CONTOH KASUS PKN DAN ALTERNATIF JAWABAN PDF

Title CONTOH KASUS PKN DAN ALTERNATIF JAWABAN
Author Sobirin Slamet
Pages 3
File Size 110 KB
File Type PDF
Total Downloads 99
Total Views 277

Summary

CONTOH KASUS DAN ALTERNATIF JAWABAN BACA DAN ANALISIS KASUS BERIKUT SERTA JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAHNYA! Pak Bani sedang mengajar PKn di Kelas IV SD Sitibentar. Topik yang dibahas adalah susunan pemerintahan kabupaten, kota dan provinsi. Sebagai guru yang kreatif Pak Bani telah mempersiapkan media...


Description

CONTOH KASUS DAN ALTERNATIF JAWABAN

BACA DAN ANALISIS KASUS BERIKUT SERTA JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAHNYA! Pak Bani sedang mengajar PKn di Kelas IV SD Sitibentar. Topik yang dibahas adalah susunan pemerintahan kabupaten, kota dan provinsi. Sebagai guru yang kreatif Pak Bani telah mempersiapkan media charta bergambar tentang susunan pemerintahan. Bel jam

ke-3 berbunyi, Pak Bani memasuki ruang kelas IV. Para siswa duduk rapi

menyambut Pak Bani. Setelah mengucapkan salam, Pak Bani menuliskan topik pembelajaran di papan tulis. Begitu semangat guru PKn yang satu ini, sehingga beliau langsung menempel charta di papan tulis. Pak Bani mulai menjelaskan satu per satu tujuan pembelajaran secara terrinci. Ternyata waktu mengajar sudah berjalan 30 menit. Pada saat menerangkan tentang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di pemerintahan kabupaten, tiba-tiba Pak Bani memanggil salah satu siswanya, namanya Budi. Beberapa kali beliau memanggil Budi untuk diberi pertanyaan tentang materi pembelajaran. Alangkah terkejutnya, ternyata Budi tidak hadir pada hari itu. Pak Bani tersinggung, karena ada anak yang tertawa. Seluruh siswa dimarahi, sehingga suasana kelas menjadi tegang. Siswa yang tertawa diberi sanksi yaitu disuruh keluar kelas. Pembelajaran berlangsung kembali,

tetapi suasana belum kembali kondusif

seperti semula. Setelah selesai menjelaskan Pak Bani membagi siswa dalam 4 kelompok. Masing-masing diberi LKS dan diminta untuk mengerjakan bersama dalam kelompoknya. Saat berlangsung diskusi kelompok bel tanda waktu pelajaran telah habis. Pak Bani sangat kecewa karena tidak sempat memeriksa hasil diskusi dan memberi pekerjaan rumah. Pertanyaan : 1. Tulislah informasi atau hal-hal penting yang telah dilakukan Pak Bani! 2. Tentukan rumusan masalah yang terjadi pada kasus pembelajaran tersebut dalam bentuk kalimat pertanyaan! 3. Tuliskan kelemahan dan kelebihannya! 4. Identifikasikan penyebab kasus pembelajaran di atas! 5. Berikan alternatif pemecahan masalah sehingga pembelajaran menjadi lebih baik! 6. Apa saran dan masukan Saudara kepada Pak Bani agar dapat melakukan pembelajaran agar hasilnya lebih baik!

JAWABAN: 1. Hal2 Penting: a. Pak Bani mengajar PKn kelas IV tentang Susunan Pemerintahan b. Pak Bani mengucap salam dan menuliskan topik c. Pak Bani menjelaskan tujuan pembelajaran

d. Pak Bani menempel charta bergambar e. Pak Bani menerangkan DPR Kabupaten f. Pak Bani memanggil nama salah satu siswa g. Pak Bani tersinggung h. Suasana kelas menjadi tegang i. Siswa diberi sanksi j. Pak Bani menjelaskan materi dan membagi kelompok k. Pak Bani membagi LKS untuk dikerjakan secara kelompok l. Pada saat mengerjakan LKS, waktu habis m. Pak Bani Kecewa krn tidak dapat mengoreksi pekerjaan 2. Mengapa pembelajaran yang dilakukan Pak Bani belum mencapai tujuan yang diharapkan? 3. Kelebihan: 1. Mempersiapkan media charta 2. Melakukan apersepsi 3. Menggunakan metode diskusi berbantuan LKS 4. Melakukan pembelajaran kooperatif (berkelompok) Kekurangan: 1. Tidak mengabsen siswa 2. Pengelolaan kelas kurang baik 3. Penggunaan waktu kurang efektif 4. Tidak tercapainya tujuan pembelajaran 4. Penyebabnya: a. Apersepsi kurang maksimal b. Pengelolaan kelas kurang maksimal c. Pengaturan waktu tidak efektif 5. Alternatif Pemecahan Masalah: Menurut saya, kelemahan yang paling menentukan adalah tidak baiknya pengelolaan waktu. Seharusnya Pak Bani menggunakan waktu yang lebih lama pada proses pembelajaran bukan pada tujuan pembelajaran. Hal ini terlihat adanya waktu untuk berinteraksi antara guru dan siswa. Bahkan terkesan guru memaksakan diri untuk menyelesaikan materi tanpa melihat waktu yang ada. Menurut teori dasar mengajar, proporsi waktu kegiatan pendahuluan hanya sekitar 5% sampai 10%, Jika Pak Bani mengajar 2 jam berarti 70 menit, maka maksimal hanya 7 menit utk menjelaskan tujuan pembelajaran. Sedangkan untuk kegiatan diskusi seharusnya lebih banyak. Apalagi harus mengisi LKS dengan benar. Oleh karena itu, penguasaan pengelolaan waktu harus dimiliki dan disiapkan dengan baik sebelum pembelajaran dilakukan. 6. Saran masukan: a. Dari aspek media, charta sudah tidak popular di era sekarang. Lebih baik menggunakan poerpoint atau tampilan visual yang menarik. Media merupakan sarana strategis sebagai jembatan memperoleh pengetahuan. JIka perlu dengan menggunakan link-link yang lebih interaktif. b. Dari aspek metode, sebaiknya guru lebih menonjolkan metode yang sesuai dengan perkembangan siswa (tingkatan kelas). Diskusi memerlukan kemampuan komunikasi dan pengetahuan tinggi sehingga dapat berjalan maksimal. Metode

untuk kelas IV, sebaiknya lebih menonjolkan obyek yang nyata. Misalnya dengan simulasi atau tanya jawab menggunakan permainan kartu berpasangan. c. Dari aspek pengelolaan kelas, sebaiknya tempat duduk dipersiapkan dengan posisi tempat duduk berbentuk U. Formasi ini memungkinkan guru mengontrol kerja siswa secara menyeluruh. d. Dari Aspek evaluasi, sebaiknya dengan jawaban tertutup untuk mempermudah koreksi hasil tes dalam proses pembelajaran....


Similar Free PDFs