Ketimpangan Kesehatan.pdf PDF

Title Ketimpangan Kesehatan.pdf
Author R. SepedaGayuung
Pages 12
File Size 1.3 MB
File Type PDF
Total Downloads 91
Total Views 413

Summary

Ketimpangan Kesehatan pada bayi, balita, dan bayi Neonatal di Indonesia. Ketimpangan Sosial JENIS Ketimpangan Ketimpangan Ketimpangan Ketimpangan Pendidikan Pendapatan Kesehatan Gender Ketimpangan Kesehatan Apakah itu adalah suatu keadaan Ketimpangan Kesehatan??! dimana tingkat kesehatan di suatu ma...


Description

Ketimpangan Kesehatan pada bayi, balita, dan bayi Neonatal di Indonesia.

Ketimpangan Sosial JENIS

Ketimpangan Pendidikan

Ketimpangan Pendapatan

Ketimpangan Kesehatan

Ketimpangan Gender

Apakah itu Ketimpangan Kesehatan??!

Ketimpangan Kesehatan adalah suatu keadaan dimana tingkat kesehatan di suatu masyarakat atau negara berada dalam kondisi yang kurang stabil atau tidak seimbang. • • • •

Misal : Fasilitas kesehatan yang tidak merata di berbagai daerah, Jangkauan kesehatan kurang luas, Pelayanan kesehatan yang kurang memadai, Tingkat kematian yang tinggi dsb.

Angka Kematian Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya kematian bayi yang berusia dibawah satu tahun, per 1.000 kelahiran hidup dalam waktu satu tahun.

Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian anak berusia 04 tahun selama satu tahun per 1.000 anak dengan umur yang sama pada pertengahan tahun itu.

Angka kematian bayi Neonatal (endogen) adalah banyaknya kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama kelahiran (0-28 hari).

Kelahiran prematur

Kurangnya layanan/fasili tas kesehatan

Aborsi

Penyebab Kematian Bayi, Balita dan Bayi Neonatal ,

Kekurangan gizi

Kemisikinan

Penyakit contoh : gangguan sistem pernafasan, diare, pneumonia, dan lain – lain.

Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa angka kematian bayi, balita maupun neonatal di Indonesia telah mengalami penurunan secara berturut-turut dari tahun 1991-2015.

Penyebab Penurunan Angka kematian Bayi, Balita dan Neonatal • Penempatan bidan di kawasan pedesaan yang diikuti dengan pelatihan bidan, telah mendorong penurunan kematian bayi (dilaksankan dari tahun 1992). • Pemberian imunisasi terhadap berbagai jenis penyakit (mulai dilaksankan pada tahun 2002 – 2008). • Program P4K (Persalinan oleh tenaga kesehatan) yang mulai dilaksanakan pada tahun 2010. • Perkembangan teknologi yang menyebabkan layanan kesehatan dan fasilitas kesehatan yang lebih baik dan maju. • Meningkatnya pengetahuan masyarakat lewat jalur pendidikan yang lebih baik dan merata.

Penyebab Lain : MDGs MDGs adalah program yang disepakati oleh 189 negara pada tahun 2000. Tujuannya adalah: Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan Mencapai pendidikan dasar untuk semua orang Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Menurunkan angka kematian anak Meningkatkan kesehatan ibu Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya Memastikan kelestarian lingkungan hidup Membangun kemitraan global untuk pembangunan Di Bidang Kesehatan : Pemeriksaan kehamilan dan kunjungan neonatal yang berkualitas, pemerataan layanan kesehatan di seluruh indonesia, pemberian ASI Eksklusif selama enam bulan, imunisasi dasar yang meliputi BCG, Polio, Campak dan DPT HB.

Berita Angka Kematian Bayi di Indonesia Menurun Menurut Laporan Save The Children mengenai kematian bayi, angka kematian bayi di Indonesia telah menunjukkan penurunan yang signifikan dalam 20 tahun terakhir. Berdasarkan data yang telah diperoleh, kematian saat kelahiran di Indonesia mengalami penurunan dari 390 per 100.000 anak pada tahun 1994 menjadi 228 kematian pada tahun 2013. Penurunan tersebut mencapai 48% dan menempatkan Indonesia dalam 10 negara, dengan peringkat pertama Peru yang berhasil mengalami penurunan hingga 65%.

Kesimpulan Berdasarkan hasil wawancara dan pendapat dari para narasumber, penyebab menurunnya angka kematian bayi, balita maupun bayi neonatal di Indonesia disebabkan oleh pola hidup sehat, program pemerintah, pendidikan, Keluarga Berencana (KB) maupun perkembangan teknologi.

Apabila dilihat dari dampak positifnya, penurunan angka kematian membuktikan bahwa pola kehidupan masyarakat di Indonesia sudah cukup baik dan tingkat kriminalitas telah berkurang. Dampak negatif dari penurunan angka kematian bayi yaitu menyebabkan kepadatan penduduk yang berdampak pada kerusakan lingkungan atau alam akibat dari proses pembangunan.

Solusi untuk meningkatkan penurunan kematian yaitu dengan pemberian pendidikan mengenai pola hidup sehat kepada wanita-wanita hamil, baik di kota maupun di desadesa yang terpencil. Solusi kedua yaitu partisipasi pemerintah dalam melaksanakan program-program kesehatan serta bantuan dari masyarakat dan keluarga itu sendiri. Solusi yang ketiga yaitu pemberian penyuluhan kepada remaja tentang bahayanya aborsi, seks bebas dan menikah pada usia muda.

Solusi 1.

2.

3.

Bantuan pemerintah dalam pemberian anggaran yang lebih besar terhadap program imunisasi maupun program kesehatan lainnya, terutama di desa-desa terpencil. Perlu adanya akses layanan kesehatan yang mudah dijangkau oleh masyarkat yang kurang mampu. Pemberian penyuluhan kepada wanita – wanita hamil tentang pentingnya menjaga tingkat kesehatan saat sedang mengandung.

4.

5.

6. 7.

Meningkatkan pemberian pendidikan kepada remaja, baik tentang bahayanya aborsi, menikah pada usia muda, seks bebas serta pentingnya menggunakan alat kontrasepsi. Mengoptimalkan deteksi dini dan perawatan segera bagi balita sakit serta Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Pemberian & penambahan pelatihan bagi tenaga kerja kesehatan. Peningkatan Program ASI Eksklusif....


Similar Free PDFs