Ekowisata: panduan dasar pelaksanaan; 2009 PDF

Title Ekowisata: panduan dasar pelaksanaan; 2009
Author P. Universitas Ai...
Pages 32
File Size 2.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 59
Total Views 438

Summary

UHJAK/2009/PI/H/9 ekowisata: panduan dasar pelaksanaan Pengantar Buku panduan ini disusun untuk Daftar Isi masyarakat yang tertarik mengetahui Pengantar dasar-dasar pengetahuan pariwisata, Kata Sambutan 1 pariwisata berkelanjutan dan Ya’ahowu!! 2 ekowisata. Buku ini terbagi atas dua bagian; bagian p...


Description

ekowisata:

UHJAK/2009/PI/H/9

panduan dasar pelaksanaan

Pengantar Buku panduan ini disusun untuk masyarakat yang tertarik mengetahui dasar-dasar pengetahuan pariwisata, pariwisata berkelanjutan dan ekowisata. Buku ini terbagi atas dua bagian; bagian pertama menjelaskan

Daftar Isi Pengantar Kata Sambutan

1

Ya’ahowu!!

2

Pariwisata

3

tentang pariwisata secara umum

Pengertian Pariwisata

3

dan bagian kedua menjelaskan

Siapakah Wisatawan itu?

3

tentang pariwisata berkelanjutan

4

dan ekowisata, serta contoh-contoh

Komponen pendukung pariwisata

praktik sederhana yang telah dilakukan

Sapta Pesona

10

Pariwisata berkelanjutan

14

Ekowisata

15

berbagai usaha wisata di Indonesia. Semoga buku ini dapat berguna bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai pariwisata dan ekowisata.

Pengertian Ekowisata

15

Ekowisata di Indonesia

18

Kata Sambutan Pulau Nias dikenal sebagai Daerah

Satu hal yang perlu ditekankan bahwa

Tujuan Wisata. Berbagai potensi

sektor pariwisata dan kebudayaan Nias

wisata tersebar di seantero pulau

Selatan sulit bahkan tidak berkembang

ini dan potensi tersebut sebagian

bila hanya masyarakat Nias Selatan

besar terdapat di pulau Nias bagian

yang membangunnya. Bila demikian

selatan yang dikenal sekarang

halnya maka titik balik yang akan

sebagai Kabupaten Nias Selatan.

terjadi yaitu tetap tinggal sebagai

Akan tetapi potensi yang belum

potensi yang pada dasarnya nilainya

diolah tetap sebagai potensi dan tidak

tetap terkurung di dalam dirinya

menghasilkan sesuatu apa pun bahkan

sendiri. Suatu nilai yang tidak dikenal

yang akan terjadi kehancuran secara

orang maka sesungguhnya sesuatu

bertahap.

itu tidak bernilai. Manusialah yang

Prakarsa UNESCO menerbitkan buklet ini pantas disambut dengan baik.

memberi nilai sesuatu sehingga sesuatu itu tetap memiliki nilai.

Rasa prihatin akan nilai-nilai yang

Demikian kata sambutan ini.

dikandung oleh pariwisata itu sendiri

diharapkan kegiatan UNESCO di

perlu dimengerti oleh masyarakat, baik

Kabupaten Nias Selatan tetap eksis

masyarakat lokal maupun masyarakat

dan berkembang tahap demi tahap

nasional dan internasional. Dari

sehingga sektor pariwisata dan

perkenalan akan lahir rasa cinta yang

kebudayaan Nias Selatan menjadi

berkembang menjadi kesungguhan

sektor andalan untuk meningkatkan

untuk bekerja dan memperkenalkan

Pendapatan Asli Daerah kabupaten ini

kepada yang lain untuk dimengerti

pada masa depan.

dan dicintai. Pariwisata Nias Selatan perlu dikenal dan dimengerti oleh yang lain agar mereka akan ikut mengambil bagian dalam membangun sektor pariwisata tersebut.

Drs. Sukawati Zalukhu, MM Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Selatan Pembina (NIP 720002231)

1

Ya’ahowu!! United Nations of Educational,

menjaga lingkungan dan menghormati

Scientic and Cultural Organization

budaya setempat. Perjalanan yang dilakukan

(UNESCO) merupakan salah

diharapkan dapat memberikan kontribusi

satu lembaga yang mendukung

terhadap kelestarian lingkungan, budaya dan

pembangunan berkelanjutan melalui

kesejahteraan masyarakat yang dikunjungi

kegiatan yang berkaitan dengan

serta menambah pengalaman para wisatawan

pendidikan, ilmu pengetahuan,

yang berkunjung ke Nias Selatan.

kebudayan, komunikasi dan informasi. Melalui Ecology Unit, UNESCO bekerja sama dengan Pemerintah Spanyol mendukung pengembangan ekowisata dan pariwisata budaya di Nias Selatan. Nias Selatan adalah wilayah yang diberi karunia berbagai kekayaan alam dan budaya serta sumber daya manusia. Karunia tersebut merupakan Ekowisata: Panduan Dasar Pelaksanaan

modal dasar pariwisata di Nias Selatan yang apabila dikelola secara berkelanjutan dapat menjadi modal

Namun masyarakat, pihak swasta dan pemerintah juga perlu mempersiapkan diri untuk mewujudkan suatu destinasi pariwisata yang lebih bertanggung jawab, serta berkomitmen untuk menyediakan pelayanan yang senantiasa mendukung pelestarian alam dan kebudayaan setempat. Diharapkan melalui buklet ini banyak pihak akan lebih mengenal dan ikut berpartisipasi dalam melestarikan alam dan budaya di Kabupaten Nias Selatan sebagai salah satu landasan untuk mengembangkan sektor pariwisata.

pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya.

Semoga booklet ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan inspirasi bagi

Ekowisata, yang menjadi bagian

para pembacanya.

dari pariwisata dan pariwisata berkelanjutan merupakan salah satu

2

bentuk perjalanan yang bertanggung

Koen Meyers

jawab dengan semangat untuk

Technical Adviser for Environmental Sciences UNESCO Oce, Jakarta

Pariwisata Pengertian Pariwisata

Siapakah Wisatawan itu?

Pariwisata adalah aktivitas

Seseorang atau lebih yang

perjalanan yang dilakukan untuk

melakukan perjalanan wisata serta

sementara waktu dari tempat

melakukan kegiatan yang terkait

tinggal semula ke daerah tujuan

dengan wisata disebut Wisatawan.

dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk bersenangsenang, memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang

Wisatawan warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan wisata disebut Wisatawan Nusantara (Wisnus).

atau waktu libur serta tujuan-

Wisatawan warga negara asing

tujuan lainnya.

yang melakukan perjalanan wisata

Sedangkan menurut UU No.10/2009 tentang

disebut Wisatawan Mancanegara (Wisman).

Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.

3

Komponen pendukung pariwisata:

Obyek dan daya tarik wisata Mengapa wisatawan berkunjung ke suatu daerah/tempat?

Wisatawan yang melakukan perjalanan wisata memerlukan

Ada banyak alasan mengapa

berbagai kebutuhan dan

orang berwisata ke suatu daerah.

pelayanan mulai dari

Beberapa yang paling umum

keberangkatan sampai kembali

adalah untuk melihat keseharian

lagi ke tempat tinggalnya.

penduduk setempat, menikmati

Aktivitas pariwisata sangat terkait dengan kehidupan kita

menyaksikan budaya

sehari-hari. Sama seperti yang

yang unik, atau

kita lakukan setiap hari,

daerah tersebut. Intinya,

makan dan minum,

wisatawan datang untuk

serta alat transportasi yang membawanya pergi Ekowisata: Panduan Dasar Pelaksanaan

mempelajari sejarah

wisatawan juga butuh tempat menginap,

menikmati hal-hal yang tidak dapat mereka temukan dalam kehidupan

dari suatu tempat

mereka sehari-

ke tempat lainnya.

hari.

Untuk memenuhi

Alam, budaya

kebutuhan dan

serta sejarah

pelayanan tersebut, pariwisata harus didukung oleh berbagai komponen yaitu:

4

keindahan alam,

tersebut merupakan bagian dari obyek dan daya tarik wisata.

Obyek dan daya tarik wisata disebut juga atraksi wisata. Atraksi wisata mencakup:

misalnya iklim, pantai

Transportasi dan infrastruktur

dan laut, flora dan

Wisatawan memerlukan alat transportasi

fauna, gua, air terjun,

baik itu transportasi udara, laut dan

serta hutan yang indah.

darat untuk mencapai daerah wisata

Atraksi wisata alam

yang menjadi tujuannya. Misalnya untuk

Atraksi wisata budaya

menuju Nias Selatan, wisatawan harus naik

misalnya arsitektur

pesawat udara dari Medan atau kapal laut

rumah tradisional di

dari Sibolga. Lalu perjalanan dilanjutkan

desa, situs arkeologi,

dengan menggunakan mobil ke Teluk

benda-benda seni

Dalam. Tersedianya alat trasportasi adalah

dan kerajinan, ritual atau upacara budaya, festival budaya, kegiatan dan kehidupan masyarakat sehari-hari, keramahtamahan, makanan.

salah satu kunci sukses kelancaran aktivitas pariwisata. Komponen pendukung lainnya adalah infrastruktur yang secara tidak langsung mendukung kelancaran kegiatan pariwisata misalnya: air, jalan, listrik, pelabuhan, bandara, pengolahan limbah dan sampah. Namun, meskipun tidak semua daerah

Atraksi buatan

tujuan wisata memiliki komponen

misalnya acara

pendukung yang baik, suatu daerah tetap

olahraga, berbelanja, pameran, konferensi, festival musik.

bisa menarik wisatawan untuk berkunjung karena ada hal-hal unik yang hanya bisa ditemui atau dilihat di tempat tersebut.

5

Hotel Hotel merupakan sarana akomodasi (menginap) yang menyediakan berbagai fasilitas dan pelayanan bagi tamunya seperti pelayanan makanan

Ekowisata: Panduan Dasar Pelaksanaan

dan minuman,

Akomodasi (tempat menginap)

layanan kamar, penitipan dan

Akomodasi adalah tempat

pakaian, serta pelayanan tambahan

dimana wisatawan bermalam

seperti salon kecantikan, rekreasi

untuk sementara di suatu daerah

(contoh: sarana bermain anak),

wisata. Sarana akomodasi

olahraga (contoh: kolam renang,

umumnya dilengkapi dengan

lokasi senam, lapangan tenis,

sarana untuk makan dan

biliard dll.). Klasikasi hotel

minum. Sarana akomodasi yang

dapat dilihat dari lokasi, jumlah

membuat wisatawan betah adalah

kamar, ukuran, serta kegiatan

akomodasi yang bersih, dengan

yang dapat dilakukan tamu di

pelayanan yang baik (ramah,

hotel selama menginap. Klasikasi

tepat waktu), harga yang pantas

hotel ditandai oleh tanda bintang

sesuai dengan kenyamanan yang

(*), mulai dari hotel berbintang

diberikan serta lokasi yang relatif

satu sampai dengan bintang lima.

mudah dijangkau.

Semakin banyak bintangnya akan

pengangkatan barang, pencucian

semakin banyak pula persyaratan, Jenis-jenis akomodasi berdasarkan

layanan dan fasilitas dengan

bentuk bangunan, fasilitas, dan

tuntutan kualitas yang semakin

pelayanan yang disediakan, adalah

tinggi.

sebagai berikut:

6

Guest house

Losmen

Guest house, adalah jenis

Losmen merupakan jenis

akomodasi yang bangunannya

akomodasi yang menggunakan

seperti tempat tinggal. Umumnya

sebagian atau keseluruhan

guest house hanya memiliki

bangunan sebagai tempat

fasilitas dasar yaitu kamar dan

menginap. Losmen memiliki

sarapan tanpa fasilitas tambahan

fasilitas dan pelayanan yang jauh

lainnya.

lebih sederhana dibandingkan

Homestay Berbeda dengan Guest House, Homestay, jenis akomodasi yang

hotel. Losmen tidak dirancang menyerupai tempat tinggal seperti guest house.

populer di wilayah perkotaan

Perkemahan

maupun pedesaan di Indonesia,

Tidak seperti jenis akomodasi

menggunakan rumah tinggal

lainnya, perkemahan merupakan

pribadi sebagai tempat wisatawan

sarana menginap yang

menginap.

memanfaatkan ruang terbuka

Umumnya homestay memberikan

dengan menggunakan tenda.

pelayanan kamar beserta makanan dan minuman. Salah satu kelebihan dari homestay adalah wisatawan bisa mendapatkan kesempatan untuk mengenal keluarga pemilik. Mereka bisa juga mengenal lebih jauh tentang alam dan budaya sekitar terutama bila si pemilik rumah memiliki banyak pengetahuan tentang itu.

Vila Merupakan kediaman pribadi yang disewakan untuk menginap. Bedanya dengan homestay adalah tamu akan menyewa rumah secara keseluruhan dan pemilik rumah tidak berada pada rumah yang disewa tersebut. Sedangkan pada homestay, tamu hanya menyewa kamar dan berbaur bersama pemilik rumah.

7

bagi wisatawan. Banyak wisatawan tertarik untuk mencoba makanan lokal, bahkan ada yang datang ke daerah wisata hanya untuk mencicipi makanan khas tempat tersebut

Usaha makanan dan minuman

terbuka lebar. Bagi wisatawan, mencicipi makanan lokal

daerah tujuan wisata merupakan

merupakan pengalaman menarik.

penting. Usaha ini termasuk di antaranya restoran, warung atau cafe. Wisatawan akan kesulitan apabila tidak menemui fasilitas ini Ekowisata: Panduan Dasar Pelaksanaan

memperkenalkan makanan lokal

Usaha makanan dan minuman di salah satu komponen pendukung

pada daerah yang mereka kunjungi. Sarana akomodasi umumnya menyediakan fasilitas tambahan dengan menyediakan makanan dan minuman untuk kemudahan para tamunya.

Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam mengelola usaha makanan dan minuman adalah jenis dan variasi hidangan yang disajikan, cara penyajian yang menarik, kebersihan makanan dan minuman yang disajikan, kualitas pelayanan serta lokasi usaha tersebut. Penyedia jasa harus memperhatikan apakah lokasi usahanya menjadi

Selain sebagai bagian untuk

satu dengan sarana akomodasi,

memenuhi kebutuhan sehari-hari,

atau dekat dengan obyek wisata

makanan adalah nilai tambah yang

sehingga mudah dikunjungi.

dapat menjadi daya tarik tersendiri

8

sehingga kesempatan untuk

Jasa pendukung lainnya

memahami informasi mengenai daerah tempat ia bekerja. Pengetahuan tentang pelayanan

Jasa pendukung adalah hal-hal yang mendukung kelancaran berwisata misalnya biro perjalanan yang mengatur perjalanan wisatawan, penjualan cindera mata, informasi, jasa pemandu, kantor pos, bank, sarana

dan keramah-tamahan juga sangat diperlukan. Pemandu tidak hanya sekedar memberikan informasi, tapi juga harus dapat meningkatkan kesadaran wisatawan untuk menghormati alam dan budaya setempat.

penukaran uang, internet, wartel, tempat penjualan pulsa, salon, dll.

Jasa pendukung tersebut sangat tergantung pada daerah atau

Dari berbagai jasa pendukung yang disebutkan di atas, informasi dan jasa pemandu merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung kesuksesan suatu daerah tujuan wisata. Merekalah yang memberikan panduan kepada wisatawan mengenai daerah yang

tujuan wisata, semakin terpencil, maka jasa pendukung akan semakin minim. Namun hal ini umumnya dapat dimaklumi karena wisatawan yang memilih pergi ke tempat terpencil sudah mempersiapkan diri dengan kondisi lapangan yang terbatas.

dikunjunginya. Wisatawan bisa memperoleh informasi di pusat informasi wisata, baik berupa penjelasan langsung maupun bahan cetak seperti brosur, buku, leaet, poster, peta dan lain sebagainya. Jasa pendukung lainnya yang sangat penting adalah jasa pemandu. Pemandu harus

9

Sapta Pesona Bagaimana membuat wisatawan betah dan ingin terus kembali ke tempat kita?

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia memiliki program yang disebut sapta pesona. Minimal enam dari tujuh unsur tersebut penting

Ada dua hal penting untuk

kita terapkan untuk memberikan

menjawab pertanyaan di atas.

pelayanan yang baik serta menjaga

Pertama, pelayanan yang baik.

keindahan dan kelestarian alam

Bayangkan, bila wisatawan sudah

dan budaya di daerah kita, yaitu:

datang jauh-jauh, merencanakan



aman;

perjalanannya sedemikian rupa,



tertib;

serta mengeluarkan uang yang



bersih:

tidak sedikit, tapi ketika datang



indah;

ke daerah kita ternyata mereka



ramah dan

menemui supir yang kasar, tidak



kenangan

sopan dan menipu penumpang, atau pedagang asongan yang

Ekowisata: Panduan Dasar Pelaksanaan

memaksa untuk membeli

Aman

dagangan, atau akomodasi yang

Wisatawan akan selalu datang

kotor serta warung makan dengan

ke tempat yang menurut mereka

makanan dan minuman yang kotor

aman. Yang berarti bebas dari

dan tidak enak. Tentu kita tidak

perang, ancaman manusia,

ingin hal ini terjadi di daerah kita.

(seperti: kejahatan), serta bebas

Kedua, menjaga keindahan dan kelestarian alam, serta budaya karena hal tersebut merupakan aset pariwisata kita.

dari rasa takut. Untuk itu kita perlu menciptakan lingkungan dan rasa aman di daerah kita. Keadaan ini dapat tercermin dari keadaan seperti aman dari pedagang-

Dengan cara apa kita dapat

pedagang asongan yang memaksa

mewujudkan hal tersebut?

wisatawan untuk membeli, aman

10

dari pencopetan, pencurian

mengurangi kenyamanan para

dan lain sebagainya. Kondisi

wisatawan dalam berwisata.

aman juga dapat tercermin dari penggunaan peralatan keselamatan saat berwisata (misal: helm, pelampung, P3K, tali dll.), serta informasi yang jelas mengenai kondisi yang akan dihadapi oleh wisatawan (misal: jalan mendaki, terjal, trek dengan batu besar yang sulit, musim hujan yang mengakibatkan jalan licin, dll).

Selain itu, salah satu cara untuk menciptakan ketertiban adalah dengan menetapkan harga yang jelas karena wisatawan lebih senang dengan harga yang pasti. Wisatawan hanya memilih jasa dan barang dengan harga tetap dan/atau rasional (yaitu harga yang sesuai dengan kualitas jasa/barang yang diberikan).

Tertib

Bersih

Wisatawan akan merasa senang

Bersih dalam segala hal: bersih

apabila tempat yang didatanginya

diri, lingkungan, bebas sampah

berada dalam kondisi yang tenang

dan polusi lainnya. Tempa...


Similar Free PDFs