MAKALAH PRAMUKA MAKALAH PRAMUKA PDF

Preview

Summary

MAKALAH PRAMUKA DISUSUN OLEH 1. SITI KHOTIJAH 2. SRI HARNITA 3. USWATUN KHASANAH 4. TESALONIKA SILVIA NORA 5. INTAN BIMBING RAKASIWI 6. SEPTA FEBRIANI 7. WAYAN ERLINA 8. SITI LINDRIATI Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung 20...

Description

MAKALAH PRAMUKA

DISUSUN OLEH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

SITI KHOTIJAH SRI HARNITA USWATUN KHASANAH TESALONIKA SILVIA NORA INTAN BIMBING RAKASIWI SEPTA FEBRIANI WAYAN ERLINA SITI LINDRIATI

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami kami dapat menyelesaikan menyelesaikan tugas mata kuliah “PRAMUKA”

Penulisan makalah ini pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen dan merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Pramuka di Universitas Lampung. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen dan Kakak pembimbing kami yang telah memberikan tugas dan  petunjuk kepada kami, sehingga sehingga kami dapat dapat menyelesaikan menyelesaikan tugas makalah makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan guna lebih sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca pada umumnya dan bagi  penulis khususnya. khususnya.

Bandar Lampung, Lampung,

Oktober 2013

Penulis

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................... ............................................................................... ................................................................... ...............................ii

KATA PENGANTAR .......................................... .............................................................................. .................................................................. ..............................ii ii

DAFTAR ISI............................... ISI................................................................. ....................................................................... ..........................................................iii. .....................iii.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... ........................................................................................................1 ..............1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... .................................................................................................. ..............................1 .1 1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. .....................................................................................................1 ....1

BAB II PEMBAHASAN P EMBAHASAN

2.1 Siaga ........................................................ 2.2 Penggalang ............................................................................................... ............................................................................................... 2.3 Penegak........................................... Penegak............................................................................... .................................................... ................ 2.4 PBB ........................................................................ ..................................................................................... ............. 2.5 Sandi ...................................................................... ................................................................................... .............

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................. ........................................................................................................ .........................................10 ..10 3.2 Saran ....................................................................... ........................................................................................................... .............................................11 .........11

1.1 Latar Belakang Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi nama  organisasi pendidikan  pendidikan nonformal yang yang menyelenggarakan pendidikan menyelenggarakan pendidikan kepanduan  kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. di Indonesia. Kata  Kata “Pramuka” Pramuka” merupakan singkatan dari Praja dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya. “Pramuka” merupakan “Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota bagi  anggota Gerakan Pramuka, yang Pramuka, yang meliputi;Pramuka meliputi;Pramuka Siaga, Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penggalang,  Pramuka Penegak dan Pramuka dan Pramuka Pandega. Kelompok Pandega.  Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina yaitu  Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Pramuka,  Staf Kwartir dan Majelis dan Majelis Pembimbing Pramuka.Sedangkan Pramuka.Sedangkan yang dimaksud ”Kepramukaan” Kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode dan Metode Kepramukaan, yang Kepramukaan, yang sasaran akhirnya  pembentukan watak, akhlak dan budi budi pekerti luhur .Kepramukaan .Kepramukaan adalah sistem  pendidikan kepanduan yang yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan kepentingan dan  perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia. bangsa Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah 2

Apa itu pramuka siaga

3

Pramuka penggalang

4

Pramuka penengak

5

Sandi dalam pramuka

6

Pbb dalam pramuka

6.1 Tujuan Penulisan 1.

Untuk mngetahui pramuka siaga

2.

Mengetahui pramuka penggalang

3.

Mengetahui pramuka penegak

4.

Mengetahui sand dalam pramuka

5.

Mengetahui cara baris – berbaris dalam pramuka

BAB II Pembahasan Siaga  adalah sebutan bagi Anggota Pramuka yang berumur antara 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan (kiasan dasar) masa perjuangan bangsa Indonesia,  Indonesia,  yaitu ketika rakyat Indonesia meyiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan berdirinya Boedi berdirinya Boedi Oetomo  pada tahun 1908 tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.

Tujuan dan makna kesiagaan dan tanggap darurat adalah untuk memastikan bahwa organisasi dapat melakukan tindakan yang efektif dalam situasi darurat, dan meminimisasi dampak lingkungan yang ditimbulkan saat dan setelah keadaan darurat tersebut terjadi.

Darurat adalah segala kejadian abnormal yang berpotensi mengakibatkan penyimpangan terhadap peraturan lingkungan dan mempunyai potensi nyata membahayakan l ingkungan. Keadaan darurat merupakan suatu kejadian yang tidak pernah diharapkan terjadi, tidak  pernah diketahui kapan akan terjadi, dan bilamana terjadi akan mengakibatkan gangguan/kerusakan/kerugian terhadap manusia dan atau lingkungan dan atau perusahaan.

Sebaik apapun kesiagaan organisasi, selalu saja ada suatu kejadian yang berada di luar  pengendalian, seperti bencana alam atau sabotase. Oleh karena itu dibutuhkan suatu suatu penilaian sistematik terhadap resiko dari semua potensi keadaan ke adaan darurat yang mungkin terjadi, dan menyusun rencana kesiagaan dan tanggap darurat untuk memastikan bahwa organisasi memiliki kesiagaan yang memadai dalam menghadapi suatu insiden atau keadaan yang tidak diharapkan.

Kesiagaan dan tindakan yang efektif dapat mengurangi kecelakaan, mencegah atau mengurangi dampak lingkungan, melindungi karyawan dan masyarakat, mengurangi hilangnya aset, dan mengurangi waktu henti produksi.

Program kesiagaan dan tanggap darurat yang efektif sebaiknya mencakup: 

Penilaian potensi kecelakaan dan keadaan darurat;



Pencegahan insiden dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya;



Prosedur / rencana mengatasi insiden;



Pengujian periodik prosedur/rencana kedaruratan; dan



Mengatasi dampak yang berkaitan dengan insiden.

Cara terbaik menghindari keadaan darurat adalah dengan meminimisasi peluang terjadinya kejadian abnormal yang berdampak ekstrim, disamping dis amping menyediakan sumberdaya yang memadai untuk mengatasinya.

Organisasi sebaiknya memiliki rencana dan prosedur untuk mencegah dan melakukan tindakan dalam keadaan darurat. Prosedur operasi tersebut sebaikn ya mempertimbangkan: (a) lepasnya emisi udara ke atmosfir, (b) buangan limbah ke tanah dan air, (c) dampak terhadap lingkungan dan ekosistem akibat keadaan darurat.

Rencana keadaan darurat sebaiknya memuat hal-hal berikut ini: a. Jasa dan personil yang bertanggungjawab untuk setiap kejadian darurat;  b. Tindakan aksi untuk keadaan darurat yang berbeda-beda; c. Data dan informasi tentang bahan-bahan berbahaya; d. Langkah yang harus dilakukan bila terjadi kecelakaan; e. Rencana pelatihan darurat dan uji coba (drill test)....