Diagnosa dan Penatalaksanaan Kolangitis Akut DOC

Title	Diagnosa dan Penatalaksanaan Kolangitis Akut
Author	Rizka Maulida
Pages	11
File Size	615 KB
File Type	DOC
Total Downloads	132
Total Views	185

Summary

Diagnosa dan Penatalaksanaan Kolangitis Akut Pendahuluan Kolangitis merupakan infeksi pada saluran empedu yang berpotensi menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang signifikan, terutama bila tidak ditangani dengan baik.1 Penderita dengan kolangitis dapat mengalami perburukan dengan cepat, disertai s...

Description

Diagnosa dan Penatalaksanaan Kolangits Akut Pendahuluan Kolangitis merupakan infeksi pada saluran empedu yang berpotensi menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang signifkann terutama bila tidak ditangani dengan baik.1 Penderita dengan kolangitis dapat mengalami perburukan dengan cepatn disertai sepsis dan disfungsi organ-organ tubuh.2 Keadaan-keadaan ini dapat mengancam nyawa penderita. Kolangitis merupakan masalah kesehatan yang penting dan telah banyak mendapat perhatian di negara-negara majun sedangkan di negara- negara berkembang masih memerlukan perhatian khusus. Hal ini merupakan tantangan bagi para klinisi. Mengenali gejala klinisn membuat diagnosa yang tepat dan melakukan tatalaksanan penting dalam menangani penderita-penderita kolangitis. Di masa lalun kolangitis akut menyebabkan mortalitas sebesar 100%n pada tahun 1970-1980 berkisar antara 13-88% dan pada saat ini sekitar 9-40%.3 Patofisiologi Faktor utama dalam patogenesa kolangitis akut adalah obstruksi saluran empedun peningkatan tekanan intraluminal dan infeksi bile. Obstruksi bilier menurunkan pertahanan host terhadap bakterin sehingga terjadi disfungsi imun dan juga terjadi peningkatan kolonisasi bakteri di usus. Bakteri dapat mencapai saluran empedu secara retrograd dari duodenum atau aliran darah portal. Hasilnyan infeksi menjalar hingga ke saluran hati. Peningkatan tekanan bilier mendorong infeksi ke percabangan biliern vena-vena hatin saluran limfatik perihepatikn sehingga menyebabkan terjadinya bakteriemia. Dapat terjadi infeksi supuratif pada saluran empedu.4 Bila tidak ditangani dengan segeran maka dapat berkembang menjadi septikemi dan abses hati.5 Etologi Kolangitis akut biasanya berupa infeksi bakterial pada saluran empedu yang dikaitkan dengan adanya obstruksi bilier yang mendasari. Organisme penyebab biasanya polimikrobialn tersering E.Coli (39%)n Klebsiella (54%)n Enterobacter (34%)n Enterococci (34%)n6 juga pseudomonas dan spesies anaerob seperti Bacteroides fragilis dan Clostridium Perfringens.7 Penyebab obstruksi tersering adalah koledokolitiasis (>70%). Bahkan Hampir 85% kasus kolangitis akut disebabkan impaksi batu pada duktus biliaris komunis (common bile duct/CBD).6n7 Selain itu juga striktur jinakn tumor (...