latar belakang dan kewujudan industri hospitality DOCX

Title latar belakang dan kewujudan industri hospitality
Author Dhevasri Sankaran
Pages 1
File Size 29.1 KB
File Type DOCX
Total Downloads 28
Total Views 125

Summary

Hotel des Indes (Batavia) From Wikipedia, the free encyclopedia Hotel des Indes was one of the oldest and most prestigious hotels in Asia. Located in Batavia, Dutch East Indies (modern day Jakarta, Indonesia), the hotel had accommodated countless famous patrons throughout its existence from 1829 to ...


Description

Hotel des Indes (Batavia) From Wikipedia, the free encyclopedia Hotel des Indes was one of the oldest and most prestigious hotels in Asia. Located in Batavia, Dutch East Indies (modern day Jakarta, Indonesia), the hotel had accommodated countless famous patrons throughout its existence from 1829 to 1971. Before being named Hotel des Indes, a name suggested by the writer Multatuli, it was named 'Hotel de Provence' by its frst French owner and for a short spell went by the name 'Hotel Rotterdam'. After Indonesian independence it was renamed 'Hotel Duta Indonesia', until it was demolished to make way for a shopping mall. This hotel should not be confused with 'Hotel des Indes' in The Hague, the Netherlands. EFINISI, KOMPONEN, DAN SISTEM PARIWISATA JANUARY 31, 2013 BY ANNISA MUAWANAH Definisi dann Kopoonen Paniiiisantan Secara etimologi, kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua suku kata, yaitu pari dan wisata. Pari berarti banyak, berputar-putar dan lingkup, sedangkan pariwisata adalah perjalanan. Pariwisata adalah istilah yang diberikan apabila seseorang wisatawan melakukan perjalanan itu sendiri atau dengan kata lain aktivitas dan kejadian yang terjadi ketika seseorang pengunjung melakukan perjalanan (Sutrisno ,1998). Suatu perjalanan dianggap sebagai perjalanan wisata bila memenuhi tiga persyaratan yang diperlukan, yaitu : 1. harus bersifat sementara 2. harus bersifat sukarela (voluntary) dalam arti tidak terjadi karena terpaksa 3. Tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah atau bayaran Defnisi lain tentang pariwisata, terdapat dalam Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, dimana yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Menurut World Tourism Organization (WTO), pariwisata adalah kegiatan seseorang yang bepergian ke atau tinggal di suatu tempat di luar lingkungannya yang biasa dalam waktu tidak lebih dari satu tahun secara terus menerus, untuk kesenangan, bisnis ataupun tujuan lainnya. Menurut Pendit (1999) wisata dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan jenis-jenisnya, yaitu:...


Similar Free PDFs