KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS ARUM20190930 40899 rl4xyy PDF

Title KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS ARUM20190930 40899 rl4xyy
Author Arum Tresnowati
Pages 19
File Size 1.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 82
Total Views 478

Summary

FERRY EFENDI MAKHFUDLI DAFTAR ISI Tentang Penulis iii Kata Pengantar v Daftar Isi vii BAB 1 Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas 1 Pendahuluan 3 Konsep Keperawatan Kesehatan Komunitas 4 Perbedaan Keperawatan Komunitas dengan Disiplin Keperawatan Lain 5 Area Praktik Keperawatan Kesehatan Komu...


Description

Accelerat ing t he world's research.

KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS ARUM20190930 40899 rl4xyy Arum Tresnowati

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Keperawat an Keluarga dan Komunit as Komprehensif lenny fit ri Laporan Kasus 1 Tut orial Keperawat an Komunit as dan K3 - Pelayanan Kesehat an Primer Jihan Salimah Aribah ANALISA PROMOSI PELAYANAN KEPERAWATAN PADA KASUS HIPERT ENSI herry set iawan

FERRY EFENDI MAKHFUDLI

DAFTAR ISI

Tentang Penulis

iii

Kata Pengantar

v

Daftar Isi

BAB 1

vii

Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas Pendahuluan

3

Konsep Keperawatan Kesehatan Komunitas

4

Perbedaan Keperawatan Komunitas dengan Disiplin Keperawatan Lain

5

Area Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas

6

Sasaran Keperawatan Kesehatan Komunitas (Depkes, 2006)

8

Keperawatan Kesehatan Komunitas di Masa Mendatang

9

Daftar Pustaka

BAB 2

BAB 3

1

10

Keperawatan Transkultural

11

Konsep Etnik dan Budaya

13

Wujud dan Komponen Budaya

14

Hubungan antara Unsur-unsur Kebudayaan

14

Keperawatan Transkultural

16

Budaya Kesehatan di Indonesia

19

Daftar Pustaka

21

Etika dan Nilai dalam Komunitas

23

Etika

25

Macam-macam Etika

25 vii

viii

BAB 4

BAB 5

Keperawatan Kesehatan Komunitas

Etik Keperawatan

28

Model Penyelesaian Dilema Etik

29

Kode Etik Keperawatan Indonesia

31

Daftar Pustaka

33

Ekonomi Perawatan Kesehatan

35

Konsep Dasar Ekonomi Kesehatan

37

Pembiayaan Kesehatan

38

Asuransi Kesehatan

39

Sistem Pembayaran Kesehatan

40

Jaminan Kesehatan Masyarakat

40

Daftar Pustaka

43

Prinsip-prinsip Kesehatan Masyarakat dalam Keperawatan Kesehatan Komunitas

45

BAB 5A Epidemiologi dalam Keperawatan Kesehatan Komunitas

47

Epidemiologi

49

Model Agen, Host, dan Lingkungan

53

Imunitas dan Jenis-jenisnya

54

Surveilans Epidemiologi

56

Pengukuran Epidemiologi

60

Sumber-sumber Informasi Utama Epidemiologi

63

Kausalitas dalam Epidemiologi

64

Populasi Berisiko

67

Epidemiologi Deskriptif dan Analitis

68

Daftar Pustaka

69

BAB 5B Dasar Kesehatan Lingkungan

71

Konsep dan Batasan Kesehatan Lingkungan

73

Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

73

Sasaran Kesehatan Lingkungan

74

Sejarah Perkembangan Kesehatan Lingkungan

74

Konsep Hubungan Interaksi antara Agen-Host-Lingkungan

74

Masalah-masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia

76

Penyebab Masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia

78

Indikator Kesehatan Lingkungan menurut Depkes RI 2007

79

Program Lingkungan Sehat menurut Program Pembangunan Nasional

81

Daftar Pustaka

83

Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas

BAB 6

Instrumen dalam Keperawatan Kesehatan Komunitas

85

BAB 6A Pengorganisasian dan Model Kemitraan dalam Komunitas

87

Pendahuluan

89

Tujuan dan Sasaran Pengorganisasian Komunitas

89

Pengembangan dan Pengorganisasian Komunitas

90

Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat

91

Tokoh Masyarakat dan Katalis dalam Pengorganisasian Komunitas

94

Model Kemitraan Keperawatan Komunitas dalam Pengembangan Kesehatan Masyarakat Daftar Pustaka

95 98

BAB 6B Promosi Kesehatan Melalui Pendidikan: Teori, Model, dan Media

99

Promosi Kesehatan

101

Aktivitas Domain Pembelajaran

101

Langkah-langkah Promosi Kesehatan oleh Perawat Kesehatan Komunitas

104

Teknik, Media, dan Alat Peraga dalam Promosi Kesehatan

107

Strategi Promosi Kesehatan

114

Peran dan Fungsi Perawat Komunitas dalam Promosi Kesehatan

115

Daftar Pustaka

117

Lampiran BAB 6C Jaminan Mutu Keperawatan Kesehatan Komunitas

L-6.1 119

Pendahuluan

121

Konsep Dasar

121

Mengapa Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Penting dalam Organisasi Layanan Kesehatan?

123

Perubahan Paradigma Pelayanan

125

Standar Layanan Kesehatan

126

Program Jaminan Mutu

127

Evaluasi dan Penilaian Mutu Pelayanan Keperawatan Komunitas

129

Daftar Pustaka

131

BAB 6D Kebijakan Publik dan Advokasi

133

Kebijakan Publik

135

Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan dalam Propenas

137

Advokasi

138

Daftar Pustaka

145

ix

x

Keperawatan Kesehatan Komunitas

BAB 7

Komunitas sebagai Klien

BAB 7A Proses Keperawatan Kesehatan Komunitas

147 149

Pendahuluan

151

Pengkajian Keperawatan Kesehatan Komunitas

152

Diagnosis Keperawatan Kesehatan Komunitas

155

Perencanaan Asuhan Keperawatan Kesehatan Komunitas

156

Implementasi Asuhan Keperawatan Kesehatan Komunitas

157

Evaluasi Asuhan Keperawatan Kesehatan Komunitas

157

Daftar Pustaka

158

BAB 7B Komunitas dalam Krisis: Bencana

159

Pendahuluan

161

Bencana

161

Jenis Bencana

161

Fase-fase Bencana

162

Paradigma Penanggulangan Bencana

162

Kebijakan dan Penanganan Bencana

163

Kelompok Rentan

165

Pengurangan Risiko Bencana

166

Safe Community

168

Permasalahan dalam Penanggulangan Bencana

169

Peran Perawat dalam Manajemen Bencana

170

Daftar Pustaka

173

Lampiran

BAB 8

Keluarga sebagai Klien

BAB 8A Konsep Keperawatan Keluarga

L-7.1

175 177

Pendahuluan

179

Keluarga

179

Keluarga sebagai Sasaran Pelayanan Keperawatan

180

Struktur Keluarga

181

Prinsip-prinsip Keperawatan Keluarga

182

Bentuk-bentuk Keluarga

182

Peran dan Fungsi Keluarga

184

Daftar Pustaka

189

Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas

BAB 8B Kekerasan dalam Rumah Tangga

BAB 9

191

Kekerasan dalam Rumah Tangga

193

Konsep Kekerasan dalam Rumah Tangga menurut UU KDRT Tahun 2004

193

Jenis Kekerasan dalam Rumah Tangga menurut UU KDRT Tahun 2004

195

Tujuan Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga menurut UU KDRT Tahun 2004

196

Faktor Risiko Terjadinya Kekerasan dalam Rumah Tangga

196

Penanganan Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga

197

Hak-hak Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga

198

Kewajiban Pemerintah pada Penanganan Kekerasan dalam Rumah Tangga

198

Peran Perawat pada Kekerasan dalam Rumah Tangga

198

Daftar Pustaka

199

Promosi dan Proteksi Kesehatan dari Berbagai Agregat

BAB 9A Kesehatan Ibu

201 203

Pendahuluan

205

Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Angka Kematian Ibu

205

Program Keluarga Berencana

206

Strategi Peningkatan Derajat Kesehatan Ibu

206

Daftar Pustaka

208

BAB 9B Anak Usia Sekolah (Usaha Kesehatan di Sekolah)

209

Pendahuluan

211

Tiga Program Pokok Usaha Kesehatan di Sekolah

211

Peran Perawat Kesehatan Sekolah

216

Fungsi Perawat Sekolah

217

Daftar Pustaka

217

BAB 9C Kesehatan Remaja

219

Remaja

221

Kesehatan Reproduksi

221

Perkembangan Seksual Remaja

224

Remaja dan Perilaku Seksual

225

Remaja dan Penyakit Menular

226

Remaja dan Napza

227

xi

xii

Keperawatan Kesehatan Komunitas

Remaja dan Kehamilan

228

Remaja dan Peranan Orang Tua

229

Daftar Pustaka

230

BAB 9D Keperawatan Kesehatan Kerja

BAB 9E

231

Prinsip Dasar Kesehatan Kerja

233

Ruang Lingkup Kesehatan Kerja

233

Kapasitas, Beban, dan Lingkungan Kerja

233

Lingkungan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja yang Ditimbulkan

234

Fungsi dan Tugas Perawat dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja

238

Daftar Pustaka

239

Kesehatan Lanjut Usia

241

Konsep Lanjut Usia

243

Batasan Umur Lanjut Usia

243

Perubahan Sistem Tubuh Lansia (Nugroho, 2000)

244

Keadaan Lansia di Indonesia

246

Daftar Pustaka

247

BAB 10 Kesehatan Jiwa Masyarakat

249

Pendahuluan

251

Kesehatan Jiwa

252

Indikator Kesehatan Jiwa Masyarakat

253

Daftar Pustaka

257

BAB 11 Perawatan Kesehatan di Rumah

259

Perawatan Kesehatan di Rumah

261

Perkembangan Perawatan Kesehatan di Rumah

261

Unsur Perawatan Kesehatan di Rumah

263

Mekanisme Perawatan di Rumah

263

Peran dan Fungsi Perawat Kesehatan Rumah

263

Manfaat Perawatan Kesehatan di Rumah

265

Tahap-tahap Perawatan Kesehatan di Rumah

265

Model Perawatan Kesehatan di Rumah

266

Partisipasi Klien dalam Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas

267

Daftar Pustaka

271

Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas

BAB 12 Pusat Kesehatan Masyarakat

273

Pendahuluan

275

Pusat Kesehatan Masyarakat

275

Wilayah Kerja Puskemas

275

Pelayanan Kesehatan Puskesmas

276

Fungsi Puskesmas

276

Peran Puskesmas

277

Kedudukan Puskesmas

277

Organisasi Puskesmas

278

Program Pokok Puskesmas

280

Fasilitas Penunjang

281

Jangkauan Pelayanan Kesehatan

283

Sistem Rujukan Upaya Kesehatan

283

Peran Perawat di Puskesmas

285

Upaya Pengembangan Kesehatan Masyarakat melalui Desa Siaga

285

Peran dan Fungsi Kader Kesehatan

287

Daftar Pustaka

292

BAB 13 Standar Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas

293

Standar Praktik Keperawatan

295

Standar 1—Pengkajian

295

Standar 2—Prioritas dan Diagnosis Komunitas

296

Standar 3—Identifikasi Hasil

297

Standar 4—Perencanaan

297

Standar 5—Implementasi

298

Standar 6—Evaluasi

301

Standar 7—Kualitas Praktik

302

Standar 8—Pendidikan

303

Standar 9—Evaluasi Praktik Profesional

304

Standar 10—Hubungan Sejawat dan Profesi Lain

304

Standar 11—Kolaborasi

305

Standar 12—Etik

306

Standar 13—Penelitian

306

xiii

xiv

Keperawatan Kesehatan Komunitas

Standar 14—Menggunakan Sumber-sumber

307

Standar 15—Kepemimpinan

308

Standar 16—Advokasi

309

Daftar Pustaka

310

BAB 14 Pos Kesehatan Pesantren Pesantren

313

Pos Kesehatan Pesantren

317

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tatanan Pesantren

322

Daftar Pustaka

323

Lampiran Indeks

View publication stats

311

L-14.1 I-1

Bab 1. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas

BAB 1 KONSEP DASAR KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS Tujuan : Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat : 1. Menjelaskan definisi sehat 2. Menjelaskan definisi keperawatan kesehatan komunitas 3. Menjelaskan perbedaan keperawatan kesehatan komunitas dari disiplin keperawatan lain 4. Menjelaskan area praktik keperawatan kesehatan komunitas 5. Menjelaskan sasaran praktik keperawatan kesehatan komunitas Konsep penting : 1. Kesehatan merupakan keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial dan tidak sedang menderita sakit atau kelemahan 2. Kesehatan komunitas merupakan sintesis dari ilmu kesehatan masyarakat dan teori keperawatan profesional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan pada keseluruhan komunitas 3. Fokus utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik individu, keluarga, kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajad kesehatannya. Latar Belakang Konsep pendekatan dalam upaya penanganan kesehatan penduduk mengalami banyak perubahan sejalan dengan pemahaman dan pengetahuan kita bagaimana suatu masyarakat menghayati dan menghargai bahwa kesehatan itu merupakan “Human Capital” yang sangat besar nilainya. Konsep sehat–sakit senantiasa berubah sejalan dengan pemahaman kita tentang nilai, peran, penghargaan dan pemahaman kita terhadap kesehatan. Dimulai pada zaman keemasan Yunani bahwa sehat merupakan keadaan standard yang harus dicapai dan dibanggakan, sedangkan sakit sebagai sesuatu yang tak bermanfaat. Setelah ditemukan kuman penyebab penyakit, batasan sehat juga berubah, seseorang disebut sehat apabila setelah diadakan pemeriksaan secara seksama tidak ditemukan penyebab penyakit. Tahun lima puluhan definisi World Health Organization (WHO) tentang sehat sebagai keadaan sehat sejahtera fisik mental sosial dan bukan hanya bebas dari penyakit dan kelemahan, dan tahun delapan puluhan kemudian definisi sehat WHO mengalami perubahan seperti yang tertera dalam UndangUndang Kesehatan Republik Indonesia No 23 tahun 1992 telah memasukkan unsur hidup produktif sosial dan ekonomi. Berbicara mengenai kesehatan tentunya kita tidak terlepas dari definisi klasik WHO tentang kesehatan yaitu “Keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial dan tidak sedang menderita sakit atau kelemahan”. Mengapa WHO memasukkan istilah sosial? Sosial berarti “Hidup bersama dalam kelompok dengan situasi yang saling membutuhkan satu dengan yang lain”. Kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok dan masyarakat merupakan tujuan dari keperawatan, khususnya keperawatan komunitas, yang lebih menekankan kepada upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan

1

Bab 1. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Komunitas

keperawatan, dengan tidak melupakan upaya-upaya pengobatan dan perawatan serta pemulihan bagi yang sedang menderita penyakit maupun dalam kondisi pemulihan terhadap penyakit. Keperawatan komunitas ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, serta memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar keahliannyadalam membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah keperawatan kesehatan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Perawat sebagai orang pertama dalam tatanan pelayanan kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Sehat secara sosial meupakan hasil dari interaksi positif di dalam komunitas. Kesehatan manusia berubah-ubah bergantung pada stressor yang ada dan kemampuannya untuk mengatasi masalah serta memelihara homeostasis. Setiap manusia mempunyai rentang yang terdiri dari dua kutub yaitu keadaan sehat optimal dan keadaan sakit. Definisi sehat terkini yang dianut oleh beberapa negara maju seperti Kanada yang mengutamakan konsep sehat-produktif, sehat adalah sarana atau alat untuk hidup sehari-hari secara produktif. Upaya kesehatan harus diarahkan untuk dapat membawa setiap penduduk memiliki kesehatan yang cukup agar bisa hidup produktif. Setelah tahun 1974 terjadi penemuan bermakna dalam konsep sehat serta memiliki makna tersendiri bagi para ahli kesehatan masyarakat di dunia serta dianggap sebagai pertanda dimulainya era kebangkitan kesehatan masyarakat baru, karena sejak tahun tersebut terjadi diskusi intensif yang berskala nasional dan internasional tentang karakteristik, konsep dan metoda untuk meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat (Sampoerno D, 1999). Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang diupayakan oleh pemerintah. Dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), indikator status kesehatan merupakan salah satu komponen utama selain pendidikan dan pendapatan perkapita. Dengan demikian pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang memiliki peran penting dalam mendukung percepatan pembangunan nasional. Untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal maka diperlukan upaya dari seluruh potensi bangsa baik masyarakat, swasta maupun pemerintah pusat dan daerah. Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) ditetapkan sub sistem upaya kesehatan yang terdiri dari dua unsur utama yaitu upaya kesehatan per...


Similar Free PDFs