Konsep Dasar Filsafat Pemerintahan DOCX

Title Konsep Dasar Filsafat Pemerintahan
Author Wiharyo Andriyanto
Pages 3
File Size 18.2 KB
File Type DOCX
Total Downloads 577
Total Views 599

Summary

Tugas Filsafat ilmu Pemerintahan Disusun oleh : Nama : Wiharyo Andriyanto NIM : 017606254 Kelas : A Pemerintahan I. Konsep Dasar Filsafat Pemerintahan 1. Pengertian Filsafat Pemerintahan Filsafat pemerintahan terdiri dari 2 kata, yaitu Filsafat dan Pemerintahan.  Filsafat - Secara Etimologis, Filsa...


Description

I. Konsep Dasar Filsafat Pemerintahan 1. Pengertian Filsafat Pemerintahan Filsafat pemerintahan terdiri dari 2 kata, yaitu Filsafat dan Pemerintahan. Filsafat - Secara Etimologis, Filsafat yang dalam bahasa Inggris Philosophy dan bahasa Yunani Philosophia diartikan sebagai cinta kearifan. - Secara umum, Filsafat dapat dirumuskan sebagai upaya manusia untuk mempelajari dan mengungkapkan pengembaraan manusia di dunianya emnuju akhirat secara mendasar. Pemerintahan Artinya, kegiatan memerintah dilakukan oleh pemerintah atas nama kekuasaan (Negara) terhadap masyarakat yang diperintah. Jadi, Filsafat Pemerintahan adalah suatu ikhtiar pemikiran untuk menemukan pemahaman yang hakiki tentang pemerintahan yang tegak dan benar. Filsafat pemerintahan tidak memberikan petunjuk teknis memerintah, tetapi memberikan pemahaman dan arah tindakan bagaimana sebaiknya melakukan kegiatan pemerintahan yang layak dan benar. 2. Menelusuri Jejak Pemikiran Filsafat Pemerintahan Secara garis besar perjalanan pemikiran filsafat dapat dibagi dalam beberapa fase, yaitu Filsafat Klasik, Filsafat abad Pertengahan, Filsafat Modern. A. Filsafat Klasik Dalam Filsafat Klasik muncul 2 aliran yang berbeda, yaitu - Materialisme monistik, yang menyatakan bahwa unsur pembentuk alam semesta ini hanya ada satu, yaitu air. Aliran ini dipelopori oleh Thales yang diakui juga sebagai Bapak Filsafat (640-654 SM) - Materialisme Pluralistik, yang menyatakan bahwa jenis materi itu bukan hanya satu, tetapi banyak atau tak terhingga. Aliran ini dipelopori oleh Anaxagoras dan Anaximander. Pemikir-pemikir lain yang juga berpengaruh pada fase ini antara lain Socrates, Aristoteles dan Plato. Pemikiran-pemikirannya memberi arti yang khas sebagai filsuf yang hidup pada masa filsafat klasik. B. Filsafat Abad Pertengahan Dalam masa abad pertengahan terkenal dua aliran filsat, yaitu - Sisa-sisa filsafat stoic dan neoplatonisme. Dengan pandangan hidup christianisme membentuk filsafat patristik (Pater = Bapak; penguasa duniawi merangkap sebagai penguasa gereja). Tokoh aliran ini adalah Tertullianus (160- 222) dan Augustianus (354-430), dan kemudian berkembang menjadi Filsafat Scolastik (abad ke-VIII). - Sisa-sisa filsafat aristoteles yang kemudian menyeberang ke dunia Islam dan yahudi. Bersama-sama dengan pandangan hidup Islam di satu pihak dan pandangan hidup bangsa Yahudi di lain pihak,membentuk berturut-turut apa yang disebut Amin Husin sebagai Filsafat Islam dan Filsafat Yahudi. C. Filsafat Modern Filsafat modern berlangsung pada abad ke-15 sampai masa Immanuel Kant. Filsafat modern didahului oleh gerakan sosial budaya yang disebut gerakan Tugas Filsafat ilmu Pemerintahan Disusun oleh : Nama : Wiharyo Andriyanto NIM : 017606254 Kelas : A Pemerintahan...


Similar Free PDFs