dispersi dan daya pemecah prisma DOCX

Title dispersi dan daya pemecah prisma
Pages 7
File Size 274.4 KB
File Type DOCX
Total Downloads 5
Total Views 695

Summary

DISPERSI DAN DAYA PEMECAH SANDI Mala Saputri(140310130058) Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Padjadjaran 7 Mei 2014 Asisten : Irma Khairunnisa Abstrak Pada pratikum ini akan dibahas tentang proses dispersi cahaya polikromatik menjadi sinar monokromatik (merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila,ungu...


Description

DISPERSI DAN DAYA PEMECAH SANDI Mala Saputri(140310130058) Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Padjadjaran 7 Mei 2014 Asisten : Irma Khairunnisa Abstrak Pada pratikum ini akan dibahas tentang proses dispersi cahaya polikromatik menjadi sinar monokromatik (merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila,ungu). Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik menjadi sinar monokromatik karena adanya perbedaan indeks bias medium asal dengan medium yang dituju. Dispersi hanya bisa di alami oleh gelombang cahaya. Ketika cahaya menuju prisma , maka yang menjadi medium asal adalah udara dan medium yang dituju adalah prisma. Karena ada perbedaan indeks bias antara udara dan prisma , maka ketika cahaya memasuki prisma cahaya tersebut akan di biaskan yang menyebabkan cahaya menjadi terdispersi(terurai). Ketika cahaya akan meninggalkan prisma, maka yang menjadi medium asal adalah prisma dan medium yang dituju adalah udara. Sehingga cahaya akan kembali mengalami peristiwa dispersi. Peristiwa dispersi pada prisma bisa di amati dengan menggunakan teleskop. Metode yang digunakan dalam pratikum ini adalah dengan memvariasikan jenis prisma yang digunakan. Pada pratikum ini prisma yag digunakan adalah prisma biasa, prisma gliserol dan prisma metanol. Pada hasil pratikum, didapat indeks bias dari prisma biasa sebesar 1,030977496 sedangkan indeks bias literatur nya 1,3228 dan didapat KSR sebesar 22,06097%. Indeks bias dari metanol sebesar 1,002696028 sedangkan indeks bias literaturnya 1,361dan didapat KSR sebesar 26,32652%. Dan indeks bias dari gliserol sebsar 1,023707 dengan indeks bias literaturnya 1,47 dan didapat KSR sebesar 30,36009% . Kata kunci : gelombang cahaya,perbedaan indeks bias,dipersi. I. Pendahuluan Pada pratikum ini akan dibahas tentang proses dispersi pada gelombang cahaya ketika melalui 2 medium yang memiliki indeks bias berbeda. Tujuan dari pratikum ini adalah untuk mempelajari cara kerja spektrometer-goniometer, untuk menentukan indeks bias(n) dari berbagai cairan dalam prisma berongga, untuk menentukan indeks bias(n) berbagai prisma gelas, untuk menentukan garis spektrum air raksa(Mercuri), untuk menunjukkan hubungan antara indeks bias(n) dengan panjang gelombang(λ) melalui kurva dispersi,untuk menghitung daya pemecah prisma gelas dari kemiringan kurva dispersi. Cahaya adalah sesuatu yang dapat di tinjau sebagai partikel dan gelombang, sehingga dikenal dengan dualisme cahaya. Cahaya bisa ditinjau dengan partikel karena cahaya dapat di hamburkan dalam paket-paket energi(foton) dan cahaya bisa di tinjau sebagai gelombang karena cahaya memiliki sifat sebagai gelombang yang salah satunya adalah dispersi. Cahaya tidak bisa di tinjau sebagai gelombang dan partikel secara bersamaan tapi harus ditinjau secara terpisah. Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik(putih) menjadi sinar monokromatik dengan cara pembiasan cahaya. Dipersi dapat terjadi karena adanya perbedaan indeks bias antara medium asal dengan medium yang dituju, sehingga ketika cahaya memasuki prisma maka cahaya tersebut akan diuraikan berdasarkan nilai panjang gelombang(λ) masing-masing berkas sinar yang nantinya akan menghasilkan spektrum warna . II. Teori Dasar Gelombang cahaya Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang merambat dalam suatu medium....


Similar Free PDFs