Makalah Perkembangan Sosial Peserta Didik PDF

Title Makalah Perkembangan Sosial Peserta Didik
Author M. Muzdalifah
Pages 13
File Size 141.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 434
Total Views 1,018

Summary

PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DOSEN PENGAMPU : Dr. H. Hamsi Mansur, M. M.Pd MATA KULIAH : Perkembangan Peserta Didik KELOMPOK 6 : 1. Alfina (1910117320031) 2. Dina Nur Endah Savitri (1910117220022) 3. Fachrita Shinta Bella (1710117320017) 4. Indra Kurniawan (1910117310005) 5. Muhammad Anugerah H...


Description

PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK

DOSEN PENGAMPU : Dr. H. Hamsi Mansur, M. M.Pd

MATA KULIAH : Perkembangan Peserta Didik

KELOMPOK 6 : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Alfina (1910117320031) Dina Nur Endah Savitri (1910117220022) Fachrita Shinta Bella (1710117320017) Indra Kurniawan (1910117310005) Muhammad Anugerah Hilmi (1910117210033) Muzdalifah (1910117220002) 7. Nur Fajar Mayandie (1910117310014) 8. Rama Firdaus Akbar (1710117110015)

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Pekembangan Peserta Didik yang berjudul “Perkembangan Sosial”. Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah perkembangan peserta didik. Dalam makalah ini disediakan secara ringkas, untuk memudahkan pembaca dalam memahami makalah ini. Pengertian, karakteristik, faktor-faktor, pengaruh, upaya perkembangan perkembangan sosial, kami susun dalam makalah ini untuk menambah wawasan pembaca. Diharapkan dengan penyusunan makalah ini pembaca dapat giat belajar lagi. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan makalah ini. Diharapkan makalah ini dapat menjadi acuan untuk generasi yang akan datang. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna kritik dan saran yang membangun kami harapakan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Banjarmasin, 9 Februari 2020

Penulis

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii PENDAHULUAN A.

Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.

Apa Itu Perkembangan? ........................................................................... 2

2.

Apa Itu Sosial? ......................................................................................... 2

B.

Rumusan Masalah .................................................................................... 3

C.

Tujuan ....................................................................................................... 3

PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK A.

Pengertian Perkembangan Sosial Secara Lengkap ................................... 4

B.

Karakteristik Teori Perkembangan Sosial ................................................ 4

C.

Bentuk-bentuk Tingkah Laku Sosial ........................................................ 5

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial .......................... 7 E. Pengaruh Perkembangan Sosial Terhadap Tingkah Laku ............................... 8 PENUTUP A.

Kesimpulan ............................................................................................... 9

B.

Saran ......................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10

ii

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Peserta didik yang merupakan manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan manusia lain untuk dapat berkembang menjadi manusia yang utuh. Dalam perkembangannya, pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah karena interaksi dan saling berpengaruh antar sesama peserta didik maupun dengan proses sosialisasi. Dengan mempelajari perkembangan hubungan sosial diharapkan dapat memahami pengertian dan proses sosialisasi peserta didik. Pada awal manusia dilahirkan, manusia belum memiliki sifat sosial yang berarti manusia sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan sosial anak diperoleh dari berbagai kesempatan dan pengalaman berinteraksi dengan orang-orang di lingkungannya. Kebutuhan berinteraksi anak dengan orang lain dapat dirasakan ketika usia anak sekitar enam bulan, disaat itu mereka mampu mengenal manusia lain, terutama ibu dan anggota-anggota keluarganya. Anak mulai mampu membedakan arti senyum dan perilaku sosial lain, seperti marah (tidak senang mendengar suara keras) dan kasih sayang. Perkembangan sosial pada masa remaja berkembang kemampuan untuk memahami orang lain sebagai individu yang unik. Baik menyangkut sifat-sifat pribadi, minat, nilai-nilai atau perasaan sehingga mendorong remaja untuk bersosialisasi lebih akrab dengan lingkungan sebaya atau lingkungan masyarakat baik melalui persahabatan atau percintaan. Masa kini, yang merupakan masa tenang setelah mengalami berbagai aspek gejolak perkembangan pada masa remaja. Meskipun segi-segi yang dipelajari sama tetapi isi bahasannya berbeda, karena masa dewasa merupakan masa pematangan kemampuan dan karakteristik yang telah dicapai pada masa remaja. Oleh karena itu,

1

perkembangan sosial orang dewasa tidak akan jauh berbeda kaitannya dengan perkembangan sosial remaja. 1. Apa Itu Perkembangan? Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Terdapat berbagai macam definisi yang berkaitan dengan perkembangan. Perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah dan bukan pada organ jasmani tersebut sehingga penekanan arti perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang termanifestasi pada kemampuan organ fisiologis. Proses perkembangan akan berlangsung sepanjang kehidupan manusia, sedangkan proses pertumbuhan seringkali akan berhenti jika seorang telah mencapai kematangan fisik. Dapat disimpulkan dari kedua pendapat ahli diatas bahwa perkembangan adalah suatu perubahan fisik maupun mental seseorang yang memberikan perubahan pada orang yang berkembang. Perkembangan akan terus berlangsung sepanjang kehidupan manusia dari lahir hingga akhir hayat. 2. Apa Itu Sosial? Pengertian social, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahanperubahan sosial. Sosial merupakan suatu hubungan antara manusia dengan manusia lainnya yang mencakup interaksi antar sesama manusia. Interaksi sosial antar manusia bisa dilakukan oleh dua manusia bahkan lebih atau berkelompok.

2

B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam makalah ini adalah : 1. Pengertian perkembangan? 2. Pengertian sosial?

C. Tujuan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah : 1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud perkembangan hubungan sosial. 2. Dapat memehami karakteristik perkembangan sosial remaja. 3. Dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial. 4. Dapat memahami pengaruh perkembangan sosial terhadap tingkah laku.

D. Manfaat Manfaat penulisan makalah ini antara lain : 1. Bagi Peserta Didik Berpartisipasi aktif dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas serta kemandirian. 2. Bagi Guru Memahami lebih dalam cara penyampaian materi terhadap peserta didik sesuai dengan hal yang dipelajari. 3. Bagi Mahasiswa FKIP Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif, melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan. 4. Bagi Pembaca dan Penulis Dapat menambah minat baca, dapat mengetahui, memahami dan menguasai tentang pembuatan makalah.

3

PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK OLEH : KELOMPOK 6

A.

Pengertian Perkembangan Sosial Secara Lengkap Perkembangan sosial adalah perolehan perilaku yang sesuai dengan tuntutan

sosial. Menjadi orang yang mampu bermasyarakat (sozialized) memerlukan tiga proses. Masing-masing proses terpisah dan sangat berbeda satu sama yang lain, tapi saling berkaitan, sehingga kegagalan dalam satu proses akan menurunkan kadar sosialisasi inividu. Perkembangan sosial adalah perkembangan perilaku anak dalam menyesuaikan diri dengan aturan-aturan masyarakat dimana anak itu berada. Perkembangan sosial diperoleh anak melalui kematangan dan kesempatan belajar dari berbagai respons terhadap dirinya. Perkembangan sosial merupakan proses pembentukan social self (pribadi dalam masyarakat), yakni pribadi dalam keluarga, budaya, bangsa, dan seterusnya. Dapat dipahami bahwa perkembangan sosial adalah perkembangan yang menuntut suatu individu agar dapat berkembang dengan bersosial atau bermasyarakat dan mampu beradaptasi pada lingkungan masyarakat dengan mengikuti aturan-aturan dalam masyarakat tersebut. Perkembangan sosial juga pembentukan diri pribadi dalam lingkungan sosial yang dari lingkungan yang kecil dari keluarga hingga ke lingkungan masyarakat yang lebih luas seperti lingkungan budaya dan bangsa. B.

Karakteristik Teori Perkembangan Sosial Perkembangan Sosial berarti perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai

dengan tuntutan sosial. Menjadi orang yang mampu bermasyarakat (sozialized) memerlukan tiga proses. Diantaranya adalah belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial, memainkan peran sosial yang dapat diterima, dan

4

perkembangan sifat sosial. Perkembangan sosial seseorang ditekankan agar dapat diterima dalam masyarakat. Tentunya individu harus menjalani proses pembelajaran agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan sosial supaya dapat diterima oleh masyarakat. Perkembangan sosial merupakan “Pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral, dan tradisi, meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerja sama.” Perkembangan sosial diharapkan agar mampu bermanfaat bagi masyarakat dan berdampak positif pada perkembangan masyarakat dengan adanya saling membantu antar individu sosial. Pengembangan sosial juga ditujukan untuk berkembangnya moral seseorang. C.

Bentuk-bentuk Tingkah Laku Sosial Perubahan berpengaruh kecil merupakan perubahan dalam masyarakat yang

tidak menyangkut aspek-aspek penting dalam masyarakat. Perubahan berpengaruh kecil jika dibiarkan dan terus berlansung kecil jika dibiarkan dan terus berlangsung dapat menyebabkan perubahan berpengaruh besar. Setiap orang memiliki tersendiri dalam perkembangan sosialnya baik perubahan yang kecil atau bahkan yang besar. Proses perkembangan sosial ini yang akan menuju kematangan sosial pada orang tersebut. Dalam perkembangan menuju kematangan sosial, anak mewujudkan dalam bentuk-bentuk interkasi sosial diantarannya: a. Pembangkangan Bentuk tingkah laku melawan. Tingkah laku ini terjadi sebagai reaksi terhadap penerapan disiplin atau tuntutan orang tua atau lingkungan yang tidak sesuai dengan kehendak anak. Tingkah laku ini mulai muncul pada usia 18 bulan dan mencapai puncaknya pada usia tiga tahun dan mulai menurun pada usia empat hingga enam tahun. Sikap orang tua terhadap anak seharusnya tidak memandang pertanda mereka anak yang nakal, keras kepala atau sebutan negatif lainnya, sebaiknya orang tua mau memahami sebagai proses perkembangan anak dari sikap dependent menuju kearah independent. b. Agresi (Agression)

5

Yaitu perilaku menyerang balik secara fisik (nonverbal) maupun kata-kata (verbal). Agresi merupakan salah bentuk reaksi terhadap rasa frustasi (rasa kecewa karena tidak terpenuhi kebutuhan atau keinginannya). Biasanya bentuk ini diwujudkan dengan menyerang seperti: mencubit, menggigit, menendang dan lain sebagainya. Sebaiknya orang tua berusaha mereduksi, mengurangi agresifitas anak dengan cara mengalihkan perhatian atau keinginan anak. Jika orang tua menghukum anak yang agresif maka egretifitas anak akan semakin memingkat. c. Berselisih (Bertengkar) Sikap ini terjadi jika anak merasa tersinggung atau terganggu oleh sikap atau perilaku anak lain. Biasanya perselisihan terjadi karena berbedanya pendapat antara individu yang satu dengan yang lainnya. d.

Menggoda (Teasing)

Menggoda merupakan bentuk lain dari sikap agresif, menggoda merupakan serangan mental terhadap orang lain dalam bentuk verbal (kata-kata ejekan atau cemoohan) yang menimbulkan marah pada orang yang digodanya. e. Persaingan (Rivaly) Yaitu keinginan untuk melebihi orang lain dan selalu didorong oleh orang lain. Sikap ini mulai terlihat pada usia empat tahun, yaitu persaingan prestice dan pada usia enam tahun semangat bersaing ini akan semakin baik. f.

Kerja sama (Cooperation)

Yaitu sikap mau bekerja sama dengan orang lain. Sikap ini mulai nampak pada usia tiga tahun atau awal empat tahun, pada usia enam hingga tujuh tahun sikap ini semakin berkembang dengan baik. g.

Tingkah laku berkuasa (Ascendant behavior)

Yaitu tingkah laku untuk menguasai situasi sosial, mendominasi atau bersikap memerintah dan mengambil alih kontrol orang lain. Wujud dari sikap ini adalah memaksa, meminta, menyuruh, mengancam dan sebagainya. h.

Mementingkan diri sendiri (selffishness)

6

Yaitu sikap egosentris dalam memenuhi keinginannya sendiri dan melakukan tindakan apapun untuk mencapai keinginannya. Sikap mementingkan diri sendiri biasanya tidak akan mendengarkan apa yang dikatakan orang lain dan hanya mempedulikan dengan apa yang ia yakini i.

Simpati (Sympaty)

Yaitu sikap emosional yang mendorong individu untuk menaruh perhatian terhadap orang lain mau mendekati atau bekerjasama dengan dirinya. D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Kehidupan sosial pada jenjang remaja ditandai dengan menonjolnya fungsi intelektual dan emosional. Seseorang remaja dpat mengalami sikap hubungan sosial yang bersifat tertutup sehubungan dengan masalah yang dialami remaja. Keadaan atau peristiwa ini dinyatakan bahwa anak telah dapat mengalami krisis identitas. Bagaimana seorang remaja dapat mengembangkan pribadi dan identitasnya dapat diakibatkan oleh berberapa faktor, yaitu: a. Faktor Hereditas Dalam hal ini, perkembangan sosial itu sendiri didapatkan semenjak lahir yang berasal dari orang tua kandung yang melahirkan. Yang berarti, perkembangan sosial seseorang didapatkan oleh karena faktor biologis yang diturunkan oleh orang tua yang kedepannya akan terus berkembang. b. Faktor Lingkungan Faktor utama yang dimana perkembangan sosial suatu individu ditentukan oleh lingkungan hidup seseorang yang akan mempengaruhi emosi dan perilaku seseorang. Ada berberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan sosial seseorang yaitu keluarga, pendidikan dan masyarakat. c. Faktor Umum Merupakan faktor campuran antara faktor lingkungan dan faktor hereditas. Faktor umum juga tergolong dari kedua faktor di atas.

7

E. Pengaruh Perkembangan Sosial Terhadap Tingkah Laku Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi, meleburkan diri menjadi suatu kesatuan, saling berkomunikasi dan bekerja sama. Anak dilahirkan belum bersifat sosial. Dalam arti, dia belum memmiliki kemampuan untuk bergaul dengan orang lain. Untuk mencapai kematangan sosial, anak harus belajar tentang cara-cara menyesuaikan diri dengan orang lain. Kemampuan ini diperoleh anak melalui berbagai ksempatan atau pengalaman bergaul dengan orang-oran dilingkungannya, baik orang tua, saudara, teman sebaya maupun orang dewasa lainnya. Proses sosialisasi itu sebagai proses belajar yang membimbing anak ke arah perkembangan kepribadian sosial sehingga dapat menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan efektif.

8

PENUTUP

A.

Kesimpulan Manusia tumbuh dan berkembang di alam di dalam lingkungan. lingkungan ini

dapat di bedakan atas lingkungan fisik dan lingkungan social. Lingkungan social memberikan banyak pengaruh terhadap pembentukan berbagai aspek kehidupan, terutama kehidupan sosio-psikologi. Manusia sebagai makhluk social, senantiasa berhungan dengan sesame manusia. Dalam penyesuaian diri terhadap lingkungannya, remaja telah mulai memperhatikan dan mengenal berbagai norma pergaulan, yang berbeda dengan norma yang berlaku sebelumnya di dalam keluarganya. Remaja menghadapi berbagai lingkungan, bukan saja bergaul dengn berbagai kelompok umur. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial yaitu keluarga, kematangan status sosial pendidikan dan kapasitas mental. Dengan refleksi diri, hubungan dengan situasi lingkungan sering tidak sepenuhnya diterima, karena lingkungan tidak senantiasa sejalan dengan konsep dirinya yang tercermin sebagai suatu kemungkinan bentuk tingkah laku sehari-hari. Perkembangan psikososial adalah perkembangan yang berhubungan dengan pemahaman seorang individu atas situasi sosial dilingkungannya.

B.

Saran Dalam mempelajari makalah ini, sebaiknya para pembaca juga membaca

buku atau meteri yang bersangkutan dengan makalah ini, karena makalah ini disajikan secara ringkas untuk memudahkan pembaca, memperoleh inti dari bahasan yang terdapat dalam makalah. Selain itu untuk dapat lebih memahami apa yang tersaji dalam makalah ini alangkah baiknya bila di barengi dengan melakukan penelitian sederhana tentang perkembangan sosial.

9

DAFTAR PUSTAKA

Niken. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Anak. Diakses 14 Maret 2020 Nurjati. (2013). Dokumen Faktor Pengaruh Perkembangan Sosial Emosi. Diakses pada tanggal 13 Maret 2020 Puteri, Riani. (2013). Pentingnya Pengembangan Sosial Emosional Pada Anak Usia Dini. Diakses pada tanggal 13 Maret 2020 Sarwono. (2002). Berkenalan dengan Aliran dan Tokoh Psikologi. Jakarta: Erlangga. Setyadi. (2018). Dokumen Perkembangan Sosial. Diakses pada tanggal 14 Maret 2020 Sujiono. (2005). Mencerdaskan Perilaku Anak Usia Dini. Jakarta: Elex Media Komputindo. Yusuf, Syamsu. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya. Zahidi. (2015). Bentuk-bentuk Tingkah Laku Sosial. Diakses pada tanggal 13 Maret 2020

10...


Similar Free PDFs