Title | GAS ELEKTRON |
---|---|
Author | Yohanes Kurniawan |
Pages | 14 |
File Size | 274.1 KB |
File Type | |
Total Downloads | 850 |
Total Views | 923 |
THE ELECTRON GAS YOHANES KURNIAWAN, S.Pd YOHANES KURNIAWAN, S.Pd Contoh yang paling penting dari sebuah pemasangan statistik Fermi Dirac adalah bahwa dari elektron bebas dalam konduktor logam. Kami berasumsi bahwa setiap atom di bagian kisi kristal dengan beberapa (integral) jumlah elektron valensi ...
THE ELECTRON GAS YOHANES KURNIAWAN, S.Pd YOHANES KURNIAWAN, S.Pd
Contoh yang paling penting dari sebuah pemasangan statistik Fermi Dirac adalah bahwa dari elektron bebas dalam konduktor logam. Kami berasumsi bahwa setiap atom di bagian kisi kristal dengan beberapa (integral) jumlah elektron valensi terluar dan elektron tersebut dapat bergerak bebas di seluruh logam.
Prinsip larangan Pauli, menyatakan bahwa tidak ada lebih dari satu partikel tiap keadan, sekarang memungkinkan dua elektron per keadaan asalkan mereka memiliki arah putaran yang berlawanan.
Gas elektron
FERMION
Elekton gas yang tersebar tersebar dalam atom-atom logam ini menjelaskan kepada kita mengapa konduktor yang baik itu biasanya berasal dari unsur logam.
DISTRIBUSI FERMI-DIRAC
1 𝑓 ɛ = ɛ − ɛ𝑓 𝑒𝑘𝑝 +1 𝑘𝑏 𝑇
Oleh karena itu degenerasi ∆𝑔𝑣 sebagai fungsi kecepatan (lihat distribusi MAXWELL-BOLTZMAN untuk
kecepatan molekul) :
dengan menyatakan kembali degenerasi g sebagai fungsi energy didapatkan:
Maka rata-rata jumlah ∆𝒩 dari elektron di tingkat makro adalah (berdasarkan distribusi fermi-Dirac)
8𝜋𝑚3 𝑉 2 ∆𝑔𝑣 = 𝜐 ∆𝜐 ℎ3
2𝑚 ∆𝑔𝑣 = 4𝜋𝑉 ℎ2
∆𝒩 =
exp
𝐴 ≡ 4𝜋𝑉
3 2 1 𝜖 2 ∆∈
∆𝑔𝜖 𝜖− 𝜇 𝑘𝑇
3
2𝑚 2 ℎ2
∆𝑔𝑣 = 𝐴
+1
=𝐴
exp
1 𝜖2
𝜖− 𝜇 𝑘𝑇
+1
1 ∈2
Δ𝜖
∆∈
Potensial kimia 𝜇 dapat dievaluasi dari persyaratan Σ∆𝒩 = 𝑁, di mana N adalah jumlah total elektron. Mengganti jumlah tersebut dengan integral, kita mendapatkan
∞
𝑁=A න 0
𝜋2 12
𝑘𝑇 2 𝜖𝐹
exp 𝜋4 80
1 𝜖2
𝜖− 𝜇 𝑘𝑇 𝑘𝑇 4 𝜖𝐹
+1
𝑑𝜖
Hasilnya, diperoleh deret Sommerfeld
𝜇 = 𝜖𝐹 1 −
𝜖𝐹 adalah konstan untuk logam tertentu dan disebut energy fermi. Ketika T = 0, 𝜇o = 𝜖𝐹 Fungsi distribusi di T = 0 kemudian
𝑔𝜖 𝜀 ൗ2 ∆𝜖 0 =𝐴 ∆𝑁 = ϵ − 𝜖𝐹 ϵ − 𝜖𝐹 +1 +1 𝑒𝑥𝑝 𝑒𝑥𝑝 𝑘𝑇 𝑘𝑇
+
+ ⋯.
1
Kasus ∈ – ∈𝑓 < 0
0
∆𝑁 = 𝑔∈ = 𝐴
1ൗ ∈ 2
∆𝜀
Pada T = 0 K, jumlah elektron sama dengan jumlah keadaan energi dan
semua tingkat energy di bawah εF terisi penuh elektron.
Kasus ∈ – ∈𝑓 > 0
∆𝑁 0 = 0
Pada T = 0 K tidak ada elektron pada tingkat ini sehingga energi εF adalah energy maksimum yang dimiliki oleh elektron pada T = 0 K.
Besar Energi Fermi εF Σ ∆𝒩 𝑜 = 𝑁 .
Mengganti jumlah dengan integral, memperkenalkan fungsi distribusi T = 0, dan mengintegrasikan seluruh tingkatan dari nol sampai 𝜖𝐹 kita mendapatkan
𝜖𝐹 =
ℎ2 3𝑁 8𝑚 𝜋𝑉
2Τ 3
Atau, setelah memasukkan nilai A,
∞
𝑁=A න 0
1 𝜖2
Berdasarkan persamaan diatas, energi Fermi εF bergantung jumlah elektron persatuan volume (N/V) dan tidak bergantung temperatur.
2 32 𝑑𝜖 = 𝐴𝜖𝐹 3
Total energi U dari elektron
Atau mengganti jumlah dengan integral
3/2 U A d . 0 exp / kT 1 Karena, integral tidak bisa dievaluasi dalam bentuk yang mendekati dan harus di ekspresikan sebagai deret tak hingga. Hasilnya adalah
Ketika T = 0,
jika kita memasukkan pada persamaan 𝑈 = σ 𝜀∆𝑁 nilai untuk fungsi distribusi pada T=0 dan integrasi dari ε = 0 dan ε = εp Energi rata-rata per elektron pada nol absolute adalah
Misalnya untuk perak
Kapasitas Kalor Gas Elektron pada Volume Konstan
Karena Kapasitas kalor pada volume konstan diberikan
maka
𝜋 2 𝑘𝑇 3𝜋 2 𝑘𝑇 𝐶𝑉 = 𝑁𝑘 1 − 2 𝜀𝐹 10 𝜀𝐹
2
𝐶𝑉 =
𝜕𝑈 𝜕𝑇
𝑉
+⋯
Jika temperatur tidak terlalu besar, maka kira-kira:
Dengan mengganti Nk dengan nR, dimana n adalah jumlah mol dan membagi kedua sisi dengan n, kita mendapatkan kapaistas kalor mol spesifik dari elektron bebas pada logam
Yang bernilai 0 pada T=0 dan naik secara linear terhadap suhu T
Besar Entropi Gas Elektron Untuk menghitung entropi dari elektron gas, kita dapat menggunakan fakta bahwa pada proses reversibel dengan volume konstan, aliran kalor menuju gas saat suhunya nai sebesar dT adalah
Dan temperatur T, entropinya adalah
𝑇
𝑑𝑄𝑟 𝑆= න 𝑇 0
𝑇
𝐶𝑣 = න 𝑑𝑇 𝑇 0
Sehingga kita mendapatkan
Dimana pada T = 0 K nilai S = 0.
Besar Tekanan Pada Gas Elektron
Fungsi Helmholtz F
dari nilai yang di dapat diatas untuk U dan S,
𝑃=−
Jika tekanan elektron dinyatakan dalam:
Maka
2 𝑁 ∈𝐹 5𝜋 2 𝑘𝑇 𝑃= 1+ 5 𝑉 12 𝜖𝐹
2
+⋯
𝜕𝐹 𝜕𝑉
𝑇
KESIMPULAN Berdasarkan paparan diatas, maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu: 1. Elektron dalam logam termasuk tidak terbedakan dan memenuhi larangan Pauli. Apabila distribusi Fermi-Dirac dinyatakan dalam
∆𝑁𝑗 =
2. Energi total system 𝑈 = 𝐴
3.
𝑒−
𝛼 +𝛽 𝜀 𝑗
3
∞ 𝜀 ൗ2 0 𝑒𝑥𝑝 𝜀 −𝜇
elektron pada T = 0 K adalah 𝜀 0
=
𝑔𝑗
𝑘𝑇
𝑈0 𝑁
3 5
Kapasitor kalor spesifik permol yaitu:
𝜋 2 𝑘𝑇 𝑅 𝑐𝑉 = 2 𝜀𝐹
4. Besar entropi gas elektron 𝑆 = 𝑁𝑘
2
pada T = 0 K nilai S = 0.
𝑘𝑇 𝜀𝐹
dengan Energi rata-rata tiap
+1
=
𝜋2
+1
𝜀𝐹
1−
𝜋2 10
𝑘𝑇 2 𝜀𝐹
5. Persamaan keadaan gas elektron menjadi:
2 𝑁𝜀𝐹 5𝜋 2 𝑘𝑇 𝑃= 1+ 5 𝑉 12 𝜀𝐹
2
+⋯
+⋯
dimana
DAFTAR PUSTAKA
1. Sears W. Francis, Thermodynamics, Kinetic Theory, and Statistical Thermodinamics
2. Supahar, Dr, Msi, Thermodinamika Statistik...