KARAKTERISTIK ARUS-TEGANGAN PADA DIODA DOCX

Title KARAKTERISTIK ARUS-TEGANGAN PADA DIODA
Author Ety Lestari
Pages 5
File Size 16.1 KB
File Type DOCX
Total Downloads 147
Total Views 294

Summary

KARAKTERISTIK ARUS-TEGANGAN PADA DIODA Karakteristik arus–tegangan dari dioda, atau kurva I–V, berhubungan dengan perpindahan dari pembawa melalui yang dinamakan lapisan penipisan atau daerah pemiskinan yang terdapat pada pertemuan p-n diantara semikonduktor. Ketika pertemuan p-n dibuat, elektron pi...


Description

KARAKTERISTIK ARUS-TEGANGAN PADA DIODA Karakteristik arus–tegangan dari dioda, atau kurva I–V, berhubungan dengan perpindahan dari pembawa melalui yang dinamakan lapisan penipisan atau daerah pemiskinan yang terdapat pada pertemuan p-n diantara semikonduktor. Ketika pertemuan p-n dibuat, elektron pita konduksi dari daerah N menyebar ke daerah P dimana terdapat banyak lubang yang menyebabkan elektron bergabung dan mengisi lubang yang ada, baik lubang dan elektron bebas yang ada lenyap, meninggalkan donor bermuatan positif pada sisi-N dan akseptor bermuatan negatif pada sisi-P. Daerah disekitar pertemuan p-n menjadi dimiskinkan dari pembawa muatan dan karenanya berlaku sebagai isolator. Walaupun begitu, lebar dari daerah pemiskinan tidak dapat tumbuh tanpa batas. Untuk setiap pasangan elektron-lubang yang bergabung, ion pengotor bermuatan positif ditinggalkan pada daerah terkotori-n dan ion pengotor bermuatan negatif ditinggalkan pada daerah terkotori-p. Saat penggabungan berlangsung dan lebih banyak ion ditimbulkan, sebuah medan listrik terbentuk didalam daerah pemiskinan yang memperlambat penggabungan dan akhirnya menghentikannya. Medan listrik ini menghasilkan tegangan tetap dalam pertemuan. DIODA Dioda adalah komponen zat padat (solid state) yang paling dasar. Ada banyak tipe dioda menurut karakteristik operasi dan aplikasinya misalnya dioda zener, dioda pemancar cahaya (Light Emitting Diode, LED) dan lain-lain. Dioda adalah devais dua elektroda yang berlaku sebagai konduktor satu arah. Dioda tipe dasar adalah dioda sambungan pn, yang terdiri atas bahan tipe p dan n yang dipisahkan oleh sambungan (junction). Karakteristik sambungan p-n Hubungan arus dan tegangan pada dioda sambungan p-n dinyatakan dengan persamaan: I = Io (eV/ηV T-1) Dengan Io = arus balik jenuh η = 1 (untuk germanium), merupakan suatu faktor = 2 (untuk silikon) VT = T/11600 (kesetaraaan volt dari arus) = 0,026 pada suhu kamar T = 300 K Persamaan diatas adalah relasi Einstein (Widodo,2002:11). Bentuk grafik karakteristik volt-ampere yang diberikan oleh persamaan diatas diperlihatkan pada gambar 4.3a. Untuk V positif yang besar (beberapa kali VT), angka I dalam kurung dapat diabaikan, sehingga arus naik secara eksponensial terhadap tegangan, kecuali si suatu lingkungan yang kecil di titik pangkal. Apabila dioda berprategangan mundur dan /V/ beberapa kali VT, 1 = -Io (arus balik tetap) Oleh karena itu Io disebut arus balik jenuh. Bagian lengkungan yang terdiri dari garis patah-patah pada prategangan balik Vz, karakteristik dioda memperlihakan adanya penyimpangan yang menyolok dan mendadak dari persamaan 4.3. Pada tegangan kritis ini arus...


Similar Free PDFs