Makalah Sasaran Organisasi PDF

Title Makalah Sasaran Organisasi
Author Yuni Najmi
Pages 12
File Size 112 KB
File Type PDF
Total Downloads 149
Total Views 775

Summary

SASARAN ORGANISASI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i KATA PENGANTAR..................................................................................... ii DAFTAR ISI .......................................................


Description

SASARAN ORGANISASI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................

i

KATA PENGANTAR.....................................................................................

ii

DAFTAR ISI .................................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .........................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................

2

C. Tujuan ......................................................................................................

3

D. Manfaat....................................................................................................

3

BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Sasaran .............................................................................

4

2. Karakteristik Sasaran ..........................................................................

4

3. Fungsi Sasaran ....................................................................................

5

4. Merumuskan Sasaran .........................................................................

5

5. Mengidentifikasi berbagai fungsi yang dibutuhkan Untuk mencapai sasaran .....................................................................

6

6. Merumuskan sasaran baru .................................................................

6

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ..............................................................................................

7

B. Saran ......................................................................................................

7

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Ketika mendengar istilah organisasi, yang terpikirkan adalah sebuah perkumpulan beberapa orang yang melakukan kegiatan bersama dengan tujuan yang sama. Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hampir di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Robbins (1990:4) mendefinisikan organisasi sebagai “kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan”. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Setiap organisasi memiliki tujuan dan sasaran yang berbeda. Tujuan adalah penjabaran visi dan misi,

dan

merupakan

hal

yang

akan

dicapai

atau

dihasilkan

oleh

organisasi/perusahaan. Tujuan suatu organisasi adalah untuk menghasilkan barang dan pelayanan. Sedangkan sasaran organisasi setingkat lebih rinci dari tujuan. Sasaran merupakan pernyataan operasional dari keinginan yang lebih

jelas

sekaligus

menyajikan

tahap-tahap

spesifik

untuk

mencapai tujuan tertentu. Sasaran (goal) organisasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang ingin dicapai oleh suatu organisasi. Berbagai jenis sasaran dalam organisasi yaitu : 1. Organisasi bisa mempunyai sasaran lebih dari satu 2. Organisasi dimungkinkan mempunyai sasaran yang berlawanan 3. Sasaran saling berkaitan satu sama lain. 4. Ada perbedaan pandangan terhadap sasaran yang akan ditetapkan. Sasaran ataupun tujuan sangat penting bagi proses manajemen yang dijalankan dalam suatu organisasi sebagai pemberi pengakuan, arah bagi organisasi, pengukuran organisasi dan mengurangi ketidakpastian. Jenis sasaran organisasi ada dua yaitu sasaran resmi (Official goal) dan sasaran yang sebenarnya diinginkan (Operative goal). Sasaran resmi (Official goal) adalah kondisi yang secara resmi dinyatakan ingin dicapai oleh organisasi, biasanya tertulis, abstrak (tidak jelas), tidak terukur, berisi kegiatan, alasan

pembentukan, norma/nilai yang mendasari yang berguna untuk pengakuan formal , misi organisasi. Sedangkan sasaran yang kedua yaitu sasaran yang sebenarnya diinginkan (Operative goal) adalah sasaran yang sebenarnya diinginkan, merupakan sasaran yang secara aktual dicoba dicapai oleh organisasi. Setiap unit organisasi merumuskan sasarannya dari tujuan organisasi. Dengan kata lain usaha-usaha yang dilakukan oleh setiap satuan kerja organisasi diarahkan kepada pencapaian tujuan organisasi. Dengan demikian ada kesatuan visi, tujuan jangka panjang, menengah, dan pendek dalam organisasi keseluruhan. Setiap organisasi atau perusahaan memiliki target sasaran yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu, yakni: 1. Sasaran jangka pendek, ditujukan untuk sasaran dalam waktu dekat, yaitu antara tiga bulan hingga satu tahun.

Sasaran ini biasanya diterapkan

pada beberapa item sasaran, misalnya rekruitmen tenaga kerja, membangun sistem kerja, pengenalan produk baru atau persentase target penjualan produk yang ingin dicapa 2. Sasaran jangka menengah, ditujukan untuk sasaran dalam waktu satu hingga lima tahun mendatang. Sasaran ini biasanya diterapkan pada beberapa bidang sasaran. Contohnya, Manajer produksi menargetkan sasaran produksi untuk diekspor sebesar 1 ton dalam 2 tahun, Manajer pemasaran menargetkan sasaran penjualan sebesar 7 persen dalam 3 tahun, Manajer keuangan menargetkan sasaran pengembalian investasi sebesar 5 persen dalam 4 tahun 3. Sasaran jangka panjang, ditujukan untuk sasaran dalam jangka waktu yang lama, umumnya lima tahun mendatang atau lebih. Contohnya, menargetkan penambahan gedung barupa data tahun kesembilan sejak awal berdirinya. Berdasarkan uraian diatas, pemakalah mencoba menyajikan poin-poin penting yang ada kaitannya dengan ”Sasaran Organisasi ”. B.

RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah yang mendasari pembuatan makalah ini adalah: 1. Apa yang dimaksud sasaran organisasi ? 2. Bagaimana karakteristik sasaran organisasi ? 3. Apa saja fungsi sasaran organisasi ? 4. Bagaimana cara merumuskan sasaran ?

5. Bagaimana cara mengidentifikasi berbagai fungsi yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran ? 6. Bagaimana cara merumuskan sasaran baru ? C.

TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengertian sasaran organisasi 2. Untuk mengetahui karakteristik sasaran organisasi 3. Untuk mengetahui fungsi organisasi 4. Untuk mengetahui cara merumuskan sasaran organisasi 5. Untuk mengetahui berbagai fungsi yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran 6. Untuk mengetahui cara merumuskan sasaran baru

D.

MANFAAT

BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Sasaran Organisasi Menurut Etzioni, (1985:8), sasaran atau tujuan organisasi ialah keadaan yg dikehendaki pada masa yang akan datang yang senantiasa dikejar oleh organisasi agar dapat direalisasikan.Suatu organisasi dapat mempunyai lebih dari satu sasaran pada saat yang bersamaan.Sasaran organisasi ditentukan oleh para pimpinan organisasi.Sasaran saling berkait satu sama lain. Sasaran organisasi merupakan kondisi suatu hubungan yang ingin diwujudkan ( Hill, 1991). Lebih lanjut, sasaran organisasi umumnya didefinisikan sebagai tingkat aspirasi pada hasil organisasi yang terukur (Kotlar et al, 2018). Menurut KBBI, sasaran organisasi adalah Menurut

sesuatu yang menjadi tujuan.

Mohammad Syaifuddin, sasaran (tujuan situasional) adalah tujuan

yang dirumuskan dengan memperhitungkan tantangan yang dihadapi sekolah. Sasaran dapat disebut juga juga tujuan jangka pendek (misalnya satu tahun). Menurut Depdiknas tahun 2002, sasaran ialah penjabaran tujuan. Sasaran harus mengandung peningkatan baik mutu, produktivitas, efektivitas, maupun efisiensi. Sasaran sebaiknya dibuat satu tahun ajaran. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa sasaran adalah penjabaran tujuan, yaitu suatu yang akan dihasilkan/ dicapai oleh organisasi atau sekolah dalam jangka waktu lebih singkat dibanding

tujuan sekolah. Agar sasaran dapat

dicapai dengan efektif, maka sasaran harus dibuat spesifik, terukur, jelas kriterianya, dan disertai indikator-indikator yang rinci dan mengacu pada visi, misi dan tujuan sekolah.

2. Karakteristik Sasaran Organisasi Karakteristik sasaran yang baik yaitu: a. Sasaran merupakan tujuan jangka pendek (misalnya 1 tahun). b. Sasaran mengandung peningkatan baik peningkatan kualitas, efektivitas, produktivitas, maupun efisiensi. c. Prioritas harus dipertimbangkan sungguh-sungguh d. Sasaran harus dibuat secara spesifik. e. Kriteria sasaran harus jelas dan disertai indikator-indikator yang rinci. f. Sasaran didasarkan pada tantangan, visi, misi dan tujuan.

3. FUNGSI SASARAN a. Fungsi sasaran organisasi adalah : 1) Pedoman bagi kegiatan. Melalui penggambaran hasil akhir di waktu yang datang, sasaran berfungsi sebagai pedoman dan penentu arah bagi corak dan ragam kegiatan yang harus tidak harus dilakukan serta arah pengembangan organaisasi. 2) Sumber legitimasi. Sasaran berfungsi sebagai sumber legitimasi melalui pembenaran kegiatan dan penggunaan sumber daya serta dukungan dari lingkungan sekitarnya. 3) Standar pelaksanaan. Sasaran akan menjadi dasar tolok ukur akan keberhasilan (kinerja) dan sekaligus tolok ukur dalam melihat ada tidaknya penyimpangan 4) Sumber motivasi. Sasaran dapat berfungsi sebagai perangsang yang baik, karena tujuan mempermudah bagi orang-orang di dalamnya untuk menyesuaikan pribadinya dalam bekerja untuk organisasi b. Fungsi merumuskan sasaran bagi sekolah yaitu: a. Sebagai arah dalam mencapai tujuan jangka pendek. b. Sebagai target mutu yang akan dicapai sekolah. c. Sebagai gambaran mutu dan kuantitas yang ingin dicapai dan terukur agar mudah melakukan evaluasi keberhasilannya . 4. Cara Merumuskan Sasaran Berdasarkan

tantangan

nyata

yang

dihadapi

sekolah,

maka

dirumuskanlah sasaran/ tujuan situasional yang akan dicapai oleh sekolah. Meskipun sasaran dirumuskan berdasarkan atas tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah, namun perumusan sasaran tersebut harus tetap mengacu pada visi, misi dan tujuan sekolah merupakan sumber pengertian (sumber referensi) bagi perumusan sasaran sekolah. Karena itu, sebelum merumuskan sasaran sekolah yang akan dicapai, setiap sekolah harus memiliki visi, misi dan tujuan sekolah. Sasaran sebaiknya hanya untuk waktu yang relatif pendek, misalnya untuk satu tahun ajaran. Dengan demikian sasaran (misalnya untuk 1 tahun) pada dasarnya merupakan tahapan untuk mencapai tujuan jangka menegah (misalnya untuk jangka 3 tahun). Ketika menentukan sasaran, prioritas harus dipertimbangkan sungguh-sungguh. Jika tujuan yang telah dicanangkan

mencakup 5 aspek, apakah kelimanya akan digarap pada tahun pertama, atau hanya beberapa saja. Hal itu sangat tergantung kondisi sekolah. Merumuskan sasaran adalah pembentukan target, dimana organisasi dan manager mengukur keberhasilan dan kegagalan dari setiap level kegiatan. Kegiatan perumusan sasaran dalam perencanaan diharapkan menghasilkan suatu pernyataan spesifik yang menyangkut pencapaian tujuan yang bersifat terukur dan mempunyai kerangka waktu dalam pencapaiannya. Cara merumuskan sasaran dapat menggunakan kriteria SMART. SMART adalah kriteria penetapan tujuan yang membantu meningkatkan peluang anggota untuk mencapai sasarannya. Singkatan SMART pertama kali digunakan dalam Management Review edisi November 1981 oleh George T. Doran. SMART adalah kependekan dari 5 langkah dalam penetapan tujuan yaitu : 1) Specific (spesifik) : Sifat dan tingkat sasaran dapat diidentifikasi dengan jelas; 2) Measurable (dapat diukur) : Target sasaran dinyatakan dengan jelas dan terukur; 3) Achievable (dapat dicapai) : Target sasaran dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yg ada (realistis) 4) Relevant (relevan ) : Mencerminkan keterkaitan antara target sasaran dengan tujuan 5) Time Bound (batas waktu) : Periode pencapaian sasaran ditetapkan; 5. Mengidentifikasi Berbagai Fungsi yang Dibutuhkan untuk Mencapai sasaran Organisasi Setelah

sasaran

dipilih,

maka

langkah

berikutnya

adalah

mengindentifikasi fungsi-fungsi yang perlu dilibatkan untuk mencapai sasaran dan yang masih perlu diteliti tingkat kesiapannya. Fungsi-fungsi yang dimaksud, misalnya, fungsi proses belajar mengajar beserta fungsi-fungsi pendukungnya yaitu fungsi pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan,

fungsi

keuangan,

fungsi

pelayanan

kesiswaan,

fungsi

pengembangan iklim akademik sekolah, fungsi hubungan sekolah masyarakat, dan fungsi pengembangan fasilitas.

6. Merumuskan sasaran Baru Untuk merumuskan sasaran yang baru, evaluasi berguna untuk dijadikan alat bagi perbaikan kinerja program yang akan datang. Namun yang tidak kalah pentingnya, hasil evaluasi merupakan masukan bagi sekolah dan orang tua

peserta didik untuk merumuskan sasaran mutu baru untuk tahun yang akan datang. Jika dianggap berhasil, sasaran mutu dapat ditingkatkan sesuai dengan kemampuan sumber daya yang tersedia. Jika tidak, bisa saja sasaran mutu tetap seperti sedia kala, namun dilakukan perbaikan strategi dan mekanisme pelaksanaan kegiatan. Namun tidak tertutup kemungkinan, bahwa sasaran mutu diturunkan, karena dianggap terlalu berat atau tidak sepadan dengan sumber daya pendidikan yang ada (tenaga, sarana dan prasarana) yang tersedia. Setelah sasaran baru ditetapkan, kemudian dilakukan analisis SWOT untuk mengetahui tingkat kesiapan masing-masing fungsi dalam sekolah, sehingga dapat diketahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Dengan informasi ini, maka langkah-langkah pemecahan persoalan segera dipilih untuk mengatasi faktor-faktor yang mengandung persoalan. Setelah ini, rencana peningkatan mutu baru dapat dibuat. demikian seterusnya.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Sasaran adalah penjabaran tujuan, yaitu suatu yang akan dihasilkan/ dicapai oleh organisasi atau sekolah dalam jangka waktu lebih singkat dibanding tujuan sekolah. Agar sasaran dapat dicapai dengan efektif, maka sasaran harus dibuat spesifik, terukur, jelas kriterianya, dan disertai indikator-indikator yang rinci dan mengacu pada visi, misi dan tujuan sekolah. 2. Karakteristik sasaran yang baik merupakan tujuan jangka pendek (misalnya 1 tahun); mengandung peningkatan baik peningkatan kualitas, efektivitas, produktivitas, maupun efisiensi; mempertimbangkan prioritas; harus dibuat secara spesifik; kriteria sasaran harus jelas dan disertai indikator rinci; dan didasarkan pada tantangan, visi, misi dan tujuan. 3. Fungsi merumuskan sasaran bagi sekolah yaitu sebagai arah dalam mencapai tujuan jangka pendek, sebagai target mutu yang akan dicapai sekolah dan sebagai gambaran mutu dan kuantitas yang ingin dicapai dan terukur agar mudah melakukan evaluasi keberhasilannya. 4. Merumuskan sasaran adalah pembentukan target, dimana organisasi dan manager mengukur keberhasilan dan kegagalan dari setiap level kegiatan. Cara merumuskan sasaran dapat menggunakan kriteria SMART. 5. Fungsi-fungsi yang perlu dilibatkan untuk mencapai sasaran misalnya, fungsi proses belajar mengajar beserta fungsi-fungsi pendukungnya yaitu fungsi pengembangan ketenagaan,

kurikulum,

fungsi

pengembangan

iklim

fungsi

keuangan, akademik

perencanaan

fungsi

dan

pelayanan

sekolah,

fungsi

evaluasi,

fungsi

kesiswaan,

fungsi

hubungan

sekolah

masyarakat, dan fungsi pengembangan fasilitas. 6. Untuk merumuskan sasaran yang baru, evaluasi berguna untuk dijadikan alat bagi perbaikan kinerja program yang akan datang. Namun yang tidak kalah pentingnya, hasil evaluasi merupakan masukan bagi sekolah dan orang tua peserta didik untuk merumuskan sasaran mutu baru untuk tahun yang akan datang. Jika dianggap berhasil, sasaran mutu dapat ditingkatkan sesuai dengan kemampuan sumber daya yang tersedia. B.

SARAN Perumusan sasaran seharusnya dicapai dalam jangka waktu 1 tahun, karena

setelah jangka waktu tersebut sasaran akan diubah untuk menyesuaikan hal yang ingin dicapai. Perumusan rencana pengembangan sekolah mulai tantangan, visi, misi, tujuan,

dan sasaran hendaknya saling berkaitan agar dapat berjalan dengan selaras, seimbang, dan tercapai tujuan.

DAFTAR PUSTAKA

Kekinian. (2014) . Menyusun Kalimat Tantangan, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Manajemen

Berbasis

Sekolah.

Diakses

http://izzaucon.blogspot.com/2014/06/menyusun-kalimat-tantangan-visi-misi.html

melalui pada

tanggal 15 November 2020 Nunung, Ai. (2020). Administrasi, Organisasi dan Manajemen.

Bandung : Syntax

Computama. Rifa’I, Muhammmad. (2013). Managemen Organisasi, Medan : Citapustaka. Riantara, Yosal. (2014). Manajemen Penerbitan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka...


Similar Free PDFs