Makalah Modal Ventura oleh siti nur khamidah dan kelompok PDF

Title Makalah Modal Ventura oleh siti nur khamidah dan kelompok
Author Siti nur Khamidah
Course Kegiatan dalam Pasar Modal
Institution Universitas Gadjah Mada
Pages 14
File Size 246.4 KB
File Type PDF
Total Downloads 724
Total Views 835

Summary

MAKALAHMODAL VENTURADosen Pembina :Dr. Nunuk Indarti, SE.Di susun oleh : Kelompok 8 Siti Nur Khamidah 18187203063 Putri Tazqia 181872030 Ahmad Rusdy 181872030 UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARAPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMIKOTA PASURUAN2020KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpa...


Description

MAKALAH MODAL VENTURA Dosen Pembina : Dr. Nunuk Indarti, SE.MM.

Di susun oleh : Kelompok 8 1. Siti Nur Khamidah

18187203063

2. Putri Tazqia

181872030

3.

181872030

Ahmad Rusdy

UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI KOTA PASURUAN 2020

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat menyelesaikan tugas “Bank dan Lembaga bukan Bank” ini dengan selesai. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari jaman menuju jaman terang benderang ini yaitu agama islam dan semoga kita dapat mendapat syafaatnya di hari kiamat. Makalah ini disusun dengan maksud untuk menjelaskan kepada pembaca tentang Bank dan Lembaga bukan Bank. Atas dukungannya materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing kami Dr. Nunuk Indarti, SE, MM. dan juga terimakasih kepada teman-teman

yang

telah

membantu

dan

memberikan

semangat dalam

menyelesaikan tugas makalah ini. Penulis berharap makalah ini bisa memberikan manfaat dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan membaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak pembaca untuk penyempurnaan dan perbaikan makalah ini. Pasuruan, 30 Maret 2020

Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................................................2 BAB I.................................................................................................................................................... 4 PENDAHULUAN.................................................................................................................................4 1.1

Latar Belakang.......................................................................................................................4

1.2

Rumusan Masalah..................................................................................................................4

1.3

Tujuan Penulisan....................................................................................................................5

1.4

Manfaat Penulisan.................................................................................................................5

BAB II...................................................................................................................................................6 PEMBAHASAN................................................................................................................................... 6 2.1

Pengertian Modal Ventura......................................................................................................6

2.2

Peraturan Modal Ventura.......................................................................................................6

2.3

Prosedur Operasional Modal Ventura....................................................................................8

2.3.1

Sumber Dana Modal Ventura.........................................................................................8

2.3.2

Jenis Pembiayaan Modal Ventura...................................................................................9

2.3.3

Cara Pembiayaan Modal ventura.................................................................................10

2.3.4

Mekanisme Operasional Modal Ventura......................................................................10

BAB III................................................................................................................................................12 PENUTUP...........................................................................................................................................12 3.1

Kesimpulan..........................................................................................................................12

3.2

Saran....................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Modal ventura dapat diartikan sebagi usaha penyertaan saham dalam jangka waktu tertentu pada suatu proyek perusahaan yang dinilai mempunyai proyek cerah tanpa memerlukan jaminan/agunan. Di smaping itu pemilik saham ikut serta dalam pengelolaan perusahaan yang dibiayainya. Dengan demikian, modal ventura merupakan investasi aktif artinya pemasukan modal ventura ke dalam suatu perusahaan biasanya disertai dengan keterlibatan, jika perlu dalam fungsi manajemen utama yang dapat menentukan suksesnya usaha, seperti pemasaran, fianansial, dan pengawasan opearsional. Permasalahn-permasalahan yang dihadapi perusahaan menengah dan kecil tidak hanya terbatas pada sulitnya memperoleh modal, tetapi juga pada umumnya perusahaan menengah dan kecil dalam rangka memberikan bantuan permodalan dan bimbingan manajemen agar perusahaan yang dibina tersebut dapat berkembang dengan baik. Perusahaan modal ventura dapat dikatakan merupakan perusahaan pembiayaan

beresiko

tinggi,

karena

perusahaan

modal

ventura

tidak

diperkenankan menarik modalnya kembali (divestasi) sebelum jangka waktu pasangan usaha yang dibantunya mengalami kerugian atau bahkan usahanya tidak berjlan seperti yang diharapkan, apabila terjadi hal-hal seperti tersebut di atas perusahaan modal ventura tidak dapat menuntut ganti kerugian apapun kepada perusahaan pasangan usahanya.

1.2 1. 2.

Rumusan Masalah

Bagaimana Penjelasan mengenai Pengertian Modal Ventura? Apa saja Peraturan dalam Modal ventura?

3. Bagaimana Prosedur operasional modal ventura?

4.

Bagaimana Mekanisme operasional Modal ventura?

1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui Penjelasan mengenai Pengertian Modal Ventura 2. Untuk mengetahui Apa saja Peraturan dalam Modal ventura 3. Untuk mengetahui Bagaimana Prosedur operasional modal ventura 4. Untuk mengetahui Bagaimana Mekanisme operasional Modal ventura 1.4 Manfaat Penulisan Disusunnya makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk memahami lebih jelas dan detail tentang Modal Ventura. Selain daripada itu penyusunan makalah ini juga berguna untuk meningkatkan minat, bakat, dan kreativitas penyusun.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Modal Ventura Kata ventura berasal Sdari bahasa Inggris venture yang berarti sesuatu yang mengaandung resiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha. Secara sempit modal ventura dapat diartikan sebagai modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko dengan tujuan memperoleh pendapatan (return) berupa bunga atau deviden. Pengertian modal ventura menurut para ahli: a.

Lorenz Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal yang mengandung risiko dimana penyedia dana (venture capitalist) terutama mengharapkan capital gain disamping mendapatkan bunga dan dividen.

b. Clinton Richardson Modal ventura adalah yang di investasikan pada perusahaan atau individu yang memiliki risiko tinggi.[1] Perusahaan modal ventura menurut keppres No. 61 Tahun 1988 adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.

2.2Peraturan Modal Ventura Keberadaan lembaga pembiayaan di luar perbankan termasuk di dalamnya modal ventura harus dilandasi suatu peraturan perundang-undangan, namun demikian hubungan hukum dari adanya kegiatan pembiayaan tersebut tidak terlepas dari hukum kontrak atau perjanjian yang ada pada Kitab Undang Undang Hukum Perdata. Namun demikian terhadap hal-hal yang sifatnya khusus dan belum diatur.

Peraturan yang menjadi landasan hukum modal ventura yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1)

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 tanggal 3 Oktober 1995 Tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura.

Pertama, suatu perusahaan yang dapat menjalankan usaha sebagai perusahaan modal ventura harus berbentuk PT atau Koperasi dengan ketentuan modal disetor atau simpanan pokok dan simpanan wajib perusahaan modal ventura ditetapkan sebagai berikut : a. perusahaan swasta nasional sekurang-kurangnya Rp.3.000.000.000,00 b. perusahaan patungan sekurang-kurangnya Rp.10.000.000.000,00 c. koperasi sekurang-kurangnya Rp.3.000.000.000,00 Kedua, untuk memperoleh ijin usaha perusahaan modal ventura mengajukan ijin kepada Menteri Keuangan dengan melampirkan : a. akte pendirian yang telah disahkan; b. bukti pelunasan modal disetor pada bank umum di Indonesia dan dilegalisasi oleh bank penerima setoran; c. Nomer Pokok Wajib Pajak d. Neraca pembukuan perusahaan e. Perjanjian usaha patungan antara pihak asing dengan pihak Indonesia bagi perusahaan patungan. Ketiga, adanya kewajiban bagi perusahaan modal ventura untuk membuat laporan operasional dan laporan keuangan secara semesteran, selambat-lambatnya satu bulan setelah berakhirnya semester kepada Menteri Keuangan. Sedangkan laporan tahunan harus sudah diaudit oleh Akuntan Publik yang dilaporkan selambatlambatnya tiga bulan setelah tahun buku perusahaan berakhir. Khusus untuk Neraca serta Ikhtisar Perhitungan Rugi Laba wajib diumumkan dalam surat kabar, selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun buku berakhir 2) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan bagi

Perusahaan Modal Ventura.

3) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni 1994 Tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.

4) Peraturan Pemerintah Nomor 62 tahun 1992 tentang sektor-sektor usaha Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) Perusahaan Modal Ventura. 5) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988 Tentang ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan. 6) Kepres Nomor 61 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan

Ada dua ketentuan yang sangat penting yaitu :

1.

kegiatan modal ventura dilakukan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) sebagai mitra untuk : a. pengembangan suatu penemuan baru b. pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan dana c. membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan d. membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran e. pengembangan proyek penelitian dan rekayasa f. pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru, dan alih teknologi baik dari dalam maupun luar negeri. g. membantu pengalihan pemulihan perusahaan.

2.

penyertaan modal oleh perusahaan modal ventura dalam Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) harus bersifat sementara dan ada batasnya, maksudnya untuk waktu sementara tersebut tidak melebihi sepuluh tahun dengan melaluhi penarikan kembali modalnya melaluhi divestasi. Divestasi dapat dilakukan dengan melaluhi private placement ataupun melaluhi Initial Public Offering (IPO) di bursa efek, serta harus dilaporkan kepada Menteri Keuangan selambat-lambatnya tiga bulan setelah pelaksanaannya.

2.3Prosedur Operasional Modal Ventura 2.3.1 Sumber Dana Modal Ventura 1) Investor Perseorangan

Alternatif sumber modal ventura adalah dari investor individu. Hanya saja menarik investor perseorangan untuk mengikutsertakan dananya kedalam suatu usaha modal ventura tidak lah mudah. Hal ini disebabkan bisnis modal ventura memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. 2) Saham Modal ventura di Indonesia masuk kedalam suatu entitas usaha melalui instrumen pembiayaan saham dengan harapan memperoleh keuntungan dari dividen, benefit lain atas kepemilikan entitas tersebut, dan capital gain pada saat melakukan exit untuk sebagian atau seluruh kepemilikan melalui mekanisme Initia Public offering (IPO) yang dilanjutkan dengan pasar sekunder dan private selling ke investor potensial lainnya. 3) Obligasi Konversi Modal ventura masuk kedalam suatu entitas usaha melalui instrumen pembiayaan obligasi konversi dalam upaya memberikan waktu yang lebih banyak sebelum benar-benar memiliki suatu entitas usaha dan untuk berjaga-jaga agar pembiayaan masih mempunyai alternatif mekanisme exit melalui pelunasan pinjaman. 4) Bagi Hasil Instrumen pembiayaan bagi hasil murni sesungguhya sangat dekat dengan pembiayaan berbasis syariah. Namun, pada kenyataannya yang terjadi di Indonesia adalah penerapan bagi hasil tetap atau bagi hasil minimum dari outstanding pembiayaan yang mengadopsi pola perbankan dengan flat rate atau effective rate-nya karena berbagai kendala yang dihadapi. 5) Investor Institusi Biasanya bagi perusahaan-perusahaan terutama dinegara-negara industri memiliki suatu devisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusu ini adalah menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide terutama dalam

bidang teknologi yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan. 6) Perusahaan asuransi dan dana pensiun Lembaga keuangan non bank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup besar, potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber dananya yang jangka panjang. 7) Pemerintah daerah Sumber modal ini dipertimbangkan oleh daerah yang disisihkan dari APBD (khusunya dari PAD) sehingga dapat memacu pembangunan di daerah. 8) Lemabaga keuangan Internasional

Lembaga keuangan Internasional dapat menajadi sumber dana modal ventura pertama yang berkaitan dengan upaya membantu pengembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan dana ini disamping berbiaya murah juga biasanya memiliki jangka waktu panjang dengan masa tenggang waktu. Untuk mendapatkan dana ini umumnya melalui pinjaman dua tahap dari pemerintah.

2.3.2 Jenis Pembiayaan Modal Ventura 1) Berdasarkan cara pemberian bantuan a.

Pendekatan satu tingkat (single tier approach) Pendekatan ini menempatkan sebuah perusahaan modal ventura (PMV) dalam dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai pemberi bantuan pembiayaan (fund company) dan juga sebagai pemberi bantuan manajemen atau pengelolaan dana (management company). Berdasarkan pengertian tersebut, pihak-pihak utama yang terkait dalam kegiatan modal ventura hanya terdiri dari perusahaan modal ventura dan perusahaan pasangan usaha.

b. Pendekatan dua tingkat (two tier approach) Pendekatan ini memungkinkan sebuah perusahaan pasangan usaha untuk menerima bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dari perusahaan modal ventura yang berbeda. Berdasarkan pengertian tersebut, pihak-pihak yang terkait meliputi tiga pihak yaitu: perusahaan modal ventura yang memberikan bantuan pembiayaan, perusahaan modal ventura yang memberikan bantuan manajemen,

dan perusahaan pasangan usaha. Dalam hal ini, modal ventura dibentuk kemudian pengelolaannya diserahkan kepada perusahaan manajemen investasi yang memang memiliki kelebihan di bidang modal ventura.

2.3.3 Cara Pembiayaan Modal ventura 1.

Penyertaan saham secara langsung kepada perusahaan yang menjadi pasangan usaha.

2.

Dengan membeli obligasi konversi yang setelah waktu yang disepakati bersama dapat dikonversi menjadi saham / penyertaan modal pada perseroan.

3.

Dengan pola bagi hasil dimana persentase tertentu dari keuntungan setiap bulan akan diberikan kepada perusahaan modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha.

Pola bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sbb: a. Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh (revenuesharing). b. Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih (net profit sharing). c. Bagi hasil berdasarkan perjanjian.

2.3.4 Mekanisme Operasional Modal Ventura Pada prinsipnya mekanisme modal ventura merupakan suatu proses yang menggambarkan arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool of funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha sampai proses penariakan kembali penyertaan tersebut (divestasi). Dengan demikian modal ventura adalah kumpulan dana (pool of funds) yang berasal dari investor, dan dikelola secara profesional untuk diinvestasikan kepada perusahaan yang membutuhkan modal. Oleh karena itu dalam mekanisme modal ventura paling sedikit tiga unsur yang terlibat secara langsung yaitu: a. Pemilik modal yang mengiginkan keuntungan yang tinggi dari modal yang dimilikinya. Modal yang dari berbagai sumber atau investor tesrebut dihimpun dalam suatu wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk itu atau disebut vennture capital funds.

b. Profesional yang mempunyai keahlian dalam mengelola investasi dan mencari jenis investasi potensial. Profesional ini dapat berupa lembaga yang disebut perusahaan manajemen. c. Perusahaan yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya. Perusahaan yang dibiayai ini disebut perusahaan pasangan usaha.

Di Indonesia pada prinsipnya perusahaan modal ventura yang telah memperoleh izin usaha dari menteri keuangan dapat mengelola atau dikelola oleh perusahaan modal ventura lainnya. Pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan investasi modal ventura dalam mekanisme modal ventuta konvensional dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan modal ventura itu sendiri sebagai badan hukum, atau dengan kata lain suatu perusahaan modal ventura dapat sebagai pemilik modal dan dalam waktu yang sama menjadi perusahaan manajemen. Sedangkan dalam mekanisme dengan pendekatan venture capital fund company pelaksanaan semua kebijakan dan strategi investasi mulai dari analisis, monitoring sampai pada proses divestasi dan review merupakan tugas dan tanggung jawab perusahaan manajemen investasi.

BAB III PENUTUP

3.1

Kesimpulan Perusahaan modal ventura menurut keppres No. 61 Tahun 1988 adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu. Keberadaan lembaga pembiayaan di luar perbankan termasuk di dalamnya modal ventura harus dilandasi suatu peraturan perundangundangan, namun demikian hubungan hukum dari adanya kegiatan pembiayaan tersebut tidak terlepas dari hukum kontrak atau perjanjian yang ada pada Kitab Undang Undang Hukum Perdata. Sumber Dana Modal Ventura yaitu investor, saham, obligasi konversi, bagi hasil, investor institusi, perusahaan asuransi dan dana pensiun, pemerintah daerah dan lembaga keuangan internasional. Sedangkan jenis pembiayaan yaitu berdasarkan cara pemberian bantuan pendekatan satu tingkat dan pendekatan dua tingkat. Pada prinsipnya mekanisme modal ventura merupakan suatu proses yang menggambarkan arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool of funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha sampai proses penariakan kembali penyertaan tersebut (divestasi).

3.2

Saran Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa adanya kekurangan

dalam makalah ini, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca agar penulis bisa memperbaiki pembuatan makalah untuk selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Muljono, Djoko. 2015. Perbankan dan Lembaga Keuangan Syariah. (Yogyakarta: Penerbit Andi) Martono. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan lain. (Yogyakarta: Ekonisia) Soemitra, Andri. 2010. Bank dan Lembaga Keuang...


Similar Free PDFs