Kendala Pada pusat pembangkit listrik tenaga uap DOCX

Title Kendala Pada pusat pembangkit listrik tenaga uap
Author Fajar Rockabilly
Pages 1
File Size 16.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 863
Total Views 925

Summary

KENDALA PADA PUSAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP A.ABSTRAK Indonesia memiliki potensi tenaga yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui pembangkit-pembangkit listrik khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap, bahan bakar merupa...


Description

KENDALA PADA PUSAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP A.ABSTRAK Indonesia memiliki potensi tenaga yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui pembangkit-pembangkit listrik khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap, bahan bakar merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembangkitan listrik. Proses pemilihan dan pengolahan bahan bakar yang sesuai pada pembangkit untuk tujuan komersial (fiscal metering) sangat berpengaruh pada kualitas produk, dalam hal ini artinya kestabilan suplay yang dipasarkan pada konsumen. B.LATAR BELAKANG Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi panas dari steam yang digunakan untuk memutar turbin agar dapat membangkitkan energi listrik melalui generator. Steam yang diperoleh berasal dari perubahan fase air yang berada pada boiler akibat mendapatkan energi panas dari hasil pembakaran bahan bakar. Seraca garis besar sistem pembangkit tenaga uap terdiri dari beberapa peralatan utama diantaranya : Boiler, Turbin dan Generator. Dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap ada beberapa kendala yang harus di selesaikan dan kendala-kendala tersebut akana kami bahas pada jurnal kali ini. C.TINJAUAN PUSTAKA A. Kendala Operasi pada PLTU Kendala operasi yang terdapat pada PLTU adalah : a. Starting time (waktu yang diperlukan untuk men-start) yang relatif lama, dapat mencapai 6-8 jam apabila start dilakukan dalam keadaan dingin. b. Perubahan daya per satuan waktu (MW per menit) terbatas, kira-kira 5% per menit. Perubahan beban pada unit PLTU akan memaksa governor untuk melakukan penambahan atau pengurangan uap yang dialirkan ke turbin uap yang diikuti dengan penambahan atau pengurangan aliran air ketel, gahan bakar, dan udara. Hal ini menunjukkan bahwa pengaturan unit PLTU menyangkut suatu sistem perubahan beban dan untuk proses start dan stop. Keperluan operasional yang perlu diperhatikan untuk setiap unit PLTU adalah : a. Beban maksimum Dalam keadaan yang sempurna beban maksimum dari unit PLTU adalah yang sesuai dengan yang tercantum dalam buku spesifikasi teknis unit pembangkit. Dalam spesifikasi teknis tersebut umumnya disebutkan berapa beban maksimum untuk pembebanan yang kontinyu dan berapa beban maksimum untuk waktu tertentu, misalnya berbeban 110% selama dua jam. Apabila ada bagian unit yang tidak sempurna keadaannya misalnya pemanas udara sehingga udara yang...


Similar Free PDFs