lisa meica Makalah Ipoleksosbudhankam biologi dasar dan makalah nxjdkci PDF

Title lisa meica Makalah Ipoleksosbudhankam biologi dasar dan makalah nxjdkci
Author Renz Zoey
Course Biologi Dasar
Institution Universitas Hasanuddin
Pages 11
File Size 173.1 KB
File Type PDF
Total Downloads 56
Total Views 154

Summary

isi dari makalah yang membuktikan suatu pelajaran biologi...


Description

MAKALAH IPOLEKSOSBUDHANKAM

Disusun Oleh : VENA SELIANA

X MIPA

SMA NEGERI 15 SAMARINDA TAHUN AJARAN 2021/2022

1

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “IPOLEKSOSBUDHANKAM” dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Dan kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Kadek Deva selaku guru mata mata pelajaran PPKN yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami dalam menyelesaikan tugas ini. Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta bermanfaat

dalam

meningkatkan

pengetahuan

sekaligus

wawasan

terkait,

IPOLEKSOSBUDHANKAM Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Diakhir kami berharap makalah kami ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang membaca. Kami pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan dihati.

Samarinda, 9 Mei 2021

Penulis

2

DAFTAR ISI

Halaman Judul

1

Kata Pengantar

2

Daftar Isi

3

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

4

1.2 Rumusan Masalah

4

1.3 Tujuan

4

BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian IPOLEKSOSBUDHANKAM

5

2.2 Ancaman Yang Terikat IPOLEKSOSBUDHANKAM

6

2.3 Upaya Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Berbagai Bidang 8

BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan

10

3.2 Saran 10

DAFTAR PUSTAKA

3

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang terletak dalam posisi silang yang strategis dilihat dari kedudukan geografisnya. Di posisi silang mobilitas dunia tersebut, Indonesia banyak mendapat keuntungan yang didapat dalam perkembangannya. Namun tidak hanya itu, pengaruh-pengaruh negatif dan penetrasi ideologi asing yang datang dari luar. Tidak hanya ideologi liberalisme dari bangsa barat atau komunisme dari Rusia atau China tetapi masih banyak yang lain dan itu kurang sesuai dengan kepribadian bangsa. Hal itu tentunya akan menjadi ancaman tantangan yang langsung dan tidak langsung dapat membahayakan identitas integritas bangsa. Apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau dengan keanekaragaman suku, bangsa, budaya, dsb. Oleh karena itu, untuk bertahan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa harus kita miliki ketahanan nasional untuk tetap menggalang persatuan dan kesatuan untuk menangkal masuknya pengaruh-pengaruh negatif yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa ini.

1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Apa pengertian dari IPOLEKSOSBUDHANKAM ? 1.2.2 Apa saja ancaman yang terikat IPOLEKSOSBUDHANKAM ? 1.2.3 Bagaimana Upaya Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Berbagai Bidang?

1.3 Manfaat Makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa karena menambah pengetahuan, dan diharapkan makalah ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PPKN dan membantu nmendapat tambahan wawasan serta keterampilan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pelajaran.

4

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1

Pengertian IPOLEKSOSBUDHANKAM

IPOLEKSOSBUDHANKAM Merupakan singkatan dari :       

Ideologi Politik Sosial Budaya Ekonomi Pertahanan Keamanan

1. Aspek Ideologi Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan ideologi Bangsa Indonesia. Ketahanan ini diartikan mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia. 2. Aspek Politik Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 3. Aspek Sosial Sistem Pemerintah berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang bersifat absolut, kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR sebagai penjelmaan seluruh rakyat. Mekanisme Politik memunggkinkan adanya perbedaan pendapat namun perbedaan pendapat tidak menyangkut nilai dasar sehingga tidak berseberangan yang dapat menjurus kepada konflik fisik. Kepemimpinan Nasional mampu mengakomodasi aspirasi yang hidup dalam masyarakat dengan tetap berpedoman pada Pancasila, UUD 1945, dan wawasan Nusantara. Komunikasi politik bertimbal balikantara pemerintah dengan massyarakat, dan antar

5

kelompok atau golongan dalam masyarakat terjalin dengan baik untuk mencapai tujuan Nasional dan kepentingan Nasional. 4. Aspek Sosial Budaya Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamis budaya bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya. 5. Aspek Ekonomi Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan perekonomian bangsa dan negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. 6. Aspek Pertahanan dan Keamanan Ketahanan dan Keamanan diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan, ketangguhan dan kemampuan dalam mengembangkan , menghadapi, dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan NKRI.

2.2

Ancaman Yang Terikat IPOLEKSOSBUDHANKAM

Negara yang berdaulat tidak terlepas dari sebuah ancaman, baik militer maupun nonmiliter. Ancaman tersebut harus diatasi karena keberadaannya bisa membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman nonmiliter berbeda karakteristiknya dengan ancaman militer. Bentuknya tidak terlihat, karena ancaman ini berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi, serta keselamatan umum. Adapun penjelasan dari ancaman-ancaman tersebut adalah sebagai berikut. 

Ancaman Ideologi

Banyaknya paham ideologi yang tersebar nyatanya cukup berpengaruh terhadap Indonesia. Salah satu paham yang cukup berpengaruh terhadap Indonesia adalah liberalisme. Liberalisme adalah paham yang menekankan pada aspek kebebasan individual. Perkembangan globalisasi mempengaruhi pikiran masyarakat Indonesia untuk meyakini bahwa paham ini mampu 6

membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran. Pengaruh yang ditimbulkan cenderung bernilai negatif, misalnya narkoba, seks bebas, mabuk-mabukan, serta dekadensi moral lainnya. Permasalahan ini perlu segera diatasi supaya tidak mengubah kepribadian bangsa. 

Ancaman Politik

Ancaman ini bisa berasal dari luar dan dalam negeri. Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk ancaman yang seringkali digunakan oleh beberapa pihak untuk menekan negara lain. Sedangkan ancaman politik dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan seperti pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa. Atau bisa juga dengan menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah. 

Ancaman Ekonomi

Pengaruh globalisasi ekonomi membuat ekonomi setiap negara di dunia tidak dapat berdiri sendiri. Adanya kerjasama antarnegara lain bisa menimbulkan beberapa ancaman di bidang ekonomi, termasuk Indonesia. Indonesia bisa kedatangan barang-barang dari luar dengan adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas negara. Hal ini mengakibatkan semakin terdesaknya barang-barang lokal terutama yang tradisional karena kalah bersaing dengan barang-barang impor. Perekonomian negara jelas akan dikuasai oleh pihak asing, seiring dengan semakin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia. Pada akhirnya, mereka dapat menekan pemerintah atau bangsa kita. Dengan demikian, bangsa kita akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor. Persaingan bebas akan menimbulkan adanya pelaku ekonomi yang kalah dan menang. Pihak yang menang secara leluasa memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton yang senantiasa tertindas. Akibatnya, timbul kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan bebas tersebut. 

Ancaman Sosial Budaya

Ancaman sosial budaya juga bisa berasal dari luar ataupun dalam negeri. Ancaman dari dalam negeri bisa ditimbulkan oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Sedangkan ancaman dari luar muncul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi. Pengaruh negatif globalisasi akan menimbulkan gaya hidup konsumtif yang selalu mengonsumsi barang-barang dari luar negeri, munculnya sifat hedonisme yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi, serta munculnya gejala westernisasi yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.

7



Ancaman Pertahanan dan Keamanan

Bukan hanya masalah teroris semata yang bisa menghancurkan kedaulatan bangsa. Ancaman isu SARA menjadi permasalahan serius yang harus diatasi. Isu SARA jelas dapat memicu keributan dan pertengkaran antar rakyat Indonesia. Hal ini perlahan akan mengikis toleransi dan kedamaian yang sudah diciptakan di Indonesia. Peran setiap individu sangat diperlukan dalam memberantas isu SARA ini. Pencerdasan sikap toleransi dan perbedaan yang ada Indonesia harus semakin digencarkan. Kita harus mengantisipasi ancaman sedini mungkin di bidang pertahanan dan keamanan. 2.3

Upaya Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Berbagai Bidang

Integrasi nasional merupakan proses yang harus diwujudkan demi terciptanya identitas nasional, kesatuan, dan persatuan bangsa. Menciptakan integrasi nasional memang tidak mudah. Ada berbagai ancaman di berbagai bidang yang siap menghampiri. Namun, ancaman tersebut masih bisa diatasi, sesuai dengan bidang masing-masing. Berikut penjelasan upaya mengatasi ancaman integrasi nasional di berbagai bidang: 

Bidang ideologi dan politik Upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik dapat dilakukan dengan cara penguatan ideologi Pancasila. Pancasila merupakan falsafah hidup negara Indonesia, sehingga penguatan Pancasila wajib dilakukan. Penguatan ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin, nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia. Selain penguatan Pancasila, konsep Bhinneka Tunggal Ika juga perlu dikuatkan. Agar persatuan dan kesatuan warga negara Indonesia tetap terjaga. Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra, beberapa cara lain untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik, yaitu: a. Mengembangkan demokrasi politik b. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara benar c. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara mengegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa d. Menegakkan supremasi hukum e. Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional



Bidang ekonomi Ancaman utama di bidang ekonomi adalah globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi dapat diatasi dengan cara menerapkan sistem ekonomi kerakyatan. Dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, sistem ekonomi kerakyatan adalah suatu struktur dan proses ekonomi yang demokratis dan berkeadilan yang mendorong

8

keikutsertaan rakyat banyak sebagai pemilik modal dan pengendali jalannya roda perekonomian. Agar sistem ekonomi kerakyatan dapat terwujud, ada hal-hal yang harus dilakukan, antara lain: a. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi dalam negeri sehingga perekonomian rakyat bisa menguat. b. Sektor pertanian dijadikan prioritas utama. Sebab sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Perkonomian harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat. c. Tidak menggantungkan diri pada organisasi multilateral, seperti IMF dan bank dunia. d. Mengoptimalkan bahan baku yang ada di dalam negeri sehingga tidak bergantung pada impor. 

Bidang sosial budaya Ancaman di bidang sosial budaya dapat diatasi dengan cara: a. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimbangi dengan penguatan iman dan taqwa. b. Penguatan tentang budaya dan wawasan nusantara melalui pendidikan formal. c. Meningkatkan rasa nasionalisme dan menguatkan konsep Bhinneka Tunggal Ika. d. Melakukan penyaringan budaya dengan menggunakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.



Bidang pertahanan dan keamanan Upaya mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia. Untuk mengatasi ancaman militer, Indonesia menggunakan sistem pertahanan bersifat semesta. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2019, sistem pertahanan bersifat semesta melibatkan seluruh sumber daya nasional yang dipersiapkan secara dini oleh pemerintah untuk menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman. Sistem pertahanan bersifat semesta memiliki ciri-ciri: a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara dilakukan oleh seluruh rakyat dan untuk kepentingan seluruh rakyat. b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional dimanfaatkan untuk upaya pertahanan. c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilakukan secara menyebar di seluruh wilayah Indonesia.

9

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan Kondisi kehidupan nasional merupakan suatu pencerminan ketahanan nasional yang mencakup aspek ideology, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan. Kondisi ini harus ada dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI yang berlandaskan ideal Pancasila dan Konstitusional UUD 1945 dan landasan visional wawasan nusantara. Untuk mewujudkan keberhasilan dan ketahanan nasional setiap warga Negara Indonesia 3.2 Saran Sebagai warga negara Indonesia kita harus benar-benar memahami falsafah negara kita yaitu Pancasila. Jangan mudah terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran orang barat yang berbeda ideologinya dengan kita. Karena etika dan moral bangsa kita berbeda. Juga Kita harus pintarpintar menyeleksi media masa dan partai politik.

10

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/03/182859369/upaya-mengatasi-ancamanintegrasi-nasional-di-berbagai-bidang?page=all https://jawambeling.wordpress.com/2019/02/02/pengertian-ipoleksosbudhankam/ https://kumparan.com/berita-hari-ini/mewaspadai-ancaman-di-bidangipoleksosbudhankam-1umIMcAiCui

11...


Similar Free PDFs