Jawaban SOAL Latihan BAB 7 PDF

Title Jawaban SOAL Latihan BAB 7
Author Jhon Bangun
Course Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Institution Universitas Sumatera Utara
Pages 6
File Size 120.4 KB
File Type PDF
Total Downloads 238
Total Views 982

Summary

JAWABAN SOAL LATIHAN BAB 7 Audit working papers terutama berguna untuk membantu akuntan publik membuktikan apakah ia telah memenuhi auditing standards dalam melaksanakan pekerjaannya dan memberikan dukungan yang penting atas opini yang diberikannya. JAWABANNYA : BENAR Karena Audit working papers ber...


Description

JAWABAN SOAL LATIHAN BAB 7

1.

Audit working papers terutama berguna untuk membantu akuntan publik membuktikan apakah ia telah memenuhi auditing standards dalam melaksanakan pekerjaannya dan memberikan dukungan yang penting atas opini yang diberikannya. JAWABANNYA : BENAR Karena Audit working papers bertujuan untuk mendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan. Sebagai bukti bahwa auditor telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik. Sebagai pegangan untuk audit tahun berikutnya. (Halaman 191)

2.

Walaupun kebanyakan dari kertas kerja pemeriksaan (KKP) dibuat oleh akuntan publik, pada akhirnya KKP tersebut harus diserahkan pada klien karena KKP tersebut bukanlah milik akuntan publik. JAWABANNYA : SALAH Karena kertas kerja pemeriksaan adalah milik akuntan publik. Hak auditor sebagai pemilik kertas kerja pemeriksaan terikat pada batasan-batasan moral yang dibuat untuk mencegah kebocoran-kebocoran yang tidak semestinya mengenai kerahasiaan (confidentiality) data klien. (Halaman 194)

3.

Kertas kerja pemeriksaan adalah semua berkas-berkas yang dikumpulkan oleh auditor dalam menjalankan audit, yang berasal dari pihak klien dan pihak ketiga (bank, pelanggan, dan lain-lain. JAWABANNYA : SALAH Karena kertas kerja pemeriksaan adalah semua berkas-berkas yang dikumpulkan oleh auditor dalam menjalankan pemeriksaan, yang berasal: a. Dari pihak klien b. Dari analisis yang dibuat oleh auditor c. Dari pihak ketiga (Halaman 190)

4.

Berkas yang berasal dari klien, misalnya: Neraca saldo, rekonsiliasi bank, WBS, WPL, Top Schedule, dan Supporting Schedule. JAWABANNYA : SALAH Karena berkas yang berasal dari klien, misalnya: a. Neraca Saldo (Trial Balance) b. Rekonsiliasi Bank (Bank Reconciliation) c. Analisis Umur Piutang (Accounts Receivable Aging Schedule) d. Rincian Persediaan (Final Inventory List) e. Rincian Liabilitas f. Rincian Beban Umum dan Administrasi g. Rincian Beban Penjualan h. Surat Pernyataan Langganan (Halaman 190)

5.

Berkas yang berasal dari pihak ketiga, mislanya: Jawaban konfirmasi bank dan rekonsiliasi bank. JAWABANNYA : SALAH Karena berkas yang diperoleh dari pihak ketiga, misalnya: a. Piutang b. Liabilitas c. Dari Bank d. Dari Penasihat Hukum Perusahaan (Halaman 190)

6.

Kertas kerja pemeriksaan mempunyai beberapa tujuan, antara lain: oMendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan. o

Sebagai bukti bahwa auditor telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan SPAP.

oSebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari pihak pajak, pihak bank maupun calon investor. JAWABANNYA : BENAR

Karena kerja kertas pemeriksaan mempunyai beberapa tujuan, antara lain mendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan, sebagai bukti bahwa auditor telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan SPAP, dan sebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari pihak pajak, pihak bank maupun calon investor. Tapi yang lebih lengkapnya untuk tujuan kertas kerja pemeriksaan antara lain: oMendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan. oSebagai bukti bahwa auditor telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik. oSebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari pihak pajak, pihak bank maupun pihak klien. oSebagai salah satu dasar penilaian asisten (seluruh tim audit) sehingga dibuat evaluasi mengenai kemampuan asisten sampai dengan partner, sesudah selesai suatu penugasan. oSebagai pegangan untuk audit tahun berikutnya. (Halaman 191)

7.

Kertas kerja pemeriksaan biasanya dikelompokkan dalam: a. Current file. b. Permanent file. c. Miscellaneous file JAWABANNYA : SALAH Karena kertas kerja pemeriksaan biasanya dikelompokkan dalam: a. Berkas tahun berjalan (Current File) b. Berkas permanen (Permanent File) c. Berkas surat-menyurat (Correspondence File) (Halaman 192)

8.

Permanent File berisi kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan, misalnya: o neraca saldo orincian piutang orincian biaya oakta pendirian

onotulen rapat JAWABANNYA : SALAH Karena kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan yaitu Current File. Dan Current File berisi kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan, misalnya: • Neraca Saldo. • Berita Acara Kas Opname. • Rekonsiliasi Bank. • Rincian Piutang. • Rincian Persediaan. • Rincian Liabilities. • Rincian Biaya, dna Lain-lain. (Halaman 192)

9.

Permanent File berisi kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk beberapa tahun, misalnya: o accounting manual okontrak sewa gedung otop schedule aset tetap JAWABANNYA : SALAH Karena Permanent File berisi kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk beberapa tahun, misalnya: oAkta Pendirian. oBuku Pedoman Akuntansi (Accounting Manual). oKontrak-kontrak. oNotulen Rapat. (Halaman 192)

10. Miscellaneous File, berisi surat-menyurat engagament letter, dan lain-lain.

dengan

klien,

faksimile,

JAWABANNYA : SALAH Karena yang berisi surat-menyurat dengan klien, faksimile, engagament letter, dan lain-lain yaitu Correspondence File. (Halaman 192)

11. Kertas kerja pemeriksaan harus rapi dan bersih, sehingga jika terlihat kotor atau banyak coretan, harus ditulis kembali. JAWABANNYA : BENAR Karena kertas kerja pemeriksaan harus rapi dan bersih. Dan harus dicegah menulis kembali kertas kerja pemeriksaan sebab banyak kerugiannya, antara lain: o Membuang waktu oDapat salah menyalin (Halaman 192 dan 193)

12. Supaya kertas kerja terlihat baik dan tebal, auditor harus sebanyak mungkin memfotokopi dokumen klien, seperti buku besar, kartu piutang dan bukti-bukti pendukung. JAWABANNYA : SALAH Karena jangan hanya memfotokopi data dari klien tanpa diberi suatu penjelasan. (Halaman 193)

13. Kertas kerja pemeriksaan harus disimpan oleh auditor minimal selama sepuluh tahun. JAWABANNYA : SALAH Karena Akuntan Publik harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk keamanan kertas kerja pemeriksaannya dan menyimpan kertas kerja tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku (minimal lima tahun). (Halaman 194)

14. Jika dalam kertas kerja pemeriksaan sudah digunakan audit tick mark, maka auditor tidak perlu lagi menjelaskan dalam KKP prosedur audit yang telah dijalankannya. JAWABANNYA : BENAR Karena dalam kertas kerja pemeriksaan harus dijelaskan prosedur audit apa yang dilakukan dengan menggunakan audit tick mark. Misalnya: operiksa aging schedule ocek penjumlahan dengan cara footing dan cross footing. Penggunaan tick mark antara lain: ^ = Footing/Cross Footing C.B

= Confirned Balance

R.D

= Reporting Difference

Contoh audit tick mark yang biasa digunakan bisa dilihat di Exhibit 7-1 (Halaman 193)

15. Di semua top schedule dan supporting schedule harus dicantumkan index working paper. JAWABANNYA : BENAR Karena di semua Top Schedule dan Supporting Schedule harus dicantumkan index working paper. (Halaman 195)...


Similar Free PDFs