(HIN 1005) Hubungan Internasional : Pengertian, Sejarah, Arti Penting, dan Sarana PDF

Title (HIN 1005) Hubungan Internasional : Pengertian, Sejarah, Arti Penting, dan Sarana
Author M. Nurjanah
Pages 3
File Size 64 KB
File Type PDF
Total Downloads 508
Total Views 707

Summary

“Hubungan Internasional” oleh: Madinnatul Ulfa Nurjanah Ilmu Hubungan Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta A. PENGERTIAN Survei menunjukkan bahwa ada beberapa definisi mengenai Hubungan Internasional. Definisi pertama berpendapat bahwa hubungan internasional berarti hubungan diplomati...


Description

“Hubungan Internasional” oleh: Madinnatul Ulfa Nurjanah Ilmu Hubungan Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

A.

PENGERTIAN

Survei menunjukkan bahwa ada beberapa definisi mengenai Hubungan Internasional. Definisi pertama berpendapat bahwa hubungan internasional berarti hubungan diplomatik (strategis negara karakteristiknya) dan berfokus pada isu-isu perang dan perdamaian konflik dan kerjasama1. Definisi lain melihat hubungan internasional sebagai transaksi lintas batas dari segala jenis, politik, ekonomi dan sosial, dan Hubungan Internasional lebih mempelajari negosiasi perdagangan atau pengoperasian lembaga non-negara seperti Amnesti Internasional karena membicarakan perdamaian konvensional atau cara kerja dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)2. Menurut Schwarzenberger3 ilmu Hubungan Internasional adalah bagian dari sosiologi yang khusus mempelajari masyarakat internasional. Sementara Hoffman4 menyatakan bahwa ilmu hubungan internasional sebagai subjek akademis terutama memperhatikan hubungan politik antar negara. Sedangkan McClelland mendefinisikan hubungan internasional secara jelas sebagai studi tentang interaksi antara jenis-jenis kesatuan-kesatuan sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi5. Tygve Nathiesen dalam bukunya “The Methodology in Study of International Relations” menyatakan bahwa komponen-komponen yang harus ada dalam hubungan internasional meliputi: 1. 2. 3. 4. B. 1

Politik Internasional (International Politics) Studi tentang peristiwa internasional (The Study of Forcight Affair) Hukum Internasional (International Law) Organisasi dan administrasi internasional (International Organization Administration). PERKEMBANGAN AWAL HI SEBAGAI SUATU ILMU

Chris Brown dan Kristen Ainley, Understanding International Relations: Introduction: Defining International Relations, (New York: PALGRAVE MACMILLAN, 2005), h.1. 2 Ibid. 3 A. A. Banyu Perwita dan Yanyan M. Y, Pengantar Ilmu Hubungan Internasional: BAB 1: Hubungan Internasional Sebagai Suatu Bidang Kajian, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2011), h.1. 4 Ibid., h.2. 5 Ibid., h.4.

and

Hubungan Internasional baru muncul sebagai disiplin ilmu pada 1919 melalui pendirian (keprofesoran) pertama dalam bidang HI, Woodrow Wilson di Aberystwyth, Universitas Wales (sekarang Universitas Aberstwyth) atas sumbangan David Davies, dan menjadi jabatan akademik pertama dalam bidang HI. Hal ini dengan cepat diikuti oleh pembukaan studi HI di berbagai universitas Amerika Serikat dan Jenewa, Swiss. Pada awal 1920-an, departemen Hubungan Internasional London School of Economics didirikan atas sumbangan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Phillip Noel-Baker, dan merupakan institut pertama yang memiliki berbagai macam gelar dalam bidang ini. Selain itu, departemen Sejarah Internasional di LSE terus berfokus pada sejarah HI pada periode modern awal, kolonial, dan Perang Dingin6. Universitas pertama yang didirikan khusus studi HI adalah Graduate Institute of Internatoinal Studies (sekarang Graduate Institute of Internatoinal and Development Studies), yang didirikan tahun 1927 untuk menghasilkan para diplomat yang berhubungan dengan Liga Bangsa-Bangsa, yang didirikan di Jenewa beberapa tahun sebelumnya. Graduate Institute of International Studies memberikan gelar Ph.D. pertama dalam bidang hubungan internasional. Pada 1930-an politik internasional, geografi politik, dan opini publik mulai banyak mendapat perhatian. Di Amerika Serikat, beberapa universitas mulai menyusun kurikulum bidang hubungan internasional7. Edmund A. Walsh School of Foreign Service di Universitas Georgetown adalah fakultas hubungan internasional tertua di Amerika Serikat yang didirikan tahun 1919. Committee on International Relations di Universitas Chicago adalah institusi pertama di Amerika Serikat yang memberi gelar sarjana dalam bidang ini pada tahun 1928. Studi Ilmu Hubungan Internasional adalah ilmu studi yang telah banyak berkembang. Pada 1960-an dan 1970-an, perkembangan studi HI semakin kompleks dengan masuknya IGOs dan INGOs serta semakin kuatnya peran Negara-negara diluar Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam kancah hubungan internasional. Pada 1980-an, pola hubungan internasional masih bersifat state centric (masih bipolar)m tetapi muncul kekuatan-kekuatan sub groups yang mengemuka. Pada decade 1980 studi HI adalah tentang interaksi antara Negara-negara yang berdaulat didunia, juga merupakan studi tentang aktor bukan Negara yang perilakunya mempunyai pengaruh terhadap kehidupan negaranegara. C. ARTI PENTING HUBUNGAN INTERNASIONAL Dalam kenyataan yang berlangsung sekarang, hubungan internasional memegang peranan penting dalam a. Memenuhi kebutuhan dalam negeri baik ekonomi, perdagangan, investasi; b. Menjaga eksistensi kedaulatan negara; c. Mempertegas kedudukan negara, persatuan, dan kesatuan bangsa; 6

Nadia Dewi Hartono, Sejarah Perkembangan Hubungan Internasional, 21 September 2012, [jurnal on-line] tersedia di http://-nadiahartono-fisip12.web.unair.ac.id/artikel_detail-59486-PIHISejarah%20Perkembangan%20Hubungan%20Internasional%20%20Kelompok.html; Internet; diakses pada Minggu, 9 Maret 2014, pukul 22.30 WIB. 7 A. A. Banyu Perwita dan Yanyan M. Y, Pengantar Ilmu Hubungan Internasional: BAB 1: Hubungan Internasional Sebagai Suatu Bidang Kajian, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2011), h.3

d. Mempercepat pemulihan ekonomi, pembayaran utang luar negeri; e. Kerjasama bilateral, multilateral baik secara regional maupun global. D. SARANA-SARANA HUBUNGAN INTERNASIONAL Untuk membuka hubungan internasional, dimulai dengan adanya pengakuan baik de facto maupun de jure a) Pengakuan de facto ialah pengakuan negara-negara terhadap suatu negara yang telah berdiri menurut syarat-syarst yang benar dan nyata; b) Pengakuan de jure ialah pengakuan negara-negara terhadap negara yang baru merdeka, yaitu pengakuan menurut hukum internasional bahwa negara yang baru merdeka itu benarbenar sudah merdeka dan berdaulat. Bagi negara Indonesia, pelaksanaan hubungan dengan negara lain berdasarkan ketentuan dalam UUD 1945 sebagai berikut: 1. Alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945: “…. Dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”, 2. Pasal 11 ayat 1: “Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain:, 3. Pasal 13 ayat 1: “Presiden mengangkat duta dan konsul”....


Similar Free PDFs