Laporan praktikum hb DOCX

Title Laporan praktikum hb
Author Yuhic Airam
Pages 11
File Size 62.8 KB
File Type DOCX
Total Downloads 557
Total Views 735

Summary

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi dalam bidang ilmu kedokteran, di laboratorium telah dikembangkan bermacam-macam alat pemeriksaan yang lebih canggih alat tersebut dapat membantu penegakan diagnosis. Pemantauan perjalanan penyakit, serta pemantauan hasil t...


Description

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi dalam bidang ilmu kedokteran, di laboratorium telah dikembangkan bermacam-macam alat pemeriksaan yang lebih canggih alat tersebut dapat membantu penegakan diagnosis. Pemantauan perjalanan penyakit, serta pemantauan hasil terapi dengan lebih baik dan teliti. (Hariono, 2006) Hasil pemeriksaan laboratorium khususnya hematologi banyak diminta para dokter untuk membantu menegakkan diagnosis oleh karena itu pemeriksaan laboratorium harus dilakukan dengan baik menurut prosedur yang telah ada sehingga didapatkan hasil yang teliti, tepat, cepat dan dapat dipercaya. Pemeriksaan hematologi meliputi parameter kadar hemoglobin, hitung leukosit, eritrosit, trombosit, hematokrit, nilai MCV (Mean Corpuscular Volume), MCH (Mean Corpuscular Hemoglobin), MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration), hitung retikulosit, laju endap darah (LED) dan pemeriksaan khusus lainnya (Riadi Wirawan dan Erwin Silman, 1996). Hemoglobin (Hb) adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru. Kandungan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat darah berwarna merah. Pemeriksaan hemoglobin dalam darah mempunyai peranan yang penting dalam diagnosa suatu penyakit, karena hemoglobin merupakan salah satu protein khusus yang ada dalam sel darah merah dengan fungsi khusus yaitu mengangkut O2 ke jaringan dan mengembalikan CO2 dari jaringan ke paru-paru. Kegunaan dari pemeriksaan hemoglobin ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya gangguan kesehatan pada pasien, misalnya kekurangan hemoglobin yang biasa disebut anemia. Kadar hemoglobin darah dapat ditentukan dengan bermacam-macam cara. Yang banyak dipakai dalam laboratorium klinik ialah cara fotoelektrik dan kolorimetrik visual. Cara fotoelektrik yaitu dengan metode sianmethemoglobin sedangkan cara kolorimetrik visual adalah metode sahli (R.Gandasoebrata, 2007). B. Tujuan Untuk mengetahui kadar Hb (hemoglobin) dalam darah pasien C. Manfaat Dapat mengetahui prosedur pemeriksaan yang benar dalam pemeriksaan Hb Cyanmethemoglobin dan Sahli...


Similar Free PDFs