Latihan Soal Biologi PDF

Title Latihan Soal Biologi
Author Seli Nurpianti
Pages 14
File Size 85.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 689
Total Views 925

Summary

BIOLOGI UMUM SELI NURPIANTI 1506036 FIS-1B Latihan I 1. Apa yang dimaksud dengan Prokariotik dan Eukariotik? Sel prokariotik adalah sel tanpa membran inti. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. 2. Apa perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan? Sel Hewan Sel Tumbuhan Ukurannya lebih kec...


Description

BIOLOGI UMUM

SELI NURPIANTI 1506036 FIS-1B

Latihan I 1. Apa yang dimaksud dengan Prokariotik dan Eukariotik? Sel prokariotik adalah sel tanpa membran inti. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti.

2. Apa perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan? Sel Hewan Sel Tumbuhan Ukurannya lebih kecil dari sel tumbuhan Ukurannya lebih besar daripada sel hewan Mempunyai bentuk tidak tetap Mempunyai bentuk yang tetap Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel Tidak memiliki plastida Memiliki plastida Tidak mempunyai vakuola (kalaupun ada Mempunyai vakuola itu kecil) Memiliki lisosom Tidak memiliki lisosom Memiliki sentrosom Tidak memiliki sentrosom Nukleus lebih besar daripada vesikel Nukleus lebih kecil daripada vakuola

3. Jelaskan fungsi setiap organel sel! Organel Ribosom Retikulum Endoplasma (RE)

Badan Golgi

Lisosom Peroksisom

Fungsi Tempat sintesis protein. RE kasar berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan RE halus berfungsi sebagai tempat sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan detoksifikasi obat-obatan. Memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau ke membran sel. Mencerna makromolekul secara intraseluler dan merusak sel-sel asing. Merombak H2O2 yang bersifat racun bagi sel.

BIOLOGI UMUM

Glioksisom

Mitokondria Mikrotubulus

Mikrofilamen

Sentrosom (sel hewan) Nukleus

Menghasilkan enzim untuk menguraikan molekul lemak menjadi karbohidrat selama perkecambahan. Tempat terjadinya respirasi seluler yang menghasilkan ATP Berperan sebagai kerangka sel. Membantu transportasi zat, merupakan komponen utama penyusun silia, flagel, sentriol serta benang-benang spindel selama berlangsungnya pembelahan sel. Berperan dalam proses endositosis dan eksositosis. Selain itu, mikrofilamen memiliki peranan penting pada kontraksi otot. Mengatur gerakan kromosom pada pembelahan sel Nukleus mempunyai peran dalam sintesis RNA, ribosom yang akan dikeluarkan dari inti ke sitoplasma.

4. Sebutkan macam-macam sel yang ada pada tumbuhan dan hewan! Sel yang ada pada tumbuhan :  Membran sel (membran plasma)  Dinding sel  Sitoplasma  Vakuola  Mitokondria  Ribosom  Retikulum Endoplasma  Badan Golgi  Lisosom  Sentrosom  Nukleus  Kloroplas Sel yang ada pada hewan:  Membran sel  Nukleus  Retikulum Endoplasma  Kompleks Golgi  Ribosom  Mitokondria

BIOLOGI UMUM

   

Lisosom Badan mikro Sentrosom Sentriol

5. Sebutkan macam-macam sistem organ pada hewan! Sistem organ pernafasan, sistem organ pencernaan, sistem organ peredaran darah, sistem organ rangka, sistem organ otot, sistem organ saraf, sistem organ kekebalan dan limfatik, sistem organ reproduksi, sistem organ eksresi, sistem organ hormon(endokrin), sistem transportasi/sirkulasi.

6. Apa perbedaan monokotil dan dikotil? No Berdasarkan Dikotil 1. Susunan akar Tunggang terdapat kambium. 2. Batang Bercabang-cabang, tak beruas, dapat tumbuh besar karena ada kambium. 3. Susunan daun Tulangnya menyirip atau menjari. 4. Jumlah bagian bunga Biasanya 4,5 jumlah kelipatannya. 5. Biji yang berkecambah Berbelah dua, memperlihatkan dua daun lembaga. 6. Ujung akar lembaga Tidak diselubungi selaput pelindung. 7. Berkas pengangkut Teratur

Monokotil Serabut tidak berkambium. Tidak/hanya sedikit bercabang, beruas tidak berkambium. Tulangnya sejajar atau melengkung. Biasanya 3 atau kelipatannya. Tetap utuh, tidak membelah. Diselubungi selaput pelindung(koleoriza) Tersebar

BIOLOGI UMUM

Latihan II 1. Apa yang dimaksud metabolisme? Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular. Metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik yaitu: a. Katabolisme, yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi. b. Anabolisme, yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu untuk diserap oleh sel tubuh.

2. Contoh proses anabolisme dan jelaskan tahapan-tahapannya serta tempat terjadinya! Anabolisme adalah rangkaian reaksi yang bertujuan untuk penyusunan atau sintesis suatu molekul. Contoh anabolisme adalah fotosintesis. Fotosintesis terjadi dalam kloroplas. Jalan reaksi tersebut dapat dibagi menjadi dua. Jalan reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua yaitu reaksi terang dan gelap. 1. Reaksi Terang Reaksi terang adalah reaksi yang bergantung pada cahaya. Reaksi terang terjadi dalam tiga tahap yang berlangsung di dalam kloroplas, pada khususnya di membran tilakoid. Memerlukan bahan H2O, Akseptornelektron berupa NADP dan pigmen fotosintetetik. Terjadinya terutama di Grana. Menghasilkan ATP dan NADPH. H2O dipecah dan O2 dilepas. • Tahap pertama, pigmen fotosintesis menyerap energi cahaya dan melepaskan elektron yang akan masuk ke sistem transpor elektron. • Tahap kedua, molekul air pecah, ATP dan NADPH terbentuk, dan oksigen dilepaskan. • Tahap ketiga, pigmen fotosintesis menerima kembali elektron sebagai gantinya. 2. Reaksi Gelap Reaksi Gelap tidak memerlukan cahaya. Berlangsung di Stroma. Dan memerlukan bahan yang dibentuk pada waktu terang yaitu ATP, hidrogen, dan elektron dari NADPH, karbon dan oksigen dari karbon dioksiribosa, enzim yang mengkatalisis setiap reaksi dan RuBP (ribulosa bifosfat). Reaksi dimulai dari pengikatan CO2 oleh ribula difosfat (RDP) dan pada akhir siklus dibentuk fosfogliseraldehid(PGAL) yang kemudian diubah menjadi glukosa. (Diah,2003) 3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis! Secara umum, terdapat dua faktor utama yang menyebabkan perbedaan laju fotosintesis. Yang pertama dari faktor tanaman dan dari faktor lingkungan. Faktor tanaman meliputi genetis tanaman, umur daun dan klorofil, serta tahanan stomata daun. Faktor lingkungan yang utama adalah cahaya matahari, karbondioksida, dan air.

BIOLOGI UMUM

a. Intensitas cahaya : semakin banyak cahaya maka laju fotosintesis semakin makasimal. b. Konsentrasi CO2 : jika jumlah CO2 semakin banyak maka laju reaksi semakin cepat. c. Suhu : jika suhu berada pada suhu optimal maka laju akan maksimal. d. Kadar air : kekurangan air akan menyebabkan stomata menutup dan menghambat CO2 yang masuk sehingga laju fotosintesis akan menurun. e. Kadar fotosintat : kadar CO2 berkurang pada hasil fotosintesis maka laju akan naik. f. Tahap pertumbuhan : biasanya pada proses perkecambahan akan menaikan laju fotosintesis.

4. Beri contoh proses katabolisme dan tahap serta tempat terjadinya! Tahapan Glikolisis Dekarboksilasi oksidatif Siklus Krebs

Siklus asam sitrat Transpor elektron Total

Tempat Sitoplasma

Substrat C6H12O6

Hasil 2 ATP, 2 Asam piruvat, 2 NADH Mitokondria Asam piruvat Asetil CO-A, 2 NADH Matriks Mitokondria Glukosa 6 NADH, 2 FADH, dan 2 ATP Matriks mitokondria Asetil CO-A NADH2 + ATP Membran dalam NADH2 dan 30ATP + 4ATP + mitokondria FADH2 H2O+ CO2 38 ATP 10 NADH 2 FADH

5. Selain makanan, mengapa kita perlu oksigen untuk kehidupan kita? Karena oksigen dibutuhkan untuk respirasi dan membersikan organ tubuh dari CO2. Dengan oksigen kita dapat menggunakan fungsi seluruh organ-organ pada tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas keseharian.

6. Jika sedang berpuasa, darimana bahan yang digunakan untuk menghabiskan energi yang dapat menunjang kegiatan selama berpuasa? Bahan yang digunakan dalam menunjang kegiatan selama berpuasa adalah glukosa yang disimpan di hati dan otot digunakan sebagai sumber utama energi tubuh. Kemudian saat puasa, ketika glukosa digunakan, lemak menjadi sumber energi tubuh selanjutnya.

BIOLOGI UMUM

Latihan III 1. Apa tujuan reproduksi sel? Tujuan dari reproduksi adalah untuk menambah jumlah dan jenis sel, atau membentuk sel-sel lain dengan tujuan tertentu. 2. Sebutkan macam-macam pembelahan sel dan contoh makhluk hidupnya! Macam-macam pembelahan sel: 1. Pembelahan Amitosis. Contoh pembelahan ini terjadi pada bakteri, Amoeba, Paramecium, atau alga biru. 2. Pembelahan Mitosis. Contoh pembelahan ini terjadi pada sel tubuh. 3. Pembelahan Meiosis. Contoh pembelahan ini terjadi pada sel sperma, sel ovum.

3. Apa yang dimaksud dengan kromosom? Sebutkan komponen penyusunnya! Kromosom (kroma=benang, soma=badan) adalah merupakan badan yang berbentuk panjang seperti benang yang berfungsi membawa sifat keturunan (informasi genetika) karena didalam kromosom mengandung gen. Komponen tersusun atas benang-benang kromatin. Benang kromosom tersusun dari serabut protein(60%), DNA (35%), dan RNA (5%). Komponen penyusunnyaadalah DNA rantai heliks ganda dan protein histon yang dililit.

4. Apa perbedaan mitosis dan meiosis? Mitosis Satu kali duplikasi dan satu kali pembelahan. Dihasilkan dua sel anak diploid (2n). Susunan gen sama dengan sel parental(sel induk). Terjadi pada sel somatik dan zigot. Tidak terbentuk tetrad, tidak terjadi sinapsis, dan tidak terjadi crossing over. Profase terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Pemisahan sentromer di bidang ekuator langsung terjadi pada tahap anafase. Tujuannya memperbanyak mengganti sel yang rusak.

sel

Meiosis Satu kali duplikasi dan membelah berturut-turut dua kali. Dihasilkan 4 sel anak haploid (n). Susunan gen rekombinasi dari kedua sel parental. Hanya terjadi pada pembentukan gamet. Terbentuk tetrad, terjadi sinapsis dan terjadi crossing over. Profase terjadi dalam waktu yang relatif lama. Pemisahan sentromer tidak langsung terjadi pada meiosis I, tetapi pada meiosis II. dan Tujuannya mempertahankan jumlah kromosom pada generasi berikutnya.

BIOLOGI UMUM

5. Mengapa pada sel gamet(sel kelamin) harus terjadi pembelahan meiosis? Karena pada sel gamet harus terjadi pembelahan meiosis agar berpasangan membentuk sel kelamin. Yang menjadi penentu jenis kelamin. Sel kelamin pada manusia hanya setengah jumlah kromosom sel tubuh lainnya yaitu 23. Dari sel induk jantan 23 kromosom dan dari sel induk betina 23 kromosom sehingga bertemu. Perpaduan kedua sel kelamin yang masing-masing memiliki 23 kromosom ini akan menghasilkan sel anak (calon janin) yang mempunyai 46 kromosom. Oleh sebab itu, pembelahan meiosis sangat berpengaruh dalam perkembangan makhluk hidup.

6. Jelaskan secara rinci setiap tahap pembelahan mitosis! Tahapan pembelahan mitosis: a. Interfase terdiri atas tiga fase, yaitu fase G1, S dan G2. Pada saat interfase terjadi pertumbuhan ukuran sel, pembelahan organel dan sintesis protein pada fase S. b. Profase, pada tahap ini nucleolus dan membrane inti serta kromatin memendek dan menebal menjadikromatid. Pada sel hewan,sentriol terbelah menjadi dua dan masing-masing bergerak menuju kutub yang berlawanan. Gelendong pembelahan (benang spindel) terbentuk mengikat kromosom pada sentromernya. c. Anaphase, pada tahap ini sentromer membelah sehingga kromatid terbelah menjadi dua. Masing-masing kromatid bergerak kea rah kutub yang berlawanan. d. Telofase, pada tahp akhir ini kromatid sampai ke kutub dan berubah menjadi kromatin(benang-benang halus), membran inti terbentuk kembali, benang-benang spindel lenyap, nucleolus dan membran nucleus terbentuk kembali dan terbentuk membrane sel yang membelah sitoplasma menjadi dua.

7. Jelaskan secara rinci setiap tahap pembelahan meiosis! Pembelahan sel ini berlangsung melalui dua tahap pembelahan tanpa melalui interfase, yang dikenal dengan meiosis I dan meiosis II. a. Meiosis I  Profase I, proses yang terjadi dapat dibedakan menjadi subtahap yaitu: leptoten(kromatin berubah menjadi kromosom), zigoten(sentriol bergerak ke kutub yang berlawanan, kromosom homolog berpasangan), pakiten (kromosom homolog masing-masing membelah sehingga mempunyai empat lengan), diploten(kromosom homolog agak terpisah), dan diakinesis(sentriol berada di kutub yang berlawanan, terbentuk benang gelendong, membran inti dan nukleolus lenyap).  Metaphase I, pada tahap ini kromatid berjejer berpasanagan (homolog) pada bidang ekuator.  Anaphase I, pada tahap ini masing-masing kromosom homolog bergerak ke kutub yang berlawanan.

BIOLOGI UMUM



Telofase I, pada tahap ini membran inti dan nucleolus terbentuk kembali, sedangkan benang spindel lenyap. Membrane sel terbentuk sehingga sitoplasma terbelah menjadi dua (sitokinesis) membentuk dua sel anakan yang mempunyai setengah kromosom induk. b. Meiosis II  Profase II, pada tahap ini membran inti dan nucleolus lenyap. Sentriol bergerak ke kutub yang berlawanan. Sentromer terikat pada benang-benang gelendong.  Metaphase II, padatahap ini kromatid berjejer di bidang ekuator.  Anaphase II, pad tahap ini sentromer membelah, kromatid memisah dan masing-masing bergerak ke kutub yang berlawanan.  Telofase II, pada tahap ini membran inti dan nukleus terbentuk kembali, kromatid berubah menjadi kromatin. Sitokinesis terjadi sehingga terbentuk empat sel anakan yang bersifat haploid.

BIOLOGI UMUM

Latihan IV 1. Mengapa makhluk hidup harus diklasifikasikan? Makhluk hidup harus diklasifikasikan supaya kita dapat memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam. Serta untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dan yang lain. 2. Bagaimana cara menyusun hierarki klasifikasi makhluk hidup? Tahapan dalam klasifikasi mahluk hidup yang dilakukan oleh Linnaeus adalah sebagai berikut : - Pencandraan atau identifikasi, yaitu proses mengidentifikasi atau mendeskripsikan ciri-ciri mahluk hidup yang akan diklasifikasi. - Pengelompokan, yaitu mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Mahluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok yang sama yang disebut dengan takson. - Pemberian nama takson. Mahluk hidup yang telah dikelompokkan tadi, selanjutnya diberi nama untuk mempermudah kita mengenal ciri-ciri suatu kelompok mahluk hidup tertentu. 3. Sebutkan contoh tumbuhan tingkat rendah dan tingkat tinggi!  Tumbuhan tingkat tinggi: pakis, pinus, tangkil, damar, ginkgo, melinjo,  Tumbuhan tingkat rendah: Fungi(jamur), algae(ganggang), lumut(bryophyta), paku-pakuan, monera, protista, plantae, animalia. 4. Berikan contoh hewan vertebrata dan invertebrata! Vertebrata:  Ikan,  Amfibi (katak, salamander, kadal air),  Reptil(kadal, buaya, ular),  Burung, ayam, bebek, angsa, kalkun,  Mamalia (gajah, sapi, monyet, rusa, kambing,kuda, paus, lumba-lumba, duyung) Invertebrata:  Filum protozoa(parameacium, amoeba, plasmodium),  Filum Porifera(spons), coelenterata(Anthozoa (anemone laut, koral, pena laut),   

Scyphozoa (Ubur-ubur), Cubozoa (ubur-ubur kotak) dan Hydrozoa), Filum Platyhelminthes/cacing pipih (Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda (Cacing Isap) dan Cestoda (cacing pita). Filum Nematoda (Cacing Gilik) contohnya cacing tambang, cacing askaris dan cacing filaria. Filum Annelida (Cacing Gelang) Contoh cacing jenis Filum Annelida diantaranya seperti cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas dan lintah.

BIOLOGI UMUM

 

Filum Mollusca contohnya kerang, tiram, simping, Gastropoda (Siput baik yang bercangkang ataupun tidak), Cepalophoda (Gurita dan cumi-cumi), Scaphopoda dan Amphineura. Filum Artropoda diantaranya adalah Chelicerata (laba-laba, tungau, kalajengking), Myriapoda (lipan), Krustasea (kepiting, lobster, udang) dan Hexapoda (serangga).

BIOLOGI UMUM

Latihan V 1. 2. 3. 4. 5.

Jelaskan fungsi saluran pencernaan! Jelaskan mengapa bisa mengalami sulit defekasi? Apa yang dimaksud dengan sistem peredaran darah terbuka dan tertutup? Apa yang termasuk organ-organ peredaran darah? Sebutkan komposisi darah dan fungsinya! Apa yang dimaksud dengan penyakit kurang darah. Jelaskan penyebabnya!

Jawaban: 1. Secara umum fungsi sistem pencernaan adalah sebagai berikut: a. Ingesti terjadi ketika bahan makanan memasuki saluran pencernaan melalui mulut. Ingesti merupakan mekanisme yang aktif yang melibatkan pilihan sadar dan pengambilan keputusan. b. Proses mekanik bahan makanan dihancurkan dan digunting sehingga menjadi lebih mudah untuk ditelan, juga untuk meningkatkan area permukaan agar mudah dicerna oleh enzim. Dikoyak dan ditumbuk oleh gigi, diikuti pelumatan dan dipadatkan oleh lidah. Pengadukan, merupakan proses pencampuran dengan geralan mengaduk di lambung dan usus merupakan proses mekanik setelah ditelan. c. Degesti merupakan pemecahan makanan melalui enzimatik ke dalam fragmen organik kecil agar dapat diserap oleh epitel saluran pencernaan. d. Sekresi merupakan pelepasan air, enzim, asam, buffer, dan garam-garam oleh sel-sel epitel saluran pencernaan dan organ kelenjar. e. Absorbsi merupakan pergerakan substrat organik, elektrolit(ion organik), vitamin dan air melintasi epithelium saluran pencernaan masuk ke dalam cairan intersisial saluran pencernaan. f. Ekskresi mengeluarkan hasil buangan dari cairan tubuh. Saluran pencernaan dan organ kelenjar membebaskan hasil buangan yang memasuki saluran pencernaan. Kebanyakan hasil buangan, setelah bercampur dengan sisa-sisa yang tidak tercerna dalam proses pencernaan. Pengeluaran material dari saluran pencernaan dikenal dengan proses defekasi atau egesti, menghilangkan material sebagai feses. (Raldo,2013) 2. Penyebab sulitnya defekasi diantaranya:

a. Kurang cairan dan serat-seratan dalam melakukan pola diet b. Kurang aktifitas fisik dan olah raga, sehingga menimbulkan kontraksi usus me lemah yang seharusnya bisa mendorong kotoran sepanjang usus. c. Tidak memiliki pola buang air besar, biasanya sering mengacuhkan dorongan untuk buang air besar karena tidak mau mengganggu aktifitas sosial. d. Kehamilan menimbulkan tekanan pada usus. e. Wasir yang membesar sehingga menghalangi jalan keluar. f. Obat-obatan tertentu seperti anti nyeri yang memiliki kandungan tablet besi. g. Penyumbatan secara mekanis, seperti karena gangguan saraf usus.

BIOLOGI UMUM

3. Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah ke seluruh tubuh yang tidak selalu melewati pembuluh darah. Dalam sistem ini tidak dapat dibedakan antara darah dan cairan yang mengisi ruang antar sel karena tercampur. Contohnya pada insekta (serangga).

Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah ini, darah diedarkan melewati arteri dan kembali ke jantung melewati vena.

4. Organ peredaran darah terdiri dari : a. Jantung, berfungsi sebagai alat pemompa darah. b. Pembuluh darah, dibedakan menjadi:  Arteri (pembuluh nadi), berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Mengandung banyak O2 (oksigen) kecuali arteri pulmonalis yang kaya CO2.  Vena (pembuluh balik), berfungsi mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung. Mengandung banyak CO2 (karbon dioksida) kecuali Vena pulmonali s yang kaya O2.  Kapiler, pembuluh dengan ukuran terkecil. Pembuluh inilah yang menghubun gkan arteri dengan vena.  Aorta, merupakan arteri terbesar. (Septiani, 2015) Darah tersusun atas beberapa komponen diantaranya : a. Plasma darah, berfungsi : Mengangkut makanan tercerna ke sel-sel, mengangkut hasil perkumuhan seperti urea dari tisu badan ke organ perkumuhan, mengawal suhu badan. b. Sel darah merah (eritrosit), mempunyai bentuk bulat pipih dan cekung di bagian t engahnya. Sel darah ini berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengangkut (me-n gedarkannya) ke seluruh tubuh, selain itu eritrosit juga bertugas untuk mengang-k ut karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru. c. Sel darah putih (leukosit), berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai pen yakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak ber warna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dindin g kapiler/diapedesis d. Keping darah (trombosit), ukurannya lebih kecil dibandingkan dua sel darah lainn ya, bentuknya tidak teratur, dan tidak berinti. Jika terjadi luka yang berdarah, maka keping darah berfungsi untuk membekukannya dan menutup luka tersebut. (Aulia, 2013)

5. Penyakit kurang darah atau dalam istilah lain adalah anemia ialah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein p...


Similar Free PDFs