Jawaban-diskusi-3-espa4123-tri-anisa compress-dikonversi xxxxxxxxxxxxxxxxx PDF

Title Jawaban-diskusi-3-espa4123-tri-anisa compress-dikonversi xxxxxxxxxxxxxxxxx
Author Anonymous User
Course Statistika Ekonomi
Institution Universitas Terbuka
Pages 5
File Size 149.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 171
Total Views 235

Summary

Download Jawaban-diskusi-3-espa4123-tri-anisa compress-dikonversi xxxxxxxxxxxxxxxxx PDF


Description

Diskusi 3

Diberikan data produksi hasil panen Jambu (kg): 100, 85, 80, 75, 70, 65, 60, 50, 45, 40, hitungah: 1. 2. 3. 4.

deviasi standar range nya deviasi standar koefisien variasi

-

jelaskan pengertiannya

-

berikan kesimpulan hasilnya

5. koefisien kecondongan dan kesimpulan tentang kurva distribusinya

JAWABAN DISKUSI 3 STATISTIKA EKONOMI – ESPA4123 NAMA

: TRI ANISA

NIM

042588828

JURUSAN

: AKUNTANSI

JAWABAN : 1. Deviasi Rata-Rata adalah rata-rata penyimpangan data dari rata-rata (mean) nya. Didalam menghitung deviasi rata-rata, mencari rata-rata harga mutlak dari selisih antara tiap-tiap data dengan meannya. Penyimpangan data terhadap mean ada yang positif dan ada yang negatif maka yang dijumlahkan adalah harga mutlak penyimpangan, bukan penyimpangan data dengan meannya. X

-

-

100

100 - 67 = 33

33

85

85 - 67 = 18

18

80

80 - 67 = 13

13

75

75 - 67 = 8

8

70

70 - 67 = 3

3

65

65 - 67 = -2

2

60

60 - 67 = -7

7

50

50 - 67 = -17

17

45

45 - 67 = -22

22

40

40 - 67 = -27

27

670

0

150

=

670 / 10

= 67

=

150 / 10

= 15

Kesimpulannya : Dari data produksi hasil panen jambu diatas kita peroleh produksi rata-rata dari 10 data panen tersebut sebanyak 67 kg. Proses selanjutnya kita hitung penyimpangan data dari rata-rata nya. Berhubung penyimpangan ini ada yang negatif dan positif maka kita cari harga mutlak penyimpangan. Setelahnya baru kita hitung deviasi rata-rata, kita peroleh deviasi rata-rata = 150 : 10 = 15. 2. Range adalah perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang terdapat dalam sekelompok data. Sesuai dengan pengertian range tersebut, maka range hanya dapat dicari dalam sekelompok data yang belum dikelompokkan. Range adalah ukuran penyimpangan yang mudah dipahami serta menghitungnya cepat dan mudah, sehingga range ini sering digunakan apabila ukuran penyimpangan segera dibutuhkan, meskipun range mempunyai kelemahan yaitu kurang teliti karena hanya dihitung dengan mencari perbedaan antara data terbesar dan data terkecil saja, tidak memperhatikan data-data lainnya yang terletak diantara kedua nilai ekstrim tersebut. Range hanya dapat dihitung bagi data yang belum dikelompokkan. - Data produksi hasil panen Jambu ( kg ) 100, 85, 80, 75, 70, 65, 60, 50, 45, 40 Range = 100 - 40 = 60 3. Deviasi Standar adalah standar penyimpangan data dari rata-ratanya, perhitungan deviasi standar dan deviasi rata-rata hampir sama. Perbedaannya terletak pada upaya menghindari hasil perhitungan total penyimpangan sama dengan nol. Pada perhitungan deviasi standar, penyimpangan itu dikuadratkan menjadi positif. Notasi yang digunakan untuk deviasi standar ada dua macam yaitu a bagi deviasi standar populasi dan S bagi deviasi standar sampel. X

-

- )²

100

100 - 67 = 33

1.089

85

85 - 67 = 18

324

80

80 - 67 = 13

169

75

75 - 67 = 8

64

70

70 - 67 = 3

9

65

65 - 67 = -2

4

60

60 - 67 = -7

49

50

50 - 67 = -17

289

45

45 -67 = -22

484

40

40 - 67 = -27

729

670

0

3.210

=

670 / 10

= 67 - ² / n-1 3.210 / 10-1 = 18,89

4. Koefisien Variasi adalah presentasi deviasi standar terhadap rata-ratanya. Kegunaan koefisien variasi adalah untuk mengukur keseragaman data. Semakin kecil koefisien variasi brarti data tersebut semakin seragam, sedangkan apabila koefisien variasi semakin besar brarti data tersebut semakin tidak seragam ( heterogen ). X

-

-

100

100 - 67 = 33

1.089

35.937

85

85 - 67 = 18

324

5.832

80

80 - 67 = 13

169

2.197

75

75 - 67 = 8

64

512

70

70 - 67 = 3

9

27

65

65 - 67 = -2

4

8

60

60 - 67 = -7

49

343

50

50 - 67 = -17

289

4.913

45

45 - 67 = -22

484

10.648

40

40 - 67 = -27

729

19.683

670

0

3.210

80.100

=

670 / 10



= 67 - ² / n-1 3.210/10-1 = 18,89

Koefisien Variasi = S/X.100% = 18,89/670 x 100% = 2,82%

( X - )³

5. Ukuran Kecondongan adalah ukuran yang menunjukkan menceng tidaknya suatu data. Dalam suatu distribusi biasanya kelas yang berada di tengah mempunyai frekuensi yang paling besar dan kelas sebelum dan sesudahnya mempunyai frekuensi yang lebih kecil. Koefisien Kecondongan ɑ3 ɑ3 1/ -X)3 / (S)3 = ⅒ 80100/ (18,89)³ = 1,19

Kesimpulan : Dari data perhitungan diatas bahwa data tersebut memiliki koefisien kecondongan bertanda positif (skewness) dan apabila digambar maka diagram distribusinya akan condong ke kiri atau ekornya di sebelah kanan.

SUMBER : BMP ESPA4123/MODUL 3...


Similar Free PDFs