Laporan Kimia Pangan 1 - Pengaruh Suhu Terhadap Minyak DOCX

Title Laporan Kimia Pangan 1 - Pengaruh Suhu Terhadap Minyak
Pages 10
File Size 206.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 2
Total Views 827

Summary

PENGARUH SUHU TERHADAP MINYAK Ryza Yuniz Puspitasari, A1M012012 Hilma Qurrota Aini, A1M012031 ABSTRAK Minyak goreng mengandung asam lemak jenuh dan tidak jenuh pada rangkaian karbonnya. Tujuan praktikum ini untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap sifat fisik minyak yang meliputi bau, warna, dan wuju...


Description

PENGARUH SUHU TERHADAP MINYAK Ryza Yuniz Puspitasari, A1M012012 Hilma Qurrota Aini, A1M012031 ABSTRAK Minyak goreng mengandung asam lemak jenuh dan tidak jenuh pada rangkaian karbonnya. Tujuan praktikum ini untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap sifat fisik minyak yang meliputi bau, warna, dan wujud. Suhu yang digunakan adalah suhu ruang ± 27˚C dan suhu dingin dibawah 5˚C. Pemanasan dengan suhu tinggi dan lama dapat menyebabkan kerusakan asam lemak tidak jenuh sehingga membentuk asam lemak jenuh dan berbagai jenis gugus radikal bebas. Telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh suhu dan lama pemanasan terhadapasam lemak tidak jenuh pada minyak goreng klentik, VCO, minyak kedelai, minyak kelapa sawit komersial (Rose Brand), minyak sawit curah Malinda, dan minyak jagung. Pengujian dilakukan dengan memasukkan masing- masing sampel minyak ke dalam tabung reaksi dengan dua ulangan , yang selajutnya ulangan pertama dimasukan kedalam air dengan suhu ruang, sedang ulangan kedua pada air dibawah 5˚C. Setelah didiamkan 10 menit semua sampel diangkat dan dibandingkan satu sama lain. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa semua sampel minyak dalam keadaan cair pada suhu ruang (±27ºC) namun ketika pada suhu rendah (±5ºC) terjadi perubahan fase pada beberapa sampel minyak yaitu pada minyak klentik dan VCO menjadi padat,sedangkan sampel minyak lainya (minyak kedelai,minyak kelapa sawit curah,dan minyak jagung) masih dalam keadaan cair hanya saja pada minyak kelapa sawit komersial (Rose Brand) mengalami sedikit perubahan menjadi agak keruh. Sedangkan dari segi bau baik dari suhu ruang maupun suhu dingin hanya minyak klentik yang beraroma yaitu aroma harum. Dari segi warna, pada suhu ruang semua sample masih menunjukan warna asli minyak tersebut, namun ketika suhu dingin minyak klentik dan VCO berubah warna menjadi putih susu, dan minyak sawit curah berubah menjadi kuning keruh. Sedangkan sampel minyak lainya masih menunjukan warna awal yaitu kuning bening. Kata kunci: suhu ruang, suhu dingin, minyak klentik, VCO, minyak kedelai, minyak kelapa sawit Rose Brand, minyak kelapa sawit curah, minyak jagung, warna,kondisi, bau. PENDAHULUAN Lemak adalah salah satu sumber zat gizi makro yang dibutuhkan oleh tubuh. Lemak merupakan suatu senyawa biomolekul, mempunyai sifat umum larut dalam pelarut-pelarut organik seperti eter, kloroform dan benzen, tetapi tidak 1...


Similar Free PDFs