Title | Kelompok 3 Pautan Pindah Silang Gagal berpindah dan Gen letal |
---|---|
Author | Maulidya Ira |
Pages | 16 |
File Size | 1.8 MB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 573 |
Total Views | 635 |
PAUTAN, PINDAH SILANG, GAGAL BERPISAH DAN GEN LETAL PADA KROMOSOM Pautan, pindah silang, dan gagal berpisah merupakan peristiwa yang terjadi ketika sel-sel mengalami pembelahan meiosis (pembelahan sel untuk menghasilkan gamet) untuk menghasilkan gamet. Pautan dan pindah silang umum terjadi pada pemb...
PAUTAN, PINDAH SILANG, GAGAL BERPISAH DAN GEN LETAL PADA KROMOSOM Pautan, pindah silang, dan gagal berpisah merupakan peristiwa yang terjadi ketika sel-sel mengalami pembelahan meiosis (pembelahan sel untuk menghasilkan gamet) untuk menghasilkan gamet. Pautan dan pindah silang umum terjadi pada pembelahan meiosis. Sedangkan gagal berpisah merupakan kejadian langka yang dapat mengakibatkan kelainan pada gamet yang dihasilkan. Penjelasan untuk masing-masing peristiwa adalah sebagai berikut. 1. Pautan Gen-gen yang terletak pada lokus (tempat) yang berdekatan pada kromosom yang sama akan tetap bersama saat diturunkan kepada keturunannya. Sebagai contoh adalah gen untuk warna merah buah apel dan gen untuk daun berbulu. Kedua gen tersebut terletak berdekatan pada kromosom yang sama, akibatnya kedua sifat tersebut tidak akan terpisahkan dalam pembentukan gamet sehingga akan diturunkan bersama-sama pada keturunan berikutnya. Apabila gen-gen tersebut letaknya berjauhan, semakin kecil kemungkinan terjadinya pautan karena adanya peristiwa pindah silang yang akan dijelaskan nanti. Pada proses miosis, kromosom yang telah mengganda akan ditarik menuju kutup yang berlawanan. Apabila kedua gen terletak dalam kromosom yang sama dan berdekatan, maka kedua gen tersebut akan ditarik menuju kutup yang sama. Perhatikanlah bagan di bawah ini....