MAKALAH PASAR MONOPOLI PDF

Title MAKALAH PASAR MONOPOLI
Author Om Om
Pages 15
File Size 454.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 782
Total Views 835

Summary

Makalah Ekonomi Mikro PASAR MONOPOLI Disusun Oleh kelompok 3 Andi Sopian (001105182019) Nirwan (001205182019) Muh.Ridwan Manulusi (001305182019) Alfauzi Agus (001405182019) Hafid Sumarwadji (001505182019) PROGRAM PASCASERJANA ILMU EKONOMI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2019 KATA PENGANTAR Tak...


Description

Accelerat ing t he world's research.

MAKALAH PASAR MONOPOLI Om Om Pasar monopoli

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Pasar Persaingan Sempurna rini anggraini

ST RUKT UR PASAR DAN PERSAINGAN HARGA PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA PASAR MONOPOLI ijo boyo ISU-ISU KONT EMPORER HUKUM BISNIS SYARIAH (MONOPOLI DALAM BISNIS SYARIAH) Jurnal Tahkim

Makalah Ekonomi Mikro

PASAR MONOPOLI

Disusun Oleh kelompok 3 Andi Sopian (001105182019) Nirwan (001205182019) Muh.Ridwan Manulusi (001305182019) Alfauzi Agus (001405182019) Hafid Sumarwadji (001505182019)

PROGRAM PASCASERJANA ILMU EKONOMI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2019

KATA PENGANTAR Tak ada kata yang tepat yang saya ungkapkan selain mengucapkan Segala puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan cahaya ilmu-Nya berkat rahmatnya pulalah, saya dapat menyelesaikan makalah ini dialah motivator sejati yang mendorong saya untuk terus berusaha menuntaskan kewajiban dan tanggung jawab yang mulia ini dan dialah dibalik terselesaikannya makalah yang berjudul “Pasar Monopoli” Makassar, 18 Desember 2019

Kelompok 3

1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ DAFTAR ISI ................................................................................................. 1 KATA PENGANTAR ................................................................................... 2 A. Pendahuluan ..................................................................................... 3 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4 C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 4 D. Pembahasan ........................................................................................ 5 1. Pengertian Pasar Monopoli .......................................................... 5 2. Ciri-Ciri Pasar Monopoli ............................................................. 5 3. Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Monopoli.............................. 7 4. Kerugian Akibat Pasar Monopoli ................................................ 8 5. Kebijakan Mengatasi Monopoli ................................................... 9 6. Keuntungan Adanya Pasar Monopoli ........................................ 10 E. Kesimpulan ...................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 13

2

Pasar Monopoli A. Pendahuluan Struktur pasar yang bertentangn ciri-cirinya dengan persaingan sempurna adalah pasar monopoli. Monopoli adalah bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang dihadapi perusahaan-perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut (Sukirno, 2005:266). Persaingan dalam dunia bisnis merupakan suatu dinamika tersendiri yang tidak dapat dihindari. Bagi beberapa pebisnis, persaingan berkonotasi negatif karena bisa mengancam bisnis karena takut akan berkurangnya profit atau konsumen lebih memilih harga rendah dari pesaing. Namun pada kenyataannya tidak demikian. Persaingan yang sehat dapat memberikan hal yang baik bagi pebisnis, pesaing itu sendiri dan bahkan para pelanggan, Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha atau penjual yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu. Pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen yang bersifat monopoli jarang di temui, mungkin hanya beberapa komoditi jasa seperti Telpon. Listrik, dan Air yang benar-benar dikuasai oleh penjual tunggal (di indonesia dipegang oleh perusahaan pemerintah). Pelaku usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan umum. Undang-Undang (UU) persaingan usaha adalah Undang-undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat yang bertujuan untuk

memelihara pasar kompetitif dari pengaruh kesepakatan dan konspirasi yang cenderung mengurangi dan atau menghilangkan persaingan. Kepedulian utama dari UU persaingan usaha adalah promoting competition dan memperkuat kedaulatan konsumen (Ningrum, 2013:2). Pasar monopoli sering diartikan negative pada sebagian orang yang kurang 3

memahami ilmu ekonomi. Padahal ada juga sebagian monopoli yang bertujuan menghindari praktek monopoli yang tidak merugikan masyarakat pada umumnya, sebagai contoh Perusahaan Air Minum (PAM) dalam menediakan Air bagi masyarakat, hal ini dapat membantu masyarakat kuran gmampu untuk bias menikmati listrik dengan biaya murah melalui subsidi yang telah diberikan pemerintah setempat sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 3 :” Bumi, Air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran untuk rakyat. B. Rumusan Masalah 1 Apa yang dimaksud dengan Pasar Monopoli? 2 Apa kerugian dan keuntungan dengan adanya Monopoli? C. Tujuan Penulisan 1

Untuk mengetahui apa itu pasar monopoli

2

Untuk mengetahui kerugian dan keuntungan adanya monopoli

4

D. Pembahasan 1

Pengertian Pasar Monopoli Secara etimologi kata “monopoli” berasal dari kata Yunani yaitu monos

yang berarti sendiri dan polein yang berarti penjual. Dari akar kata tersebut secara sederhana banyak orang memberi pengertian monopoli suatu kondisi dimana hanya ada satu penjual yang menawarkan (supply) atas barang dan jasa tertentu (https://id.m.wikipedia.org/wiki/pasar_monopoli). Pada tanggal 5 Maret 1999 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-undang No. 5 tahun 1999, tentang larangan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, dan pada pasal 1 disebutkan bahwa Monopoli adalah: “Penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang atau atas penggunaan jasa tertentu oleh suatu pelaku atau suatu kelompok pelaku usaha. Menurut Tati Suhartati dan Fathorrozi dalam buku Teori Ekonomi Mikro, pasar monopoli adalah suatu model pasar yang mempunyai ciri hanya terdapat satu penjual di pasar, output yang dihasilkan oleh produsen bersifat lain daripada yang lain (unique), tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat dan di pasar ada rintangan bagi produsen lain untuk memasukinya (barriers to entry), Dengan demikan, pasar monopoli adalah pasar yang memiliki satu penjual dan mengahasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat (Suhartati, Fathorrozi, 2003:155). 2

Ciri-Ciri Pasar Monopoli Menurut Sadono Sukirno dalam buku Mikro Ekonomi Teori Pengatar, ciri-

ciri pasar monopoli sebagai berikut: 1

Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan Hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Dengan demikian

barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain dan tidak berbuat suatu apapun di dalam menentukan syarat jual beli. 2

Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip Barang yang di hasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapat digantikan

oleh barang lain yang ada di dalam pasar. Barang tersebut merupakan satusatunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close

5

substitle) yang dapat menggantikan barang tersebut. 3

Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar monopoli. Ada

yang bersifat legal, yaitu di batasi oleh undang-undang ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang di gunakan sangat canggih dan tidak mudah di contoh dan ada pula yang bersifat keuangan, yaitu modal yang diperlukan sangat besar. 4

Dapat mempengaruhi penentuan harga Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di

dalam pasar, maka penetuan harga dapat dikuasainya.Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter. 5

Promosi iklan kurang diperlukan Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu- satunya perusahaan di

dalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi unutk memelihara hubungan baik dengan masyarakat (Sukirno, 2005:267). Kekuatan pasar monopoli terbentuk karena adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk pasar. Perusahaan lain yang masuk ke pasar akan menderita kerugian. Terbentuknya pasar monopoli antara lain dusebabkan karena produk yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli mempunyai kekhususan, produk dengan skala ekonomi, dan produk yang dihasilkan dilindungi oleh hukum. Bentuk kurva permintaan yang dihadapi di pasar monopoli adalah selalu turun dari kiri atas kekanan bawah, atau dengan kata lain kurava permintaan itu lereng yang negative artinya jika produsen ingin menaikkan harga, maka ia akan menghasilkan atau menjual sedikit dan apabila ia ingin menurunkan harga ia akan menjual barang dengan jumlah banyak. Kurva permintaanyang dihadapi monopoli ini dapat digambarkan seperti berikut:

6

P 800 700 600 500 400 300 200 100 0

1

2

3

4

5

6

7

8

Qx

Gambar kurva permintaan pada pasar monopoli (Zakaria, 2018:128). Dalam gambar diatas menunjukkan kurva permintaan yang dihadapi monopoli dimana jika produsen menjual barang X sebanyak 6 buah maka harga yang terjadi setinggi Rp. 200,- dan jika produsen menjual barang X sebanyak 3 buah, maka harga yang akan terjadi akan setinggi Rp.500,- karena konsumen bersedia membayar dengan harga tersebut. Dengan demikian dalam pasar monopoli produsen dapat mempengaruhi harga barang dengan cara mengubahubah jumlah barang yang dihasilkan (Zakaria, 2018:129). 3

Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli Menurut sadono sukirno terdapat tiga factor dapat menyebabkan wujudnya

pasar (perusahaan monopoli yaitu: 1

Memiliki sumber daya yang unik Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan satu

sumber daya yang unik (istimewah) yang tidak dimiliki oleh orang lain atau perusahaan lain. Didalam suatu perekonomian, monopoli juga dapat berlaku apabila sesuatu perusahaan menguasai seluruh atau sebagian besar bahan mentah yang tersedia. Contohnya perusahaan permata De Beers Company di afrika selatan hampir semua pertambangan permata yang ada didunia ini dimiliki oleh perusahaan tersebut. 2

Kekuasaan monopoli yang diperoleh melalui peraturan pemerintah Didalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-

perusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan

7

monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah: (a) peraturan paten dan hak cipta (copy rights), dan (b) hak usaha ekslusif (exklusife franchise) yang diberikan kepada perusahaan. 3

Dapat menikmati skala ekonomi Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati skala

ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya

adalah sangat besar

jumlahnya. Pada waktu perusahaan mencapai keadaan dimana biaya produksi mencapai minimum, jumlah produksi adalah hampir jumlah permintaah yang wujud dipasar. Dengan demikian sebagai akibat dari sklah ekonomi yang demikian sifatnya perusahaan dapat menurunkan harganya barangnyaapabila produksi semakin tinggi. Pada tingat produksi yang sangat tinggi adalah harga sede,ikian rendahnya sehingga perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan perusahaaan yang terlebih dahulu berkembang (Sukirno, 2005:269). 4

Kerugian akibat pasar monopoli Suparmoko (1990) menjelaskan bahwa Produsen Monopoli menghasilkan

barang dengan tujuan untuk memaksimalkan laba dengan cara menyamakan antara permintaan marginal dan biaya marginalnya. Tetapi karena dalam pasar monopoli harga tidak sama dengan biaya marginal. Maka akan terciptalah laba monopolis yang berupa perbedaan antara tingkat harga dan biaya rata-rata. P

P*

G MC

P1

AC

F E

0

x*

x1

AR MR

Gambar kurva kerugian masyarakat akibat monopoli (Zakaria, 2018:135).

8

Gambar diatas menunjukkan seorang produsen monopoli sedang mendapatkan laba murni dengan menghasilkan barang X sebanyak X* dengan tingkat harga P*. ini berarti bahwa dengan adanya produsen monopoli jumlah barang yang dihasilkan bagi masyarakat lebih sedikit yaitu setinggi X* disbanding dengan apabila produsen bekerja dalam pasar persaingan sempurna (X1). Dan pula harga barang dalam pasar monopoli lebih tinggi (P*) dibanding dengan harga pada pasar persaingan sempurna. Dengan demikian dapat dikatakan pula bahwa masyarakat mendapatkan kerugian (social loss) karena adanya pasar monopoli, kerugian masyarakat itu ditunjukkan oleh segitiga EFG (bergaris) yaitu perbedaan antara berkurangnya penerimaan total dan berkurangnyanya biaya total apabila kita mengurangi produksi dari X1 menjadi X*(Zakaria, 2018:134). 5

Kebijakan mengatasi monopoli Monopoli gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Monopoli

memproduksi jumlah barang yang lebih sedikit dari pada yang diinginkan masyarakat, dan harganya menjadi lebih tinggi Mankiw mengemukakan bahwa para pembuat kebijakan dipemerintah untuk mengatasi maasalah monopoli ini dengan beberapa cara yaitu: 1) Meningkatkan kompetisi dengan Undang-undang antitrust Pemerintah memperoleh kekuasaan atas industry swasta dari undang-undang antitrust, kumpulan peraturan untuk mengekang kekuasaan monopoli oleh suatu perusahaan. 2) Mengatur perilaku monopoli dengan regulasi Pemerintah dapat mengatur perilaku monopoli, contoh mengatur monopoli alamiah, seperti perusahaan aor dan listrik, perusahaan-perusahaan ini tidak diizinkan untuk menaikkan semaunya mereka tanpa melihat sebagian besar kondisi masyarakat. 1) Kepemilikan public Kebijakan ke 3 yang digunakan pemerintah untuk mengatasi monopoli adalah kepemilikan public yakni mengatur monopoli alamiah yang dijalankan oleh perusahaan swasta, pemerintah dapat menjalankan monopoli itu sendiri, solusi ini umum digunakan banyak Negara, dimana pemerintah mengoperasikan

9

utilitas-utilitas umum seperti perusahaan telepon, air, dan listrik (Zakaria, 2018:141). 6

Keuntungan dengan adanya pasar monopoli Terdapat pertentangan diantara ahli-ahli ekonomi di dalam menilai apakah

monopoli memberi perangsangan dalam mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi, Sebagian ahli berpendapat perkembangan teknologi dan inovasi akan terhambat apabila terdapat kekuatan monopoli, sedangkan sebagian lagi berpendapat monopoli akan member dorongan kepada perkembangan teknologi dan inovasi alas an-alasan kedua pendapat tersebut yaitu: 2) Pandangan pertama monopoli tidak merangsang inovasi Golongan ini berpendapat bahwa monopoli tidak dapat merangsang teknologi dan inovasi melandaskan keyakinan kepada pandangan bahwa ketiadaan persaingan menimbulkan keengganan kepada pelaku monopoli untuk melakukan perubahan. Tanpa adanya persaingan monopoli perlu gelisa akan kehilangan pasar mengalami kerugian dengan tidak melakukan perubahan terhadap teknologi dan berinovasi karena perusahaan lain tidak akan masuk keindusrti tersebut. 3) Pandangan monopoli merangsang inovasi Golongan ini berpendapat bahwa monopoli akan mendorong perkembangan teknologi dan inovasi didasarkan kepada dua alas an yaitu: •

Perkembangan teknologi dan inovasi adalah salah satu cara untuk mengurangi biaya perunit dan meninggikan keuntungan. Berarti lemajuan teknologi dan inovasi bukan saja menambah keuntungan perusahaan tetapi kesejahtraan masyarakat.



Memiliki teknologi yang lebih baik dari perusahaan lain adakalanya sumber dari terwujudnya monopoli. Dengan demikian untuk perusahaan-perusaahan yang memperoleh kekuasaan monopoli dengan cara itu, mengadakan penyelidikan dan perkembangan teknologi secara terus-menerus merupakan syarat penting untuk mempertahankan kekuasaan monopolinya

Adapun kebaikan yang diperoleh dari adanya monopoli yaitu: 1) Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah dari pada di perusahaan persaingan sempurna dan tingkat produksinya lebih

10

besar 2) Mutu barang akan semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus menerus melakukan pengembangan dan inovasi 3) Kesejahtraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan lebih bermutu (Sukirno, 2005:289).

11

E. Kesimpulan Pasar monopoli adalah suatu model pasar yang mempunyai ciri hanya terdapat satu penjual di pasar, output yang dihasilkan oleh produsen bersifat lain daripada yang lain (unique), tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat dan di pasar ada rintangan bagi produsen lain untuk memasukinya (barriers to entry), keuntungan karena adanya pasar monopoli ialah ketika Kesejahtraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan lebih bermutu, sedangkan kerugian yang diakibatkan dengan adanya perusahaan monopoli yaitu kecenderungan biaya barang yang di produksi oleh pasar monopoli akan lebih tinggi dari harga normalnya karena adanya permainan dari pasar monopoli untuk mendapatkan keuntungan lebih.

12

Daftar Pustaka https://id.m.wikipedia.org/wiki/pasar_monopoli

(diakses

pada

tanggal

19

Desember 2019 pukul 20:30) Puspa, Ningrum Galuh. 2013. Hukum Persaingan Usaha. Aswaja Pressindo, Yogyakarta. Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Tati Suhartati Joesron dan Fathorrozi. M. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Salemba Empat, Jakarta. Zakaria, Junaidi. 2018. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. PT Umitoha Ukhuwah Grafika, Makassar

13...


Similar Free PDFs