Hukum Islam di Saudi Arabia DOCX

Title Hukum Islam di Saudi Arabia
Author Uje Yadin
Pages 22
File Size 46.1 KB
File Type DOCX
Total Downloads 118
Total Views 566

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Secara historis Saudi Arabia dikenal sebagai salah satu negara muslim terbesar dan dikenal pula sebagai tempat awal mula Islam masuk. Ia juga merupakan salah satu negara di Dunia Islam yang cukup strategis, terutama karena di negara tersebut terdapat Baitullah di...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Secara historis Saudi Arabia dikenal sebagai salah satu negara muslim terbesar dan dikenal pula sebagai tempat awal mula Islam masuk. Ia juga merupakan salah satu negara di Dunia Islam yang cukup strategis, terutama karena di negara tersebut terdapat Baitullah di Makkah yang menjadi pusat ibadah haji kaum Muslim seluruh dunia. Apalagi perjalanan Islam tidak bisa dilepaskan dari wilayah Arab Saudi. Karena itu perkembangan hukum Islam di Saudi Arabia tidak dapat dipisahkan dari sejarah Islam itu sendiri. Membicarakan hukum Islam samalah artinya dengan membicarakan Islam sebagai sebuah agama. Sebagaimana yang dikatakan Joseph Schacht bahwa tidak mungkin mempelajari Islam tanpa mempelajari hukum Islam.1 Ini menunjukan bahwa hukum sebagai institusi agama memiliki kedudukan yang sangat signifkan. Pemerintah Saudi bermula dari bagian tengah semenanjung (jazirah) Arab yakni pada tahun 1750 M, ketika Muhammad bin Sa'ud bersama dengan Muhammad bin Abdul Wahhab2 bekerja sama untuk memurnikan agama Islam yang kemudian dilanjutkan oleh Abdul Aziz Al Sa'ud atau Abdul Aziz Ibnu Su'ud dengan menyatukan seluruh wilayah Hijaz yang dulu dikuasai oleh Syarif Husain dengan Najd. Pada tahun 1902 Abdul Aziz menguasai Riyadh dari 1 Prof.A.Qodri Azizy, Hukum Nasional, Eklektisisme Hukum Islam dan Hukum Umum, (Jakarta: Teraju, 2004). h. 33 2 Muhammad ibn Abd al-Wahhab lahir di Uyaynah, Nejd pada tahun 1703 M (1115 H). wafat tahun 1792 M (1206 H), ayahnya Abd Wahhab, seorang hakim di Uyaynah. Sedangkan kakeknya, Sulaiman bin Ali, seorang mufti dan penganut mazhab Hambali. Muhammad ibn Abd al-Wahhab adalah tokoh gerakan Wahabi yang berusaha memurnikan ajaran Islam dengan semboyan kembali kepada Islam yang asli seperti yang dianut dan dipraktekkan di zaman Nabi, Sahabat serta Tabi'in sampai abad ketiga hijri. Lihat Prof. Dr.H. Ris'an Rusli, M.A, Pembaharu Pemikiran Modern dalam Islam (Jakarta: Rajawali Pers, 2014).h, 2 1...


Similar Free PDFs