks. Pemahaman membaca atau reading comprehension melibatkan proses-proses bahasa yang spesifik dan ketrampilan kognitif, persepsi, perhatian, ingatan, dan pemikiran. Dalam paper ini, pembaca-pembaca yang memiliki pemahaman membaca yang rendah disebut dengan poor comprehenders. Mereka pada umumnya memiliki kemampuan mengidentifikasi kata yang lambat dan kurang efisien, memiliki kesulitan dalam memproses struktur sintaksis, sulit dalam membuat kesimpulan gagasan-gagasan yang terdapat dalam sebuah teks, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan sulit untuk mengidentifikasi ide utama dan tema dari sebuah teks....