Title | DAMPAK PEMBANGUNAN PELABUHAN PADA PEMANFAATAN LAHAN DI PELABUHAN KENDAL |
---|---|
Author | Astrin Febria |
Pages | 15 |
File Size | 702.1 KB |
File Type | |
Total Downloads | 181 |
Total Views | 855 |
DAMPAK PEMBANGUNAN PELABUHAN PADA PEMANFAATAN LAHAN DI PELABUHAN KENDAL KABUPATEN KENDAL Astrin Febria, Departemen Pembangunan Wilayah, Universitas Gadjah Mada INTISARI Pembangunan Pelabuhan Kendal merupakan pengembangan dari pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang mengalami overcapacity. Berbagai macam...
Accelerat ing t he world's research.
DAMPAK PEMBANGUNAN PELABUHAN PADA PEMANFAATAN LAHAN DI PELABUHAN KENDAL Astrin Febria DAMPAK PEMBANGUNAN PELABUHAN PADA PEMANFAATAN LAHAN DI PELABUHAN KENDAL
Cite this paper
Downloaded from Academia.edu
Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles
Related papers
Download a PDF Pack of t he best relat ed papers
Jurnal-s2msdp-Andin Nurul Dwi Prat iwi
Cont oh Tat a Cara Penulisan Art ikel ANALISIS PEMANFAATAN LAHAN PADA KAWASAN PEMBANGUNAN … rahmayant i hut asuhut RKPD RAGIL ADNUG
DAMPAK PEMBANGUNAN PELABUHAN PADA PEMANFAATAN LAHAN DI PELABUHAN KENDAL KABUPATEN KENDAL Astrin Febria, Departemen Pembangunan Wilayah, Universitas Gadjah Mada
INTISARI Pembangunan Pelabuhan Kendal merupakan pengembangan dari pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang mengalami overcapacity. Berbagai macam dampak lingkungan muncul akibat dari pembangunan Pelabuhan Kendal. Lahan yang digunakan untuk pembangunan pelabuhan merupakan lahan milik warga Desa Wonorejo yang dikelola untuk kegiatan sosial-ekonomi masyarakat. Pelabuhan mempunyai daerah pengaruh (hinterland), yaitu daerah yang mempunyai kepentingan hubungan ekonomi, sosial dan lain-lain dengan pelabuhan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pembangunan Pelabuhan, luas dan jenis lahan yang terkonversi untuk Pelabuhan dan dampak sosial-ekonomi masyarakat di sekitar Pelabuhan Kendal. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif.. Data diperoleh dari dokumen pembangunan, wawancara langsung di lapangan dan beberapa data spasial yang diperoleh dari dinas terkait. Pelabuhan yang dikembangan di Kabupaten Kendal memiliki dua fungsi yaitu sebagai pelabuhan penumpang dan pelabuhan barang. Pembangunan Pelabuhan memilki tahap yaitu pengadaan barang (pembangunan awal), pembangunan jangka menengah Pelabuhan Kendal dan pembangunan kelengkapan. Luasan pelabuhan yang terus berkembang pada tiap tahap pembangunan, mengakibatkan lahan yang terkonversi menjadi lebih luas dan berdampak positif dan negatif pada keadaan sosial-ekonomi masyarakat. Kata Kunci : Pelabuhan Kendal, proses pembangunan, konversi lahan, dampak ekonomi-sosial. yang menjadi terpilihnya Kabupaten Kendal
LATAR BELAKANG
sebagai
Pelabuhan merupakan suatu pintu gerbang
untuk
lokasi
dibangunnya
pelabuhan.
untuk masuk ke suatu wilayah atau negara dan sebagai prasarana penghubung antar
wilayah
Antar
daerah.
pelabuhan
kota
mencerminkan
pengaruh
berbagai proses spasial yang saling bergantung.
yang mempunyai
Dengan demikian tempat tepi laut mengalami
kepentingan hubungan ekonomi, sosial dan lain-
revitalisasi di kota-kota pelabuhan dalam konteks
lain dengan pelabuhan tersebut (Triatmodjo,
spasial yang lebih luas. Sebaliknya, model
2010).
pelabuhan kota evolusi mengadopsi pendekatan
Pelabuhan
mempunyai
(hiterland),
yaitu daerah
Pembangunan
daerah
pelabuhan
yang
dilaksanakan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
kronologis
merupakan pengembangan daerah pesisir yang
pelabuhan-kota
ada di Provinsi Jawa Tengah. Kota Semarang
membangkitkan
merupakan daerah Industri dan perdagangan yang
lingkungan (Hoyle, 2000). Pembangunan selalu
sangat diperhitungkan di Indonesia, kemudian
akan membawa perubahan (Soemarwoto, 1992).
industri tersebut berkembang ke Kabupaten
Pertimbangan dan perhitungan dilakukan secara
Semarang
maksimal
dan
daerahnya
berkembang
ke
untuk
hubungan
dan,
dalam
kerjasama
untuk
pelabuhan.
timbal
balik
tahap
akhir,
antara
sosial-
menentukan
pembangunan
Keputusan
pembangunan
Kabupaten Kendal. Letak Kabupaten Kendal
sebuah
yang berbatasan langsung baik laut maupun darat
biasanya didasarkan pada pertimbangan ekonomi,
dengan Kota Semarang merupakan faktor lain
politik dan teknis dengan titik penentu terberat pada ekonomi (Triatmodjo, 1996). 1
Pengumpulan
Kondisi sosial-ekonomi masyarakat pesisir
dokumen
terkait
ikan.
pembangunan Pelabuhan Kendal dilakukan di
Kegiatan penangkapan ikan dilakukan dalam
Kantor Kesyahbadaran Kelas I Otoritas Pelabuhan
skala kecil, dengan produksi yang rendah dan
Tanjung Emas Semarang. Data yang dihimpun
biaya operasional yang tinggi (Tuwo, 2011).
berupa DED laporan pembangunan dermaga dan
Menurut Nugroho (2011), distribusi manfaat
fasilitas penunjang pelabuhan/terminal Kendal
mengalir tidak hanya kepada pemerintah, sektor
dan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Tanjung
swasta dan penunjangnya, tetapi juga untuk
Emas Semarang. Wawancara dilakukan pada
pemberdayaan sosial dan ekonomi penduduk
pihak
lokal. Salah satu stakeholder tidak
Semarang
masih
didominasi
oleh
penangkapan
berfungsi,
Otoritas
Pelabuhan
sebagai
Tanjung
penanggung
jawab
Emas dari
maka dapat mengakibatkan kelumpuhan aktivitas
pembangunan Pelabuhan Kendal yang berfungsi
ekonomi lainnya dan menghasilkan kerugian yang
sebagai pelabuhan Barang. Wawancara dilakukan
signifikan pada penduduk lokal.
juga
untuk
untuk
pelabuhan
penumpang.
Penanggung jawab pelabuhan penumpang adalah pihak Dinas Perhubungan pada bagian Unit
TUJUAN
Pelayanana Teknis Daerah (UPTD) Kabupaten
Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yang pertama
adalah
untuk
memahami
Kendal. Data sekunder yang dikumpulkan dari
proses
terjadinya pembangunan Pelabuhan Kendal,
BAPPEDA
Kabupaten
kedua mengkaji luas dan jenis lahan yang
penggunaan lahan di Kabupaten Kendal. data
terkonversi menjadi Pelabuhan Kendal, dan
tersebut kemudian Pelabuhan Tanjung Emas
ketiga adalah mengkaji dampak sosial-ekonomi
Semarang
masyarakat di sekitar Pelabuhan Kendal.
pembangunan Pelabuhan Kendal yang berfungsi
sebagai
Kendal
penanggung
adalah
jawab
data
dari
sebagai pelabuhan Barang. Wawancara dilakukan METODE PENELITIAN
juga
untuk
untuk
pelabuhan
penumpang.
Pengumpulan Data
Penanggung jawab pelabuhan penumpang adalah
Jenis data yang digunakan dalam
pihak Dinas Perhubungan pada bagian Unit
penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.
Pelayanana Teknis Daerah (UPTD) Kabupaten
Proses
Kendal. Data sekunder yang dikumpulkan dari
pengumpulan
datanya
menggunakan
beberapa teknik pengumpulan data antara lain
BAPPEDA
pengumpulan indepth interview dan pengumpulan
penggunaan lahan di Kabupaten Kendal. data
data sekunder dari instansi terkait pembangunan
tersebut kemudian dioverlay pada rekaman citra
Pelabuhan
Google earth pada tahun 2008, 2013 dan 2016.
Kendal
serta
wawancara
ke
Data
masyarakat Deesa Wonorejo mengenai kondisi
Kabupaten
primer
Kendal
didapatkan
adalah
data
dengan cara
sosial- ekonomi masyarakat setelah dan sebelum
mewawancai langsung masyarakat yang tinggal di
adanya Pelabuhan Kendal.
sekitar Pelabuhan Kendal. Pelabuhan Kendal terletak di Desa Wonorejo. Masyarakat Desa 2
Wonorejo merupakan populasi dari penduduk yang
terkena
dampak
dari
pembangunan
pelabuhan. Data yang diambil berupa keadaan sosial-ekonomi
masyarakat
Desa
Wonorejo
sebelum dan sesudah adanya Pelabuhan Kendal.
(cross-tab) dalam SPPS. Tabulasi silang juga
Cara Pengolahan dan Analisis Data Tujuan pertama data diolah dengan teknik
dilakukan pada alih fungsi lahan dengan perubahan
analisis deskriptif kualitatif. Pengolahan data
pekerjaan, pengaruh tangkapan nelayan dengan
menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi
alih fungsi lahan, perubahan pekerjaan dengan
dilakukan dengan menyesuaikan
pendapatan pekerjaan, alih fungsi tambak dengan
dari
data
wawancara indepth dengan pihak penanggung
ganti
jawab pembangunan pelabuhan penumpang yaitu
Kabupaten Kendal.
UPTD
Kabupaten
Kendal
dan
otoritas
yaitu
diberikan
oleh
Pemda
HASIL DAN PEMBAHASAN Pembangunan
Pelabuhan
Pelabuhan
Kendal, Kecamatan Kaliwungu
Terdapat 2 (dua) pelabuhan yang
Semarang
dibangun di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten
Pengolahan data sekunder Citra Kabupaten Kendal
yang
dengan
penanggung jawab pelabuhan barang Kesyahbadaran
untung
2002,
2008,
2013,
2016
Kendal. Pelabuhan tersebut memiliki fungsi yang
dengan
menggunakan software ArcGis untuk mengetahui
berbeda.
luasan
pelabuhan penumpang dan
lahan
yang
sebelum
dan
sesudah
Pelabuhan
pertama
merupakan
pelabuhan
kedua
terbangunnya Pelabuhan Kendal. Citra Kabupaten
merupakan pelabuhan bongkar muat barang.
Kendal 2008 dipilih karena pada tahun tersebut
Letak pelabuhan bersebelahan, lokasi masuk
pelabuhan baru mulai dibangun, tahun 2013
dermaga (terminal pelabuhan) saling berdekatan
merupakan
akan tetapi memiliki kantor administrasi dan
pembangunan
jangka
menengah
pelabuhan, dan pemilihan citra pada tahun 2016
dermaga
karena pelabuhan sudah mulai beroperasional.
Provinsi Jawa Tengah yang membawahi Dinas
Tahun 2002 meupakan tahun pembanding
yang berbeda. Dinas Perhubungan
Perhubungan Kabupaten Kendal bertanggung
sebagai
jawab untuk pelabuhan yang berfungsi untuk
pembanding luas pembangunan Pelabuhan Kendal
dermaga penumpang Pelabuhan Kendal, karena
dengan menggunakan Microsoft Excel.
skala pelayanannya yang masih dalam lingkup
luas
dan
jenis
penggunaan
lahan
Provinsi Jawa Tengah
Teknik analisis dampak sosial ekonomi
dan pengelolaannya di
lakukan oleh Unit Pelaksanaan Teknik Daerah -
dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Pengolahan dilakukan dengan cara tabulasi silang
3
Kementrian
Kalimantan Tengah. Pembangunan
membawahi
sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2001.
Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I
Pengadaan tanah dilakukan pada tahun tersebut
Jawa Tengah bertanggung jawab atas Pelabuhan
dan dilakukan studi kelayakan dan anggaran terkait
Kendal dan dermaga yang memiliki fungsi
pembangunan
sebagai
pembangunan infrastruktur dilakukan pada tahun
(UPTD)
Kabupaten
Perhubungan
Kendal. yang
bongkar
muat
barang.
Pelayanan
pelabuhan.
sama.
pelabuhan
Perencanaan
Pelabuhan dan dermaga bongkar muat barang
yang
Pembangunan
pelabuhan
memiliki pelayanan tingkat nasional karena
penyebrangan secara resmi dimulai pada tahun
barang yang dikirim dan diterima meupakan
2003. Pembangunan dilaksanakan pada tahun
barang dari luar Provinsi Jawa Tengah.
2003. Pengadaan barang dilakukan pada tahun yang sama. Dana proyek pelabuhan berasal dari
1. Pelabuhan Penumpang
APBN, dikarenakan fasilitas dinilai terlalu besar
Pembangunan pelabuhan dan dermaga penumpang
dan
merupakan proyek Pemerintah
merupakan
fasilitas
skala
nasional.
Perhubungan
Penanggung jawab proyek diserahkan kepada
Kabupaten Kendal yang bertanggung jawab atas
UPTD Pelabuhan Kendal. Anggaran dana yang di
jalannya
proyek pelabuhan dan dermaga
setujui dari APBN untuk pembangunan Pelabuhan
penumpang
Kendal.
Kendal
Kabupaten
Kendal.
Dinas
Rencana
pelabuhan tersebut diadakan
pembangunan
sebesar
273
miliar.
Pembangunan
pelabuhan dilakukan secara bertahap. Tahapan
pada tahun 2001.
Pengadaan barang dilakukan pada tahun
pembangunan Pelabuhan dibagi menjadi 3 (tiga)
2001. Pembangunan Pelabuhan ASDP Kendal
tahapan.
dimulai pada tahun 2003.
merupakan
2003
sampai
pembangunan
tahun
jangka
2012
pendek.
Pembangunan yang dilakukan ialah pengerukan
Pembentukan UPTD (Unit Pelayanan Teknis
Tahun
darat,
Dinas) Pelabuhan Kendal dilakukan
pengerukan
laut,
membangun
dan
pembangunan
melengkapi sarana sudah ada. Sarana Pelabuhan
Pelabuhan. UPTD Pelabuhan Kendal bertindak
Kendal yang dapat digunakan adalah dermaga
sebagai
penumpang,
untuk
berlangsungnya
penanggung
proyek
jawab
pembangunan
kantor
administrasi
pelabuhan
Pelabuhan Kendal. Awalnya pelabuhan hanya
penumpang, jalan di lokasi area pelabuhan dan
memiliki aktivitas penyebrangan Kendal-Kumai.
kolam pelabuhan. Sarana Pelabuhan Kendal yang
Permintaan dari masyarakat sangat tinggi, tapi
masih
belum ada sarana prasarana yang memadai.
mercusuar dan lapangan parkir. Pembangunan
Aktivitas pelabuhan yang awalnya penyebrangan,
jangka menengah dilakukan pada tahun 2012
kemudian
niaga.
sampai 2021. Rincian pembangunan berupa
Pembangunan pelabuhan niaga sesuai dengan
penyempurnaan dermaga niaga. Tahun 2021
masterplan yang berfungsi untuk menerima
sampai
pengiriman kayu dan batubara dari Kumai,
pelabuhan yang sudah selesai.
dibangun
pelabuhan
4
dalam
2031
tahap
pembangunan
melakukan
adalah
pengambangan
Pengembangan pelabuhan pada tahun 2016 Pelabuhan
penyebrangan
akan dialihkan ke pelabuhan niaga (barang).
Kendal resmi di buka pada tanggal 21 Februari
Pengadaan tanah untuk pelabuhan niaga dilakukan
2016 dibuka dan diresmikan oleh Menteri
hanya untuk pengadaan jalan. Jalan untuk masing-
Perhubungan sebelumnya
dan
dermaga
Ignatius sudah
Jonan.
Pelabuhan
masing akses pelabuhan (penumpang dan barang)
melakukan
pelayanan
berbeda
antara
pelabuhan
penumpang
penyebrangan di bulan Januari 2016. Pelabuhan
(penyebrangan) dan pelabuhan niaga (barang).
penumpang Kendal hanya melayani rute nasional.
Kapasitas
Rute operasional pertama yang dibuka adalah
membutuhkan lahan yang cukup luas untuk dapat
Kendal-Kumai (Kalimantan Tengah). Kapal yang
menampung
digunakan untuk mengangkut penumpang adalah
penunjangnya.
Kapal
Kalibodri.
beroperasi
Kapal
seminggu
Kalibodri
sekali.
biasanya
Kapal
pelabuhan
niaga
pelabuhan
yang
dan
besar,
fasilitas
Pembangunan pelabuhan dan dermaga
dapat
barang dimulai pada tahun 2011 dan sempat
mengalami penambahan jadwal berlayar sampai 3
terhenti
(tiga) kali dalam seminggu jika datang musim
pembangunan pelabuhan dan dermaga barang
mudik lebaran. Rute lain yang dibuka ialah
karena banyak kendala dalam pembangunan.
Kendal-Karimunjawa
beroperasi sejak
Kendala yang dialami diantaranya kedalaman air
tanggal 23 Agustus 2016. Kapal yang digunakan
yang di bawah standar karena penumpukan
untuk mengangkut penumpang rute Kendal-
sedimentasi dan pengerukan yang belum pernah
Karimunjawa adalah Ekspress Bahari.
dilakukan
yang
pada
tahun
menghambat
2016.
kapal
Terhentinya
barang
untuk
berlabuh. Aktivitas sisi darat seperti lapangan 2. Pelabuhan Barang (niaga) Pelabuhan
muat
belum ada. Pembangunan sisi darat merupakan
Kabupaten Kendal merupakan anak pelabuhan
tanggung jawab Dinas Perhubungan Provinsi Jawa
bongkar muat barang yang berada di Pelabuhan
Tengah. Dinas Perhubungan berupaya untuk
Tanjung Emas Semarang. Jarak antar Pelabuhan
menyediakan lahan agar dapat dibangun fasilitas
Kendal