LAPORAN PRAKTIKUM HERBARIUM PDF

Title LAPORAN PRAKTIKUM HERBARIUM
Author Virda Maya P
Pages 12
File Size 897.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 88
Total Views 118

Summary

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI PEMBUATAN HERBARIUM Bunga Pukul Delapan (Turnera Ulmifolia) Oleh: Nama : Virda Maya Pramuji NIM : P27235020047 Kelas : 1A PRODI DIII ANAFARMA JURUSAN ANAFARMA POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA 2020 LEMBAR PENGESAHAN Laporan kegiatan praktikum yang berjudul : PEMBUATAN HER...


Description

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI PEMBUATAN HERBARIUM Bunga Pukul Delapan (Turnera Ulmifolia)

Oleh: Nama : Virda Maya Pramuji NIM : P27235020047 Kelas : 1A

PRODI DIII ANAFARMA JURUSAN ANAFARMA POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA 2020

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kegiatan praktikum yang berjudul :

PEMBUATAN HERBARIUM Bunga Pukul Delapan (Turnera Ulmifolia)

Yang bertujuan untuk menyelesaikan tugas praktikum mata kuliah farmakognosi. Telah diperiksa dan diteliti untuk kemudian disahkan sebagai : Laporan Kegiatan Praktikum Pembuatan Herbarium Bunga Pukul Delapan (Turnera Ulmifolia).

Klaten, 05 November 2020 Dosen,

(Makhabbah Jamilatun, M.Si.)

Praktikan,

(Virda Maya Pramuji) P27235020047

KEGIATAN PRAKTIKUM XII PEMBUATAN HERBARIUM Bunga Pukul Delapan (Turnera Ulmifolia) A. TUJUAN Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa dapat menyediakan herbarium sesuai tata cara pembuatan herbarium baik yang kering maupun yang basah, serta dapat melakukan tata cara penyimpanannya. B. DASAR TEORI Bagi dunia ilmu pengetahuan, koleksi herbarium merupakan obyek studi utama yang tak ternilai harganya. Tidak mengherankan bila gedung-gedung untuk menyimpan koleksi itu merupakan bangunan yang megah dengan tokoh-tokoh kenamaan. Sesuai dengan ruang yang tersedia dalam gedung herbarium, koleksi herbarium baik kering maupun basah dipisah-pisah dan ditata di ruang yang tersedia untuk masing-masing takson menurut klasifikasi yang dibuat oleh para ahli dalam lembaga tersebut. Terdapat ruang-ruang khusus untuk: Cryptogamae, Phanerogamae, Alga, Fungi, Bryophyta, Pteridophyta, Gymnospermae dan Angiospermae. Selanjutnya, koleksi disusun lagi berdasarkan takson yang lebih rendah dan ditata menurut abjad. (Jamilatun, Rusita, dan Desty, 2020) Herbarium merupakan suatu bukti autentik perjalanan dunia tumbuh-tumbuhan selain berfungsi sebagai acuan identifikasi untuk mengenal suatu jenis pohon. Istilah Herbarium adalah pengawetan spesimen tumbuhan dengan berbagai cara untuk kepentingan koleksi dan ilmu pengetahuan. (Jamilatun, Rusita, dan Desty, 2020) Koleksi spesimen herbarium biasanya disimpan pada suatu tempat yang diberi perlakuan khusus pula yang dikenal dengan laboratorium herbarium. Para ahli-ahli botani menyimpan koleksi herbarium mereka pada pusat-pusat herbarium di masingmasing Negara. Di Indonesia pusat herbarium terbesar terdapat di Herbarium Bogoriense Bidang Botani, Puslit Biologi-LIPI berada di wilayah Cibinong Jawa Barat. Laboratorium ini menyimpan lebih dari 2 juta koleksi herbarium yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia dan dari berbagai Negara di dunia. (Jamilatun, Rusita, dan Desty, 2020)

Spesimen yang tersimpan di gedung ini ada diantaranya sudah berumur ratusan tahun, terbukti pada label tempel tertulis tahun pembuatan 1823 yang berarti spesimen tersebut dibuat tahun 1923 dan dilengkapi pula dengan lokasi pengambilan spesimen. Lokasi tempat pengambilan spesimen tersebut kemungkinan sekarang telah beralih fungsi menjadi fungsi lain seperti perkebunan, pemukiman, perkantoran atau bentuk lain. Dalam herbarium-herbarium tertentu, specimen herbarium yang disimpan dimasukkan dalam map/sampul dengan warna yang berbeda-beda, yang masingmasing menunjukkan wilayah geografis asal spesimen-spesimen tersebut. Dengan demikian berarti untuk masing-masing spesimen yang tersimpan dalam herbarium mengandung informasi mengenai distribusi geografisnya. (Jamilatun, Rusita, dan Desty, 2020) Koleksi herbarium basah disimpan dalam ruang tersendiri yang terpisah dari ruang untuk herbarium kering. Penataan dalam ruang diatur seperti yang dilakukan terhadap koleksi herbarium kering, yaitu dipisah-pisah menurut takson kategori besar, selanjutnya dalam masing-masing takson kategori di bawahnya disusun menurut abjad. Bila herbarium basah itu merupakan bagian dari suatu spesimen, bagian lainnya diproses sebagai herbarium kering (misalnya bunga, buah, atau organ lain yang terlepas dan dianggap perlu untuk tetap dipertahankan dalam koleksi dalam bentuk herbarium basah), maka nomor dan informasi-informasi yang harus dicantumkan dalam tabel selain yang langsung menyangkut sifat- sifat bahan yang diawetkan secara basah itu sendiri (nama kolektor, data taksonomi, dan lain-lain) harus disesuaikan dengan yang dimuat dalam label pada herbarium kering. (Jamilatun, Rusita, dan Desty, 2020) Turnera ulmifolia atau bunga pukul delapan, yang memiliki nama daerah (Jawa) ilat kucing atau lidah kucing adalah family Turneraceae yang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Di Indonesia bunga pukul delapan banyak dijumpai di daerah Jawa, Sumatra, Madura dan Kalimantan. Bunga pukul delapan atau Turnera ulmifolia merupakan tanaman yang umumnya tumbuh liar di tanah yang terlantar, di ladang, di tanah pemakaman, dan di daerah berpasir yang kering dan banyak mendapatkan

cahaya

matahari.

Bunga

pukul

delapan atau Turnera

ulmifolia merupakan herba tegak berkayu yang tingginya ± 30 – 150 cm, umumnya bunga mekar pada ± pukul 05.00 pagi hingga pukul 12.00 siang . Turnera ulmifolia memiliki nama umum Indian holly, Sage rose, Holly rose. (Utami, 2013)

Turnera umlifolia memiliki kandungan zat aktif : Saponin, Polifenol, dan Flavonoid. Manfaat bunga pukul delapan atau Turnera umlifolia adalah sebagai obat Ulcus duodenum maupun ulkus lambung karena kandungan flavonoidnya. Akarnya bisa dimanfaatkan sebagai obat rematik dan bengkak pada sendi. Bunga pukul delapan atau Turnera umlifolia juga berpotensi sebagai antibiotika, terutama terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penggunaan sebagai obat dengan cara merebus daun atau akarnya ± 15gram, kemudian air rebusannya diminum. Sedangkan untuk obat luar, akar atau daun dipipis terlebih dahulu, lalu pipisan tersebut dibalurkan pada bagian yang sakit/bengkak. (Utami, 2013) Klasifikasi Bunga Pukul Delapan (Turnera Ulmifolia) : Kingdom

: Plantae

Divisio

: Spermatophyta

Kelas

: Angiospermae

Ordo

: Malphigiales

Famili

: Turneraceae

Genus

: Turnera

Spesies

: Turnera ulmifolia

Synonim

: Turnera angustifolia Mill. ; Turnera subulata J.E.Smith.

C. ALAT DAN BAHAN Adapun alat dalam percobaan ini adalah gunting untuk memotong, kardus untuk alas penataan tanaman bunga pukul delapan (Turnera umlifolia), label praktikum herbarium bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) sebagai penuntun mengidentifikasikan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia), buku berukuran besar dan tebal sebagai pemberat atau tempat mengeringkan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) yang diherbariumkan dan sebagai tempat pengepresan, koran sebagai alas peletakan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) sebelum ditindih, kantung plastik sebagai tempat peletakan herbarium di dalam album atau buku, laptop untuk membuat format laporan praktikum bunga pukul delapan (Turnera umlifolia), dan format herbarium sebagai keterangan seputar bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) yang dilakukan percobaan. (Anonymous, 2013)

Adapun bahan dari percobaan ini adalah bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) sebagai bahan percobaan, alkohol 70% untuk penyemprotan pada tanaman bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) yang bertujuan agar tidak ada bakteri pada saat pengeringan, selotip

atau

plaster

digunakan

untuk

menempelkan

bunga

pukul

delapan

(Turnera umlifolia) pada kardus yang telah dilapisi koran, lem untuk menempelkan herbarium kering tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia), label digunakan untuk morfologi tumbuhan, bolpoin untuk menulis, sticky notes sebagai catatan bagian tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) dan kertas manila digunakan sebagai tempat menempelkan herbarium. (Anonymous, 2013)

D. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Dicari tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) yang akan dikeringkan yang lengkap dengan akar, batang dan daun, 2. Cuci tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) dengan air mengalir secara perlahan agar terpisah dari kotoran dan tanah yang menempel, 3. Kemudian dipilih bagian tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) yang kurang bagus untuk dibuang, 4. Diletakkan dan ditata diatas koran kering, usahakan tidak ada bagian tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) yang terlipat, 5. Rekatkan menggunakan selotip atau plaster agar tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) tidak bergeser, 6. Semprot dengan alkohol 70% agar terhindar dari bakteri pada saat pengeringan, 7. Ditimpa dengan buku besar dan tebal, 8. Ditunggu selama satu minggu agar tanaman kering dan dibuka apabila telah kering sempurna dan diletakkan ditempat kering, 9. Ditempel tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) di atas kertas manila dengan menggunakan lem, 10. Diberi label atau keterangan morfologi, 11. Diletakkan pada kantung plastik di album, agar herbarium tidak terinfeksi dari jamur,

12. Dibuat format laporan praktikum pembuatan herbarium tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) dengan menggunakan laptop atau komputer. (Anonymous, 2013)

E. HASIL PERCOBAAN

Gambar. Foto Herbarium Kering Bunga Pukul Delapan (Turnera umlifolia)

Bunga Pukul Delapan (Turnera Ulmifolia)

Virda Maya Pramuji Kingdom

: Plantae

Divisio

: Spermatophyta

Subdivisio

: Angiospermae

Kelas

: Dicotyledoneae

Ordo

: Malphigiales

Family

: Turneraceae

Genus

: Turnera

Spesies

: Turnera ulmifolia

Bunga Pukul Delapan/Lidah Kucing Meksiko dan Hindia barat Tumbuh di daerah berpasir yang kering dan banyak mendapatkan cahaya matahari, umumnya tumbuh liar di tanah yang terlantar, di ladang dan di tanah pemakaman Herba tegak berkayu yang tingginya ± 30 – 150 cm, umumnya bunga mekar pada ± pukul 05.00 pagi hingga pukul 12.00 siang Klasifikasi Herbarium Tanaman Bunga Pukul Delapan (Turnera umlifolia)

F. PEMBAHASAN Herbarium tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) merupakan suatu spesimen dari bahan tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) yang telah dimatikan dan diawetkan melalui metoda tertentu dan dilengkapi dengan data-data mengenai tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia). Hal ini sesuai dengan literatur Steenis (2003) yang menyatakan bahwa Herbarium merupakan suatu spesimen dari bahan tumbuhan yang telah dimatikan dan diawetkan melalui metoda tertentu dan dilengkapi dengan data-data mengenai tumbuhan tersebut. Kegunaan herbarium tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) secara umum antara lain: 1. Sebagai pusat referensi 2. Sebagai lembaga dokumentasi 3. Sebagai pusat penyimpanan data. Hal ini sesuai dengan literatur Onrizal (2005) yang menyatakan bahwa Kegunaan herbarium secara umum antara lain: 1. Sebagai pusat referensi : Merupakan sumber utama untuk identifikasi tumbuhan bagi para ahli taksonomi, ekologi, petugas yang menangani jenis tumbuhan langka, pecinta alam, para petugas yang bergerak dalam konservasi alam. 2. Sebagai lembaga dokumentasi : Merupakan koleksi yang mempunyai nilai sejarah, seperti tipe dari taksa baru, contoh penemuan baru, tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomi dan lain lain.3. Sebagai pusat penyimpanan data : Ahli kimia memanfaatkannya untuk mempelajari alkaloid, ahli farmasi menggunakan untuk mencari bahan ramuan untuk obat kanker, dan sebagainya. Kelebihan

dari

Herbarium

kering

tumbuhan

bunga

pukul

delapan

(Turnera umlifolia) dibandingkan dengan herbarium basah adalah dapat bertahan lama hingga ratusan tahun, namun herbarium kering juga memiliki kelemahan yaitu spesimen mudah mengalami kerusakan akibat perawatan yang kurang memadai maupun karena frekuensi pemakaian yang cukup tinggi untuk identifikasi dan pengecekan data secara manual, tidak bisa diakses secara bersama-sama oleh berberapa orang, biaya besar,tidak bisa diakses sewaktu-waktu dan tidak dapat diakses dari jarak jauh. Hal ini sesuai dengan literatur Wibobo dan Abdullah (2007) yang menyatakan bahwa Kelebihan dari Herbarium kering dibandingkan dengan herbarium basah adalah dapat bertahan lama hingga ratusan tahun. Terdapat beberapa kelemahan pada herbarium yaitu; spesimen mudah mengalami kerusakan akibat perawatan yang kurang memadai maupun karena frekuensi pemakaian yang cukup tinggi untuk identifikasi dan pengecekan data secara manual, tidak bisa

diakses secara bersama-sama oleh berberapa orang, biaya besar,tidak bisa diakses sewaktuwaktu dan tidak dapat diakses dari jarak jauh. Untuk mendapatkan hasil yang optimum sebaiknya bahan tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) yang akan diherbariumkan dipres selama satu minggu, dan paling lama dua minggu untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Hal ini sesuai dengan litertur Onrizal (2005) yang menyatakan bahwa Herbarium kering, cara kering menggunakan dua macam proses yaitu: a. Pengeringan langsung, yakni tumpukan material herbarium yang tidak terlalu tebal di pres di dalam sasak, untuk mendpatkan hasil yng optimum sebaiknya di pres dalam waktu dua minggu. Faktor-faktor yang mempengaruhi koleksi herbarium tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) adalah lama pembuatan herbarium tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia), tempat penyimpanan dan faktor lingkungan seperti suhu. Hal ini sesuai dengan literatur Subrahmanyam (2002) yang menyatakan bahwa herbarium kering yang baik adalah herbarium yang lengkap organ vegetatif dan organ generatifnya. Selain itu kerapian herbarium tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) juga akan menentukan nilai estetikanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi koleksi herbarium tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) adalah lama pembuatan herbarium tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia), tempat penyimpanan dan faktor lingkungan seperti suhu.

G. KESIMPULAN

1. Herbarium merupakan suatu spesimen dari bahan tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) yang telah dimatikan dan diawetkan melalui metoda tertentu dan dilengkapi dengan data-data mengenai tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia). 2. Herbarium tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai pusat referensi, sebagai lembaga dokumentasi, dan sebagai pusat penyimpanan data. 3. Kelebihan

dari

herbarium

kering

tumbuhan

bunga

pukul

delapan

(Turnera umlifolia) adalah dapat bertahan lama sedangkan kelemahan herbarium kering mudah rusak jika tidak dirawat, membutuhkan biaya besar dan tidak dapat diakses dari jarak jauh. 4. Waktu yang diperlukan untuk melakukan pembuatan herbarium tumbuhan bunga pukul delapan (Turnera umlifolia) minimal selama 1 minggu, agar mendapatkan hasil yang baik. 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi koleksi herbarium tumbuhan bunga pukul delapan

(Turnera umlifolia)

adalah

lama

pembuatan

penyimpanan dan faktor lingkungan seperti suhu.

herbarium,

tempat

DAFTAR PUSTAKA

Jamilatun, Rusita, dan Desty. 2020. Modul Praktikum Farmakognosi Prodi D3 Anafarma. Poltekkes Kemenkes Surakarta. Klaten. Biologi Nunik. 2013. Bunga Pukul Delapan Turnera ulmifolia Herba Liar Bermanfaat Obat. https://biologinunik.wordpress.com. Diakses pada tanggal 05 November 2020. Anonymous. 2013. Laporan Herbarium. http://laporanherbarium.blogspot.com. Diakses pada tanggal 05 November 2020....


Similar Free PDFs