makalah pemikira politik mantan presiden soekarno DOCX

Title makalah pemikira politik mantan presiden soekarno
Author Hengky Saputra
Pages 9
File Size 129.7 KB
File Type DOCX
Total Downloads 614
Total Views 679

Summary

Pemikiran politik mantan presiden ir.soekarno 1.LINGKUNGAN POLITIK NASIONAL 1.1lingkungan fisik a) Geografi Masa awal kemerdekaan berdasarkan hasil rapat PPKI pada tanggal 19 aggustus 1945 wilayah Indonesia, terdiri atas 8 propinsi yaitu; Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo (Kalimantan), Sul...


Description

Pemikiran politk mantan presiden ir.soekarno 1.LINGKUNGAN POLITIK NASIONAL 1.1lingkungan fsik a) Geograf Masa awal kemerdekaan berdasarkan hasil rapat PPKI pada tanggal 19 aggustus 1945 wilayah Indonesia, terdiri atas 8 propinsi yaitu; Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo (Kalimantan), Sulawesi, Maluku, Sunda Kecil, dan Sumatra. Sedangkan papua masih dalam penjajahan belanda. b) Pengelolaan sumberdaya alam Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno pernah mengatakan bahwa kekayaan Indonesia tdak akan diserahkan kepada pihak asing. Ia lebih memilih untuk menunggu putra-putri terbaik republik ini untuk mengelola sumber-sumber itu. Pernyataan Soekarno itu dibuktkan dengan menolak proposal perusahaan asing yang ingin mengeksploitasi sumber alam Indonesia. Namun, ketka Soekarno terguling dari tampuk kekuasaan penggantnya Soeharto mulai membuka investasi asing seluas-luasnya. Tujuannya untuk mempercepat proses pembangunan. Walhasil banyak sumber alam dan aset negara diserahkan ke asing. c) Demograf Presiden soekarno adalah orang yang pro natalis dan sangat ant program pembatasan kelahiran. Sepert yang dialami oleh Louis Fischer, dimana ia mengkritk kebijakan Soekarno yang tdak melakukan pengendalian tngkat kelahiran. Hal tersebut ia ungkapkan ketka mereka mengunjungi kompleks kumuh militer, lingkungan miskin, dan desa-desa di Jawa, Bali, dan Sulawesi. Setelah melihat realita tersebut Fischer menemukan kemiskinan merupakan sesuatu ancaman serius, karena tercermin dalam kelethan para ibu muda dengan lima, delapan, atau bahkan tga belas anak. Fischer menyarankan agar Soekano mlakukan usaha pengendalian penduduk, dan melengkapi rakyatnya dengan rumah serta pendidikan yang lebih baik. Namun saran dari Fischer itu malah ditolak oleh Soekarno. Fischer tdak mampu meyakinkan Soekarno dengan menggunakan argumen pada hubungan antara pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi, tetapi justru Soekarno dapat menerima argumen untuk jarak kelahiran, sebagai upaya untuk melindungi kesehatan ibu dan mengurangi beban...


Similar Free PDFs