GARIS BESAR KOLONISASI INGGRIS DI AUSTRALIA PDF

Preview

Summary

SEJARAH AUSTRALIA & OCEANIA OLEH: BAGUS SETIAWAN 14040284072 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL & HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2016 Sejarah Australia & Oceania | i Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT ...

Description

SEJARAH AUSTRALIA & OCEANIA

OLEH: BAGUS SETIAWAN 14040284072

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL & HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2016

Sejarah Australia & Oceania | i Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas hidayah dan rahmat Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Australia & Oceania yang didalamnya mengkaji tentang “Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia”. Penulis berharap dengan terbitnya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak diantaranya ialah kalangan akademisi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada, 1. Bapak Drs. Sumarno, M.Hum 2. Bapak Eko Satriya Hermawan, S.Hum., M.A 3. Bapak R.N Bayu Aji, S.Hum., M.A selaku pengampu mata kuliah Sejarah Australia & Oceania sekaligus pembimbing dalam menyelesaikan makalah ini. Benar pepatah yang mengatakan bahwa “tak ada gading yang tak retak”, begitu pula dengan pembuatan makalah ini yang didalamnya tak dapat terlepas dari kekurangan, maka dari itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala kritik atau saran yang bersifat konstruktif untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya.

Surabaya, 23 Maret 2016

Penulis

Sejarah Australia & Oceania | ii Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

DAFTAR ISI

Halaman Judul Kata Pengantar

i

Daftar Isi

ii

Bab I Pendahluan

1

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Rumusan Masalah

2

1.3 Tujuan Penulisan

2

1.4 Manfaat Penulisan

2

Bab II Pembahasan

3

2.1 Pembentukan Koloni Inggris di Australia

3

2.2 Dinamika Koloni Inggris di Australia

5

Bab III Penutup

13

3.1 Kesimpulan

13

Daftar Pustaka

Sejarah Australia & Oceania | 1 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perjalanan

Australia

atau

yang

saat

ini

akrab

disapa

dengan

“Persemakmuran Australia” sebelum menjadi salah satu bagian kelompok negara maju di abad 21 M sangatlah panjang. Pembentukan Australia menjadi negara adidaya tidak dapat dilepaskan dari jasa besar negara Inggris. Inggris merupakan negara yang pernah menduduki kawasan Australia pada paruh abad 18 M. Latar belakang Inggris menduduki kawasan Australia pada dasarnya disebabkan oleh ledakan jumlah narapidana di Inggris sebagai akibat tingkat kriminalitas yang semakin tak terkendali sehingga penjara menjadi penuh sesak. Dengan demikian, pemerintah Inggris memiliki pemikiran untuk menelurkan kebijakan deportasi narapidana di Inggris menuju wilayah lain.

Berdasarkan laporan Joseph Bank (Botani Inggris) yang tergabung dalam ekspedisi penjelajahan samudra James Cook ke dunia timur (1766-1775 M) menyebutkan tentang adanya wilayah di kawasan pantai timur australia yang memiliki karakteristik geografis hampir sama dengan wilayah Inggris. Hal ini menarik perhatian pemerintah Inggris, sehingga ia berfikiran untuk menjadikan wilayah pantai timur Australia sebagai wilayah deportasi narapidana dari Inggris sebab wilayah tersebut dianggap layak jika dijadikan hunian baru bagi para narapidana karena memiliki kesamaan karakteristik geografis dengan wilayah Inggris. Disinilah langkah awal dimulainya eksplorasi wilayah Australia oleh pemerintah Inggris sehingga lambat laun berdiri wilayah koloni baru di Australia yang dilatar belakangi oleh motif ekonomi disamping motif sosial sebagaimana dijelaskan diatas.

Kolonisasi Inggris di Australia selama ±1 abad telah merubah wajah kehidupan primitif Australia yang semula hanya dihuni oleh suku Aborigin.

Sejarah Australia & Oceania | 2 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

Berkat jasa besar Inggris dalam kurun waktu ±1 abad, Australia telah berhasil menjadi negara swasembada merdeka yang memiliki 7 negara bagian pada awal abad 20 M. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam makalah ini penulis mengangkat judul “Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia” yang didalamnya mengkaji proses pembentukan dan perkembangan kolonisasi Inggris di Australia yang semula berawal dari wilayah pantai timur australia (New South Wales) saja dan kemudian berkembang menjadi 6 wilayah koloni (New South Wales, Victoria, Queensland, Tasmania, South Australia, Western Australia) sebagai cikal bakal berdirinya Persemakmuran Australia.

1.2 Rumusan Masalah Bagaimana proses pembentukan dan perkembangan koloni Inggris di Australia?

1.3 Tujuan Penulisan 1. Mengetahui motif-motif kolonisasi Inggris di Australia 2. Mengetahui dinamika kolonisasi Inggris di Australia 3. Mengetahui peranan Inggris dalam pembentukan Persemakmuran Australia

1.4 Manfaat Penulisan 1. Memberikan wawasan terkait motif-motif kolonisasi Inggris di Australia 2. Memberikan wawasan terkait dinamika kolonisasi Inggris di Australia 3. Memberikan wawasan terkait peranan Inggris dalam pembentukan Persemakmuran Australia 4. Menyumbang khasanah ilmu pengetahuan terkait Sejarah Australia & Oceania

Sejarah Australia & Oceania | 3 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pembentukan Koloni Inggris di Australia Pada abad 16 M masa pemerintahan Henry VIII, Inggris tengah mengalami sebuah polemik krisis sosial sebagai akibat dari keotoriteranisme pemerintahan Inggris. Raja Henry VIII menerbitkan kebijakan dilarangnya ajaran katolik di Inggris dan diberlakukannya ajaran anglikan bagi seluruh masyarakat Inggris. Dilarangnya ajaran katolik oleh Henry VIII disebabkan oleh kehendaknya menceraikan istrinya yaitu Catherine untuk menikahi Anne Boleyn dari Perancis yang tidak disetujui oleh Paus di Roma sebab ajaran katolik hanya memperbolehkan menikah sekali seumur hidup. Dengan demikian, masyarakat Inggris yang tidak berkenan untuk meninggalkan ajaran katolik dan beralih pada ajaran anglikan maka secara otomatis dipidanakan pemerintah Inggris sehingga tidak sedikit masyarakat Inggris yang dijebloskan raja Henry VIII ke dalam penjara masa itu.

Pada awal abad 17 M, Inggris juga tengah mengalami polemik krisis agraris. Hal ini mengakibatkan meningkatnya tindak kejahatan dikalangan masyarakat Inggris pada masa itu. Polemik krisis agraris di Inggris semakin menjadikan penjara penuh sesak yang didalamnya didominasi oleh perampok, pencuri, serta golongan umat katolik Inggris yang enggan beralih menganut ajaran anglikan dari periode sebelumnya. Dengan semakin penuh sesaknya penjara di Inggris menyebabkan pemerintah Inggris berfikir untuk mendeportasi para narapidana menuju wilayah baru. Hal ini baru terealisasi pada tahun 1607 M ketika Inggris tengah menduduki kawasan Amerika sebagai langkah awal deportasi narapidana dari Inggris. Namun lambat laun wilayah koloni Inggris di Amerika mengalami ledakan penduduk sehingga deportasi narapidana tidak dapat dilanjutkan kembali.

Sejarah Australia & Oceania | 4 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

Pada paruh abad 18 M, James Cook tengah menjalankan ekspedisi menuju dunia timur hingga ia sampai di kawasan Australia. Dalam ekspedisinya James Cook melibatkan Joseph Bank (Botani Inggris) untuk mengeksplorasi wilayah-wilayah baru. Laporan Joseph Bank terhadap pemerintah Inggris yang menyatakan tentang adanya wilayah di kawasan pantai timur Australia yang memiliki kesamaan karakteristik geografis dengan wilayah Inggris telah menarik perhatian pemerintah Inggris kala itu. Hal ini disebabkan Inggris tengah mengalami ledakan jumlah narapidana sehingga menganggap kawasan pantai timur australia yang memiliki kesamaan karateristik geografis dengan wilayah Inggris dianggap cocok dijadikan tempat deportasi narapidana Inggris. Dengan demikian, pada 1792 M secara resmi Inggris mendirikan koloni New South Wales di pantai timur Australia sebagai tempat deportasi narapidana dari Inggris.

Disisi lain, pendirian koloni Inggris di Australia dilatarbelakangi oleh “naval supply and maritime base” yang dikaitkan dengan “swing to the east” dalam rangka efisiensi pelayaran dan perdagangan Inggris dengan Cina. Pembukaan koloni di New South Wales secara ekonomi dimaksudkan untuk menyediakan tempat persinggahan kapal-kapal Inggris yang hendak melintasi Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Sejarah Australia & Oceania | 5 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

2.2 Dinamika Koloni Inggris di Australia Kolonisasi Inggris di Australia bermula dari kawasan New South Wales yang kemudian terus berkembang hingga menjadi 6 daerah koloni yang masing-masing berdiri secara otonom. Secara garis besar, dinamika kolonisasi Inggris di Australia dapat diuraikan sbb; 1. New South Wales

Gambar: peta wilayah koloni New South Wales (NSW) Wilayah koloni Inggris di NSW pada awalnya berpusat di kawasan Sydney. Namun seiring berjalannya waktu eksplorasi wilayah koloni NSW telah menyisir sepanjang pantai timur Australia hingga menyentuh wilayah pedalaman. Adapun beberapa gubernur jendral yang turut berpartisipasi dalam pembangunan NSW sebagai wilayah koloni Inggris dapat diuraikan sbb, No 1

Nama Gubernur Jendral Arthur Philip

Peran dan Kebijakan

 Pemberdayaan narapidana sebagai tenaga kerja dalam pembangunan di NSW

 Gaji narapidana berupa sebidang tanah untuk diusahakan

Sejarah Australia & Oceania | 6 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

2

 Pemerintahan selingan pasca Arthur

NSWC (New

South

Wales

Corporation)

Philip yang dipegang oleh perwira Inggris

 Adanya

monopoli

perdagangan

dengan praktek feodalisme melalui pemberian hadiah tanah terhadap para

perwira

diusahakan

yang

kemudian

dengan

melibatkan

narapidana, sedangkan hasil buminya dijual kembali kepada pemerintah Ingris

 Narapidana

digaji

dengan

rum

(sejenis miras)

3

Hunter

 Menentang

hegemoni

perwira

NSWC dalam pemerintahan

 Penertiban

rum

dikalangan

narapidana

4

Philip Gidley King

 Larangan impor rum  Pembukaan

pemukiman

baru

di

beberapa wilayah

 Pembukaan pabrik rum 5

Willian Bligh

 Penghapusan pabrik rum karena dianggap

merusak

moral

para

narapidana

6

Lachlan Macquarie

 Berhasil

melumpuhkan

hegemoni

NSWC

 Eksplorasi besar-besaran garis pantai hingga pedalaman Australia dengan melibatkan

Gregory

Lawson, dan Wenworth.

Balxland,

Sejarah Australia & Oceania | 7 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

2. Tasmania

Gambar: peta wilayah koloni Tasmania Wilayah koloni Tasmania pada mulanya berkembang dari sebuah pemukiman di daerah Sungai Derwent yang berpusat di Hobart dan di daerah Port Dalrymple yang berpusat di Lounceston. Pada awalnya perkembangan kedua pemukiman tersebut masing-masing dipimpin oleh seorang perwakilan gubernur jendral New South Wales. Tahun 1813 M, wilayah Tasmania dipegang oleh Kolonel Davey. Davey berambisi untuk menjadikan Tasmania sebagai wilayah koloni swasembada dengan memprioritaskan pembangunan di sektor pertanian serta menjadikan wilayah Hobart sebagai pelabuhan bebas. Kesuksesan Davey dalam membangun

wilayah

Tasmania

sebagai

koloni

swasembada

membuahkan hasil pada 1825 M ketika Tasmania memisahkan diri dari New

South

Wales

sehingga

dapat

menyelenggarakan

sistem

pemerintahan sendiri walaupun masih dalam skala kecil. Tahun 1855 M, sebagai akibat dari terbitnya kebijakan “Australian Colonnies Government Act” oleh pemerintah Inggris maka wilayah koloni Tasmania secara resmi menyelenggarakan pemerintahan sendiri serta mengubah namanya dari Van Diemen’s Land menjadi Tasmania.

Sejarah Australia & Oceania | 8 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

Pada perkembangan selanjutnya, ditemukan pula tambang tembaga, perak, dan mineral yang dieksplorasi secara besar-besaran sehingga perkembangan Tasmania-pun semakin melejit. Selain itu, keberhasilan dalam sektor agraris telah menghasilkan komoditas buah apel Tasmania yang berkualitas super sehingga Tasmania dikenal sebagai The Apple Island. 3. Western Australia

Gambar: peta wilayah koloni Western Australia Pada awal abad 19 M, ekspedisi Perancis telah sampai di daerah pantai barat Australia. Hal ini mengakibatkan beredarnya kabar burung tentang Perancis yang hendak menduduki daerah tersebut. 1827 M, Gubernur Darling yang saat itu tengah memerintah NSW mengirim Lockyer menuju King George Sond untuk mendirikan pos penjagaan. Pendirian pos penjagaan ini dilatarbelakangi kekhawatiran akan maksud Perancis untuk mengeksplorasi wilayah Australia sehingga ditakutkan dapat mengancam kedudukan Inggris di Australia. Pada 1827 M, James Stirling tengah menyelidiki daerah Swan River, dan ia sangat tertarik untuk mendudukinya. Hal ini menyebabkan Stirling melayangkan permintaan terhadap pemerintah Inggris untuk

Sejarah Australia & Oceania | 9 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

menduduki daerah Swam River, namun pemerintah Inggris menolaknya. Untuk mewujudkan ambisinya, Stirling mencari sponsor dari para bangsawan Inggris yang berminat untuk migrasi ke Swam River serta membuka usaha di sana. Thomas Peel merupakan salah seorang yang berminat terhadap hasil penyelidikan Stiriling mengenai Swam River. Oleh sebab itu, maka Peel segera membentuk kongsi untuk membuka koloni di Swam River sehingga pada 1829 M rombongannya telah sampai di Swam River. Pada awalnya rombongan Peel mendarat di daerah Fremantle, akan tetapi kemudian mereka pindah menuju arah utara ke daerah Perth. Awal berdirinya koloni Australia Barat diisi oleh cerita kekecewaan karena kekurangan tenaga kerja dalam eksplorasi wilayah baru. Dengan demikian, disaat wilayah koloni lain tengah menolak deportasi narapidana Inggris maka Australia Barat justru menerimanya untuk dijadikan sumber tenaga kerja dalam pembangunan wilayah koloni Australia Barat hingga penghujung tahun 1868 M. 4. Queensland

Gambar: peta wilayah koloni Queensland

Sejarah Australia & Oceania | 10 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

Pada tahun 1824 M, Queensland untuk pertama kalinya dihuni oleh masyarakat kulit putih. Ditemukannya pemukiman yang layak huni di Queensland tidak dapat dilepaskan dari jasa para penjelajah kala itu seperti; a) John Oxley yang telah menyelidiki daerah Moreton Bay yang menjadi tempat pemukiman pertama di Queensland b) Allan Cunningham yang telah membuka pemukiman baru di Darling Downs pada 1827 M. Queensland merupakan kawasan yang sebagian wilayahnya berada di daerah tropis. Hal ini menjadi embrio berkembangnya perkebunan kapas maupun perkebunan tebu karena iklim yang cocok. Komoditas kapas dan tebu merupakan komoditas yang laris diperdagangkan di pasar Eropa kala itu. Dengan demikian, perekonomian Queensland dapat terdongkrak sehingga dalam waktu singkat wilayah ini dapat menjadi wilayah swasembada. Melejitnya perekonomian Queensland menjadikan wilayah ini merasa tidak puas lagi berada di bawah naungan NSW. Masyarakat Queensland ingin menyelenggarakan pemerintahan sendiri sebab mereka merasa mampu untuk mencukupi kebutuhan wilayahnya sendiri. Pemerintah

Inggris

baru

merealisasikan

permintaan

masyarakat

Queensland pada 1859 M pasca diberlakukannya kebijakan “Australian Colonnies Government Act” oleh pemerintah Inggris. 5. Victoria Pada awalnya, Victoria merupakan wilayah Distik Port Philip yang menjadi bagian dari NSW. Pendudukan wilayah Distik Port Philip secara kronologis dapat diuraikan sebagai berikut, a) Rombongan David Collins merupakan rombongan pertama yang bermukim di Sorento, b) 1834 M disusul Henty Bersaudara dari Tasmania yang menempati Teluk Portland,

Sejarah Australia & Oceania | 11 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

c) 1835 M, rombongan dari Tasmania yaitu Batman beserta asosiasinya menduduki daerah Sungai Yarra, dan Fawkner beserta kelompoknya juga membuka pemukiman di kawasan Melbourne. Keseluruhan kelompok diatas kemudian hidup menetap di Distrik Port Philip tanpa mengantongi ijin dari pemerintah sehingga tergolong sebagai penghuni liar. Lambat laun munculah rasa tidak puas di bawah naungan NSW

sebab pembangunan wilayah koloni cenderung

dipusatkan di daerah Sydney saja. Hal ini mendorong masyarakat di Distrik Port Philip untuk memisahkan diri dari NSW sehingga pada 1851 M secara resmi Victoria menyelenggarakan pemerintahan sendiri pasca diberlakukannya kebijakan “Australian Colonnies Government Act” oleh pemerintah Inggris.

Gambar: peta wilayah koloni Victoria 6. South Australia Pembentukan koloni Australia Selatan didasarkan pada teori Edward Wakefield sebagaimana tercantum dalam karyanya “A Letter from Sydney” (1829 M). Australia Selatan dibentuk dengan memotong areal seluas 300.000 mil2 wilayah NSW. Pada 1830 M, rombongan

Sejarah Australia & Oceania | 12 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

pertama tiba di Pulau Kangaroo, namun akhirnya memilih tempat untuk bermukim di daerah Adelaide karena lebih layak dihuni sebagaimana hasil penyelidikan Kolonel Ligt. Pada 1840 M, kondisi koloni Australia Selatan hampir bangkrut. Hal ini disebabkan oleh adanya gejolak politik dan ekonomi yang terjadi di awal pembangunan koloni Australia Selatan itu sendiri. Pada dekade berikutnya munculah tokoh ratu adil yang menyelamatkan keterpurukan wilayah koloni Australia Selatan yaitu George Grey. Adapun sepak terjang Grey dalam pembangunan koloni Australia Selatan antara lain, a) ditemukannya tambang tembaga di Kapunda (1842 M), dan tambang tembaga di Burra-burra, b) pembangunan juga difokuskan pada sektor pertanian dan peternakan dengan mengusahakan lahan di daerah Adelaide, c) Grey berambisi menjadikan wilayah Australia Selatan menjadi koloni swasembada. Dengan

demikian,

inilah

awal

Australia

Selatan

merangkak

mempersiapkan penyelenggaraan pemerintahan sendiri yang terwujud pada 1856 M pasca diberlakukannya kebijakan “Australian Colonnies Government Act” oleh pemerintah Inggris.

Gambar: peta wilayah koloni South Australia

Sejarah Australia & Oceania | 13 Garis Besar Kolonisasi Inggris di Australia

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Gambar: peta wilayah koloni Inggris di Australia akhir abad 19 M Pembentukan dan perkembangan koloni-koloni Inggris di Australia pada paruh abad 18-19 M merupakan cikal bakal lahirnya Persemakmuran Australia pada 01-01-1901. Pasca pemerintah Inggris menelurkan kebijakan “Australian Colonnies Government Act” (1850 M), berdirilah 6 wilayah koloni yang masing-masing menyelenggarakan pemerintahan secara otonom. Pada awalnya wilayah koloni Inggris hanya New South Wales, namun akibat ketidakpuasan berada dibawah naungan NSW serta merasa mampu untuk menyelenggarakan pemerintahan sendiri maka wilayah Victoria, Tasmani...