CONTOH RPP PAK & BP PDF

Title CONTOH RPP PAK & BP
Author Dilah Muslimah
Pages 26
File Size 736.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 51
Total Views 180

Summary

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N/S………… Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas / Semester : X/Ganjil Tahun Pelajaran : 2017 /2018 Materi Pokok : Menjadi Manusia Dewasa Dalam Iman Alokasi Waktu : 18 JP (6 x pertemuan) A. Kompetensi Inti No Kompetensi Int...


Description

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu

: SMA N/S………… : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti : X/Ganjil : 2017 /2018 : Menjadi Manusia Dewasa Dalam Iman : 18 JP (6 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti No 1 2 3

4

Kompetensi Inti Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) No 1

2

3

Kompetensi Dasar (KD) 1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi 1.1.1 dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi dewasa

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Membuktikan perilaku tanggung-jawab, ketekunan, saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai 2.1.1 Mencontohkan perilaku sebagai pribadi yang pribadi yang terus bertumbuh terus bertumbuh menjadi dewasa menjadi dewasa 2.1.2 Menampilkan sikap tidak mudah diombangambingkan oleh bujuk rayu oleh ajaran-ajaran yang sesat, baik dari dunia keyakinan agama, maupun nilai-nilai masyarakat di masa kini. 3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang 3.1.1 Menemukan pemahaman tentang remaja terus bertumbuh menjadi dewasa melalui kajian literatur 3.1.2 Menemukan kedewasaan yang benar melalui kajian literatur 3.1.3 Menegaskan keberanian bertanggung jawab melalui kajian literatur 3.1.4 Menemukan pemahaman tentang arti kejujuran melalui kajian literatur 3.1.5 Menganalisis hidup yang terarah kepada orang lain melalui kajian literatur 3.1.6 Menyimpulkan penjelasan bahan alkitab samuel 2:26, 1 samuel 3:19, 1 korintus 3:1-9, amsal 2:6, 1 raja-raja 3:16-28 dengan cara membaca bahan alkitab tersebut 3.1.7 Membangunkan kedewasaan dalam hidup sehari-hari 3.1.8 Menganalisis berbagai ajaran sesat melalui kajian literatur 3.1.9 Menyimpulkan penjelasan alkitab efesus 4:1115, kolose 1:7-12 dengan cara membaca bahan alkitab tersebut melalui kajian literatur 3.1.10 Menyimpulkan pemahaman tentang tanggung jawab di indonesia 3.1.11 Menemukan pemahaman tentang tanggung

4

jawab sebagai remaja melalui kajian literatur 3.1.12 Menyimpulkan penjelasan bahan alkitab kejadian 3:1-13, hakim-hakim 13-16, nehemia 2:1-7, matius 25:31-46 dan lukas 10:30-37 dengan cara membaca bahan alkitab tersebut 4.1 Membuat karya yang berkaitan 4.1.1 Menciptakan karya yang berkaitan dengan dengan ciri-ciri pribadi yang terus ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh bertumbuh menjadi dewasa menjadi dewasa melalui kajian literatur 4.1.2 Menyusun kajian tentang perilaku seorang yang berkepribadian matang dalam diri tuhan yesus, tokoh-tokoh alkitab lainnya, dan melalui mazmur 90, menyimpulkan, apa saja hal-hal yang harus dilakukan untuk menjadi dewasa dan bertanggung jawab, melalui kajian literatur

C. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan mampu:  Menjelaskan bahwa kedewasaan fisik harus diikuti oleh kematangan emosional  Menyebutkan minimal tiga hal yang menunjukkan kematanganemosional dirinya, serta sikapnya yang menunjuk-kan kedewasaan dan tanggung jawab. Dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik. D. Materi Pembelajaran  Fakta  Kisah Tonya Harding  Konsep  Menemukan pemahaman tentang remaja melalui kajian literatur  Menemukan kedewasaan yang benar melalui kajian literatur  Menegaskan keberanian bertanggung jawab melalui kajian literatur  Menemukan pemahaman tentang arti kejujuran melalui kajian literatur  Menganalisis hidup yang terarah kepada orang lain melalui kajian literatur  Menyimpulkan penjelasan bahan alkitab samuel 2:26, 1 samuel 3:19, 1 korintus 3:1-9, amsal 2:6, 1 raja-raja 3:16-28 dengan cara membaca bahan alkitab tersebut  Membangunkan kedewasaan dalam hidup sehari-hari  Menganalisis berbagai ajaran sesat melalui kajian literatur  Menyimpulkan penjelasan alkitab efesus 4:11-15, kolose 1:7-12 dengan cara membaca bahan alkitab tersebut melalui kajian literatur  Menyimpulkan pemahaman tentang tanggung jawab di indonesia  Menemukan pemahaman tentang tanggung jawab sebagai remaja melalui kajian literatur  Menyimpulkan penjelasan bahan alkitab kejadian 3:1-13, hakim-hakim 13-16, nehemia 2:1-7, matius 25:31-46 dan lukas 10:30-37 dengan cara membaca bahan alkitab tersebut  Prinsip  Mencontohkan perilaku sebagai pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa  Menampilkan sikap tidak mudah diombang-ambingkan oleh bujuk rayu oleh ajaran-ajaran yang sesat, baik dari dunia keyakinan agama, maupun nilai-nilai masyarakat di masa kini.  Prosedur  Menciptakan karya yang berkaitan dengan ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa melalui kajian literatur  Menyusun kajian tentang perilaku seorang yang berkepribadian matang dalam diri tuhan yesus, tokoh-tokoh alkitab lainnya, dan melalui mazmur 90, menyimpulkan, apa saja halhal yang harus dilakukan untuk menjadi dewasa dan bertanggung jawab, melalui kajian literature E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Model Pembelajaran : Discovery Learning 3. Metoda Pembelajaran : ATM (Amati, tiru, Modifikasi) Diskusi/tanya jawab/Ceramah, Penugasan

F. Media, Alat dan bahan Pembelajaran 1. Bahan Tayang (Slide power point) 2. Worksheet atau lembar kerja (siswa) 3. Penggaris, spidol, papan tulis 4. Laptop & infocus 5. Perpustakaan sekolah G. Sumber Belajar 1. Alkitab 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku siswa Mata Pelajaran Pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4. Internet 5. Buku teks pelajaran yang relevan H. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Kegiatan Pendahuluan Guru :  Orientasi : • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran • Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.  Apersepsi • Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya pada  Kelas IX • Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. • Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Motivasi • Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. • Apabila materi/tema/kegiatan ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi • Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung • Mengajukan pertanyaan yang mengarah pada pembelajaran  Pemberian Acuan • Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. • Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung • Pembagian kelompok belajar • Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran. Kegiatan Inti Stimulation Guru menyajikan bahan kajian berupa bacaan, penjelasan tentang (memberi stimulus) situasi tertentu, atau menayangkan video / gambar yang berkaitan dengan  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi dengan cara :  Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan Video/gambar/foto yang berkaitan dengan

Waktu 15 menit

105 menit

1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit )  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi

 Mengamati Mengamati penayangan video/gambar/foto yang berkaitan dengan  Peserta didik diminta mengamati keadaan fisik dan kejiwaan kamu di Kelas X sekarang dan bandingkanlah dengan keadaan kamu ketika masih di SMP, di kelas VII hingga IX. Perbedaan-perbedaan apakah yang kamu temukan?  Ciri-ciri pertumbuhan fisik yang kamu alami antara

Waktu

1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) usia di SMP (kelas VII hingga IX) dengan keadaan kamu di kelas X sekarang:  Ciri-ciri perubahan fisik dan psikologis yang kamu alami antara usia di SMP  (kelas VII hingga IX) dengan keadaan kamu di kelas X sekarang:  Ciri-ciri pribadi yang matang menurut saya:  Membaca (Guru menyajikan bahan kajian berupa bacaan),  Peserta didik diminta membaca materi tentang  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi  Peserta didik diminta membaca Kisah Tonya Harding  Mendengar Mendengarkan penjelasan/pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi  Menyimak, Menyimak penjelasan pengantar kegiatan/materi yang berkaitan dengan  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi Problem Statement Mengidentifikasi (mengidentifikasi Peserta didik mengidentifikasi penyebab/masalah yang berkaitan masalah) dengan:  Apa sajakah ciri-ciri seseorang yang menunjukkan kematangan emosionalnya? dengan cara mengumpulkan informasi, mengkaji dan merumuskannya menjadi simpulan sementara tentang  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk (pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: data)  Mengumpulkan informasi Peserta didik mencari dan mengumpulkan data/informasi yang dapat digunakan untuk menemukan solusi pemecahan masalah tentang  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi Data atau informasi dapat diperoleh dari internet, atau berbagai sumber lainnya. Kegiatan ini dapat melatih ketelitian, akurasi, dan kejujuran, serta membiasakan peserta didik untuk mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah, jika satu alternatif mengalami kegagalan.  Membaca sumber lain selain buku teks, Peserta didik diminta membaca sumber lain tentang  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi  Saling tukar informasi tentang :  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,

Waktu

1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Data processing Peserta didik mencoba dan mengeksplorasi kemampuan (Mengolah data) pengetahuan konseptualnya dalam mengolah data untuk menemukan solusi/pemecahan masalah dengan cara :  Berdiskusi  Setelah mempelajari cerita Tonya Harding, peserta didik diminta untuk melakukan diskusi mengenai manusia yang meskipun sudah berusia dewasa namun belum memiliki kepribadian yang matang. Dalam diskusi, peserta didik diperhadapkan dengan sejumlah situasi yang lazim mereka temukan dalam hidup sehari-hari.  Peserta didik diminta untuk berdiskusi dengan teman sebangkunya, dan carilah contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Tentang  Contoh-contoh ketidakdewasaan: - di dalam kehidupan keluarga: - di dalam pergaulan sehari-hari: - di dunia pendidikan: - di dunia politik: yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. Verification Peserta didik mengecek kebenaran atau keabsahan hasil (memverifikasi); pengolahan data melalui berbagai kegiatan, atau mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media, serta mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan melalui kegiatan :  Pemeriksaan data/Analisis data Melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data processing yang berkaitan dengan:  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emo Generalization Peserta didik digiring untuk menggeneralisasikan hasil (menyimpulkan) simpulannya sehingga kegiatan ini juga dapat melatih pengetahuan metakognisi peserta didik.  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Waktu

1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit )  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Kegiatan Penutup  Kegiatan guru bersama peserta didik • Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. • Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. • Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.  Kegiatan guru • Melakukan penilaian. • Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial, program pengayaan, konseling dan/atau memberikan tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

Waktu

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Kegiatan Pendahuluan Guru :  Orientasi : • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran • Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.  Apersepsi • Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu  Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Kematangan Pribadi dan Emosi  Ekspresi Emosi • Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. • Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Motivasi • Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. • Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. • Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:  Belajar dari Alkitab: Samuel dan Hofni-Pinehas dan Perpecahan di Gereja Korintus  Bertumbuh menjadi Berhikmat • Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung • Mengajukan pertanyaan yang mengarah pada pembelajaran  Pemberian Acuan • Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. • Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung • Pembagian kelompok belajar • Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-

Waktu 15 menit

15 menit

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) langkah pembelajaran Stimulation (memberi stimulus)

Kegiatan Inti Guru menyajikan bahan kajian berupa bacaan, penjelasan tentang situasi tertentu, atau menayangkan video / gambar yang berkaitan dengan  Belajar dari Alkitab: Samuel dan Hofni-Pinehas dan Perpecahan di Gereja Korintus  Bertumbuh menjadi Berhikmat dengan cara :  Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan Video/gambar/foto yang berkaitan dengan  Belajar dari Alkitab: Samuel dan Hofni-Pinehas dan Perpecahan di Gereja Korintus  Bertumbuh menjadi Berhikmat

 Membaca (Guru menyajikan bahan kajian berupa bacaan),  Peserta didik diminta membaca materi tentang  Belajar dari Alkitab: Samuel dan Hofni-Pinehas dan Perpecahan di Gereja Korintus  Bertumbuh menjadi Berhikmat  Mendengar Mendengarkan penjelasan/pemberian materi oleh guru yang

Waktu 105 menit

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) tentang  Belajar dari Alkitab: Samuel dan Hofni-Pinehas dan Perpecahan di Gereja Korintus  Bertumbuh menjadi Berhikmat  Menyimak, Menyimak penjelasan pengantar kegiatan/materi yang berkaitan dengan  Belajar dari Alkitab: Samuel dan Hofni-Pinehas dan Perpecahan di Gereja Korintus  Bertumbuh menjadi Berhikmat Problem Statement Mengidentifikasi (mengidentifikasi Peserta didik mengidentifikasi penyebab/masalah yang berkaitan masalah) dengan:  contoh-contoh tentang pertikaian di dalam gereja atau antargereja yang peserta didik ketahui dan tunjukkanlah apa kirakira faktor penyebabnya?  arti dari isi Amsal 2:6 dikatakan, “Karena TUHAN-lah yang memberikan hikmat,  dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. dengan cara mengumpulkan informasi, mengkaji dan merumuskannya menjadi simpulan sementara tentang  Belajar dari Alkitab: Samuel dan Hofni-Pinehas dan Perpecahan di Gereja Korintus  Bertumbuh menjadi Berhikmat Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk (pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: data)  Mengumpulkan informasi Peserta didik mencari dan mengumpulkan data/informasi yang dapat digunakan untuk menemukan solusi pemecahan masalah tentang  Belajar dari Alkitab: Samuel dan Hofni-Pinehas dan Perpecahan di Gereja Korintus  Bertumbuh menjadi Berhikmat . Data atau informasi dapat diperoleh dari internet, atau berbagai sumber lainnya. Kegiatan ini dapat melatih ketelitian, akurasi, dan kejujuran, serta membiasakan peserta didik untuk mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah, jika satu alternatif mengalami kegagalan.  Mengamati obyek/kejadian,  Belajar dari Alkitab: Samuel dan Hofni-Pinehas dan Perpecahan di Gereja Korintus  Bertumbuh menjadi Berhikmat  Membaca sumber lain selain buku teks,tentang  Belajar dari Alkitab: Samuel dan Hofni-Pinehas dan Perpecahan di Gereja Korintus  Bertumbuh menjadi Berhikmat  Saling tukar informasi tentang :  Belajar dari Alkitab: Samuel dan Hofni-Pinehas dan Perpecahan di Gereja Korintus  Bertumbuh menjadi Berhikmat dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pad...


Similar Free PDFs