LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOLOGI "PENGENALAN MIKROSKOP" PDF

Title LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOLOGI "PENGENALAN MIKROSKOP"
Author Adly Dl
Pages 21
File Size 1.3 MB
File Type PDF
Total Downloads 9
Total Views 167

Summary

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOLOGI “PENGENALAN MIKROSKOP” DISUSUN OLEH : NAMA : ADLY NIM : C1071181001 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2018 Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, hidayah, serta karru...


Description

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOLOGI “PENGENALAN MIKROSKOP”

DISUSUN OLEH : NAMA

: ADLY

NIM

: C1071181001

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

2018

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, hidayah, serta karrunianya yang berupa kesehatan, lindungan, serta bimbingan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan “LAPORAN TETAP

PRAKTIKUM

BIOLOGI”

tentang

“PENGENALAN

MIKROSKOP” ini. Penulis mengucapkan terima kasih terhadap Allah SWT. berkatnya laporan ini terselesaikan, dankjuga kepada Najiman sahabat saya yang telah memberikan suport yang banyak terhadap saya berupa moril dan masukan yangmembuat makalah ini cukup baik dimata saya. Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki penulisan ini. Akhir kata penulis berharap semoga rencana penelitian ini dapat berjalan dengan lancer dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Pontianan, November 2018 Hormat kami,

Penulis.

i

Daftar Isi

Kata Pengantar ..................................................................................................... i Daftar Isi...............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1 A. Latar belakang ............................................................................................1 B. Tujuan .........................................................................................................1 C. Manfaat .......................................................................................................1

BAB II PTINJAUAN PUSTAKA .......................................................................2 A. Penggunaan Mikroskop ..............................................................................2 B. Pengertian Mikroskop.................................................................................3 C. Cara Menggunakan Mikroskop ..................................................................3 D. Macam-Macam Mikroskop ........................................................................3

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................9 A. Hasil............................................................................................................9 B. Pembahasan ...............................................................................................10

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 19 A. Kesimpulan ................................................................................................19 B. Saran ..........................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................20

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Mata manusia untuk tujuan pengamatan memiliki kemampuan daya pisah terbatas terhadap suatu objek berukuran renik/mikron, sehingga sangat diperlukan alat bantu. Salah satu alat bantu yang biasa digunakan dalam proses pengamatan tersebut adalah mikroskop. Para prakikan tentunya harus telah mengenal jenis alat bantu yang disebut mikroskop ini, karena alat inilah yang digunakan dalam kegiatan praktikum khususnya untuk melihat objek yang ukurannya kecil dan atau mikrokopis. Dikalangan mahasiswa mungkin telah mengenal banyak tentang mikroskop terutamanya mikroskop cahaya, karena mikroskop ini telah digunakan mahasiswa pada masa-masa smp, sma/smk, karena edukasi tentang ini telah dikurikulumkan dalam suatu pelajaran baik itu materi khusus maupun dalam praktik di sekolah maupun di lapangan.

B. Tujuan Pada praktikum pertama ini, memiliki tujuan sebagai berikut, yaitu : 1. Mengenal jenis mikroskop yang ada dan digunakan pada laboratorium peternakan. 2. Mengenal bagian-bagian pada mikroskop dan fungsinya.

C. Manfaat Adapun manfaat praktikum kali ini adalah untuk, 1. Mengetahui jenis -jenis mikroskop yang dipergunakan di laboratorium peternakan. 2. Mengetahui bagian-bagian pada mikroskop dan fungsinya.

3

BAB II PTINJAUAN PUSTAKA

A. Penggunaan Mikroskop Mikroskop merupakan alat bantu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil. Ada 2 macam mikroskop, yaitu mikroskop optik dan mikroskop elektron. Mikroskop optik yang sering digunakan adalah mikroskop biologi dan mikroskop stereo. Salah satu pengukur objek mikroskopis adalah mikrometer. Ada 2 macam mikrometer yaitu mikrometer objektif dan mikrometer okuler. Alat ini dapat berfungsi apabila dipakai bersama-sama dengan mikroskop. Sedangkan mahasiswa sendiri tidak semuanya mengerti tentang permasalahan di atas. Makalah ini dibuat dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui macammacam mikroskop, bagian-bagian mikroskop dan fungsinya serta hal-hal lain yang berhubungan dengan mikroskop itu sendiri.

B. Pengertian Mikroskop Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah dilihat dengan mata. (Mikroskop wikipeda 27/09/2007) Mikroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk melihat suatu benda yang jaraknya dekat dengan ukuran yang sangat kecil (mikron) untuk diperbesar agar dapat dilihat secara detil. Sifat bayangan yang terjadi yaitu maya, terbalik dan diperbesar. Biasanya digunakan untuk melihat bakteri, sel, virus, dan lain-lain. (Organisasi.Org Komunitas & Perpustakaan Online Indonesia 2008) Mikroskop sederhana terdiri dari dua buah lensa positif (cembung). Lensa positif yang berdekatan dengan mata disebut lensa okuler. Lensa ini berfungsi

4

sebagai lup. Lensa positif yang berdekatan dengan benda disebut lensa objektif. Jarak titik api lensa objektif lebih kecil dari pada jarak titik api lensa okuler.

C. Cara Menggunakan Mikroskop Benda yang akan diamati diletakkan di antara F dan 2F dari lensa objektif. Bayangan yang dihasilkan bersifat nyata, diperbesar, dan terbalik. Bayangan ini akan menjadi benda bagi lensa okuler. Sifat bayangan yang dihasilkan lensa okuler ini adalah maya, diperbesar,dan terbalik dari pertama. Bayangan ini merupakan bayangan akhir dari Mikroskop yang kita lihat. D. Macam-Macam Mikroskop Mikroskop didunia ini banyak sekali inovasi yang dikembangkan oleh pengembang demi keperluan para ilmuan atau peneliti dalam kegiatannya. Mikroskop mikroskop itu diantaranya yaitu : 1. Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop memeliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal (monokuler) atau ganda (binikuler). Pada ujung bawah mikroskop terdapat dudukan lensa objektif yang bias dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain. Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan oleh suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat di bawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar ke dalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah di lengkapi lampu sebagai pengganti cahaya matahari. Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya

5

pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah. Lensa okuler, merupakan lensa likroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Perbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali. Lensa kondensor berfungsi untuk mendukung terciptanya pencahayaan pada objek yang akan di fokus, sehingga pengaturannya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu. Perbesaran akan kurang bermanfaat jika daya pisah mikroskop kurang baik. (Mikroskop wikipeda 27/09/2007) 2. Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif besar. Mikroskop stereo memiliki perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa objektif. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah: (1)

ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati,

(2)

sumber

cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebal

dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga perbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lensa objektif terdapat lampu yangdihubungkan dengan transformator. Pengaturan fokus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak di atas pengatur fokus. (Mikroskop wikipeda 27/09/2007)

6

3. Mikroskop Elektron Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakukan pembesaran obyek sampai dua juta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro magnetik mayang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya. Macam-macam mikroskop elektron: (1) Mikroskop transmisi elektron (TEM) (2) Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM) (3) Mikroskop pemindai elektron (4) Mikroskop pemindai lingkungan elektron (ESEM) (5) Mikroskop refleksi elektron (REM) 4. Mikroskop Ultraviolet

Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet. Karena cahaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra violet untuk pencahayaan dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat dari pada mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu menjadi umum. Karena cahaya ultra violet tak dapat dilihat oleh mata manusia, bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya (Photografi Plate). Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa, dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan seharihari. 5. Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope)

Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknik ini protein antibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau di konjungsi dengan pewarna pendar. Karena reaksi Antibodi-

7

Antigen itu bersifat khas, maka peristiwa itu terjadi apabila antigen yang dimaksud ada dan dilihat oleh antibodi yang ditandai dengan pewarna pendar. 6. Mikroskop medan - gelap

Mikroskop medan gelap digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya mikroskop majemuk. Mikroskop medan - Gelap berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa hanya dalam hal adanya kondensor khusus yang dapat membentuk kerucut hampa berkas cahaya yang dapat dilihat. Berkas cahaya dari kerucut hampa ini dipantulkan dengan sudut yang lebih kecil dari bagian atas gelas preparat. 7. Mikroskop Fase kontras

Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam keadaan alamiahnya: tidak diberi warna dalam keadaan hidup, namun pada galibnya fragmabend hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) tembus cahaya sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop fase kontras. Prinsip alat ini sangat rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan nukleus sel hidup yang tidak diwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nukleus dalam sel, nukleus ini mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan ini tidak dapat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter dan diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat ditangkap oleh mata dengan demikian nukleus (dan unsur lain) yang sejauh ini tak dapat dilihat menjadi dapat dilihat.

8

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Dari praktikum pertama ini didapat hasil yaitu sebagai berikut: 1. Jenis mikroskop yang ada di laboratorium peternakan ada dua yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop stereo 2. Bagian-bagian mikroskop yaitu

a. mikroskop cahaya 1). Lensa Okuler 2). Lensa Objektif 3). Tabung Mikroskop [ Tubus ] 4). Makrometer [ Pemutar Kasar ] 5). Mikrometer [ Pemutar Halus ] 6). Revolver Mikroskop 7). Reflektor Mikroskop 8). Diafragma 9). Kondensor 10). Cermin 11). Meja Mikroskop

9

12). Penjepit Kaca Mikroskop 13). Pengatur Letak Preparat 14). Lengan Mikroskop 15). Bagian Kaki Mikroskop 16). Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut)

b. Mikroskop stereo 1). Bagian bagian optik mikroskop 2). Bagian lensa mikroskop 3). Lensa okuler 4).Lensa obyektif (objektif) 5). Bagian Kondensor Mikroskop 6). Bagian Diafragma ‘iris’ mikroskop 7). Bagian Iluminator 8). Bagian bagian mekanik mikroskop 9). Tabung lensa (eyepiece tube) 10). Revolver (nosepiece microscope) 11). Meja (stage) 12). Makrometer (coarse focus knob)dan Mikrometer (fine focus knob) 13). Sendi inklinasi 14). Bagian bagian pendukung mikroskop

B. Pembahasan 1). Jenis mikroskop yang ada di laboratorium peternakan a. mikroskop cahaya

10

Gambar 1. Mikroskop-XSP13A b. mikroskop elektron (Electron Microscope).

Gambar 2. Mikroskop Stereo

11

2). Bagian-bagian mikroskop dan fungsinya

Berikut bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya: a. Mikroskop XSP13A 1). Lensa Okuler Lensa okuler adalah lensa yang letaknya di bagian ujung atas tabung dekat dengan mata pengguna, pengamat. Fungsi utama lensa okuler ini adalah untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif 2). Lensa Objektif Lensa Objektif ini letaknya berada di dekat objek yang akan diamati, diteliti. Pada umumnya terdapat tiga lensa objektif pada sebuah mikroskop, yakni dengan perbesaran 10, 40 dan 100 kali. Lensa objektif ini membutuhkan cahaya nyata, terbalik dan diperbesar. Di mana lensa objektif ini di atur oleh revolver untuk menentukan pembesaran dan pengecilan lensa objektif. ketika menggunakan lensa objektif biasayan para pengamat mengoleskan minyak emersi ke objek, tujuannya dari pemberian minyak emersi ini adalah sebagai pelumas dan untuk memperjelas bayangan benda 3). Tabung Mikroskop [ Tubus ] Fungsi, kegunaan tabung mikroskop ini adalah untuk mengatur fokus serta menghubungkan antara lensa objektif dan lensa okuler. 4). Makrometer [ Pemutar Kasar ] Fungsi utama Makromater (pemutar kasar) dalam bagian mikroskop adalah untuk menarik dan menurunkan tabung mikroskop secara tepat dan cepat.

12

5). Mikrometer [ Pemutar Halus ] Fungsi utama Mikrometer (pemutar halus) dalam bagian mikroskop adalah untuk untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop secara tepat dan lambat, bentuknya lebih kecil daripada makrometer. 6). Revolver Mikroskop Fungsi utama revolver dalam bagian mikroskop adalah untuk mengatur perbesaran, pengecilan lensa objektif, cara penggunaan nya dengan cara memutarnya ke kanan atau ke kiri. 7). Reflektor Mikroskop Reflektor dalam mikroskop terdiri dari 2 jenis cermin yaitu cermin cekung dan cermin cermin datar. Fungsi utama relfektor pada mikroskop adalah untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat pada meja objek kemudian diteruskan ke mata pengamat. Cermin datar digunakan saat cahaya yang di butuhkan dapat terpenuhi, sedangkan jika cahaya tidak terpenuhi maka akan menggunakan cermin cekung karena fungsi cermin cekung di sini adalah untuk mengumpulkan cahaya. 8). Diafragma Fungsi utama diafragma pada bagian mikroskop adalah untuk mengatur banyak atau sedikitnya cahaya yang masuk atau cahaya yang digunakan. 9). Kondensor Fungsi utama kondensor pada bagian mikroskop adalah untuk mengumpul kan cahaya yang dipantulkan oleh cerimin kemudian memusatkannya pada objek, cara menggunakan alat ini bisa diputar ke kanan atau ke kiri dan bisa juga di naik turunkan.

13

10). Cermin Fungsi utama cermin pada bagian mikroskop adalah untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima dengan cara memantulkan cahaya yang masuk tersebut 11). Meja Mikroskop Fungsi utama meja mikroskop pada bagian mikroskop adalah sebagai tempat meletakkan objek yang akan diteliti/diamati. 12). Penjepit Kaca Mikroskop Fungsi utama penjepit kaca pada bagian mikroskop adalah untuk menjepit kaca yang melapisi objek tujuanya agar objek tidak mudah geser. penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser. 13). Pengatur Letak Preparat Fungsi utama dari Pengatur Letak Preparat adalah untuk menentukan letak objek yang diteliti dengan menggesernya kekiri atau kekanan, keatas atau kebawah tegantung kefokusan objek yang diteliti. 14). Lengan Mikroskop Fungsi utama lengan mikroskop pada bagian mikroskop adalah sebagai pegangan pada mikroskop. 15). Bagian Kaki Mikroskop Fungsi utama kaki mikroskop pada bagian mikroskop adalah untuk menopang atau menyangga mikroskop agar tidak mudah jatuh 16). Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut) Funsi utama sendi inklinasi pada bagian mikroskop adalah untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

14

b. Mikroskop stereo 1). Bagian bagian optik mikroskop Bagian optik (optic) mikroskop disebut juga dengan bagian kepala/body (head/body). Letaknya umumnya berada pada bagian atas struktur mikroskop. Berikut penjelasan bagian bagian mikroskop yang termasuk bagian optik. 2). Bagian lensa mikroskop Bagian optis suatu mikroskop adalah lensa. Lensa merupakan bagian terpenting mikroskop untuk memperbesar bayangan benda. Ada 2 jenis lensa dalam sebuah mikroskop, yakni lensa okuler dan lensa obyektif. Berikut penjelasannya. 3). Lensa okuler Lensa okuler adalah bagian mikroskop yang menghasilkan bayangan maya, tegak dan diperbesar dari lensa obyektif. Lensa okuler adalah jenis lensa pada mikroskop yang berfungsi untuk memperbesar dan membalik bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif. Pengamat atau pengguna mikroskop melihat obyek melalui lensa okuler. Bisa dikatakan jika lensa okuler adalah bagian mikroskop yang paling berdekatan dengan mata. Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lensa okuler standar (paling sering dijumpai) adalah 10 kali. Perbesaran (power) lensa okuler tersedia dalam rentang 5 kali hingga 30 kali. 4).Lensa obyektif (objektif) Berbeda dengan lensa obyektif yang terletak di atas dan berdekatan dengan mata pengamat, lensa objektif mikroskop terletak pada bagian bawah dan berdekatan dengan obyek yang diamati. Faktor perbesaran (zoom) lensa obyektif yang umum dijumpai adalah 4x, 10x, 40x dan 100x. Lensa obyektif adalah bagian mikroskop yang menghasilkan bayangan nyata, terbalik dan dip...


Similar Free PDFs