DIALOG WAWANCARA KONSELING INDIVIDU DOCX

Title DIALOG WAWANCARA KONSELING INDIVIDU
Author M Rizki Nasution
Pages 3
File Size 21.4 KB
File Type DOCX
Total Downloads 322
Total Views 957

Summary

DIALOG WAWANCARA KONSELING INDIVIDU KLIEN : (mengetuk pintu) Assalamu’alaikum wr. wb, permisi Bu KONSELOR : Wa’alaikumsalam wr. wb (sambil berdiri) Mari silahkan masuk (menghampiri klien sambil menjabat tangan), silahkan duduk. Ibu senang sekali berjumpa denganmu. (Tersenyum) KLIEN : Iya, Terima kas...


Description

DIALOG WAWANCARA KONSELING INDIVIDU KLIEN : (mengetuk pintu) Assalamu'alaikum wr. wb, permisi Bu KONSELOR : Wa'alaikumsalam wr. wb (sambil berdiri) Mari silahkan masuk (menghampiri klien sambil menjabat tangan), silahkan duduk. Ibu senang sekali berjumpa denganmu. (Tersenyum) KLIEN : Iya, Terima kasih Bu. (Diam menyimpan perasaan tertentu, melihat ke bawah, tidak menatap konselor) KONSELOR : Bagaimana kabar kamu hari ini ? KLIEN : Kabar saya baik, Bu. (Diam dan melihat kebawah) KONSELOR : Kelihatannya wajahmu sangat murung? Tampaknya ada sesuatu yang mengganggu perasaanmu, sehingga fatma datang menemui ibu? KLIEN : Iya, Bu. Saya ingin berkonsultasi dengan ibu KONSELOR : Ya Silahkan, apa yang ingin kamu sampaikan sehingga nanti bisa kita bicarakan bersama? KLIEN : Tapi Saya takut masalah saya diketahui banyak orang bu KONSELOR : Kamu tidak perlu khawatir, disini ibu akan menjaga rahasia kamu sebab proses konseling memiliki teknik-teknik, kode etik serta azas-azas yang harus dijaga dan dikuasai seorang konselor. Nah, salah satu azas nya itu adalah azas kerahasiaan, jadi kamu tidak perlu takut masalah yang kamu alami terbongkar atau diketahui oleh orang lain. KLIEN : Ya syukurlah kalau begitu bu,, saya berharap agar masalah yang saya alami dapat teratasi dan menemukan jalan keluar yang terbaik KONSELOR : Iya (sambil menganggukkan kepala) mudah-mudahan bisa cepat teratasi. Kalau begitu, dapatkah kamu menceritakan kepada Ibu? Ibu ingin mendengarkan sejauh mana perasaan tidak enak yang mengganggu fatma KLIEN : Begini bu, saya terjebak dalam situasi yang sangat membingungkan (muka sedih dan melihat kebawah) KONSELOR : Mengapa bisa begitu? KLIEN : Em, bagaimana ya bu? KONSELOR : Bisahkah kamu menceritakannya lebih jelas KLIEN : Iya bu. Begini bu, saya lulus masuk fakultas keguruan dan ilmu pendidikan bu. Tapi … (tiba-tiba terdiam) KONSELOR : Coba ceritakan lebih jelas lagi. Tidak apa-apa ceritakan saja pelan-pelan...


Similar Free PDFs