Desain Database Penjualan Barang Entity Relationship Diagram Pada Minimarket XYZ PDF

Title Desain Database Penjualan Barang Entity Relationship Diagram Pada Minimarket XYZ
Author Sugie Saputra
Pages 8
File Size 182.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 142
Total Views 260

Summary

1 Desain Database Penjualan Barang Entity Relationship Diagram Pada Minimarket XYZ Saputra, Ropianto Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam email :[email protected]; [email protected] Abstrak Dalam pengembangan aplikasi untuk pengolahan data, ...


Description

1

Desain Database Penjualan Barang Entity Relationship Diagram Pada Minimarket XYZ Saputra, Ropianto Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam email :[email protected]; [email protected]

Abstrak Dalam pengembangan aplikasi untuk pengolahan data, membutuhkan media penyimpanan data. Aplikasi pengolahan data yang handal tidak dikembangkan, tetapi konsep pembentukan media penyimpanan itu sendiri harus lebih menjadi perhatian utama. Untuk menghindari anomali data, yang akan mempengaruhi pengadaan informasi itu sendiri. Pada Minimarket XYZ, pencatatan dan pengolahan data barang, jumlah dan harga barang, data para supplier, serta data transaksi penjualan masih dilakukan dengan menggunakan tulisan tangan. Kesulitan dalam mencatat dan menghitung banyaknya jenis barang, jumlah barang, maupun besarnya jumlah harga, mengakibatkan data yang diperoleh menjadi kurang akurat. Untuk meningkatkan keakuratan data, diperlukan desain database penjualan barang yang tersusun dengan entity relationship diagram pada minimarket xyz.

Kata Kunci : Pengembangan, Aplikasi.

1. PENDAHULUAN Pengolahan data untuk menghasilkan informasi secara terkomputerisasi, merupakan sarana yang sangat dibutuhkan saat ini pada berbagai jenis usaha, karena informasi mampu disajikan dalam waktu yang cepat dan akurat. Informasi yang mampu disajikan dengan cepat dan akurat mampu menghasilkan pengambilan keputusan yang cepat dan efektif. Minimarket merupakan jenis usaha yang berorientasi pada laba. Dengan pengolahan data secara terkomputerisasi, barang yang telah dijual mampu diketahui secara cepat, berserta keuntungannya. Pengolahan data secara terkomputerisasi juga mampu membantu dalam mengontrol penyetokan barang, mengontrol kadaluarsa barang, mengetahui barang apa yang paling banyak terjual/laku, barang apa yang paling sedikit terjual/tidak laku, membandingkan antar merk untuk barang sejenis yang paling sering dicari, mengetahui tingkat penjualan dari setiap periode tertentu (hari, bulan, dan tahun) baik disajikan dalam bentuk angka-angka di sebuah tabel maupun grafik. Dengan keuntungan-keuntungan yang disebabkan oleh pengolahan data secara terkomputerisasi tersebut, mampu mempermudah si pemilik minimarket dalam menentukan tindakan apa yang harus dilakukan ke depannya nanti,dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk memperlancar dan meningkatkan penjualan barang di minimarket-nya.

2

2. LANDASAN TEORI Pengetian Database Database atau basisdata di dalam buku Simarmata & Paryudi (2006:1), sebagai berikut: a. Menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. b. Menurut silberschatz, dkk (2002) mendefenisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. c. Menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basisdata sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan. d. Menurut McLeod, dkk (2001), adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi. Perangkat Desain Database 1. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity relationship (ER) data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan hubungan antarobjek (Simarmata & Paryudi, 2006:59). Entitas adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain. Misal: mahasiswa, dan matakuliah. Entitas digambarkan dalam basis data dengan kumpulan atribut. Misalnya: nim, nama, alamat, dan kota. Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Misalnya: relasi menghubungkan mahasiswa dengan mata kuliah yang diambilnya. Struktur logis (skema database) dapat ditunjukkan secara grafis dengan diagram ER yang dibentuk dari komponen-komponen berikut :

Gambar 1. Komponen-Komponen Penyusun ERD

2. Pemetaan kardinalitas Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah entitas di mana entitas lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi. a. One to One Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada

3

A. Contoh : Pada pengajaran privat, satu guru satu siswa. Seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang guru.

Gambar 2. Hubungan One To One. b. One to Many/ Many to One Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A, atau sebaliknya (Many to One). Contoh : Dalam satu perusahaan, satu bagian mempekerjakan banyak pegawai. Satu bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagian.

Gambar 3. Hubungan One To Many c. Many To Many Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada A. Contoh: Dalam universitas, seorang mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah. Satu mahasiswa mengambil banyak mata kuliah dan satu mata kuliah diambil banyak mahasiswa.

Gambar 4. Hubungan Many To Many

4

3. PEMBAHASAN Desain Database Sistem 1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 5. Diagram ERD Setelah Dikembangkan.

Mapping ERD a. Pelanggan (@id_pelanggan, nama, alamat, telp) b. Barang (@kode_barang, nama_barang, satuan) c. Detail_barang (#kode_barang, #no_suplai, harga_jual) d. Pemasok (@id_pemasok, nama, alamat, telp) e. Pembelian (@no_beli, tgl_beli, #id_pelanggan) f. Detail_pembelian (#no_beli, #kode_barang, jml_beli) g. Penyuplaian (@no_suplai, tgl_suplai, #id_pemasok) h. Detail_penyuplaian (#no_suplai, #kode_barang, harga_suplai, jml_suplai) i. Barang_rusak (#kode_barang, #no_suplai, jml_rusak)

Kamus Data Nama Database Nama Tabel Primary Key

: penjualan : pelanggan : id_pelanggan

5

Foreign Key

:Table 1. Table pelanggan Nama Field Tipe Data id_pelanggan CHAR nama VARCHAR alamat VARCHAR telp VARCHAR

No 1 2 3 4 Nama Database Nama Tabel Primary Key Foreign Key

: penjualan : barang : kode_barang :Table 2. Table barang Nama Field Tipe Data Kode_barang CHAR Nama_barang VARCHAR Satuan VARCHAR

No 1 2 3 Nama Database Nama Tabel Primary Key Foreign Key

Table 3. Table detail_barang Nama Field Tipe Data Panjang Kode_barang CHAR 5 No_suplai CHAR 6 Harga_jual Double : penjualan : pemasok : id_pemasok :-

No 1 2 3 4 Nama Database Nama Tabel Primary Key

Panjang 5 30 15

: penjualan : detail_barang :: kode_barang, no_suplai

No 1 2 3 Nama Database Nama Tabel Primary Key Foreign Key

Panjang 5 30 60 15

Table 4. Table pemasok Nama Field Tipe Data Id_pemasok CHAR Nama VARCHAR Alamat VARCHAR Telp VARCHAR

: penjualan : pembelian : no_beli

Panjang 5 30 60 15

6

Foreign Key

: id_pelanggan

No 1 2 3 Nama Database Nama Tabel Primary Key Foreign Key

Panjang 6 5

: penjualan : detail_pembelian :: no_beli, kode_barang

No 1 2 3 Nama Database Nama Tabel Primary Key Foreign Key

Table 6. Table detail_pembelian Nama Field Tipe Data No_beli CHAR Kode_barang CHAR Jml_beli INT

Panjang 6 5 -

: penjualan : penyuplaian : no_suplai : id_pemasok

No 1 2 3 Nama Database Nama Tabel Primary Key Foreign Key

Table 7. Table penyuplaian Nama Field Tipe Data No_suplai CHAR Tgl_suplai DATE Id_pemasok CHAR

Panjang 6 5

: penjualan : detail_penyuplaian : : no_suplai, kode_barang

No 1 2 3 4 Nama Database Nama Tabel Primary Key Foreign Key

Table 5. Table pembelian Nama Field Tipe Data No_beli CHAR Tgl_beli DATE Id_pelanggan CHAR

Table 8. Table detail_penyuplaian Nama Field Tipe Data Panjang No_suplai CHAR 6 Kode_barang CHAR 5 Harga_suplai DOUBLE Jml_suplai INT : penjualan : barang_rusak : : kode_barang, no_suplai

7

No 1 2 3

Table 9. Table barang_masuk Nama Field Tipe Data Panjang Kode_barang CHAR 5 No_suplai CHAR 6 Jml_rusak INT -

Hubungan Antar Tabel

Gambar 6. Hubungan Antar Tabel

4. KESIMPULAN Aplikasi ini mempunyai 9 table yaitu table barang, table detail barang, table barang rusak, table pelanggan, table pembelian, table detail pembelian, table pemasaok, table penyuplaian dan table detail penyuplaian dan berelasi yang terdapat pada table diatas adalah relasi many to many dan one to many.

8

5. SARAN Perancangan system ini belum membahas Data Flow Diagaram (DFD) sehingga perencangan aplikasi dan perlunya normalisasi table.

6. DAFTAR PUSTAKA Dharwiyanti, Sri & Wahono, Romi Satria. (2003), Pengantar Unified Modelling Language (UML), ilmukomputer.com. Imbar, Radiant Victor &Tirta, Eric. (2007), Analisa, Perancangan, dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Pelumas Studi Kasus: PT. Pro Roll International, Jurnal Informatika, Vol 3, No. 1, Hal. 119-149. Ladjamudin, bin Al-Bahra. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta. Simarmata, Janner & Paryudi, Imam. (2006), Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta....


Similar Free PDFs