MAKALAH KIMIA ANORGANIK FISIK "TEORI ORBITAL MOLEKUL" PDF

Title MAKALAH KIMIA ANORGANIK FISIK "TEORI ORBITAL MOLEKUL"
Author Cindra Lamusu
Pages 14
File Size 1.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 5
Total Views 73

Summary

MAKALAH KIMIA ANORGANIK FISIK TEORI ORBITAL MOLEKUL OLEH NAMA: CINDRA LAMUSU NIM: 441 415 049 KELAS A PRODI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2019 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas rahm...


Description

MAKALAH KIMIA ANORGANIK FISIK

TEORI ORBITAL MOLEKUL OLEH

NAMA: CINDRA LAMUSU NIM: 441 415 049 KELAS A

PRODI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2019

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis diberikan kemudahan dalam menyusun makalah yang berjudul “Teori Orbital Molekul ”. Sholawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari dunia kegelapan dan kebodohan menuju dunia yang penuh cahaya dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan hambatan dalam penulisan makalah ini. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, namun berkat dorongan dan bantuan dari berbangai pihak maka hambatan tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf karena makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun demi perbaikan untuk masa yang akan datang.

Gorontalo,

April 2019

Penulis

Daftar Isi Kata Pengantar……………………………………………………………………….. Daftar Isi……………………………………………………………………………….. BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………… 1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………… 1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………………… 1.3 TUJUAN PENULISAN……………………………………………………… BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………… 2.1 Orbital Atom…………………………………………………………………... 2.1.1 Orbital s…………………………………………………………………. 2.1.2 Orbital p…………………………………………………………………. 2.1.3 Orbital d…………………………………………………………………. 2.1.4 Orbital f…………………………………………………………………. 2.2 Orbital Molekul…………………………………………………………........... 2.3 Teori Orbital Molekul…………………………………………………………. 2.3.1 Teori Orbital Molekul pada Molekul Oksigen………………………….. 2.3.2 Teori Orbital Molekul pada Kompleks Oktahedral…………………….. 2.3.3 𝜋 backbonding…………………………………………………………..

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………...

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………........... Daftar Pustaka…………………………………………………………………............

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu pengertian mengenai struktur atom dan metoda mekanika gelombang, seperti yang telah dibahas terdahulu, sekarang memungkinkan untuk memecahkan persoalan pokok dalam ilmu kimia, yaitu apa yang menyebabkan atom dapat saling berikatan menjadi molekul. Berdasarkan jenis ikatan antara atom-atom, secara garis besar dikenal ikatan kovalen, ion, gaya interaksi vanderwaals dan ikatan logam. Dalam hal ini dibahas mengenai iaktan kovalen. Dikenal dua jenis pendekatan mengenai ikatan kovalen yaitu teori Orbital Molekul (teori MO) dan teori ikatan valensi (teori VB). Teori molekul orbital mengandaikan suatu system molekul yang stabil, dengan berbagai inti yang ada dalam keadaan seimbang serta menghasilkan fungsi gelombang molekul yang mengambarkan tingkaat energy molekula atau orbital molekul. Ke dalam orbital molekul ini dimasukkan electron-elektron. Orbitsl molekul dapat dibentuk dari orbital atom dengan cara kombinasi linier dari orbitalorbital atom (cara LCAO). Model MO dapat menerangkan terjadinya spectrum dari senyawa serta kekuatan ikatan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana orbital atom? 2. Bagaimana orbital molekul? 3. Bagaimana teori orbital molekul? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Mengetahui dan memahami orbital atom? 2. Mengetahui dan memahami orbital molekul? 3. Mengetahui dan memahami teori orbital molekul?

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Orbital Atom/ Atomic Orbital (A.O) Kita ketahui bersama bahwa atom tersusun atas 3 sub-partikel dasar yakni proton, neutron dan elektron. Proton dan neutron berada dalam inti atom sedangkan elektron berada pada kulit atom. Kita tidak dapat menetapkan dengan tepat posisi relatif sebuah elektron terhadap inti atom. Sebagai gantinya kita harus mengandalkan teori kuantum untuk menggambaran posisi yang paling mungkin dari sebuah elektron. Tiap kulit elektron suatu atom dibagi menjadi orbital atom, yakni bagian dari ruang dimana kebolehjadian ditemukanya sebiah elektron dengan kadar energi yang khas adalah tinggi (90-95%). Berdasarkan teori mekanika kuantum, diperoleh 5 bentuk orbital atom, yakni orbital s, p, d dan f. 2.1.1 Orbital s Orbital s adalah fungsi gelombang dengan ℓ = 0. Orbital ini memiliki distribusi sudut yang seragam di setiap sudutnya. Itu artinya, orbital s berbentuk simetris bulat di sekitar inti atom, seperti bola berongga dengan inti di pusatnya. Ketika tingkat energi meningkat, elektron berada lebih jauh dari inti atom, sehingga ukuran orbital menjadi lebih besar. Urutan ukuran orbital s adalah 1s...


Similar Free PDFs