langkah DOC

Title langkah
Author Ida Suryawan
Pages 139
File Size 1.4 MB
File Type DOC
Total Downloads 119
Total Views 587

Summary

BAB I PENDAHULUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah selesai membahas & mendiskusikan pokok bahasan ini, mahasiswa semester II Jurusan Farmasi FMIPA UNUD dapat menjelaskan prinsip dasar dan syarat-syarat dasar dalam pembuatan sediaan farmasi dengan benar ( C2 ). TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : 1....


Description

BAB I PENDAHULUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah selesai membahas & mendiskusikan pokok bahasan ini, mahasiswa semester II Jurusan Farmasi FMIPA UNUD dapat menjelaskan prinsip dasar dan syarat-syarat dasar dalam pembuatan sediaan farmasi dengan benar ( C2 ). TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah dan perkembangan ilmu meracik ( C2 ) 2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai ketentuan umum dan monografi dalam Farmakope Indonesia dengan benar ( C2 ) 3. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis besaran dan ketentuan ukuran dalam sediaan Farmasi sesuai dengan ketentuan dalam Farmakope Indonesia( C2 ) 4. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis wadah dan cara penyimpanan sediaan Farmasi yang benar ( C2 ) 5. Mahasiswa dapat menjelaskan gambaran umum prinsip dasar pembuatan sediaan Farmasi di Apotek sesuai dengan standar pelayanan profesi Farmasi ( C2 ) I.1. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FARMASI DI DUNIA Ilmu farmasi telah ada sejak awal peradaban manusia, karena pada saat itu pun penyakit sudah ada. Karena naluri manusia purba untuk mempertahankan kehidupannya, mulailah mereka mencoba-coba untuk menggunakan segala macam sesuatu dari alam untuk mengobati penyakitnya, antara lain dengan cara berendam dalam air dingin, menutup rasa sakit pada luka dengan lumpur, menempelkan daun segar untuk mengurangi rasa sakit, dan lain-lain. Meskipun cara yang mereka lakukan sangat sederhana tetapi banyak obat-obatan yang saat ini kita pakai merupakan warisan dari jaman tersebut. Orang-orang primitif mulai belajar dari pengalaman bahwa cara pengobatan yang satu lebih efektif dari yang lain, dan dari dasar inilah pekerjaan terapi dengan obat dimulai. Pada saat itu asumsi yang berkembang adalah: roh jahat masuk kedalam tubuh manusia dan menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, roh tersebut harus diusir dari tubuh manusia dengan jalan memberikan pengobatan melalui mantera-mantera, bunyi-bunyian, dan tumbuh- tumbuhan. Dalam perkembangan selanjutnya, orang yang dituakan dari suatu suku (kepala suku), dianggap mempunyai ilmu mengobati yang diperoleh dari pengalaman atau secara turun temurun, sering dipanggil untuk mengobati orang sakit dan melakukan pengobatan. Saat itu ilmu pengobatan selalu dihubungkan dengan hal-hal gaib. Bekerjanya suatu obat, tidak 1...


Similar Free PDFs