GreyScale Histogram PDF

Preview

Summary

1 Merinda Icha F (2103131035) – 2 D3 IT B LAPORAN RESMI PENGOLAHAN CITRA GRAYSCALE HISTOGRAM 1. using System; 2. using System.Collections.Generic; 3. using System.ComponentModel; 4. using System.Data; 5. using System.Drawing; 6. using System.Linq; 7. using System.Text; 8. using System.Windows.Forms;...

Description

Merinda Icha F (2103131035) – 2 D3 IT B

LAPORAN RESMI PENGOLAHAN CITRA GRAYSCALE HISTOGRAM

1. using System; 2. using System.Collections.Generic; 3. using System.ComponentModel; 4. using System.Data; 5. using System.Drawing; 6. using System.Linq; 7. using System.Text; 8. using System.Windows.Forms; 9. 10. namespace WindowsFormsApplication1 11. { 12. public partial class Form1 : Form 13. { 14. Bitmap objBitmap1; 15. Bitmap objBitmap2; 16. 17. public Form1() 18. { 19. InitializeComponent(); 20. } 21. 22. private void button1_Click(object sender, EventArgs e) 23. { 24. DialogResult d = openFileDialog1.ShowDialog(); 25. if (d == DialogResult.OK) { 26. objBitmap1 = new Bitmap(openFileDialog1.FileName); 27. pictureBox1.Image = objBitmap1; 28. } 29. } 30. 31. private void button2_Click(object sender, EventArgs e) 32. { 33. objBitmap2 = new Bitmap(objBitmap1); 34. for (int x = 0; x < objBitmap1.Width; x++) 35. { 36. for (int y = 0; y < objBitmap1.Height; y++) 37. { 38. Color w = objBitmap1.GetPixel(x, y); 39. int xg=(int)((w.R + w.G + w.B) /3); 40. Color aa = Color.FromArgb(xg, xg, xg); 41. objBitmap2.SetPixel(x , y, aa); 42. } 43. } 44. pictureBox1.Image = objBitmap2; 45. } 46. 47. private void button3_Click(object sender, EventArgs e) 48. { 49. float[] h = new float[256]; 50. int i; 51. for (int x = 0; x < objBitmap1.Width; x++) 52. { 53. for (int y = 0; y < objBitmap1.Height; y++) 54. { 55. Color w = objBitmap1.GetPixel(x, y); 56. int xg = (int)((w.R + w.G + w.B) / 3); 57. h[xg] = h[xg] + 1; 58. } 59. } 60. for (i = 0; i < 256; i++) 61. {

1

Merinda Icha F (2103131035) – 2 D3 IT B 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112.

113.

chart1.Series["Series1"].Points.AddXY(i, h[i]); } } private void button4_Click(object sender, EventArgs e) { float[] h = new float[256]; float[] c = new float[256]; int i; for (i = 0; i < 256;i++) h[i] = 0; for (int x = 0; x < objBitmap1.Width; x++) { for (int y = 0; y < objBitmap1.Height; y++) { Color w = objBitmap1.GetPixel(x, y); int xg = (int)((w.R + w.G + w.B) / 3); h[xg] = h[xg] + 1; } } c[0] = h[0]; for (i = 1; i < 256; i++) c[i] = c[i - 1] + h[i]; for (i = 0; i < 256;i++) { chart2.Series["Series1"].Points.AddXY(i,c[i]); } } private void button5_Click(object sender, EventArgs e) { float[] h = new float[256]; int i , n=0; for (i = 0; i < 256; i++) h[i] = 0; for (int x = 0; x < objBitmap1.Width; x++) { for (int y = 0; y < objBitmap1.Height; y++) { Color w = objBitmap1.GetPixel(x, y); int xg = (int)((w.R + w.G + w.B) / 3); h[xg] = h[xg] + 1; n += 1; } } for (i = 0; i < 256; i++) h[i] = h[i] / n; for (i = 0; i < 256; i++) { chart3.Series["Series1"].Points.AddXY(i, h[i]); } } } }

2

Merinda Icha F (2103131035) – 2 D3 IT B

Grayscale

Analisa : Pada grayscale ini memliki nilai derajat keabuan yang sama, contohnya seperti pada titik sampel yg telah saya lakukan dengan photoshop. Jadi grayscale ini nilai R G B nya sama karena sudah diambil rata – rata nilai keabuannya. Histogram dalam gambar gray-scale menyatakan distribusi dari derajat keabuan (terang/gelap) pada suatu gambar , apakah gambar tersebut lebih banyak warna gelap atau lebih banyak warna terang

3

4

Merinda Icha F (2103131035) – 2 D3 IT B

Hasil saat saya gunakan photoshop (image  adjusment  level) dari gambar yang grayscale ini maka dapat dilihat hasil nya sesuai dengan hasil dari histogramnya dalam coding histogram.

Histogram

Analisa : Dalam histogram ini dapat terlihat dimana sumbu Y sebagai jumlah pixel nya dan sumbu X sebagai intensitas warna. Dimana pada rentang 49 – 199 terdapat jumlah pixel tertinggi yaitu lebih dari 10000 dan kurang dari 12000. Dari gambar diatas lebih didominasi oleh warna terang karena grafik disebelah kanan lebih banyak.

Merinda Icha F (2103131035) – 2 D3 IT B

CDF

Analisa : Pada CDF ini terlihat menaik dari kurva diatas , nilai dari intensitas warna mulai -1 akan dijumlahkan terus menerus hingga total hasinya nilai sama dengan 1. Jadi kurva akan terus naik. Jadi misalnya pada warna dengan nilai ke 49 dihitung berapa banyak pixel nya , kemudian hasil banyak nya pixel itu tadi akan dijumlahkan dengan warna pada nilai ke 50 dst hingga nilai warna ke 255. Pada cdf suatu intensitas warna memiliki jumlah pixel , lalu jumlah pixel tersebut akan dijumlahkan dengan jumlah pixel pada intensitas warna selanjutnya , jadi kurva akan terus menaik dikarenakan penjumlahan tersebut. Soal : 1. Tambahkan program untuk mendapatkan pdf (Probability Density Function) dari gambar dengan membagi histogram dengan jumlah titik pada gambar tersebut.

5

Merinda Icha F (2103131035) – 2 D3 IT B

PDF

Analisa : bila semakin banyak dan sangat tajam kenaikannya itu berarti gradiasi dari gambar sangat rendah , sedangkan bila semakin halus kenaikannya maka gradiasinya dapat dikatakan sangat tinggi . Hasilnya sama dengan histogram. 2. Analisa perbedaan antara hasil penggunaan histogram dan PDF. Analisa : pada histogram dan pdf memiliki perbedaan dalam rentang / jumlah pixel nya (sumbu y) namun pada intensitas warna(sumbu x) sama nilainya. Histogram dalam gambar gray-scale menyatakan distribusi dari derajat keabuan (terang/gelap) pada suatu gambar , apakah gambar tersebut lebih banyak warna gelap atau lebih banyak warna terang sedangkan dalam PDF lebih mencari nilai kemungkinan dari setiap terjadinya derajat keabuan. 3. Lakukan percobaan pada beberapa gambar berbeda. Analisalah perbedaan histogram yang dihasilkan serta CDF dan PDF.

6

7

Merinda Icha F (2103131035) – 2 D3 IT B

Gambar 1

Gambar 2

Analisa : Jika menggunakan pdf akan melihat banyaknya pixel pada suatu intensitas warna tertentu sedangkan jika pada cdf suatu intensitas warna memiliki jumlah pixel , lalu jumlah pixel tersebut akan dijumlahkan dengan jumlah pixel pada intensitas warna selanjutnya , jadi kurva akan terus menaik dikarenakan penjumlahan tersebut. Dari Gambar 1 diatas lebih didominasi oleh warna terang karena grafik disebelah kanan lebih banyak. Saya coba Gambar 2 diatas lebih didominasi oleh warna gelap karena grafik disebelah kiri lebih banyak....